Oleh:
DELVIANA FITRI
NIM : 17058006
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan Kependidikan.
Salawat dan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW
yang telah memberikan perubahan kepada umatnya untuk menjadi orang yang berilmu
pengetahuan.
Laporan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat untuk melanjutkan Praktek Kependidikan yang penulis laksanakan dari Bulan Agustus
sampai dengan November 2020. Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa banyak
mendapatkan kesulitan dalam penulisan dan juga banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan
arahan serta semangat dari berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis banyak-
banyak mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak-pihak yang memberikan dukungan
tersebut, diantaranya sebagai berikut:
1. Bapak Dr. Sukardi, MT selaku Kepala Pusat Program Pengalaman Lapangan Lembaga
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Padang.
2. Ibu Dr. Siti Fatimah, M.Pd.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Padang.
3. Bapak Dr. Eka Vidya Putra, S.Sos.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu
Sosial UNP.
4. Ibu Nora Susilawati, S.Sos M.Si selaku Dosen Pembimbing PLK di Jurusan
Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.
5. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.
6. Bapak Amrizon, S.Pd, M.Pd, I selaku Kepala MAN 1 Padang Pariaman.
7. Bapak-Ibu Wakil Kepala MAN 1 Padang Pariaman.
8. Bapak Syahendro, S.Pd selaku guru pamong selama melaksanakan PLK di MAN 1 Padang
Pariaman.
11. Siswa dan siswi MAN 1 Padang Pariaman, terkhususnya kelas X. IPS 1 dan X IPS 2.
12. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Sosiologi 2017
Teristimewa kepada orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada
penulis dalam melaksanakan dan menyusun laporan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) yang
penulis laksanakan di MAN 1 Padang Pariaman. Segala upaya telah penulis usahakan untuk
menyajikan laporan ini dengan sebaik-baiknya, namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat
kekurangan di dalamnya. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
Delviana Fitri
17058006 /2017
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB IV PENUTUP............................................................................................24
A. Kesimpulan....................................................................................................24
B. Saran..............................................................................................................24
LAMPIRAN........................................................................................................
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Universitas Negeri Padang terdiri dari beberapa fakultas yang memuat berbagai
jurusan. Setiap jurusan terbagi menjadi program studi kependidikan dan
nonkependidikan. Untuk mahasiswa program studi kependidikan diberikan berbagai
mata kuliah yang menunjang peningkatan kemampuan untuk menjadi seorang guru.
Mata kuliah itu berupa teori dan praktik. Salah satu mata kuliah praktik mengajar
adalah micro teaching yang dilaksanakan seperti peer teaching dengan melaksanakan
praktek mengajar di kelas dengan bantuan sesama teman mahasiswa dan dipandu oleh
seorang dosen. Setelah lulus mata kuliah ini, mahasiswa diharuskan menjalani
Program Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) untuk mempelajari dan
mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya.
Semenjak awal tahun 2020 dunia digemparkan oleh wabah penyakit yang
disebut dengan COVID-19 yang sudah menjadi sebuah Pandemi. Pandemi COVID- 19
adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 ( Coronavirus disease 2019
) yang disingkat dan dikenal dunia sebagai COVID-19. Penyakit ini disebabkan oleh
koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah ini pertama kali
1
dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019.
Pada 2 Maret 2020, untuk pertama kalinya Pemerintah mengumumkan dua kasus
positif Covid-19 di Indonesia. Kian hari penyebaran kasus penyakit ini semakin tinggi
di Indonesia, hal ini membuat pemerintah berupaya mengurangi risiko penularan
dengan meminimalisir kegiatan di luar rumah, termasuk kegiatan belajar mengajar di
sekolah. Semenjak April 2020 proses pembelajaran lembaga pendidikan sekolah
maupun perguruan tinggi dilaksanakan secara jarak jauh atau yang dikenal dengan
istilah daring.
B. Tujuan PLK
2
BAB II
MAN 1 Padang Pariaman adalah sekolah dengan status alih fungsi dari
beberapa jenis sekolah. Madrasah ini didirikan pada tahun 1968 dengan nama
Madrasah Swasta Persiapan IAIN dan berdasarkan SK Menteri Agama no.198 tahun
1970 Madrasah ini dinegerikan menjadi persiapan IAIN Imam Bonjol serta perubahan
nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubuk Alung berdasarkan SK Menteri
Agama No. 351/17 tanggal 12 Maret 1978 terakhir perubahan menjadi MAN 1 Padang
Pariaman sejak 2017 sampai sekarang.
Dalam kurun waktu lebih kurang 47 tahun ini, kepala sekolah yang pernah
memimpin MAN 1 Padang Pariaman adalah :
3
B. Profil Sekolah
1) Visi
Berprestasi, Beriman, Berbudaya, Bersaing Global dan Berwawasan
Lingkungan
2) Misi
1. Menciptakan out put peserta didik (lulusan) yang mampu maju
berkelanjutan dengan jati diri beriman dan bertaqwa, berakhlak
mulia, berbudi pekerti tulus, berdisiplin, memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang ditopang oleh jasmani dan rohani yang sehat
berkepribadian mantap dan bertanggung jawab.
2. Merekrut dan membina tenaga profesional yang berkompetensi
3. Melengkapi sarana dan prasarana PBM
4. Menciptakan suasana yang Islami dan penuh nilai-nilai keimanan
5. Membekali peserta didik dengan pengetahuan vokasional sebagai
modal dasar untuk terjun ke masyarakat
6. Menyelenggarakan pelajaran tambahan
7. Selalu meningkatkan kinerja sekolah melalui perbaikan peningkatan
dan pengembangan kualitas proses pendidikan
8. Mewujudkan lingkungan belajar yang indah, tertib, sejuk dan nyaman.
9. Mewujudkan sekolah sehat, bersih dan rapi
10. Membudayakan 9 K(kebersihan, Keindahan, Kerindangan,
Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keterbukaan, Keteladanan)
11. Mewujudkan pusat sumber belajar yang representatif dan inovatif
3) Tujuan
Tujuan satuan pendidikan MAN 1 Padang Pariaman secara khusus lebih dirinci
sebagai berikut :
a. Terwujudnya pengalaman ajaran agama sesuai dengan kegiatan dan
pembiasaan yang dilakukan di sekolah.
b. Terbentunya budaya religus,disiplin,ramah,sopan dan tegur sapa yang baik.
c. Minimal 50% pendidik mampu mengunakan perangkat TIK dalam
pembelajaran.
d. Terbentuknya budaya untuk selalu berkompetensi meningkatkan mutu
pendidikan di lingkungan sekolah.
e. Terlaksananya pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
f. Memiliki guru dan karyawan yang dapat melaksanakan tugas sesuai dengan
SPM yang ditetapkan.
g. Terlaksananya pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan mata pelajaran dan
karesteristik siswa..
4
h. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan kebutuhan
i. Pengembagan bahan ajar dan sumber belajar.
j. Membudayakan hidup bersih dan bugar
k. Menciptakan lingkungan belajar yang sehat,nyaman dan kondusif.
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
a. Fasilitas sekolah
b. Sarana Sekolah
Tabel 3. Data Sarana MAN 1 Padang Pariaman
No. Sarana
1. VCD/DVD Player
2. Komputer PC Labor
3. Internet/Schoolnet
4. LCD Proyektor
5
5. Komputer PC Kantor
6. Laptop
7 Air Conditioner (AC)
8 Kipas Angin
9 Mobil Sekolah
Setiap ruang kelas dilengkapi meja dan kursi belajar sesuai dengan jumlah siswa
yang ada di kelas tersebut. Masing-masing kelas juga dilengkapi papan tulis , meja
guru, kipas angin serta tersedianya buku batas guru yang mengajar dikelas itu, sehingga
setiap kelas mempunyai rack-up batas materi untuk semua pelajaran. Pada masing-
masing kelas juga tersedia tempat sampah untuk menjaga kebersihan kelas. Sebelum
pandemic setiap sudut bangunan dilengkapi dengan wastafel cuci tangan, dan setelah
pandemic setiap kelas dan ruangan dilengkapi dengan wastafel cuci tangan.
Untuk kenyamanan siswa belajar di saat waktu luang, terdapat dua bangunan
Pondok Internet. Pondok Internet ini bisa di gunakan peserta didik untuk belajar,
bercengkrama dengan teman serta untuk diskusi kelompok.
6
Tabel 4. Data Guru MAN 1 Padang Pariaman
Tenaga Pendidik
7
36 Haswita Ayu, S.Pd.I Matematika
b. Siswa
Kelas L/P
No. Wali Kelas
X L P
1. X IPA 1 15 22 37
2. X IPA 2 12 25 37
3 X IPA 3 15 23 38
JUMLAH 42 70 113
4 X IPS 1 15 25 40
5 X IPS 2 14 26 40
JUMLAH 29 51 80
6 X IPK 1 15 22 37
7 X IPK 2 14 22 36
JUMLAH 29 44 73
XI L P JUMLAH
8
1 XI IPA 1 10 26 36
2 XI IPA 2 8 28 36
3 XI IPA 3 10 25 35
JUMLAH 28 79 107
4 XI IPS 1 8 26 36
5 XI IPS 2 8 26 34
JUMLAH 16 52 68
6 XI IPK 1 17 19 36
7 XI IPK 2 16 19 35`
JUMLAH 33 38 71
XII L P JUMLAH
1 XII IPA 1 8 22 30
2 XII IPA 2 8 23 31
3 XII IPA 3 10 20 30
JUMLAH 26 65 91
4 XII IPS 1 8 27 35
5 XII IPS 2 8 27 35
JUMLAH 16 54 70
6 XII IPK 1 13 21 30
9
7 XII IPK 2 10 24 34
JUMLAH 23 45 68
4. Interaksi Sosial
10
hangat mulai dari kepala sekolah, wakil sekolah, guru-guru maupun personil sekolah
lainnya.
