Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN


SMK NEGERI 4 KABUPATEN TEBO
SEMESTER GANJIL TP. 2020/2021

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Mata Kuliah Praktek


Pengalaman Lapangan Kependidikan

DISUSUN OLEH :

ADITYA DWIANSYAH
17065001/2017

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN


SMK NEGERI 4 KABUPATEN TEBO
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah Praktik
Lapangan Kependidikan (PLK) Universitas Negeri Padang
Semester Juli-Desember 2020

Oleh:
ADITYA DWIANSYAH
17065001/2017

Diperiksa dan disahkan oleh:


Dosen Pembimbing, Guru Pembimbing,

Dr. Edidas, MT Vera Yulianova, S.Pd


NIP. 19630209 198803 1 004 NIP. 19770712 201101 2 004

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 4 Tebo

Muhamad Tasripan, S.Pd.,MM


NIP. 19720824 200501 1 005

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa


Ta’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada umat manusia
sehingga dapat merasakan pengalaman dan pembelajaran di dalam kehidupannya.
Shalawat dan salam penulis mohon kan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar
diberikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang telah
membawa umat manusia dari alam jahiliah menuju alam yang penuh ilmu
pengetahuan dan teknologi yang kita rasakan pada saat ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan Kependidikan dengan lokasi Praktek di
SMK Negeri 4 Kabupaten Tebo.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai syarat guna
menyelesaikan mata kuliah PLK. Dimana laporan ini dibuat untuk tujuan
pelaporan kegiatan selama penulis melaksanakan Praktek Lapangan di sekolah
terkait dan juga merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah
“PLK” di Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elktronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang.
Penulis menyadari dimana dalam proses penyelesaianya penulis banyak
mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan
ketulusan dan keiklasan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Edidas, MT sebagai dosen Pembimbing PLK yang dengan
sabar membimbing dan mengarahkan penulis dalam pelaksanaan PLK.
2. Bapak Muhamad Tasripan, S.Pd., MM selaku kepala Sekolah SMK Negeri
4 Kabupaten Tebo tempat penulis melaksanakan kegiatan PLK.
3. Ibu Vera Yulianova, S.Pd sebagai guru pamong yang telah membimbing
dan mengarahkan kepada penulis.
4. Ibu Siti Rohmah, S.Pd sebagai wali kelas X TAV yang telah membimbing,
mengarahkan, memberikan nasehat pada saat proses pembelajaran.
5. Seluruh majelis guru dan staf karyawan/i SMK Negeri 4 Kabupaten Tebo
yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Lapangan
Kependidikan.

iii
6. Thamrin, S.Pd., MT sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Teknik
Elektronika yang telah membantu mempermudah dalam proses persiapan
PLK serta pembuatan laporan ini.
7. Seluruh siswa/I SMK Negeri 4 Kabupaten Tebo terkhusus siswa/i kelas X
dan XI TAV.
Semua pihak yang ikut membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga bimbingan, bantuan dan dorongan
yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasannya dari Allah Subhanahu
wa ta’ala, Aamiin yarabbal ‘alamin.
Penulis menyadari bahwa laporan PLK ini jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan informasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan PLK ini bermanfaat bagi pembaca.

Rimbo Ulu, November 2020

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….... vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… viii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Tujuan PLK ..................................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLK.......................................... 3
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH................................. 4
A. Sejarah Ringkas Sekolah................................................................. 4
B. Profil Sekolah.................................................................................... 4
C. Keadaan Sekolah.............................................................................. 6
D. Tata Tertib Sekolah.......................................................................... 10
E. Bagan Struktur Organisasi Sekolah………………............... 12

F. Proses Belajar Mengajar.................................................................. 13


BAB III KEGIATAN PLK ......................................................................…… 14
A. Kegiatan Mengajar (Teaching)........................................................ 14
B. Kegiatan Nonteaching...................................................................... 16
C. Kasus dan Penyelesaiannya............................................................. 17
BAB IV PENUTUP........................................................................................... 19
A. Kesimpulan....................................................................................... 19
B. Saran.................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 20
LAMPIRAN...................................................................................................... 21

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Acara syukuran Hari Kemerdekaan........................................... 16


Gambar 2. Membuat soal UTS……………………………………………… 17

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rincian Mahasiswa PLK di SMKN 4 KabupatenTebo.................. 3


Tabel 2. Daftar Sarana Sekolah....................................................................... 6
Tabel 3. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan.................................. 8
Tabel 4. Jumlah siswa....................................................................................... 8
Tabel 5. Tata tertib SMKN 4 Kabupaten Tebo.............................................. 11
Tabel 6. Bagan Struktur Organisasi SMKN 4 Kabupaten Tebo.................. 12
Tabel 7. Jadwal PBM daring........................................................................... 13

