Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 6

Anggota kelompok ; Megasari ( 1610113220011)


Mita Adiata ( 1610113220012)
Novia Rahmah ( 1610113220013)
Jurnal 1
Judul Penelitian :
Exploring the Effect of Supportive Teacher Evaluation Experiences on U.S. Teachers’ Job
Satisfaction (Menjelajahi Pengaruh Pengalaman Evaluasi Guru yang Mendukung
Pengalaman Kepuasan Kerja Guru AS)
Jenis Penelitian :
Deskriptif Karena di dalam penelitian ini terdapat gambaran mengenai fenomena-fenomena
yang ada mengenai hasil dari pengalaman evaluasi guru terhadap hasil pengalaman kepuasan
kerja guru dan menggambarkan mekanisme dalam sebuah proses atau hubungan kepusan
guru terhadap kondisi kerja serta evaluasi guru sebagai alat untuk mengukur kualitas guru.

Paradigma :
Dalam penelitian ini menggunakan paradigma sederhana yang terdiri dari
Variabel Bebas yaitu pengalaman evaluasi guru
Variabel Terikat yaitu hasil pengalaman kepuasan kerja guru
Hubungan antar variabel tersebut adalah hubungan asimetris karena suatu variabel
mempengaruhi variabel lain tetapi pengaruhnya tidak timbal balik.
Bentuk paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana . Terdiri dari satu
variable independen dan satu variable dependen

r
Y=
X=
Hasil pengalaman
evaluasi guru kepuasan kerja guru

X= evaluasi guru Y = hasil pengalaman kepuasan kerja guru

Teori Belajar:
Tentang BPNT sebagai sub teori sangat relevan untuk memahami untuk motivasi guru karena
karakterstik unik dari profesi guru (Roth, 2014). Karena sebagian besar guru memasuk 
profesi untuk alasan altruistik (Lortie, 1975 ; Rosenholtz, 1991; Watt & Richardson, 2014) , 
itu adalah salah satu dari beberapa pekerjaan di mana individu menunjukan orientasi intrinsik
untuk pekerjaan mereka. Dalam hal ini strategi motivasinya sederhana: ciptakan kondisi yang
terkuat dan aktifkan motivasi intrinsik yang ada.

Jurnal 2
Judul Penelitian :
Education premiums and skilled migration: Lessons for an educational policy (Premi
Pendidikan dan Migrasi Terampil di Meksiko: Pelajaran untuk Kebijakan Pendidikan

Jenis Penelitian :
Korelasional karena di dalam penelitian ini untuk menentukan hubungan antara variabel
yakni harga keterampilan dan imigrasi terampil terhadap kebijakan pendidikan, atau untuk
menggunakan hubungan antar variabel tersebut untuk membuat atau mengetahui suatu
prediksi. Output dari penelitian ini adalah taraf atau tinggi-rendahnya hubungan antar
variabel dan bukan ada atau tidak adanya saling hubungan tersebut.

Paradigma :
Dalam penelitian ini menggunakan paradigma ganda yang terdiri dari
Variabel Bebas yaitu Harga Keterampilan dan Imigrasi Terampil
Variabel Terikat yaitu Kebijakan Pendidikan
Hubungan antar variabel tersebut adalah hubungan asimetris karena suatu variabel
mempengaruhi variabel lain tetapi pengaruhnya tidak timbal balik.
Bentuk paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma ganda dengan dua variabel
independen. Terdiri dari dua variable independen dan satu variable dependen

r
X1

X2
r
X1= Harga Keterampilan Y = Kebijakan Pendidikan

X2 = Imigrasi Terampil

Teori Belajar:
Tentang migrasi mempengaruhi cara suatu negara memanfaatkan modal manusianya. 
Menurut Beine, Docquier, dan Rapoport (2008) menemukan bahwa sebagian besar negara 
yang menggabungkan tingkat modal manusia yang rendah dan tingkat migrasi yang rendah 
dari pekerja terampil berakhir dengan efek bersih yang positif. Sebaliknya, arus pekerja 
terampil di luar negeri tampaknya memiliki efek negatif di negara­negara di mana tingkat 
migrasi berpendidikan tinggi di atas 20% dan / atau proporsi orang dengan pendidikan tinggi 
di atas 5%.

Jurnal 3
Judul Penelitian :
Context and curriculum in two global cities: A study of discourses of citizenship in Hong
Kong and Singapore (Konteks dan Kurikulum di Dua Kota Global : Studi Wacana
Kewarganegaraan di Hong Kong dan Singapura)
Jenis Penelitian :
Komparatif karena di dalam penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan
perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang mana konteks dan kurikulum
terhadap pendidikan kewarganegaraan yang diteliti berdasarkan kerangka penelitian tertentu
dan terdapat interaksi antara konteks dan kurikulum terhadap pendidikan kewarganegaraan di
Singapora dan Hongkong

Paradigma :
Dalam penelitian ini menggunakan paradigma sederhana yang terdiri dari
Variabel Bebas yaitu konteks dan kurikulum
Variabel Terikat yaitu Pendidikan Kewarganegaraan
Hubungan antar variabel tersebut adalah hubungan asimetris karena suatu variabel
mempengaruhi variabel lain tetapi pengaruhnya tidak timbal balik.
Bentuk paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana. Terdiri dari satu variable
independen dan satu variable dependen
r

X Y
X = konteks dan kurikulum Y = Pendidikan Kewarganegaraan

Teori Belajar:
Tentang Wacana adalah cara­cara membentuk pengetahuan (Foucault, 1980); bahasa dan 
keyakinan yang berfungsi sebagai kerangka kerja dan ideologi untuk membantu orang untuk 
memahami dan bertindak di dunia (Abowitz & Harnish, 2006. Mereka berpendapat bahwa 
kurikulum kewarganegaraan ­ dalam bentuk dokumen resmi yang mengartikulasikan cara­
cara keterlibatan sipil yang sesuai atau arahan politik yang mendefinisikan identitas 
kewarganegaraan ­ terdiri dari ekspresi keyakinan tentang kewarganegaraan, 
mengistimewakan perspektif ideologi tertentu atas orang lain. Demikian pula, ahli teori 
kurikulum menempatkan kurikulum sebagai bentuk "pembelajaran dilembagakan" yang 
struktur, urutan, dan hasil sangat terkait dengan wacana politik pembangunan khusus untuk 
negara­bangsa (Reid, 2003). Dalam pandangan ini, kurikulum adalah instrumen yang 
memediasi antara individu dan tatanan politik nasional­sentris (Lee, 2006). Baru­baru ini, 
bagaimanapun, penelitian telah meminta perhatian pada bagaimana kurikulum dipengaruhi 
oleh pertukaran global ide yang mengekspos orang­orang muda ke wacana kewarganegaraan 
yang tidak terikat dari definisi nasionalistik (Oxley & Morris, 2013). Di antaranya adalah 
wacana kritis yang melihat masalah dalam masyarakat melalui lensa kelas, jenis kelamin, dan
ras; dan wacana transnasional yang menekankan hak asasi manusia universal sebagai 
motivator keterlibatan sipil (Abowitz & Harnish, 2006).

Anda mungkin juga menyukai