Sesuai dengan kondisi darurat Covid-19 jadwal masuk sekolah pada hari Senin
sampai Sabtu dimulai pukul 07.30 sampai pukul 12.20 WIB. Akan tetapi jadwal guru
ke sekolah tetap di mulai pada pukul 07.00 hingga pukul 15.00 pada hari biasa kecuali
Jumat dan Sabtu. MAN 1 Padang Pariaman selalu berusaha menegakkan tata tertib
yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dengan diadakan penegak disiplin siswa serta
seluruh tenaga pendidik sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini dipertegas
dengan memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib. Tata tertib tidak
hanya berlaku kepada siswa tetapi juga kepada guru dan staf sekolah.
11
merugikan sekolah
8. Memberi les privat kepada siswa tanpa seizin Kepala Sekolah.
9. Berpaikaian maupun berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian guru.
C. Sanksi
Sama halnya dengan sekolah lain, MAN 1 Padang Pariaman mempunyai tata
tertib yang harus dipatuhi oleh siswa/i disekolah ini. Adapun rincian tata-tertib tersebut
sebagai berikut:
Tabel 6. Tata Tertib Siswa
NO JENIS SANKSI TINDAK
PELANGGARAN LANJUT
1 Tidak memakai atribut 1. Pelanggaran 1 s/d 2 kali Bila masih
yang lengkap saat upacara diperingatkan oleh piket dilakukan
atau dilingkungan sekolah dibantu pengurus OSIM 1. Diberikan surat
: 2. Pelanggaran 3 s/d 4 kali pemberitahuan
a. Lokasi sekolah dinasehati dan diberikan kepada orang
b. Dasi, topi,lambang hukuman ringan oleh tua oleh BK
OSIS dan nama piket/wali kelas 2. Apabila
Pengenal 3. Pelanggaran 5 kali pelanggaran
disuruh menjemput masih
atribut dimaksud dan dilakukan maka
diberitahukan kepada BK dipanggil orang
tua dan
membuat surat
perjanjian oleh
BK
2 Tidak berpakaian dengan 1. Pelanggaran 1 kali Bila masih
rapi seperti : diperingati oleh dilakukan
a. Tidak guru/piket 1. Diberikan surat
memasukkan 2. Pelanggaran 2 kali pemberitahuan
ujung baju dipanggil dan dinasehati kepada orang
b. Tidak memakai piket tua siswa oleh
ikat pinggang 3. Pelanggaran 3 d/d 4 kali BK
c. Melipat lengan dipanggil dinasehati dan 2. Diberikan surat
baju diberikan hukuman oleh pemanggilan
piket orang tua dan
4. Pelanggaran 5 kali membuat surat
dipanggil dan dinasehati perjanjian oleh
oleh wali kelas BK
3 Terlambat datang 1. Terlambat 1 s/d 2 kali Bila masih
kesekolah lebih dari 10 dipanggil dan dinasehati terlambat
menit setelah loncenga oleh piket 1. Diberikan surat
berbunyi. 2. Terlambat 3 kali pemberitahuan
dipanggil dan dinasehati kepada orang
12
oleh piket disampaikan tua oleh BK
kepada wali kelas serta 2. Diberikan surat
diberikan hukuman tidak pemanggilan
diperbolehkan belajar orang tua dan
pada jam pertama. membuat surat
3. Terlambat 4 kali perjanjian oleh
dipanggil dan dinasehati BK
oleh wali kelas
4 Tidak memakai sepatu 1. Pelanggaran 1 kali Bila masih
dan atau memakai sepatu dipanggil, diperingatkan dilakukan
tidak berwarna hitam dan diambil sandalnya 1. 3 kali di kirim
atau sepatu dan surat
dikembalikan setelah jam pemberitahuan
belajar selesai oleh piket kepada orang tua
2. Pelanggaran 2 kali oleh BK
dipanggil dan dinasehati 2. Diberikan surat
oleh wali kelas dan pemanggilan
diberikan hukuman orang tua dan
sandal/sepatu membuat surat
dikembalikan. perjanjian oleh
BK
5 Memakai : 1. Dilakukan 1 kali diambil Bila masih dipakai
a. Topi yang tidak topi dan perhiasan dan diberikan surat
atribut sekolah tidak dikembalikan oleh panggilan orang tua
pada jam belajar piket dan membuat surat
b. Kalung ,gelang 2. Dilakukan 2 s/d 3 kali perjanjian oleh BK
dan perhiasan lain diambil topi dan
bagi laki-laki perhiasan serta dinasehati
oleh piket/wali kelas
6 Memakai perhiasan emas 1. Apabila dilakukan 1 kali Diberikan surat
bagi siswa perempuan maka perhiasan diambil panggilan orang tua
secara berlebihan dan tidak dikembalikan dan membuat surat
serta dinasehati guru perjanjian oleh BK
piket
7 Rambut panjang, 1. Dilakukan 1 kali Apabila yang
memodel gaya guntingan dipanggil dan bersangkutan tidak
atau mengecat rambut diperingatkan serta bersedia diadakan
dinasehati dan dibuat pengguntingan atau
perjanjian oleh piket memperbaiki
2. Apabila dalam 2 hari rambutnya maka :
perjanjian belum 1. Dusuruh pulang
diindahkan maka dan disertai
dilakukan pemotongan surat
rambut oleh wali pemberitahuan
kelas/BK oleh BK
2. Dipanggil
orang tua dan
membuat surat
perjanjian oleh
BK
8 Melanggar disiplin 1. Pelanggaran 1 kali Apabila masih
berpakian : dipanggail dan diberikan diulang maka
a. Senin s/d kamis peringatan oleh piket diadakan
baju putih 2. Pelanggaran 2 kali pemanggilan orang
rok/celana dongker diperingatkan serta tua dan membuat
b. Kamis pakaian dinasehati oleh wali kelas surat perjanjian
pramuka 3. Pelanggaran 3 kali oleh BK
c. Jum’at baju koko disuruh pulang untuk
lengan panjang menggantinya dan
celana/rok disertai surat
13
dongker. pemberitahuan kepada
orang tua oleh BK
9 Tidak hadir kesekolah 1. Apabila tidak hadir 1 kali Apabila diulang
tanpa keterangan maka diadakan kembali :
pemanggilan diperingati 1. Sebanyak (3X)
dan dinasehati oleh maka dipanggil
piket/BK orang tua dan
2. Tidak hadir 2 kali membuat surat
dinasehati dan diberikan perjanjian oleh
hukuman dan disertai BK
surat pemberitahuan 2. Apabila masih
kepada orang tua oleh diulangi (4x)
wali kelas. maka diadakan
skorsing oleh
BK
10 Meninggalkan PBM tanpa 1. Meninggalkan ruang Bila diulang
izin PBM 2 kali diberikan kembali maka :
a. Sering peringatan dan nasehat 1. Dinasehati dan
meninggalkan oleh guru yang diberikan surat
ruang kelas sedang bersangkutan. pemberitahuan
PBM berlangsung 2. Bila diulang kembali, oleh BK
b. Meninggalkan siswa dipanggil, 2. Dipanggil
PBM sampai akhir dinasehati dan membuat orang tua dan
(bolos) perjanjian dengan guru membuat
piket/wali kelas. perjanjian oleh
BK
3. Tidak
dibenarkan
belajar/skorsing
oleh BK
11 Tidak mengikuti 1. Tidak mengikuti 1 kali Apabila dilakukan
a. Upacara bendera dipanggil dan dinasehati 1. Diberikan
b. Kultum oleh piket hukuman dan
c. PHBN/PHBI 2. Tidak mengikuti 2 kali surat
dinasehati dan diberikan pemberitahuan
hukuman oleh piket/wali oleh BK
kelas. 2. Dipanggil
orang tua dan
membuat surat
perjanjian oleh
BK
12 Merusak sarana dan 1. Dipanggil orang tua dan apabila diulang
prasarana sekolah berkewajiban untuk kembali maka :
memperbaiki/mengganti 1. Dipanggil
sarana dimaksut oleh BK orang tua dan
membuat surat
perjanjian oleh
BK
2. Siswa akan
dikembalikan
kepada orang
tua BK/wakil
kesiswaan
13 Membawa buku/gambar 1. Dipanggil orang tua Apabila diulang
porno dan sejenisnya untuk mengambil buku kembali siswa akan
/gambar dimaksut dan dikembalikan pada
membuat surat perjanjian orang tua oleh
oleh BK BK/wakil
kesiswaan
14 Berkelahi/menghasut 1. Bila dilakukan 1 kali Apabila diulang
14
orang lain agar berkelahi dipanggil dinasehati serta kembali :
membuat perjanjian oleh 1. Dipanggil orang
BK tua dan
membuat surat
perjanjian oleh
BK
2. Siswa akan
dikembalikan
kepada orang
tua oleh BK
15 Melawan kepada 1. Dipanggil orang tua dan Apabila diulang
guru/karyawan seperti : membuat surat perjanjian kembali siswa akan
a. Berkata oleh BK dikembalikan pada
kasar/kotor orang tua oleh
b. Mengancam BK/wakil
/memukul kesiswaan
16 Terlibat narkoba seperti 1. Dipanggil orang tua dan Apabila dilakukan
membawa , mengedar membuat perjanjian oleh kembali maka
atau mengkonsumsi BK siswa akan
dikembalikan
kepada orang tua
oleh BK/wakil
kesiswaan
17 Mencemarkan nama baik 1. Dipanggil orang tua dan Apabila diulang
sekolah seperti : membuat perjanjian oleh kembali maka
Mencuri, berjudi, togel, wali kelas/BK siswa akan
berzina dan sejenisnya dikembalikan
kepada orang tua
oleh BK/wakil
kesiswaan
18 Membawa kenderaan 1. Tidak diperbolehkan bagi Bagi siswa yang
bermotor siswa yang berdomisili membawa
kurang dari 2 km dari kenderaan ke
sekolah oleh satpam sekolah atau tidak
2. Diperbolehkan bagia segala resiko yang
siswa yang berdomisili timbul, ditanggung
lebih dari 2 km dari oleh siswa yang
sekolah dengan syarat bersangkutan.