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hymne Guru


Lampiran 2. Daftar Kegiatan PPL Kependidikan
Lampiran 3. Silabus
Lampiran 4. Rencana Pelaksaan Pembelajaran
Lampiran 5. Bahan Ajar (Modul)
Lampiran 6. Media Pembelajaran
Lampiran 7. Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 8. Kalender PPL Kependidikan
Lampiran 9. Buku Penilaian PLK

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan
akademik yang dilakukan mahasiswa program studi kependidikan (S1)
Universitas Negeri Padang di sekolah atau tempat pendidikan lainnya
(PAUD,TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SKB). PLK merupakan kegiatan
intrakurikuler yang dikoordinir oleh Pusat Program Pengalaman Lapangan
(P3L) LP3M UNP dengan nama mata kuliah Praktek Lapangan Kependidikan
(PLK). Pelaksanaan kegiatan PLK mencakup kegiatan mengajar maupun tugas
kependidikan diluar mengajar yang dilakukan secara terbimbing melalui
kerjasama antara pihak UPPL (Unit Pelaksanaan Praktek Lapangan) dengan
sekolah–sekolah latihan. Kegiatan ini merupakan ujung dari segala kegiatan
kependidikan yang diikuti oleh mahasiswa calon guru selama masa studinya.
Melalui kegiatan ini mahasiswa kependidikan secara langsung dapat
mengaplikasikan setiap ilmu dan teori yang telah dipelajari di bangku
perkuliahan.
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan ini dapat dilaksanakan
oleh mahasiswa apabila telah memenuhi persyaratan seperti, telah lulus mata
kuliah micro teaching dan mata kuliah dasar kependidikan(mata kuliah Dasar-
dasar Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Filsafat Pendidikan, Bimbingan
dan Konseling, dan Administrasi Pendidikan), serta telah lulus minimal 130
sks, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pusat Program Pengalaman
Lapangan dan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamin Mutu
(P3L& LP3M).
Pelaksanaan PLK merupakan suatu program untuk mengintegrasikan
semua kemampuan keguruan yang telah diperoleh mahasiswa kependidikan
termasuk di dalamnya penguasaan terhadap materi pelajaran, berbagai
landasan kependidikan, teori belajar mengajar, penghayatan terhadap nilai dan
sikap yang berkaitan dengan kode etik keguruan guna menjadi bekal dalam

ix
menghadapi tantangan yang akan ditemui dilapangan.Pelaksanaan PLK ini
sangat penting dalam rangka menghasilkan guru yang profesional dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab profesinya, agar mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman lapangan yang akan menjadi wadah untuk dimasuki
nantinya. Selain itu juga, untuk memperoleh perbandingan antara apa yang
telah dipelajari dengan aplikasi di lapangan sehingga mendapatkan bekal yang
lebih banyak untuk bertindak sebagai calon guru.
Pada awal pelaksanaan PLK mahasiswa melakukan pengamatan atau
observasi untuk mengetahui keadaan sekolah secara keseluruhan. Observasi
pengenalan lapangan merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan
mahasiswa berupa mencari informasi tentang keadaan sekolah, fasilitas
sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial dan tata
tertib sekolah. Adanya observasi pengenalan lapangan ini diharapkan
mahasiswa lebih mengenal lingkungan sekolah tempat melaksanakan PLK.
Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa PLK selama berada disekolah
adalah kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas (teaching) dan
pembelajaran yang berlangsung di luar kelas (nonteaching).
Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas (teaching) ini
mencakup kegiatan perencanaan pelaksanaan pembelajaran, penilaian, dan
evaluasi pembelajaran. Namun secara umum kegiatan teaching untuk
mahasiswa PLK meliputi Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) selama lebih
kurang tiga minggu, dalam hal ini mahasiswa mengajar didampingi oleh guru
pamong. Untuk selanjutnya dilakukan Latihan Mengajar Mandiri (LMM) agar
mahasiswa dapat terlatih sendiri tanpa didampingi guru pamong.
Selain kegiatan pembelajaran (teaching) di dalam kelas,kegiatan
diluar pembelajaran (nonteaching) juga dilakukan oleh mahasiswa sebagai
calon guru di sekolah penempatannya. Kegiatan nonteaching adalah kegiatan
yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan minat dan
bakat peserta didik seperti: bersosialisasi dengan pihak pimpinan sekolah,
administrasi sekolah, majelis guru secara keseluruhan dan kegiatan intra dan
ekstrakurikuler sekolah serta berbagai kegiatan lainnya yang dilaksanakan

x
sekolah yang bersangkutan. Sehingga nantinya beragam pengalaman akan
didapatkan oleh mahasiswa yang nantinya dapat diharapkan menjadi tenaga
pendidik profesional.
Laporan PPLK ini ditulis sebagai salah satu bentuk laporan dan bukti
telah dilakukannya PPLK yang dilakukan di SMK Cendana Padang Panjang
pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Di sekolah inilah penulis
mengobservasi, mempraktekkan, melatih diri, berkarya dan mengembangkan
ilmu yang sudah penulis dapatkan pada perguruan tinggi, sekaligus
mengabdikan diri di sekolah dengan berbagi ilmu pengetahuan tersebut
kepada sesama guru, pegawai sekolah, dan siswa.

