MAKALAH
STATISTIK DAN PENELITIAN TRANSPORTASI
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat, karunia serta
taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang Uji T Satu
ATU SAMPEL DAN DUA SAMPEL BERPASANGAN Sampel dan Dua Sampel Berpasangan ini dengan baik, meskipun banyak kekurangan
didalamnya.
Diharapkan makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai analisis statistik menggunakan uji t satu sampel dan dua sampel
berpasangan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang saya buat di masa yang akan datang, mengingat
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Penyusun
SAR
i
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN
SI...................................................................................................................... ii
Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam
DAHULUAN............................................................................................ 1
penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen
r Belakang........................................................................................... 1
pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian,dalam penentuan sampel dan
n Masalah..................................................................................... 2
dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak luput dari
.............................................................................. 2
penerapan teknik dan metodestatistik tertentu, yang mana kehadirannya dapat
........................................................................ 4
memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi.
.................................................................. 4
Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kausalitas
naan Uji T ........................................... 4
antaradua atau lebih variabel benar- benar terkait secara benar dalam suatukausalitas
Uji T.............................................................8
empiris ataukah hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.
................................................. 23
Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu perbedaan
............................................ 23
yang diperoleh benar-benar berbeda secara signifikan. Apakah kesimpulan yang diambil
...................................... 24
cukup representatif untuk memberikan inferensi terhadap populasi tertentu.
................................ 25
Banyak sekali penelitian yang dilakukan oleh berbagai kalangan akademisi.
.......................... 26
Banyaknya penelitian menunjukkan bahwa semakin banyaknya minat kepada penelitian
itu sendiri. Kebutuhan penelitian pun menjadi sesuatu yang harus demi kemajuan ilmu
pengetahuan. Dalam melakukan proses penelitian, para peneliti memerlukan banyak hal
1
Untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang ada di dalam penelitian itu, a. Mengetahui pengertian Uji T Satu Sampel dan Dua Sampel berpasangan ?
berbagai uji dilakukan. Salah satu uji yang telah dikenal dalam dunia atistika, yaitu uji b. Mengetahui bagaimana penggunaan Uji T Satu Sampel dan Dua Sampel
T. Uji T atau T test adalah salah satu tes statistik yang gunakan untuk menguji Berpasangan ?
kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang c. Mengetahui penggunaan SPSS untuk Uji T Satu Sampel dan Dua Sampel
an bahwa di antara dua buah mean sampel yang diambil secara populasi yang Berpasangan ?
an data
yaitu :
n dicapai
3
BAB II a. Uji Pihak Kiri : dikatakan sebagai uji pihak kiri karena t tabel ditempatkan di
finisi b. Uji Pihak Kanan : dikatakan sebagai uji pihak kanan karena t tabel
Uji T atau T test adalah salah satu tes statistik yang dipergunakanuntuk ditempatkan di bagian kanan kurva
ebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyetakan bahwa di uah c. Uji Dua Pihak : dikatakan sebagai uji dua pihak karena t tabel dibagi dua dan
mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang diletakkan di bagian kanan dan kiri
Suatu pengujian untuk melihat apakah nilai tengah rata) Contoh Rumusan Masalah : Bagaimana tingkat keberhasilan belajar siswa
yata (signifikan) dari nilai tengah data sampel sub- 1. Tingkat keberhasilan belajar siswa paling tinggi 70% dari yang
statistik parametrik, test T pertama ely 2. Tingkat keberhasilan belajar siswa paling rendah 70% dari yang diharapkan
Gosset 1915. Pada waktu itu dan huruf (Uji pihak kanan / 1-tailed)
‘T‘ yang terdapat dalam 3. Tingkat keberhasilan belajar siswa tidak sama dengan 70% dari yang
Pengujian rata-rata sampel tunggal digunakan ketika kita ingin tahu apakah
sampel kita berasal dari populasi tertentu tetapi kita tidak memiliki informasi
k membandingkan ji populasi yang tersedia bagi kita. Sebagai contoh, kita mungkin ingin tahu apakah
apakah nilai ata nilai ujian sampel mahasiswa tertentu mirip atau berbeda dari nilai ujian mahasiswa
sebuah pada umumnya. Dengan demikian , tes hipotesisnya apakah rata-rata sampel
5
berasal dari populasi tersebut atau apakah itu berasal dari populasi yang berbeda. banyaknya gigitan nyamuk sebelum diberi lotion anti nyamuk merk tertentu maupun
berikut hipotesis yang terdapat pada pengujian rata-rata sample tunggal. sesudahnya.