memberikan surat
pernyataan dari orang tua
oleh satpam
3. Bagi siswa yang
memarkir kenderaan
diluar lingkungan
sekolah,maka kenderaan
disita dan memanggil
orang tua untuk
mengambil kenderaan
bersangkutan oleh
15
satpam/BK
4. Kenderaan siswa yang
memakai knalpot resing
tidak boleh dibawa ke
lingkungan sekolah oleh
satpam
16
E. Administrasi Sekolah
Berhubungan saat ini dalam situasi pandemi Covid-19 maka terdapat beberapa
kegiatan proses belajar mengajar yang berbeda dari sebelumnya. Dimana pada saat ini
siswa belajar secara daring atau pembelajarn jarak jauh. Setiap guru memili grup kelas
mata pelajaran yang di ampu masing-masing dan mengikuti jadwal yang sudah
ditetapkan. Selain menggunakan WA Grup pembelajaran jarak jauh di MAN 1 Padang
Pariaman juga dilaksanakan dengan aplikasi Geschool, E-learning dan Classroom.
Siswa hanya diperbolehkan ke sekolah untuk mengantarkan/menjemput tugas atau
keperluan lain yang mendesak saja. Tetapi pembelajaran tatap muka boleh dilakukan
asalkan mematuhi protokol kesehatan dan mendpatkan izin dari orang tua / wali siswa.
Kendati demikan, MAN 1 Padang Pariaman melaksanakan pembelajaran tatap
muka dari tanggal 26 Oktober hingga 14 November 2020. Hal ini bertujuan untuk
memantapkan materi atau meluruskan pemahaman siswa mengenai materi yan belum
dipahami selama belajar daring. Untuk jadwal masuk dibagi pertingkatan, seminggu
pertama untuk kelas XII, minggu kedua kelas XI dan minggu ke-3 untuk kelas X.
Proses pembelajaran di sekolah ini setiap harinya dimulai pukul 07. 30 WIB,
setelah bel masuk kelas berbunyi siswa masuk kelas bersama guru yang mengajar pada
jadwal pagi, kemudian siswa bersiap untuk belajar. Sedangkan jadwal pulang sekolah
pukul 12.20 WIB pada hari senin, selasa, rabu, kamis dan Sabtu, untuk hari Jumat pukul
11.45 WIB.
17
BAB III
KEGIATAN PLK
18
sesuai dengan kurikulum 2013, melaksanakan kegiatan melatih mengajar serta
melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar peserta didik secara daring.
19
Dalam kegiatan mengajar seorang guru harus memiliki perencanaan yang
matang, yaitu dengan melakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu persiapan
mengajar bagi guru yang dibuat setiap kali akan bertatap muka dengan siswa yang
berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas agar lebih
terencana, efektif dan efisien. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan
sebuah pedoman yang dibuat oleh guru dalam persiapan pembelajaran. Dalam tahapan
pembuatan RPP praktikan berkonsultasi dengan guru pamong agar RPP yang disusun
sesuai dengan yang direncakan serta masukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku
di Sekolah. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dimulai dari :
1. Kegiatan Membuka Pelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka untuk memulai
pembelajaran. Proses pembelajaran diawali dengan membaca do’a. Selanjutnya guru
memberikan literasi untuk memotivasi peserta didik dalam belajar, kemudian
memeriksa kehadiran peserta didik dan mengkondisikan kelas agar semua siswa
bertahan di grup selama pembelajaran daring sehingga pembelajaran dapat dimulai.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Guru mengaitkan
pengetahuan sebelumnya sebagai bekal pengetahuan awal peserta didik untuk
memahami topik yang akan dipelajari. Guru memotivasi peserta didik dalam
mempelajari topik yang akan dipelajari dengan mengaitkan pembelajaran dengan
kehidupan sehari-hari, untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa sehingga peserta
didik lebih responsif terhadap materi yang akan diajarkan hari ini. Jika ada tugas
pekerjaan rumah (PR), guru menanyakan kesulitan yang dihadapai peserta didik dalam
menjawab soal, kemudian guru dan peserta didik membahasnya bersama terlebih
dahulu sebelum memasuki pembelajaran berikutnya.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Guru melibatkan siswa secara aktif dalam menyampaikan materi dan
memberikan bimbingan kepada peserta didik. Kemudian guru mengaplikasikan materi
dengan pemberian latihan dan soal terkait dengan materi yang baru saja diberikan.
Latihan memberi kesempatan peserta didik untuk membangun kepercayaan diri dalam
situasi sederhana dan konteks yang dikenal. Berdasarkan pengamatan, praktikan
sebelumnya diberi kesempatan oleh guru pamong untuk melihat kondisi peserta didik
secara langsung dalam kelas yang nantinya akan dilaksanakan proses pembelajaran.
Untuk mengetahui lebih jauh karakter individu, praktikan melakukan pengamatan
dengan memperhatikan sikap dan tingkah laku setiap peserta didik di Kelas. Dalam hal
ini, penulis menemukan karakter invidu bervariasi.
20
Kegiatan akhir merupakan kegiatan penutup yang dilakukan untuk mengakhiri
aktivitas pembelajaran.Kegiatan yang dilakukan guru untuk menutup pembelajaran
dengan membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah diberikan
dan memberikan PR di Bahan Ajar atau Buku Cetak untuk dikerjakan di rumah dan
dibahas pada pertemuan berikutnya.Selanjutnya guru menginformasikan materi untuk
pertemuan selanjutnya yaitu komponen penyusun larutan penyangga. Guru mengakhiri
pembelajaran (do’a dan salam).
B. Kegiatan Nonteaching
1. Piket Sekolah
Selain mengajar, mahasiswa PL juga dilibatkan dengan tugas sebagai piket
harian yang dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang ditentukan,
diantaranya ;
a. Piket di Ruang Guru
Hal-hal yang dilakukan selama piket di ruang Guru antara lain sebagi Aberikut :
1. Membantu Wakil Kurikukum megumpulkan daftar hadir guru
2. Membantu guru piket mengumpulkan infak peserta didik
3. Menjaga meja piket guru
b. Piket perpustakaan
1. Membantu menyususn dan merapikan buku di perpustakaan
2. Mencatat peserta didik yang membeli LKS
3. Membantu jaga kasir kantin
c. Piket Tata Usaha
1. Mencatat biodata peserta didik
2. Mengisi lager nilai peserta didik sebagai arsip sekolah
3. Membantu peserta didik yang datang untuk mengurus ijazah
21
maupun faktor dari luar sekolah. Adapun kasus-kasus yang penulis temui, yaitu
berkaitan dengan,
a. Disiplin sekolah terutama dalam pengumpulan tugas
b. Motivasi dan kebiasaan belajar
c. Etika dan moral siswa dengan guru
d. Prilaku siswa
e. Keterbatasan media dalam pembelajaran
23
BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
Sekolah tempat penulis melakukan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) yaitu
di MAN 1 Padang Pariaman, sudah memiliki sarana dan prasarana yang cukup
memadai. Akan tetapi masih terdapat sarana yang harus ditambah dan diperbaiki demi
kelancaran proses pembelajaran dan meningkatkan minat belajar siswa terutama dalam
pembelajaran sains. Hubungan yang terjalin antara sesama warga sekolahpun sudah
baik dan dinamis. Kegitan mahasiswa PLK terdiri dari kegiatan teaching dan non-
teaching. Kegiatan teaching yaitu kegiatan dari proses belajar mengajar seperti kegiatan
latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri. Sedangkan kegiatan
nonteaching berupa piket sekolah diruang rugu, piket TU, piket perpustakaan, dan
gotong royong.