B. Tujuan PLK
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah
kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa dalam rangka menerapkan dan
meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial
yang mencakup pengetahuan,keterampilan,sikap dan perilaku keguruan
dengan segala aspeknya yang dialami secara nyata disekolah latihan.

PLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa


S1 prodi kependidikan dalam menerapkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, penguasaan materi bidang studi secara utuh.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLK


Pengalaman Lapangan Kependidikan (PLK) dilaksanakan selama satu
semester. Penulis berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan PLK pada
periode Juni-Desember 2020, di SMKN 4 Kabupaten Tebo, beralamat di Jalan
Solok, Desa Sido Rukun, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi
Jambi, dan mengajar pada mata pelajaran Kerja Bengkel & Gambar Teknik
dikelas X TAV dan Perencanaan Instalasi Sistem Audio Video dikelas XI
TAV.

xi
Namun karena adanya wabah Covid-19, proses pembelajaran
dialihkan secara daring. Untuk mempermudah komunikasi maka kami
memanfaatkan grup WA sebagai pendistribusian materi dan pengiriman tugas.
Siswa diperbolehkan datang ke sekolah di hari Senin mulai jam 08.00 s.d.
12.00 WIB untuk mengumpulkan tugas bagi yang terkendala jaringan.
Selain dari pada itu, sebagai informasi tambahan bahwa mahasiswa
PLK periode Juni-Desember 2020 di SMKN 4 Kabupaten Tebo tersebut
berjumlah 2 orang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1. Rincian Mahasiswa PLK di SMKN 4 KabupatenTebo


NO NAMA PROGRAM STUDI NAMA UNIVERSITAS
1. Aditya Dwiansyah Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Padang

2. M. Wijilatiful Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Padang


Mualimin

BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


SMKN 4 Kabupaten Tebo berada di Desa Sido Rukun Kecamatan
Rimbo ulu Kabupaten Tebo. Berada Ditengah masyarakat yang hidup rukun
dan menuntut keberadaan sarana pendidikan menjadi awal mulanya Sekolah
ini berdiri. SMKN 4 Kabupaten Tebo didirikan pada tahun 2009 dengan SK
pendirian 3 Mei 2009. Didirikan oleh Tim Pendiri yang merupakan tokoh
masyarakat dan tokoh pendidikan Desa Sido Rukun yang diantaranya adalah :
1. Drs, Sri Supareng, M.Pd.I (Kepala Sekolah)
2. Paing Joko Handoyo (Kepala Desa)
3. Sholichin (Tokoh Masyarakat)

xii
4. Darsono (Tokoh Masyarakat)
5. Barto (tokoh Masyarakat)
6. Nuryanto (Tokoh Masyarakat)

Jurusan pertama yang dibuka pada tahun 2009 yaitu :


1. Teknik Sepeda Motor
2. Teknik Audio Video

Seiring perkembangan sekolah dan kebutuhan pendidikan untuk


masyarakat, kemudian pada tahun 2011 bertambah dua jurusan lagi, yaitu:
1. Akuntansi
2. Teknik kendaraan ringan

B. Profil Sekolah
a. Nama sekolah : SMKN 4 Kabupaten Tebo
Alamat sekolah : Jalan Solok, Desa Sido Rukun, Kecamatan
Rimbo Ulu,
Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
NPSN : 10506014
Akreditas : Terakreditasi B
Status : Negeri
No. Sertifikat : 06.09.08.04.4.00004
Tanggal sertifikat : 2008-11-27
SK Pendirian : 422/200/DIKNAS/2009
Tanggal SK Pendirian : 2009-05-03
SK Izin Operasional : 422/200/DIKBUDPORA/2009
Tanggal SK Izin Op. : 2009-06-11
Tahun berdiri : 2009
Telp : 081366932154
Kode Pos : 37553
E- Mail : info@smkn4tebo.sch.id

xiii
Website : http://smkn4tebo.sch.id
Nama Kepala Sekolah : Muhamad Tasripan, S.Pd., MM

1. Visi
Menjadi SMK yang unggul, inovatif, kompetitif, sumber daya
manusia tangguh, berahklak mulia, berjiwa wirausaha berdasar iman
dan taqwa.