Uji t identik dengan statistik. maksudnya bahwa uji t dapat akan Uji T dua sampel berpasangan adalah salah satu metode pengujian hipotesis
apabila nilai parameter tidak diperoleh dan hanya mengambil nilai ari sampel dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Ciri-ciri yang paling sering
yang digunakan. sehingga uji t digunakan dengan cara ditemui pada kasus yang berpasangan adalah salah satu individu (objek penelitian)
standar deviasi apakah dari populasi atau sampel. dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang
sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan
mengetahui apakah rata-rata pendapatan art shop di pai pertama dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungkin saja berupa
Rp. 5.000.000,- per hari. Dari 100 art shop yang a-rata kontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian.
penjualan pada bulan Juni adalah Rp. Misal pada penelitian mengenai efektivitas suatu obat tertentu, perlakuan pertama,
a tersebut, simpangan baku Rp. 500.000,-. ata peneliti menerapkan kontrol, sedangkan pada perlakuan kedua, barulah objek
pendapatan art shop di bulan Juni penelitian dikenai suatu tindakan tertentu, misal pemberian obat.
beberapa aspek yang menjadi syarat sebuah uji itu digunakan. Peneliti tidak boleh
T-test) biasanya sembarangan dalam memilih uji, sehingga sesuai dengan tujuan penelitian yang
kukan pada diinginkan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menggunakan Uji T dua
u subjek sampel berpasangan. Dalam hal ini untuk uji komparasi antara dua nilai
7
dan sesudah (Pre-Test dan Post-Test) digunakan pada satu sampel dimana setiap SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara
elemen ada 2 pengamatan data kuantitatif (interval-rasio) yang berasal dari populasi langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya,
yang berdistribusi normal. maka data dalam data editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom
Setelah data yang dimiliki memenuhi syarat, maka pemilihan uji ik (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah
harus memperhatikan pertanyaan dari penelitian. Setelah melihat an informasi yang dikumpulkan dari masing – masing kasus.
penelitian seorang peneliti kemudian melakukan pemilihan uji untuk untuk Contoh Penggunaan SPSS untuk Uji T :
menganalisis data yang dimiliki untuk menjawab 1. Uji T 1 Sampel (One Sample T- test)
analisis / Uji t dua sampel berpasangan : Diperoleh data dari sebuah Rumah Sakit Umum WS, jumkah pasien selama 20 hari.
aan berat badan sebelum dan sesudah melakukan Bagian administrasi menyatakan bahwa dalam 20 hari itu, terdapat rata-rata jumlah
igh impact ? pasien sebanyak 20 orang. Uji hipotesis apakah benar penyataan diatas.
gkat kesegaran jasmani atlet lari Sulawesi han HARI Jumlah Pasien HARI Jumlah Pasien
1 15 11 26
interval training selama tiga bulan ? 2 19 12 26
3 21 13 26
lesterol dalam darah yang diperiksa 4 24 14 25
5 23 15 23
6 25 16 23
7 20 17 24
8 26 18 20
9 27 19 24
10 22 20 18
9
Langkah – langkahnya adalah : 4. Selanjutnya lakukan Uji distribusi data atau Uji Normalitas untuk mengetahui
1. Membuka aplikasi SPSS dengan melakukan double click pada icon desktop. apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Apabila dalam uji
Setelah aplikasi SPSS terbuka, buat nama variabel beserta tipe datanya, alam hal normalitas ditemukan data tidak terdistribusi normal maka pengujian tidak dapat
ini nama variabel yang dibuat adalah Hari dan Jml_Pasien diteruskan. Data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih
an tipe data numeric. besar dari 0,05 (ɑ > 0,05). Dalam hal ini digunakan Uji One Sample Kolmogorov
Smirnov.
ada button Data View, masukkan data pada Variabel 1-Sample K-S
Test
11
Dari tabel output diatas terlihat bahwa variabel Jml_Pasien memiliki nilai
berikutnya.
masukkan angka 20 pada kotak Test Value, klik Options dan masukkan
tingkat kepercayaan yang diinginkan, dalam hal ini kita gunakan tingkat
13
Daerah Kritis
Statistik Uji
Sig. (0.001) < ɑ (0.05) atau T Hitung (4.025) > T Tabel (2.093)
Keputusan Uji
Karena nilai Sig. < ɑ atau T Hitung > T Tabel, maka keputusannya
adalah tolak H0
hipotesis
Kesimpulan
u One-Sample Statistics, dapat dilihat pada ak
Jadi dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa rata-rata
data (N) adalah 20, rata-rata (Mean)
jumlah pasien per hari di Rumah Sakit Umum WS ≠ 20 atau ada perbedaan
.85 ≈ 23 Orang, standar deviasi rjadi
rata-rata jumlah pasien per hari secara nyata.
dalam data adalah 3.167 dan an
berikut :
15
Subjek Sebelum Sesudah
1 126 138
2 134 142
3 132 146
4 126 128
5 110 124
6 123 120 2. Jika sudah, buka halaman Data Editor dengan klik tombol Data View.