B. Saran
Setelah penulis melaksanakan kegiatan PLK di MAN 1 Padang Pariaman, terdapat
beberapa hal yang disarankan penulis sebagai berikut:
1. Kepada seluruh warga sekolah baik guru maupun siswa agar menjalankan semua
peraturan yang ada di sekolah terutama protokol Covid-19 agar tercipta kondisi
belajar yang kondusif pada situasi pandemi ini.
2. Hendaknya semua warga sekolah terutama siswa mendukung program sekolah
berkarakter yang sedang dijalankan di MAN 1 Padang Pariaman.
3. Peraturan dibuat tidak hanya untuk mengikat siswa namun guru juga harus
memberikan suri tauladan yang baik kepada siswa.
4. Diharapkan kepada pihak sekolah agar meningkatkan mutu dan kualitas guru-
gurunya agar nanti juga menghasilkan kualitas siswa yang baik serta pihak sekolah
menjaga sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
5. Diharapkan semua pihak sekolah agar sama-sama menjaga sarana dan prasarana
yang ada di sekolah serta menjaga kebersihan serta keasrian sekolah.
24
6. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk bisa melakukan rapat evaluasi rutin
mengenai segala aspek pembelajaran dan aspek sekolah lainnya agar hasilnya nanti
bisa dijadikan refleksi dan bahan pertimbangan untuk membangun sekolah yang
lebih maju dan baik.
25
LAMPIRAN
26
Hymne Guru
Terpujilah
Dalam sanubariku
Didalam hatiku
Tuk pengabdianmu
Tuk pengabdianmu
27
Dokumentasi
Foto bersama dengan kelas X IPS1 Visi Misi MAN 1 Padang Pariaman
28
Piket TU Piket Perpustakaan
29
Bangunan MAN 1 Padang Pariaman
30
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PADANG PARIAMAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG PARIAMAN
Alamat Jl. Padang Bukittinggi KM 37 Batang Tapakis Lubuk Alung.
Telp fax (0751) 96168 Kode Pos 25581
Web.http.blogspot://manlubukalung.com Email:manlubukalung@kemenag go.id
N A M A G U R U PL : Delviana Fitri
KELAS : X
SEMSTER : Ganjil
KELAS: X
-2-
KELAS: XI
-3-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami arti penting prinsip 4.3 Menerapkan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk menyikapi kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial demi terwujudnya perbedaan sosial dan mendorong
kehidupan sosial yang damai dan terwujudnya kehidupan sosial yang
demokratis damai dan demokratis.
3.4 Menganalisis konflik sosial dan cara 4.4 Memetakan konflik untuk dapat
memberikan respons untuk melakukan resolusi konflik dan
melakukan resolusi konflik demi menumbuhkembangkan
terciptanya kehidupan yang damai perdamaian di masyarakat.
di masyarakat.
3.5 Menganalisis cara melakukan 4.5 Melakukan penelitian sederhana
pemecahan masalah untuk yang berorientasi pada pemecahan
mengatasi permasalahan sosial, masalah berkaitan dengan
konflik dan kekerasan di permasalahan sosial dan konflik
masyarakat. yang terjadi di masyarakat sekitar.
-4-
KELAS: XII
-5-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami faktor penyebab 4.3 Mengolah hasil kajian dan
ketimpangan sosial dan pengamatan tentang ketimpangan
pertautannya dengan perubahan sosial sebagai akibat dari
sosial di tengah-tengah globalisasi. perubahan sosial di tengah-tengah
globalisasi.
3.4 Mendeskripsikan cara melakukan 4.4 Merancang, melaksanakan, dan
strategi pemberdayaan komunitas melaporkan aksi pemberdayaan
dengan mengedepankan nilai-nilai komunitas dengan mengedepankan
kearifan lokal di tengah-tengah nilai-nilai kearifan lokal di tengah-
pengaruh globalisasi. tengah pengaruh globalisasi.
3.5 Mengevaluasi aksi pemberdayaan 4.5 Mengelaborasikan berbagai
komunitas sebagai bentuk alternatif pemberdayaan sosial yang
kemandirian dalam menyikapi diperlukan untuk mengatasi
ketimpangan sosial. ketimpangan sosial di masyarakat.
-6-
SALINAN
jdih.kemdikbud.go.id
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 59 TAHUN 2014
TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH
ATAS/MADRASAH ALIYAH.
jdih.kemdikbud.go.id
-3-
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 955) diubah
sebagai berikut:
Pasal 10A
(1) Pelaksanaan pembelajaran Informatika sebagai mata
pelajaran pilihan dilaksanakan mulai tahun ajaran
2019/2020 sesuai dengan kesiapan sekolah.
(2) Ketentuan mengenai pelaksanaan Mata Pelajaran
Informatika sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan Peraturan Menteri.
Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
jdih.kemdikbud.go.id
-4-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 201821 Juni 2018
TTD.
MUHADJIR EFFENDY
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Desember 2018
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
WIDODO EKATJAHJANA
TTD.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
jdih.kemdikbud.go.id
-1-
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 36 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN NOMOR 59 TAHUN 2014
TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH
ATAS/MADRASAH ALIYAH
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
memenuhi kedua dimensi tersebut.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif
(15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak
berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya
pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh
sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.
jdih.kemdikbud.go.id
-2-
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi
dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup
masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi
masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat
terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific
Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area
(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta
mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program
for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999
juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya
materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat
dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola
pikir sebagai berikut.
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap
materi yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning style)
untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-
peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media
lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang
dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan pendekatan
pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal
dengan tetap memperhatikan pengembangan potensi khusus
yang dimiliki setiap peserta didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai
berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan
kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan
kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan
manajemen dan proses pembelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
-3-
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi
yang tidak relevan serta pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.
A. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi
dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian
hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik
menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini
menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya
jdih.kemdikbud.go.id
-4-
jdih.kemdikbud.go.id
-5-
B. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi
dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana
termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang
berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus
menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab
tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian
keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara
optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan
(knowledge-based society).
C. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan
konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik
beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi
pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum
harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai
dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan
pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMA. Oleh karena itu
implementasi pendidikan di SMA yang selama ini lebih menekankan
pada pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang
menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang
mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran
tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari
kehidupan masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan melalui
pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran
selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari
peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta
didik sepanjang hayat.
D. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru
(taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa
kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2)
pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
jdih.kemdikbud.go.id
-6-
E. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan
yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SMA/MA pada
setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas.
Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi
dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain
itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran
yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMA/MA dapat dilihat
pada Tabel berikut.
jdih.kemdikbud.go.id
-7-
B. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SMA/MA terdiri atas mata pelajaran umum
kelompok A, mata pelajaran umum kelompok B, dan mata pelajaran
peminatan akademik kelompok C. Mata pelajaran peminatan akademik
kelompok C dikelompokkan atas mata pelajaran Peminatan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, mata pelajaran Peminatan Ilmu
Pengetahuan Sosial, dan mata pelajaran Peminatan Bahasa dan
Budaya. Khusus untuk MA, dapat ditambah dengan mata pelajaran
keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama.
jdih.kemdikbud.go.id
-8-
Keterangan:
a. Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata
pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat
dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan
lokal yang berdiri sendiri.
d. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
e. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,
maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.
g. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting,
namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua)
jam/minggu.
h. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan
minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester,
aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
i. Khusus untuk Madrasah Aliyah struktur kurikulum dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh
Kementerian Agama.
j. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan
(wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja
jdih.kemdikbud.go.id
-9-
jdih.kemdikbud.go.id
-10-
jdih.kemdikbud.go.id
-11-
C. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti
peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pembelajaran.
1. Beban belajar di SMA/MA dinyatakan dalam jam pelajaran per
minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah minimal 42 jam
pelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas XI dan XII adalah minimal 44
jam pelajaran.
2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18
minggu.
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu.
Beban belajar bagi SMA/MA yang menyelengarakan Sistem Kredit
Semester (SKS), diatur dalam pedoman SKS.
jdih.kemdikbud.go.id
-12-
D. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-
masing mata pelajaran. Kompetensi Dasar meliputi empat kelompok
sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut:
1. kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam
rangka menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam
rangka menjabarkan KI-3; dan
4. kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam
rangka menjabarkan KI-4.
TTD.