2. Misi
1. Mengembangkan iklim belajar yang berakar pada norma dan nilai
budaya bangsa Indonesia
2. Mengembangkan pendidikan yang berwawasan mutu dan
keunggulan, yang berorientasi masa depan
3. Mengembangkan system pendidikan yang adaptif, inovatif,
kompetitif, dan berjiwa wirausahawan
4. Menyiapkan tamatan yang memiliki pengatahuan, keterampilan
dan sikap professional
5. Membentuk tamatan agar memiliki karir di bidangnya,
berwirausaha, dan melajutkan study kejenjang yang lebih tinggi
6. Mewujudkan layanan prima dalam upaya pemberdayaan sekolah
dan masyarakat secara optimal dalam menunjang program
pemerintah dalam melaksanakan otonomi daerah
7. Menjadikan sekolah sabagai pusat layanan informasi, komunikasi
dan layanan pemakai tamatan
8. Melaksanakan program penghayatan dan pengamalan ajaran agama
dalam bertindak sebagai dasar kearifan siswa.
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
SMKN 4 Kabupaten Tebo berlokasi di Jalan Solok, Desa Sido
Rukun, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi. Dengan luas

xiv
tanah seluruhnya 20.000 m2 dengan keadaan bangunan permanen
lantai 1.

2. Sarana dan Prasarana


Tabel 2. Daftar Sarana Sekolah

No Jenis Ruang Jumlah Kondisi Keterangan


1 Ruang Kelas Teori 12 Baik
4 Ruang Praktik Kerja Teknik Audio Video 1 Baik
5 Ruang Praktik Kerja TSM 1 Baik
6 Ruang Praktik Kerja TKR 1 Baik
7 Ruang Praktik Kerja Akuntansi 1 Baik
8 Ruang Praktik Komputer 1 Baik
9 Perpustakaan 1 Baik
S10 Ruangu TU m b e r1 Baik : S
N 4 11 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
12 Ruang BK 1 Baik
13 Ruang UKS 1 Baik
14 Ruang Guru 1 Baik
15 Kamar Mandi/WC 8 Baik
16 Mushola 1 Baik
17 Dapur Guru 1 Baik
18 Lapangan 1 Baik
Jumlah 34
Kabupaten Tebo

Masing-masing ruang kelas dilengkapi meja dan kursi belajar sesuai


dengan jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Selanjutnya
masing-masing kelas juga dilengkapi papan tulis dan meja guru. Setiap
kelas juga tersedia tempat sampah sehingga mempermudah peserta didik
untuk membuang sampah pada tempatnya. Sehubungan dengan adanya
wabah Covid-19, sekolah juga menyediakan tempat cuci tangan di setiap
kelas,sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi wabah tersebut. Guru
dan siswa juga wajib memakai masker baik diluar kelas maupun di dalam
kelas.

3. Keadaan Lingkungan Sekolah

xv
a. Tingkat Kebersihan

Tingkat kebersihan di SMKN 4 Kabupaten Tebo tergolong baik.


Jika sekolah secara normal, piket kelas berjalan sesuai dengan
jadwal yang telah dibuat. Namun karena saat ini sekolah dilakukan
secara daring, ruang kelas sedikit berantakan karena tidak ada yang
membersihkan.

b. Tingkat Kebisingan
SMKN 4 Kabupaten Tebo terletak sedikit jauh dari jalan utama.
Keadaan ini mendukung terciptanya suasana yang kondusif untuk
proses belajar mengajar yang jauh dari kebisingan.

c. Jalan Penghubung Dengan Sekolah


SMKN 4 Kabupaten Tebo berjarak lebih kurang 100 meter dari
jalan raya.

d. Keadaan Masyarakat
Masyarakat disekitar SMKN 4 Kabupaten Tebo mayoritas
berprofesi sebagai wiraswasta/pedagang, petani karet dan petani
sawit.

4. Penggunaan Sekolah
Selain proses kegiatan belajar mengajar (KBM) SMKN 4
Kabupaten Tebo juga memiliki beberapa kegiatan pengembangan atau
ekstra kurikuler, namun kegiatan ini hanya berlaku jika proses
pembelajaran dalam keadaan normal, karena saat ini proses
pembelajaran dilakukan secara daring jadi semua kegiatan ekstra
kurikuler tidak dapat dilakukan. Adapun kegiatan ekstra kurikuler
tersebut diantaranya:
a. Pramuka

xvi
b. Palang Merah Remaja
c. Olahraga
d. Paskibra
e. Rohis
f. PIK R

5. Keadaaan Guru dan Siswa


a. Keadaan Guru
Tabel 3. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kelamin Jumlah
No Status
L P
1. PNS 8 6 14
2. Non PNS 5 11 16
3. Tata Usaha 1 1 2
4. Satpam 1 - 1
5. penjaga sekolah 1 - 1
Jumlah 34

b. Keadaan Siswa
Tabel 4. Jumlah siswa

No Kelas Total Siswa

1 X (Sepuluh) 94
2 XI (Sebelas) 116
3 XII (Dua belas) 77

6. Interaksi Sosial
a. Kepala Sekolah dengan guru
Kepala sekolah sebagai penanggung jawab pelaksana
pendidikan sekolah,termasuk didalamnya penanggung jawab
pelaksanaan administrasi sekolah. Selain itu, dalam kehidupan
lingkungan sekolah kepala sekolah juga berinteraksi dengan warga
sekolah salah satunya adalah guru. Dalam interaksi dengan guru
kepala sekolah tidak hanya berada di ruang kepala sekolah saja
namun juga ke ruang guru, BP/BK, maupun ruang Tata Usaha, serta