7 107 113
8 123 118 Kemudian isikan datanya sesuai variabelnya. Berikut hasil pengisian data :
117 122
114 119
109 130
110 118
128 122
132 145
126 133
diatas, Peneliti tersebut menggunakan Uji 2 engetahui apakah ada perbedaan tingkat pelatihan dengan setelah
pelatihan
lainnya bisa
Editor. 3. Untuk melakukan uji t 2 sampel berpasangan, maka klik Analyze – Compare
Samples T Test.
17
4. Klik variabel Sebelum pelatihan dan masukkan ke kotak Paired Variables Sekarang lakukan uji hipotesis
pada kolom Variable1. Kemudian klik variabel Setelah pelatihan dan Dari output di atas dapat diketahui bahwa untuk output pertama menjelaskan
masukkan ke kotak Paired Variables pada kolom tentang statistik data yaitu rata-rata, jumlah data, standar deviasi dan standar error
Variable2. rata-rata.
Untuk output kedua menjelaskan tentang korelasi antara variabel, dapat diketahui
nilai korelasi antara sebelum pelatihan dengan setelah pelatihan adalah 0.719
> 0.05 maka tidak terdapat korelasi yang nyata antara 2 sampel
sampel berpasangan.
Dan output ketiga menjelaskan tentang uji t 2 sampel berpasangan. Berikut ini
maka hasil output yang didapat sebagai Tahap uji t 2 sampel berpasangan sebagai berikut :
Menentukan Hipotesis
ɑ = 5%
19
Menentukan t hitung
Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada ɑ = 5% : 2 = 2.5% (uji 2 sisi) dengan derajat Langkah pengujian berdasarkan signifikansi :
kebebasan (df) n-1 atau 15-1 = 14. Dengan pengujian 2 sisi gnifikansi = 0.025) Menentukan Hipotesis
hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2.145 (lihat H0 = Tidak ada perbedaan tingkat penjualan produk antara sebelum
hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel ung Menentukan tingkat signifikansi
dengan t tabel Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi
Nilai signifikansi
l (-3.443 < -2.145) maka H0 ditolak, Dari output di atas diperoleh nilai signifikansi adalah 0.004
daripada rata-rata bahwa Nilai signifikansi 0.004 < 0.05, maka H0 ditolak
21
Karena signifikansi 0.004 < 0.05 maka H0 ditolak, artinya ada perbedaan BAB III
tingkat penjualan produk antara sebelum diadakan pelatihan dengan setelah PENUTUP
diadakan pelatihan pemasaran.
A. Kesimpulan
1. Uji T Satu Sampel adalah teknik analisis untuk membandingkan satu variabel
bebas. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara
signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel, sedangkan Uji T Dua Sampel
berpasangan adalah analisis untu menguji perbedaan antara dua pengamatan. Uji ini
biasa dilakukan pada Subjek yang diuji pada situasi sebelum dan sesudah proses,
2. Uji T Satu Sampel digunakan ketika kita ingin tahu apakah sampel kita berasal dari
populasi tertentu tetapi kita tidak memiliki informasi populasi yang tersedia bagi
kita. uji t dapat digunakan apabila nilai parameter tidak diperoleh dan hanya
mengambil nilai statistik dari sampel yang digunakan. sehingga uji t digunakan
dengan cara memperoleh standar deviasi apakah dari populasi atau sampel.
Sedangkan Uji T Dua Sampel Berpasangan digunakan dalam hal ini untuk uji
komparasi antara dua nilai berpasangan, misalnya sebelum dan sesudah (Pre-Test
dan Post-Test) digunakan pada satu sampel dimana setiap elemen ada 2 pengamatan
data kuantitatif (interval-rasio) yang berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
3. Pada intinya SPSS (Statistical Product and Service Solutions) adalah sebuah
program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta
23
menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana
DAFTAR PUSTAKA
sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat
dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking Priyatno, Dwi, “Buku Saku Analisis Statistik Data SPSS”, Yogyakarta : Penerbit
MediaKom, 2011.
ouse.
agar penulisan makalah ini bagi mahasiswa dapat menambah u Long,A.D, Indra. “Tugas Uji T Test” https://id.scribd.com/doc/148566346/Tugas-Uji- T-
Test. (diakses tanggal 26 September 2016)
pengetahuan mengenai dasar-dasar dan penerapan Uji T
Raharjo, Said. “Uji Paired Sample t Test dengan
tik. SPSS.” http://www.konsistensi.com/2014/03/uji-paired-sample-t-test-dengan-
spss.html (diakses tanggal 26 September 2016)
i dapat menyediakan bahan-bahan literatur yang gai Xeon, Gundam. “Cara Memasukkan dan Mengolah Data menggunakan SPSS.”
http://knowledgesforfuture.blogspot.co.id/2012/12/cara-memasukkan- dan-
input keilmuan bagi mahasiswa. mengolah-data.html (diakses tanggal 26 September 2016)
pat meningkatkan pengalaman berupa ri
ianalisis.
25
LAMPIRAN