MUHADJIR EFFENDY
TTD.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
jdih.kemdikbud.go.id
Format Analisis Keterkaitan SKL, KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Rencana Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
Pengetahuan KI 3: 3.1 Memahami Menjelaskan Fungsi Sosiologi Mengamati gejala Pengetahuan
Memiliki Memahami, pengetahuan sejarah lahirnya untuk mengenali sosial di Penugasan
pengetahuan menerapkan, dasar sosiologi. gejala sosial di masyarakat dari
Membuat latihan
faktual, dan Sosiologi Memahami masyarakat berbagai sumber
terkait sosiologi
konseptual, menganalisis sebagai ilmu pengertian Sosiologi pengetahuan sebagai ilmu sosial.
prosedural, pengetahuan pengetahuan sosiologi sebagai ilmu Mengajukan
yang Hasil Pekerjaan
dan faktual, Mengidentifikas sosial pertanyaan-
berfungsi Rumah
metakognitif konseptual, i ciri-ciri Realitas sosial pertanyaan tentang
pada tingkat prosedural, mengkaji
sosiologi sebagai obyek apa, mengapa dan - Membuat tgs dg
teknis dan gejala sosial bagaimana menjelaskan 4 tokoh
Memahami kajian
spesifik, detil, metakognitif di mempraktikkan sosiologi , auguste
dan kompleks berdasarkan masyarakat. metode-metode Kehidupan comte, karl max,
pengetahuan
berkenaan rasa ingin sosiologi sosial sebagai max weber, dan
Sosiologi dalam
dengan: ilmu tahunya Menjelaskan objektivitas emile Durkheim.
mengkaji gejala
pengetahuan, tentang ilmu perbedaan ilmu Gejala sosial dan memecahkan - Membuat
teknologi, pengetahuan, dan pengetahuan (tindakan permasalahan kesimpulan tentang
seni, budaya teknologi, Menjelaskan individu, sosial dalam materi bab 1
dan seni, budaya, peran dan tindakan kehidupan - Membuat tugas
humaniora. dan kegunaan kolektif, bermasyarakat LKS
humaniora pengelompokka
Mampu sosiologi Mengidentifikasi aspek:
mengaitkan dengan n sosial,
Memahami interaksi antar
dan menjelaskan Kelengkapan
pengetahuan wawasan
diatas dalam kemanusiaan tokoh-tokoh individu dan gejala sosial dalam Kesesuaian Isi
konteks diri , sosiologi kelompok sosial kehidupan Tes Lisan
sendiri, kebangsaan, (Auguste dalam bermasyarakat dari
Tertulis Uraian dan
keluarga, kenegaraan, Comte, Karl kehidupan berbagai sumber atau Pilihan Ganda
sekolah, dan Max, Max masyarakat) pengetahuan dan
masyarakat, peradaban Weber, Emile hasil pengamatan Melakukan tes (kuis)
dan terkait Durkheim) untuk mengetahui
Memberikan arti pemahaman siswa
lingkungan penyebab Mengidentifikas (menjelaskan),
alam sekitar fenomena tentang fungsi
i objek kajian merumuskan
bangsa, dan kejadian, sosiologi dalam
sosiologi (fakta (mengidentifikasi,
negara, serta serta mengenali gejala
sosial, tindakan menganalisis), dan sosial
kawasan menerapkan sosial, realitas menyimpulkan
regional dan pengetahuan sosial) hasil pengamatan
internasional. prosedural untuk
pada bidang Menjelaskan
objektivitas memperdalam
kajian yang pengenalan
dalam
spesifik terhadap
mempelajari
sesuai kehidupan sosial
kehidupan sosial
dengan bakat untuk
dan Memahami menanamkan
minatnya pengertian sikap jujur dan
untuk masyarakat, ciri- terbuka dalam
memecahkan ciri masyarakat
mengahargai
masalah Menjelaskan perbedaan sosial
sistim sosial. di masyarakat
Menjelaskan
masyarakat
sebagai suatu
sistem.
Memahami
gejala sosial :
pengertian fakta,
konsep, fakta,
definisi, konsep
dasar sosiologi
Menjelaskan
ragam gejala
sosial :
Tindakan
individu,
tindakan
kolektif,
pengelompokka
n sosial,
interaksi antar
individu dan
kelompok sosial
dalam
kehidupan
masyarakat.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah temuan keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1. Memahami pengetahuan dasar Mengenal dan memahami konsep-konsep
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat 75 78 80 78
yang berfungsi mengkaji gejala dan lingkungannya;
sosial di masyarakat. Mengaplikasikan teori, pendekatan dan
metode ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dalam
penelitian sederhana dan mengomunikasikan
75 78 80 78
secara lisan dan/atau tulisan sesuai dengan
kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan
teknologi informasi;
Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil
75 78 80 78
menyelesaikan masalah dalam kehidupan
masyarakat;
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
Memahami dampak dari perkembangan
ilmu pengetahuan terhadap perkembangan
teknologi dan kehidupan manusia baik di masa 75 78 80 78
lalu maupun potensi dampaknya di masa depan
bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya
Memiliki komitmen dan kesadaran
terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
75 78 80 78
serta bangga menjadi warga negara Indonesia;
dan
Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya
saing dalam masyarakat yang majemuk, di 75 78 80 78
tingkat lokal, nasional, global
Menjelaskan pengertian Sosiologi 75 78 80 78
Menjelaskan fungsi Sosiologi 75 78 80 78
Menjelaskan Konsep dasar Sosiologi 75 78 80 78
Mendeskripsikan gejala sosial 75 78 80 78
Mengamati gejala sosial di masyarakat dari
75 78 80 78
berbagai sumber pengetahuan
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
apa, mengapa dan bagaimana mempraktikkan
pengetahuan Sosiologi dalam mengkaji gejala
75 78 80 78
dan memecahkan permasalahan sosial dalam
kehidupan bermasyarakat
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total
h nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah78
Semester : I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jml
√ √ √ i √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ i √
√ √ √ i √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ S √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ i
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ i √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ i
(____________________)
Syahendro S.Pd )
A
ANG PARIAMAN
IAMAN
Semester : I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jml
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ i
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ S √ i
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ i √ i √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ i
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ i
√ √ √ √ √ √
Syahendro S.Pd )
(____________________)
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG PARIAMAN
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Catatan:
1. Ketepatan waktu : GURU MATA PELAJARAN
2. Kualitas isi :
3. Keaslian tulisan :
4. Kelengkapan laporan :
5. Keanekaragaman buku sumber : ( _____Syahendro S.Pd )
Skala penilaian maksimum :
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG PARIAMAN
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Catatan:
1. Ketepatan waktu : GURU MATA PELAJARAN
2. Kualitas isi :
3. Keaslian tulisan :
4. Kelengkapan laporan :
5. Keanekaragaman buku sumber : ( _____Syahendro S.Pd )
Skala penilaian maksimum :
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG PARIAMAN
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Syahendro, S.Pd
DAFTAR PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) I
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG PARIAMAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Syahendro, S.Pd
PENILAIAN PORTOFOLIO
3.1. Memahami pengetahuan dasar Sosiologi 4.1. Menalar suatu gejala sosial di lingkungan
sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi sekitar dengan menggunakan pengetahuan
mengkaji gejala sosial di masyarakat. sosiologis.
3.2. Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, 4.2.Mengolah realitas individu, kelompok dan
kelompok dan hubungan sosial di masyarakat. hubungan sosial sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan sosial di
masyarakat
Kegiatan:
Mengajar siswa
Pemberian tugas kepada siswa dan memeriksa tugas siswa
Memeriksa UH siswa
DAFTAR PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) I
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG PARIAMAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Syahendro, S.Pd
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PADANG PARIAMAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG PARIAMAN
Alamat Jl. Padang Bukittinggi KM 37 Batang Tapakis Lubuk Alung.
Telp fax (0751) 96168 Kode Pos 25581
Web.http.blogspot://manlubukalung.com Email:manlubukalung@kemenag go.id
1. Secara harfiah sosiologi berasal dari dua kata, yaitu socius dan logos, yang
diartikan ilmu tentang hubungan teman dengan teman, dan secara lebih luas
sosiologi diartikan ilmu tentang ...
A. Budaya manusia
B. Perubahan sosial
C. Masyarakat
D. Dinamika sosial
E. Sosialisasi masyarakat
2. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Perhatikan contoh berikut ini:
Dedet selalu memakir mobil dengan benar, tidak terganggu orang lain yang akan
lewat. Prilaku dedet merupakan objek kajian sosiologi tentang?
A. Tindakan sosial
B. Fakta sosial
C. Imajinasi sosial
D. Realitas sosial
E. Konflik sosial
3. Pola-pola atau sistem yang mempengaruhi cara manusia bertindak,berfikir, dan
merasa disebut?
A. Tindakan sosial
B. Fakta sosial
C. Imajinasi sosial
D. Realitas sosial
E. Konflik sosial
4. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Perhatikan contoh berikut ini:
Ervan memasang status di WA nya dengan lagu-lagu galau. Padahal ervan
sendiri memasang lagu tersebut hanya untuk iseng-iseng saja,, dan tidak
merasa galau samaa sekali sebenarnya. Dari contoh tersebut prilaku ervan
merupakan objek kajian sosiologi tentang?
A. Tindakan sosial
B. Fakta sosial
C. Imajinasi sosial
D. Realitas sosial
E. Konflik sosial
5. Sudirman adalah seorang ayah di dalam sebuah keluarga. Dari pernyataan
tersebut cocok untuk?