xvii
kantin, dengan kata lain Kepala Sekolah ikut membaur dengan
warga sekolah sehingga tumbuh rasa kekeluargaan yang besar.
Sehingga disini dapat dilihat keakraban Kepala Sekolah dengan guru
dan warga sekolah. Keakraban Kepala Sekolah tersebut dengan guru
dapat meningkatakan mutu dan kualitas sekolah karena adanya
interaksi Kepala Sekolah dengan Guru yang baik maka akan menjadi
kompak dan sejalan. Sehingga dalam pelaksanaan program sekolah
dapat berjalan dengan visi dan misi yang diharapkan. Kepala sekolah
juga memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan
prestasi pribadi dan prestasi siswa, serta meningkatkan kompetensi
guru dalam rangka meningkatkan mutu sekolah.

b. Guru dengan Guru


Interaksi Guru dengan Guru yang terjalin di SMKN 4
Kabupaten Tebo sudah baik. SMKN 4 Tebo terdiri dari guru tetap
dan guru tidak tetap namun hubungan antara guru tersebut tetap
terjalin dengan baik. Hal ini juga didukung jumlah Guru yang tidak
terlalu banyak serta ditempatkan dalam satu ruangan. Dengan adanya
interaksi yang baik antar guru maka akan terjadi kekompakan serta
pelaksanaan program sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Namun karena proses pembelajaran dilakukan secara
daring, guru hanya bertemu pada hari Senin untuk pemberian materi
dan menerima tugas, sedikit melakukan pembelajaran dengan siswa
dan pada setiap jadwal piket.

c. Siswa dengan siswa


Warga sekolah selain Kepala Sekolah dan guru adalah siswa.
Tidak ada siswa berarti tidak ada sekolah. Sejauh ini interaksi antar
siswa di SMKN 4 Kabupaten Tebo cukup baik walaupun terkadang
terdapat konflik. Namun hal ini masih dalam taraf kewajaran. Siswa
pada semester ini tidak banyak berinteraksi disekolah dikarenakan

xviii
adanya Wabah Covid-19, sehingga siswa pun jarang ke sekolah dan
berinteraksi di sekolah. Namun jika dilihat pada semester-semester
sebelumnya, siswa sangat berinteraksi di sekolah ,dilihat pada
keikutsertaan siswa dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
dan kegiatan Ekstrakulikuler seperti Pramuka, PMR, olahraga,
Paskibra, Rohis dan PIK R.

d. Guru dengan Siswa


Interaksi guru dengan siswa sudah terjalin dengan baik. Hal ini
dapat dilihat dengan adanya siswa yang datang kesekolah selalu
berjabat tangan dan mengucap salam dengan guru yang menunggu di
pintu gerbang, selain itu siswa juga keruang guru untuk konsultasi
pelajaran atau masalah pribadi. Selain pada guru guru yang
dipercaya (guru mata pelajaran) siswa juga ada yang berkonsultasi
pada guru BP. Peran guru selain pengajar juga berperan sebagai
pendidik serta sebagai orang tua siswa selama disekolah.
Selain berinteraksi dengan Kepala Sekolah, guru dan siswa juga
berinteraksi dengan staf tata usaha. Interaksi tersebut sudah terjalin
dengan baik “ Saling Toleransi” dua kata yang dapat kami simpulkan
ketika mengoservasi tentang hubungan interaksi sosial antara Tenaga
Kependidikan dengan Pendidik di SMKN 4 Kabupaten Tebo. Dua
komponen sekolah yang sama-sama penting berperan dalam dunia
pendidikan saling menjaga etika dan kode etik, melayani maupun
meminta layanan yang sudah ditentukan oleh sekolah. Kedua pihak
tidak pernah memberatkan antara keduanya. Selain itu rasa saling
menghargai dan menghormati selalu diterapkan dalam menjalani
tugas masing-masing.

e. Hubungan secara keseluruhan


Secara keseluruhan hubungan antar warga sekolah sudah terjalin
dengan baik. Hal ini terlihat pada keakraban seluruh komponen

xix
sekolah yaitu antara kepala sekolah dengan guru,guru dengan guru,
guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan guru dengan staf tata
usaha serta warga sekolah lainnya. Semuanya saling bergotong
royong demi terciptanya suasana kekeluargaan dan suksesnya tujuan
pendidikan dan pengembangan sekolah SMN 4 Kabupaten Tebo.

D. Tata Tertib Sekolah


Tabel 5. Tata tertib SMKN 4 Kabupaten Tebo
NILAI
NO KRITERIA
SANKSI
1 Tidak masuk sekolah tanpa keterangan (ALPA) 5
2 Pulang jam belajar membolos 10
3 Tidak mengikuti atau membolos salah satu jam belajar 10
4 Merokok dilingkungan Sekolah 25
5 Berdua dengan lawan jenis (putra/purti) berpacaran dilingkuan Sekolah 50
6 Tidak mengikuti upacara hari Senin 10
7 Tidak mengikuti upacara hari besar Nasional 25
8 Tidak memakai pakaian seragam Sekolah sesuai harinya
a. Rambut (Cewek terlalu pendek,Cowok terlalu panjang) 5
b. Celana / rok ( terlalu ketat / pendek ) 5
c. Sepatu ( seragam + kaos kaki ) 5
d. Baju, celana tidak rapi 5
9 Berkelahi di Sekolah 50
10 Minum minuman keras 100
11 Berjudi ( kartu,togel,dll ) 50
12 Membawa senjata tajam ( pisau ) 50
13 Mengancam Guru / Karyawan Sekolah 50
14 Mencelakakan Guru / Karyawan sekolah 150
15 Mencuri harta / milik Karyawan 100
16 Mencuri harta / Inventaris milik sekolah 100
17 Mencoret, mengotori dinding Sekolah 10
18 Merusak gedung / fasilitas Sekolah 100
19 Terlibat narkoba ( memakai,pengedar ) 150
20 Melakukan hubungan suami istri diluar nikah 150
21 Memasuki lingkungan Sekolah tanpa melalui pintu Sekolah ( meloncat 10
pagar dll)
22 Membawa buku / kaset VCD porno 50
23 Merusak, mencuri kendaraan milik siswa / guru / Karyawan 150
24 Terlambat masuk jam pertama 3
25 Terlambat masuk pergantian jam 3
26 Terlambat masuk setelah istirahat 3

xx
27 Tidak mengikuti hari besar agama 20
KETERANGAN :
1. Nilai sanksi 50 = Dipanggil ( peringatan 1 )
2. Nilai sanksi 75 = Dipanggil beserta orang tua
3. Nilai sanksi 100 = Buat perjanjian yang di ketahui orng tua
4. Nilai sanksi 150 = Dikembalikan ke orang tua
 Setiap guru diharap melaporkan kepada guru BP jika terjadi
pelanggaran-pelnggaran diatas

E. Bagan Struktur Organisasi Sekolah


Berikut adalah bagan struktur organisasi SMKN 4 Kabupaten Tebo.

Tabel 6. Bagan Struktur Organisasi SMKN 4 Kabupaten Tebo

KEPALA SEKOLAH
Muhamad Tasripan, S.Pd.,MM

KOORDINATOR TATA USAHA

WAKA. KURIKULUM WAKA. KESISWAAN


Budi Sunarto, S.Pd Efriyeni Hasril, S.Pd

KA. PROGRAM AUDIO


VIDEO
Vera Yulianova, S. Pd PEMBINA OSIS
Yuli Wahyudi, S.Pd

KA. PROGRAM TKR


Indra Joni Yusri, S.Pd

KA. PROGRAM
AKUNTANSI
Eko Sanyoto, S.Pd

xxi
KA. PROGRAM TBSM
Budi Sunarto, S.Pd

MAJELIS GURU DAN WALI KELAS

SISWA/I

F. Proses Belajar Mengajar


Secara rinci jadwal belajar mengajar SMK N 4 Kabupaten Tebo selama
daring dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 7. Jadwal PBM daring
Jam
Jam Belajar
No Hari Belajar Kegiatan
Berakhir
Dimulai
1. Senin 08.00 WIB 12.00 WIB Pengambilan materi dan penyerahan tugas kelas X
2. Senin 08.00 WIB 12.00 WIB Pengambilan materi dan penyerahan tugas kelas XI
3. Senin 08.00 WIB 12.00 WIB Pengambilan materi dan penyerahan tugas kelas XII

PBM masa pandemic sekarang ini dilakukan secara daring. Siswa hanya
datang ke sekolah untuk mengambil materi/tugas dan mengembalikan tugas.
Namun, walaupun pembelajaran dilakukan secara daring, guru maupun
mahasiswa PLK tetap hadir ke sekolah sesuai jadwal piket untuk
menyelesaikan/menyerahkan materi ke wakil kurikulum untuk dibagikan
kepada siswa.

xxii
BAB III
KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Nama guru pamong : Vera Yulianova, S.Pd
Kelas mengajar : X TAV dan XI TAV
Mata Pelajaran : Kejuruan TAV (Kerja Bengkel dan Gambar Teknik,
Perencanaan Instalasi Sistem Audio Video)
Jadwal kegiatan setiap mahasiswa PLK di sekolah berbeda. Adapun
jadwal penulis adalah :
Senin : Guru piket, memberi materi kepada siswa dan
menerima tugas
Selasa : -
Rabu : -
Kamis : -
Jum’at : -
Sabtu : -