A. Status
B. Peran
C. Perubahan
D. Interaksi sosial
E. Kebudayaan.
6. Berikut yang merupakan contoh perubahan sosial adalah?
A. Pandemi Covid-19 saat ini
B. Toni merubah gaya rambut
C. Ica membeli sepatu model baru
D. Nelly membeli pakaian yang diimpikannya
E. Silvia bertemu teman sekelasnya
7. Berikut yang merupakan peranan dan status adalah, kecuali?
A. ibu seorang istri, dan memiliki tugas membimbing anak-anaknya
B. seorang ayah memiliki tugas mencari nafkah
C. dini seorang pelajar dan memiliki kewajiban untuk rajin belajar
D. ayu seorang mahasiswi dan memiliki tugas untuk menyelesaikan
pendidikannya
E. indah membaca novel dikamarnya sambil dengarin musik.
8. Seorang peserta Indonesia idol menunjukkan kebolehannya bernyanyi di depan
juri. Dari pernyataan tersebut siapakah tokoh yang tepat dalam menggagas
contoh diatas?
A. Auguste Comte
B. Karl Max
C. Max Weber
D. Emile Durkheim
E. Herbert Spencer
9. Di India terdapat berbagai macam kasta yang membedakan orang satu dengan
yang lainnya. Seperti kasta Brahmana, ksatria, waisya, dan sudra, siapakah
tokoh yang tepat dalam memicarakan konsep tersebut?
A. Auguste Comte
B. Karl Max
C. Max Weber
D. Emile Durkheim
E. Herbert Spencer
10. Tokoh dari Prancis dari gambar berikut ini yang dijuluki sebagai “Bapak
Sosiologi” adalah….
A. Auguste Comte
B. Selo Soemardjan
C. Pitirim A. Sorokin
D. Emile Durkheim
E. Karl Max
11. Salah satu penyebab lahirnya sosiologi dikarenakan perubahan secara besar-
besaran yaitu perubahan dari tenaga manusia ke tenaga mesin. Hal tersebut
merupakan revolusi?
A. Revolusi prancis
B. Revolusi Inggris
C. Revolusi Amerika
D. Revolusi Jerman
E. Revolusi Belanda
12. Revolusi yang disebabkan karna adanya tindakan raja Louis yang sewenang-
wenang, istrinya yang glamour, tindakan raja louis yang diktator menyebabkan
rakyat melakukan revolusi, disebut dengan revolusi?
A. Revolusi prancis
B. Revolusi Inggris
C. Revolusi Amerika
D. Revolusi Jerman
E. Revolusi Belanda
19. Beberapa peran sosiolog yang bisa kita lihat di dalam masyarakat, kecuali….
A. Sebagai ahli riset
B. Sebagai teknisi
C. Sebagai pengambil kebijakan
D. Sebagai pendidik
E. Sebagai pengamat
20. Dalam usaha pembangunan kajian sosiologi terdiri atas beberapa tahap, salah
satunya tahap perencanaan. Pada tahap ini perlu diadakan ....
A. Identifikasi kebutuhan masyarakat dan saluran komunikasi
B. Percobaan untuk mengkaji gejala sosial di masyarakat
C. Pengawasan terhadap kekuatan sosial
D. Analisis mengenai dampak
E. Interaksi antarindividu
21. Pengalaman yang kita dapatkan di dalam masyarakat dengan menggunakan
pancra indra disebut?
A. Ilmu
B. Pengetahuan
C. Realitas
D. Fakta
E. Imajinasi
22. Sesuatu yang sudah dapat diuji kebenarannya, sistematis, objektif, empiris
bahkan dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya disebut?
A. Ilmu
B. Pengetahuan
C. Realitas
D. Fakta
E. Imajinasi
24. Manusia yang hidup bersama, bercampur untuk waktu yang cukup lama, sadar
bahwa mereka adalah suatu kesatuan, dan hidup bersama disebut?
A. Masyarakat
B. Kebudayaan
C. Perubahan
D. Pengelompokkan
E. Interaksi sosial
26. Berikut ini adalah contoh hubungan sosial antara kelompok dengan
kelompok, kecuali …..
A. Diskusi kelompok di dalam kelas
B. Para pejabat menyambut kedatangan tim kepresidenan pada pembukaan
asian game
C. Majelis guru mengadakan razia hp kepada siswa-siswanya
D. Ani bersalamam ketika bertemu dengan dina
E. Pertandingan tim volly sman 3 bertandingan dengan sman 1 payakumbuh
27. Pada saat sekarang ini adanya wabah covid-19 mengganggu kehidupan
masyarakat di berbagai aspek kehidupan, sehingga dalam dunia pendidikan
pembelajaran tatap muka diganti dengan sistim daring. pernyataan tersebut
disebut dengan?
A. Sistem
B. Struktur
C. Fakta
D. konsep
E. definisi
28. kumpulan beberapa orang yang mneyadari bahwa mereka merupakan bagian
dari suatu kelompok yang bersistem dan berproses disebut?
A. Sosialisasi
B. Kelompok sosial
C. Startifikasi sosial
D. Perubahan sosial
E. Kebudayaan
29. Seseorang yang baik secara sukarela maupun terpaksa menjalankan tugas
sebagai konsekuensi terhadap status sosialnya di dalam masyarakat disebut?
A. Peranan sosial
B. Kegiatan sosial
C. Aktivitas sosial
D. Kedudukan sosial
E. Keteraruran sosial
30. Agar norma dalam sebuah masyarakat dapat dipatuhi oleh anggota
masyarakatnya maka harus disertai?
A. Sosialisasi
B. Petunjuk
C. Ancaman
D. Tekanan
E. Sanksi
31. Bagus adalah seorang anak yang rajin. Dia selalu juara 1 dikelasnya, setiap
hari bagus selalu membaca buku, minimal 1 buku dalam sehari. Sikap bagus
diatas menunjukkan sikap?
A. Tindakan individu
B. Tindakan kelompok
C. Tindakan kolektif
D. Interaksi antar individu
E. Tindakan sosial
32. Seorang yang bernama dimas warga nagari lubuk alung, bagru saja dipukuli
oleh warga nagari lubuk pandan. Melihat hal tersebut pihak dari lubuk alung
tidak terima atas prilau tersebut, sehingga warga nagari lubuk alung bersama-
sama secara spontan menuju ke lubuk pandan untuk melakukan perlawanan,
pernyataan diatas termasuk?
A. Pengelompokkan sosial
B. Konflik sosial
C. Tindakan individu
D. Tindakan kolektif
E. Interaksi antar kelompok
33. Rika merupakan seorang anak dari seorang buruh, ibunya seorang pengurur
rumah tangga, karna ketekunan dan kerajinan rika dalam belajar, akhinya rika
diterima di Universitas ternama di Indonesia, bahkan ia menjadi dosen tetap,
dan mengangakat harkat dan martabat keluarganya. Dari pernyataan tersebut
status yang didapatkan rika berasal dari?
A. ascribed status
B. achieved status
C. asigned status
D. status kelahiran
E. status penghargaan
35. Fenomena anak jalanan, geng motor, serta tawuran pelajar merupakan
bagian dari macam-macam….
A. realitas sosial
B. interaksi sosial
C. ketimpangan sosial
D. perubahan sosial
E. gejala sosial
37. Gejala sosial pada dasarnya merupakan sebuah kajian ilmu yang dipelajari
dalam sosiologi, yang diartikan sebagai peristiwa-peristiwa yang terjadi
dalam….
A. keluarga
B. kelompok bermain
C. sekolah
D. organisasi
E. Masyarakat
38. Aspek utama yang di pelajari oleh sosiologi adalah interaksi antara .......
A. Manusia dan lingkungan
B. Rakyat dengan penguasa
C. Masyarakat dengan budayanya
D. Kelas-kelas sosial di masyarakat
E. Manusia dengan manusia atau kelompok
39. Max weber adalah salah seorang ahli sosiologi yang dikenal dengan
teorinya tindakan sosial,berikut adalah contoh tindakan sosial ,kecuali….
A. Adek berkelahi di halaman sehingga ibu melihat keluar
B. Ani bernyanyi di kamar sehingga adik terbangun
C. Ayah sedang membaca koran di ruang tamu
D. Dina menjatuhkan buku sehingga temannya menoleh
E. Musik di tempat pesta itu sangat keras sehingga ibu berbicara dengan
suara keras
PERHATIAN:
1. Ucapkan Bismillah sebelum menjawab soal dan diakhiri dengan Hamdalah..
2. Utamakan kejujuran dalam menjawab soal. Bahwa yang dihargai itu adalah usaha
sendiri
3. Jawablah soal dengan teliti.
SOAL:
1. Secara harfiah sosiologi berasal dari dua kata, yaitu socius dan logos, yang diartikan
ilmu tentang hubungan teman dengan teman, dan secara lebih luas sosiologi
diartikan ilmu tentang ...
a. Budaya manusia
b. Perubahan sosial
c. Masyarakat
d. Dinamika sosial
e. Sosialisasi masyarakat
2. Pengalaman yang kita dapatkan di dalam masyarakat dengan menggunakan pancra
indra disebut?
a. Ilmu
b. Pengetahuan
c. Realitas
d. Fakta
e. Imajinasi
3. Sesuatu yang sudah dapat diuji kebenarannya, sistematis, objektif, empiris bahkan
dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya disebut?
a. Ilmu
b. Pengetahuan
c. Realitas
d. Fakta
e. Imajinasi
4. Pola-pola atau sistem yang mempengaruhi cara manusia bertindak,berfikir, dan
bersifat memaksa disebut?
a. Tindakan sosial
b. Fakta sosial
c. Imajinasi sosial
d. Realitas sosial
e. Konflik sosial
5. Emile Durkheim adalah salah satu tokoh sosiologi yang berbicara tentang?
a. Tindakan sosial
b. Fakta sosial
c. Imajinasi sosial
d. Realitas sosial
e. Konflik sosial
6. Max Weber adalah salah satu tokoh sosiologi, yang berbicara tentang?
a. Tindakan sosial
b. Fakta sosial
c. Imajinasi sosial
d. Realitas sosial
e. Konflik sosial
7. Siapakah nama Bapak sosiologi dunia?
a. Auguste Comte
b. Karl Max
c. Max Weber
d. Emile Durkheim
e. Herbert Spencer
8. Dalam mempelajari sosiologi, yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta, tetapi
hanya memberikan penjelasan dan mengkaji. Sifat demikian disebut?
a. Empiris
b. Teoritis
c. Kumulatif
d. Non etis
e. Spekulatif
9. Teori-teori disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki,
memperluas, serta memperkuat teori-teori sebelumnya, merupakan ciri-ciri
sosiologi?
a. Empiris
b. Teoritis
c. Kumulatif
d. Non etis
e. Spekulatif
10. Peneliti mengumpulkan data penelitian dengan angka-angka sehingga gejala yang
akan diteliti dapat diukur dengan skala, indeks tabel dan formula. Metode
pengumpulan data ini desebut dengan metode?
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Studi kasus
d. Historis
e. Komparatif
11. Para sosiolog menaruh perhatian pada pengumpulan dan penggunaan data. Dalam
hal ini peran sosiolog adalah sebagai?
a. Ahli riset
b. Konsultan kebijakan
c. Teknisi
d. Guru
e. Ahli politik
12. Revolusi yang disebabkan karna adanya tindakan raja Louis yang sewenang-
wenang, istrinya yang glamour, tindakan raja louis yang diktator menyebabkan
rakyat melakukan revolusi, disebut dengan revolusi?
a. Revolusi prancis
b. Revolusi Inggris
c. Revolusi Amerika
d. Revolusi Jerman
e. Revolusi Belanda
13. Salah satu penyebab lahirnya sosiologi dikarenakan perubahan secara besar-
besaran yaitu kemunculan teknologi, sehingga terjadi perubahan dari tenaga
manusia ke tenaga mesin. Hal tersebut merupakan revolusi?
a. Revolusi prancis
b. Revolusi Industri
c. Revolusi Amerika
d. Revolusi Jerman
e. Revolusi Belanda
14. Manusia yang hidup bersama, bercampur untuk waktu yang cukup lama, sadar
bahwa mereka adalah suatu kesatuan, dan hidup bersama disebut?
a. Masyarakat
b. Kebudayaan
c. Perubahan
d. Kelompok
e. Interaksi sosial
15. Ciri-ciri masyarakat menurut Soejono Soekanto, kecuali?
a. Manusia yang hidup bersama
b. Waktu yang cukup lama
c. Sadar mereka satu kesatuan
d. Satu sistem hidup bersama
e. Sistim adat istiadat yang kontinu
16. Dedet selalu memakir mobil dengan benar, tidak terganggu orang lain yang akan
lewat. Prilaku dedet merupakan objek kajian sosiologi tentang?
a. Tindakan sosial
b. Fakta sosial
c. Imajinasi sosial
d. Realitas sosial
e. Konflik sosial
17. Ervan memasang status di WA nya dengan lagu-lagu galau. Padahal ervan sendiri
memasang lagu tersebut hanya untuk iseng-iseng saja,, dan tidak merasa galau
samaa sekali sebenarnya. Dari contoh tersebut prilaku ervan merupakan objek
kajian sosiologi tentang?
a. Tindakan sosial
b. Fakta sosial
c. Imajinasi sosial
d. Realitas sosial
e. Konflik sosial
18. Yani harus berpakaian seragam kesekolah, mencium tangan ortu nya sebelum
berangkat, serta menggunakan helem ketika akan berkendaraan. Contoh tersebut
termasuk kedalam?
a. Tindakan sosial
b. Fakta sosial
c. Imajinasi sosial
d. Realitas sosial
e. Konflik sosial
19. Hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok merupakan pengetian dari?
a. interaksi sosial
b. kelompok sosial
c. sosiologi
d. lembaga sosial
e.norma sosial
20. Di India terdapat berbagai macam tingkat kasta yang membedakan orang satu
dengan yang lainnya. Seperti kasta Brahmana (raja), ksatria (mentri), waisya
(pedagang), dan sudra (rakyat jelata). Pernyataan tersebut terdapat di dalam
konsep?
a. Stratifikasi Sosial
b. Diferensiasi sosial
c. Nilai dan norma sosial
d. Interaksi Sosial
e. Status Sosial
21. Edwar adalah seorang ayah di dalam sebuah keluarga. Dari pernyataan tersebut
konsep dasar sosiologi yang tepat adalah?
a. Status
b. Peran
c. Perubahan
d. Interaksi sosial
e. Kebudayaan.
22. Berikut yang merupakan contoh perubahan sosial adalah?
a. Covid-19, awalnya tatap muka menjadi daring
b. Toni merubah gaya rambut
c. Ica meniru ideolanya secara keseluruhan
d. Nelly membeli pakaian yang diimpikannya
e. Sikap silvia kesahabatnya mulai berubah.
23. Hasil cipta, karya, karsa masyarakat serta tradisi yang sudah lahir sejak lama
disebut?
a. Perubahan sosial
b. Kelompok sosial
c. Masyarakat
d. Kebudayaan
e. Nilai dan norma sosial
24. Pada saat sekarang ini adanya wabah covid-19 mengganggu kehidupan
masyarakat di berbagai aspek kehidupan, sehingga dalam dunia pendidikan
pembelajaran tatap muka diganti dengan sistim daring. pernyataan tersebut
disebut dengan?
a. Sistem
b. Struktur
c. Fakta
d. konsep
e. definisi
26. Seorang yang bernama dimas warga nagari lubuk alung, bagru saja dipukuli oleh
warga nagari lubuk pandan. Melihat hal tersebut pihak dari lubuk alung tidak terima
atas prilau tersebut, sehingga warga nagari lubuk alung bersama-sama secara
spontan menuju ke lubuk pandan untuk melakukan perlawanan, pernyataan diatas
termasuk?
a. Pengelompokkan sosial
b. Konflik sosial
c. Tindakan individu
d. Tindakan kolektif
e. Interaksi antar kelompok
27. Rika merupakan seorang anak dari seorang buruh, ibunya seorang pengurur rumah
tangga, karna ketekunan dan kerajinan rika dalam belajar, akhinya rika diterima di
Universitas ternama di Indonesia, bahkan ia menjadi dosen tetap, dan mengangakat
harkat dan martabat keluarganya. Dari pernyataan tersebut status yang didapatkan
rika berasal dari?
a. ascribed status
b. achieved status
c. asigned status
d. status kelahiran
e. status penghargaan
28.Pernyataan berikut yang termasuk hubungan antara individu dalam pembentukkan
kelompok (identitas) adalah?
a. Ani berbakat di bidang ceramah, maka ia masuk OSIS bidang kerohanian
b. Andi adalah seorang sopir, maka ia harus mengetahui semua jalan
c. tim basket sekolah A bertanding dengan tim basket sekolah B
d. Randi adalah seorang ayah, maka ia berkewajiban menafkahi keluarga
e. Fika selalu menyendiri dengan lingkungannya.
29. Hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok disebut?
a. pengertian sosiologi
b. pengertian interaksi sosial
c. pengertian stratifikasi sosial
d. pengertian status sosial
e. pengertian nilai dan norma
30. ciri-ciri interaksi sosial adalah, kecuali?
a. pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang
b. komunikasi antar pelaku menggunakan simbol
c. Ada dimensi waktu
d. ada tujuan
e. ada norma
31. Berikut yang meruakan faktor pendorong interaksi sosial adalah, kecuali?
a. imitasi
b. identifikasi
c. simpati
d. empati
e. kontak sosial
32. Berikut yang merupakan syarat interaksi sosial adalah?
a. asosiatif dan disosiatif
b. kontak sosial dan komunikasi
c. simpati dan empati
d. akomodasi dan kerja sama
e. imitasi dan identifikasi
33. Proeses interaksi yang cendrung menjalin kesatuan, solidaritas disebut?
a. asosiatif
b. disosiatif
c. akomodasi
d. akulturasi
e. asimilasi
34. Yang merupakan bentuk-bentuk akomodasi, kecuali?
a.konversi
b. kompromi
c. coercion
d. mediasi
e. kerja sama
35.Proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaaan asing menjadi bagian
dari kebudayaan suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan
asli, disebut?