xxiii
Proses pembelajaran secara luring penulis dapatkan hanya dua
minggu. Setelah itu ada surat dari pemprov terkait pembelajaran daring, dan
kami pun beralih ke daring. Keadaan jaringan di daerah Desa Sido Rukun
cukup memprihatinkan, hanya tersedia sinyal Telkomsel, itupun kualitas
jaringannya kurang bagus. Ditambah murid-murid yang belum terlalu melek
internet menjadi kendala dalam pembelajaran daring ini.
Untuk mengatasi hal itu, pihak sekolah menerapkan system siswa
dibolehkan ke sekolah untuk mengumpulkan tugas dan mendapatkan materi
baru, yaitu di hari Senin mulai pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB. Sebenarnya car
aini tidak maksimal untuk pendistribusian pengetahuan ke murid, namun
untuk sementara ini baru cara inilah yang memungkinkan dilakukan.
Dalam menjalankan tugas sebagai guru, banyak hal yang telah
dilakukan. Guru pamong selalu memberikan berbagai macam pengalaman
dalam menjalankan tugas sebagai guru, seperti membuat perangkat
pembelajaran (RPP, materi ajar, media, dan LKPD), membuat berbagai soal
(soal UH), membuat analisis nilai, mengajar dan menghadapi berbagai tipe
anak, dan mengelola kelas.
Belum banyak kesempatan untuk bereksplorasi mengenai
pembelajaran karena hanya dua pertemuan yang luring, tapi penilis berusaha
menerapkan ilmu mengajar secara maksimal. Beberapa hal lain yang menjadi
perhatian selama mengajar tatap muka adalah sebagai berikut.
1. Kegiatan Pendahuluan PBM
Kegiatan pebdahuluan PBM ini berisi melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran dan memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (Religius dan Disipin). Guru
menanyakan kabar siswa sambil mendorong dan memotivasi siswa agar
lebih rajin, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan lebih
mendekatkan diri kepada Allah SWT agar apa yang dicita-citakan dapat
tercapai
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan

xxiv
sebelumnya (Apersepsi). Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung (Orientasi). Guru menjelaskan cakupan
materi dan mendiskusikan model pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan. Dalam proses belajar mengajar tahap pendahuluan ini

berlangsung ± 10 menit.

2. Kegiatan Inti PBM


Dalam kegiatan inti PBM tatap muka, guru menayangkan Power
point (orientasi masalah) materi untuk pemecahan masalah. Peserta
didik melakukan pengamatan pada slide yang diberikan guru (rasa ingin
tahu). Diharapkan siswa memberikan feedback berupa menanyakan
materi untuk pemecahan masalah matematis.
Siswa mencoba mengumpulkan informasi dan menuliskan hasil
pengamatannya dari slide tersebut (tanggung jawab, pantang menyerah
dan jujur). Lau, siswa mengolah data dan berdiskusi (menalar) tentang
materi untuk pemecahan masalah dari hasil pengamatan (kerjasama dan
pantang menyerah). Siswa mempresentasikan (mengkomunikasikan)
hasil diskusi dan diberi penguatan oleh guru (tanggung jawab, percaya
diri).
Tujuan pemberian penguatan ini adalah untuk memberikan
penguatan dan penghargaan terhadap pendapat siswa sehingga mereka
merasa dihargai dalam pembelajaran. Setelah diadakan penjelasan dan
tanya jawab dengan siswa, guru juga menanamkan nilai-nilai moral atau
penanaman budi pekerti kepada siswa. Kegiatan inti juga dilanjutkan
dengan mencatat materi pelajaran.

3. Kegiatan Penutup PBM


Pada kegiatan penutup PBM, guru memfasilitasi siswa dalam
merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil diskusi setiap pertemuan.
Lalu, guru bersama siswa melakukan refleksi di akhir PBM berisi
ungkapan kesan, pesan, harapan serta kritikmembangun atas pembelajaran

xxv
yang diterimanya. Selanjutnya, diadakan Post Test untuk mengecek aspek
pengetahuan materi hari ini, memberikan tugas kepada siswa berkaitan
materi yang dipelajari. Terakhir, berdoa untuk mengakhiri pembelajaran

dan memberi salam. Dalam PBM tahap pennutup ini berlangsung ± 10


menit
Ruang lingkup kegiatan PLK dalam kegiatan mengajar ini adalah:
1. Menghubungi Guru Pamong untuk memperoleh penjelasan tentang
tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Guru.
2. Melaksanakan kegiatan mengajar,mulai dari persiapan dan
pelaksanaan.
3. Melaksanakan tata tertib sekolah sebagaimana guru yang sebenarnya.

B. Kegiatan Non-Teaching
Selama melaksanakan PLK di SMKN 4 Kabupaten Tebo banyak
pengalaman yang diperoleh. Selain melaksanakan tugas pokok sebagai guru
(mengajar, mendidik, membina siswa ), sekolah juga memberikan pengalaman
kepada guru PLK untuk melaksanakan tugas-tugas diluar kegiatan mengajar
(kegiatan non-teaching), diantaranya:
1. Membantu mempersiapkan acara syukuran (potong tumpeng) Hari
Kemerdekaan di SMKN 4 Kabupaten Tebo.