a. Akomodasi
b. kerja sama
c. asimilasi
d. akulturasi
e. paternalisme
36. Salah satu bentuk akomodasi adalah adjudikasi yang artinya?
a. saling menghargai
b. penyelesaian konflik dengan persidangan
c. kedua pihak saling mengalah
d. salah satu pihak mengalah
e. penyelesaian konflik dengan paksaan
37. Salah satu bentuk akomodasi adalah coercion yang artinya?
a. saling menghargai
b. penyelesaian konflik dengan persidangan
c. kedua pihak saling mengalah
d. salah satu pihak mengalah
e. penyelesaian konflik dengan paksaan
38. Yang merupakan bentuk kerja sama kecuali?
a. kerukunan (gotong royong)
b. joint venture
c. mediasi
d. bargaining (tawar menawar)
e. patungan
39. Perekonomian suatu wilayah terkadnag dikuasi oleh kaum pendatang, bukan
penduduk asli, dimana kelompok pendatang (penjajah) meguasaui pribumi
(indonesia) disebut?
a. paternalisme
b. kerja sama
c. asimilasi
d. akulturasi
e. akomodasi
40. Hubungan sosial yang berakhir dengan permusuhan atau pertikaian, tidak adanya
kesatuan, dan solidaritaris, disebut dengan hubungan?
a. asosiatif
b. disosiatif
c. akomodasi
d. akulturasi
e. asimilasi
41. Bentuk proses sosial yang ebrada diantara persaingan dan pertentangan,
menjatuhkan orang lain dengan mengunakan kata-kata disebut?
a. persaingan
b. kompetisi
c. konflik
d. kontraversi
e. pertikaian
42. Proses sosial dimana individu atau kelompok=kelompok manusia yang bersaing
mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan disebut?
a. pertentangan
b. persaingan
c. konflik
d. kontraversi
e. pertikaian
43. kecendrungan meniru orang lain secara keseluruhan, atau kecenderungan dalam
diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain disebut?
a. sugesti
b. imitasi
c. identifikasi
d. empati
e. simpati
44. Suatu sikap tertarik kepada orang lain karena sesuatu hal yang tidak terlalu bersifat
mendalam disebut?
a. sugesti
b. imitasi
c. identifikasi
d. empati
e. simpati
45.Cara pemberian suatu pandangan atau pengaruh seseorang kepada orang lain
dengan cara tertentu sehingga orang tersebut mengikuti pandangan atau pengaruh
tersebut, disebut?
a. sugesti
b. imitasi
c. identifikasi
d. empati
e. simpati
46. Suatu keadaan saat hubungan-hubungan sosial yang berlangsung di antara anggota
masyarakat berlangusng selaras, serasi, harmonis, dengan nilai dan norma disebut?
a. ketimpangan sosial
b. gejala sosial
c. keteraturan sosial
d. perubahan sosial
e. interaksi sosial
47. Proses terbentuknya keteraturan sosial, kecuali?
a. social order
b. order
c. keajegan
d. perubahan
e. pola
48. Serang santri ketika bertemu ustadz dengan spontan santri tersebut bersikap sopan
dan mencium tangan ustadz tersebut. Contoh tersebut cocok dengan konsep
sosiologi?
a. social order
b. order
c. keajegan
d. perubahan
e. pola
49. Ketika Dodi sudah mengakui nilai dan norma (aturan) yang berlaku di masyarakat
spt contoh berikut: dodi menggunkan helem ketika berkendaraan karna ia mengakui
hal tersebut adalah aturan, konsep sosiologi yang cocok dengan contoh tersebut
adalah?
a. social order
b. order
c. keajegan
d. perubahan
e. pola
50. Seorang anak berbakti kepada orang tua, rajin sholat, berzidkir, tidak merokok, dan
tidak pacaran karena dilarang dalam keyakinanya. Hal tersebut ia lakukan karena
ia sadar ada lembaga sosial yang mengikat dan mengaturnya, lembaga sosial
tersebut adalah?
a. institusi keluarga
b. institsi pendidikan
c. institusi ekonomi
d. institusi agama
e. institusi politik
*GOOD LUCK*
Bismillah..
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Materi:
1. Sejarah Lahirya Sosiologi
2. Ciri-ciri Sosiologi sbg ilmu pengetahuan
3. Metode-metode Sosiologi
4. Kegunaan & peran Sosiologi dalam
masyarakat.
Revolusi?
Perubahan besar-besaran yg terjadi
secara cepat
Sejarah Lahirnya Sosiologi (abad ke-19)
1. Pertamakali sosiologi berkembang di a. Revolusi industri
benua Eropa sebagai akibat adanya Awalnya Negara Inggris bukanlah Negara Industri, ia
revolusi prancis dan sama seperti negara Indonesia yaitu Negara berkembang
revolusi industri (inggris). yang menggunakan alat tradisional untuk bertani.
Sehingga akhirnya ditemukannya teknologi-teknologi
Sebenarnya dari dulu telah ada hanya canggih, serta dilakukan pengembangan produksi.
saja kita tidak tau kalau namanya
sosiologi.
Dari
TENAGA MANUSIA = KE TENAGA MESIN
ALAT TRADISIONAL= MODREN
Lalu karna Comte melihat kekacauan tersebut terjadi di Negaranay. Comte berusaha mencari solusinya karna ia ahli Filsafat.
Karna sains tidak mampu, maka seharusnya ada ilmu yang mengkaji tentang perubahan masyarakat, apa penyebabnya,
faktornya, dampaknya. Sedangkan ilmunya belum ada, maka lambat laun Comte menyebut ilmu tersebut dengan fisika sosial
dan lama-kelamaan berubah menjadi SOSIOLOGI
CIRI-CIRI SOSIOLOGI SBG ILMU PENGETAHUAN
EMPIRIS
Kenyataan, observasi, bukan spekulatif
Spt: penelitian ttg anak jalanan.
Non etis
Teoritis
Tidak memihak menyusun abstraksi berdasarkan
Tidak menilai baik buruknya hasil observasi yg ada dilapangan.
Cnth:LGBT Spt:teori lingkaran kemiskinan.
kumulatif
Memperbaiki, memperhalus, atau menambah
teori sebelumnya.
METODE-METODE SOSIOLOGI & KEGUNAAN, PERAN SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Sistim sosial, masyarakat sbg suatu sistem
Definisi: batasan yg lengkap dan jelas dari suatu konsep, kata, atau
3 istilah.
A. Akomodasi: Bentuk-bentuk:
Keseimbangan, meredakan suatu pertentangan, a. Kerukunan, meliputi gotong royong
Cara untuk menyelesaikan pertentangan, upaya b. Begainning (tawar-menawar)
menyelesaikan konflik, mengurangi perbedaan c. Kooptasi (penerimaan unsur-unsur baru)
paham. d. Koaliasi (kerja sama yg dilaksanakan 2 organisasi atau
lebih)
Bentuk-bentuk: e. Joint venture (patungan)
a. Toleransi (menghargai)
b. Kompromi (saling mengalah) C. Asimilasi
c. Konversi (salah satu pihak mengalah) Pembaharuan 2 kebudayaan, yang disertai hilangnya ciri
d. Coercion (penyelesaian konflik di paksa) khas kebudayaan lama, sehingga muncul kebudayaan baru.
e. Mediasi (mengundang pihak ke3 netral)
f. Arbitrasi (mengundang pihak ke3 yg dipilih oleh D. Akulturasi
pihak yg bertikai. 2 kebudayaan saling jalan, tanpa hilang kebudayaan
g. Konsiliasi (mempertimbangkan pihak yg bertikai masing-masing.
dlm suatu perundingan)
h. Adjudikasi (penyelesaian perkara dg persidangan) E. Paternalisme
i. Segregasi (penyelesaian konflik dg memisahkan Penguasaan kelompok pendatang terhadap kelompok
diri / menjauh) pribumi .
2. Disosiatif
Tidak adanya kesatuan, perpecahan, pertentangan, bersifat integrasi.
2. Konflik 4. Pertikaian
1. Persaingan/kompetisi 3. kontraversi Proses sosial sebagai bentuk
Proses sosial dimana individu Suatu proses sosial lanjut dari kontraversi. Kondisi
atau kelompok-kelompok antara 2 orang atau Bentuk proses sosial
perbedaan yg tajam
manusia yang bersaing lebih dimana salah yg berada diantara
mengakibatkan amarah rasa
mencari keuntungan melalui satu pihak berusaha persaingan dan
benci yg mendorong tindakan
bidang-bidang kehidupan yg menyingkirkan pihak pertentangan.
untuk melalui melukai,
pd suatu masa tertentu lain dg cara Kontraversi ini melalui
menghancurkan (sudah
menjadi pusat perhatian menghancurkan. kata-kata.
sampai melukai fisik)
umum tanpa menggunakan
ancaman.
Perlunya lembaga sosial agar terciptanya tatanan
1. Pengertian Keteraturan Sosial
3. Institusi sosial utk terciptanya tatanan dan
Suatu keadaan saat hubungan-hubungan
tertib sosial
sosial yg berlangsung diantara anggota
masyarakat berlangsung selaras, serasi,
a. Institusi keluarga
harmonis, sesuai dg nilai serta norma yg
b. Institusi pendidikan
berlaku.
c. Institusi di bidang agama
d. Institusi ekonomi
e. Instituti politik.