Gambar 1. Acara syukuran Hari Kemerdekaan

xxvi
2. Membantu guru pamong membuat soal UTS.

Gambar 2. Membuat soal UTS

3. Membantu mempersiapkan syukuran HUT SMKN 4 Kabupaten Tebo ke-


XI

C. Kasus dan Penyelesaiannya


1. Kasus
Selama melaksanakan proses PLK daring ini, penulis menemui
beberapa kasus. Namun ada satu kasus yang menurut penulis menjadi
tantangan besar untuk kemajuan Pendidikan di SMKN 4 Kabupaten Tebo,
yaitu masih sulitnya fasilitas internet di lingkungan Desa Sido Rukun.
Provider yang tersedia hanya Telkomsel yang sama kita ketahui harga
paket internetnya tergolong mahal jika dibanding provider lain. Di SMKN
4 Kabupaten Tebo juga belum tersedia pojok internet berbasis Wi-fi untuk
siswa. Hal ini membuat siswa memiliki keterbatasan untuk mengeksplore
mata pelajaran lebih lanjut.

xxvii
Kesulitan jaringan ini pula yang menjadikan PBM daring semakin
terasa berat. Fasilitas yang dipakai SMKN 4 Kabupaten Tebo sampai
sekarang ini hanyalah aplikasi Whatsapp yang dibuat menjadi sebuah grup
diskusi. Di awal pembuatan grup diskusi Whatsapp, jam diskusi dan
pengumpulan tugas tidak ditentukan, sehingga menyebabkan banyak siswa
yang belum ataupun tidak mengerjakan tugas.

2. Penyelesaian
Untuk itu ditentukanlah jam khusus diskusi dan pengumpulan
tugas, sehingga siswa menjadi teratur dan terarah kapan waktu untuk
belajar yang menyebabkan ketercapaian belajar meningkat dari
sebelumnya. Untuk siswa yang tidak memiliki kuota internet untuk ikut
diskusi di grup Whatsapp, maka dibuat fasilitas datang ke sekolah pada
hari senin antara jam 08.00 s.d. 12.00 WIB. Siswa boleh berdiskusi
langsung dengan guru memakai protocol Kesehatan dan mengumpulkan
tugas dengan kertas (luring).

xxviii
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari PLK yang telah dilakukan di SMKN 4 Kabupaten Tebo dapat
disimpulkan bahwa:
1. Program PLK merupakan suatu wadah untuk menerapkan teori-teori yang
didapat di bangku kuliah melalui pengalaman langsung dan nyata di
sekolah latihan.
2. PLK dapat memberikan pengalaman secara nyata kepada calon guru untuk
menyempurnakan 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru.
3. PLK dapat memberikan kesempatan kepada calon guru untuk lebih
menjiwai profesi seorang guru sebagai seorang pendidik.
4. PLK memberikan pengalaman bukan hanya dalam mengajar (teaching)
dan kegiatan diluar mengajar (non-teaching).
5. Belajar dan menerapkan langsung hubungan sosial antar seluruh warga
sekolah dan menjaga hubungan baik antar anggota kelompok.
6. SMKN 4 Kabupaten Tebo belum memiliki E-Learing, menimbang masih
sulitnya jaringan di daerah tersebut untuk diakses oleh murid.

xxix
B. Saran
Saran penulis setelah melaksanakan kegiatan Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PLK) di SMKN 4 Kabupaten Tebo sebagai berikut:
1. Diharapkan hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah (SMKN
4 Kabupaten Tebo) dengan pihak Universitas Negeri Padang tetap terjalin
demi peningkatan pendidikan di Provinsi Jambi terutama di daerah
pelosok.
2. Dalam prose belajar pihak sekolah sebaiknya menggunakan motode yang
bervariasi dan tidak terfokus pada satu metode saja sehingga
mengakibatkan siswa merasa jenuh belajar.
3. Kepala Sekolah tetap mempertahankan jiwa kepemimpinan yang patut
untuk kita tiru.
4. Kepada siswa diharapkan agar mematuhi peraturan sekolah dengan
sepenuh hati.
5. Bagi mahasiswa PLK diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan baik
dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan, memberikan kesan
yang baik di sekolah latihan, serta memberikan manfaat bagi sekolah
latihan.

DAFTAR PUSTAKA

Data SMKN 4 Kabupaten Tebo. Diakses melalui http://smkn4tebo.sch.id pada 18


Oktober 2020 pukul 20.00 WIB.

Profil SMKN 4 Kabupaten Tebo. Diakses melalui http://10506014.siap-


sekolah.com/sekolah-profil/ pada 18 Oktober 2020 pukul 20.10 WIB.

Profil SMKN 4 Kabupaten Tebo. Diakses melalui


https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/ pada 18 Oktober 2020
pukul 20.30 WIB.

xxx
xxxi
LAMPIRAN

xxxii

Anda mungkin juga menyukai