Anda di halaman 1dari 11

PERANAN DAN TUJUAN DOKUMENTASI KARYA SENI RUPA

BESERTA TEKNIK YANG DIGUNAKAN SEBAGAI WUJUD APRESIASI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Seni Budaya

Kelas :

X-6

Disusun oleh :

Agestia Putri (2223.10.010)

Firly Aprilia Saptari (2223.10.101)

Leandra Rafa Sadina (2223.10.147)

Malfa Adliyah Gunawan (2223.10.154)

Syakila Nur Asya (2223.10.329)

SMA NEGERI 6 KOTA BANDUNG

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seni adalah salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang
sejajar dengan perkembangan manusia selaku pengubah dan penikmat seni. Tetapi
seni juga dapat diartikan sebagai curahan hati yang menjadi satu dalam wadah
untuk mengembangkan bakat, adapun ide dan konsep dari seni adalah sebagai
bentuk pemicu dan pemikiran manusia, pembuatan karya seni hadir setelah
dilakukan observasi secara mendalam tentang karya dan fungsinya, sehingga
diperlukan upaya eksploratif berbekal pengetahuan, keterampilan, dan rasa estetis
yang diujicobakan.

Seni berhubungan dengan kehidupan yang bisa kita gali dari pengalaman,
pengamatan serta hasil eksplorasi berbagai media. Seni hadir karena adanya rasa
yang muncul dengan kreativitas yang dapat melahirkan suatu estetika. Pandangan
estetika setiap orang berbeda, ketika seseorang menilai sebuah karya yang dibuat
dengan bahan yang mahal ataupun dengan media tertentu bagus maka belum tentu
orang lain memiliki penilaian yang sama. Kreativitas dipacu dengan ide, ketika
sebuah karya tercipta tanpa kreativitas atau inovasi baru maka karya tersebut
terlihat monoton (Rista Sundari, 2006).

Biasanya seseorang ketika dihadapkan dengan sebuah karya seni,


cenderung hanya melihat sekilas dan beralih ke karya lainnya tanpa berpikir
secara mendalam ataupun berusaha mengapresiasi seni dengan cara yang tepat.
Padahal karya seni rupa yang dihasilkan melalui kreativitas seorang seniman tentu
membutuhkan suatu apresiasi yang seharusnya tak terlewatkan, terutama karena
seniman pantas untuk mendapatkan sebuah apresiasi. (Rondhi, 2017, hal.13)
menyatakan bahwa apresiasi seni adalah proses penilaian atau penghargaan
terhadap sebuah karya seni yang dilakukan oleh penonton atau penikmat karya
seni. Proses apresiasi seni diharapkan dapat dilakukan oleh siapapun yang
menikmati suatu seni, terlepas dari latar belakang pendidikannya.

Mengekspresikan suatu seni bisa menggunakan berbagai media. Dilihat


dari penyampaiannya, seni dapat dilihat, didengar, diraba dan dirasakan.
Banyaknya media yang bisa digunakan dalam pengungkapan seni sehingga seni
bisa dinikmati dan dipahami dalam berbagai bentuk. Salah satu cara
mengekspresikan seni adalah dengan dokumentasi.
B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian,
karena dengan perumusan masalah seorang peneliti telah mengidentifikasi
persoalan yang diteliti sehingga sasaran yang hendak dicapai menjadi jelas.
Berdasarkan hal tersebut, maka masalah yang akan diteliti dan dibahas dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apa peranan dan tujuan dokumentasi dalam karya seni rupa?

2. Bagaimana Teknik mendokumentasikan karya seni rupa?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apa itu dokumentasi dalam seni rupa


2. Untuk mengetahui peranan dan tujuan dokumentasi dalam seni rupa
3. Untuk mengetahui teknik dalam mendokumentasikan seni rupa

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis, memberikan wawasan dan pengetahuan yang dibutuhkan


untuk memecahkan masalah dan kegunaan hasil penelitian bagi penulis
maupun kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Bagi pembaca, dapat mengetahui peran dan tujuan serta teknik
mendokumentasikan karya seni rupa yang digunakan dalam wujud
apresiasi.
3. Bagi masyarakat, untuk menemukan informasi atau wawasan yang
digunakan sebagai media pembelajaran mengenai dokumentasi suatu
karya seni rupa.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Dokumentasi

Menurut buku paket Seni Budaya Kelas X, dokumentasi adalah


aktivitas atau proses sistematis dalam melakukan pengumpulan, pencarian,
penyelidikan, pemakaian, dan penyediaan dokumen untuk mendapatkan
keterangan, pengetahuan, dan bukti serta menyebarkannya kepada pengguna.

Menurut Dini N. Rizeki (dalam majoo.id, 2022) dokumentasi adalah


aktivitas atau proses penyediaan dokumen-dokumen dengan menggunakan
bukti yang akurat berdasarkan pencatatan berbagai sumber informasi yang
dilakukan untuk penyimpanan dokumen dengan memakai aktualitas yang
teliti dari penulisan sumber informasi khusus dari sebuah risalah, amanat,
buku dan Undang-Undang.

B. Peran Dokumentasi

Menurut Anugerah Ayu Sendari (dalam Liputan6, 2022) peran


dokumentasi adalah sebagai alat untuk membantu evaluasi. Dokumentasi
adalah proses yang digunakan untuk tujuan merekam berbagai jenis
informasi.

C. Tujuan Dokumentasi

Menurut Anggi (dalam Accurate.id, 2020) tujuan dokumentasi adalah


demi mendapatkan penerangan pengetahuan, keterangan, serta bukti otentik
terkait suatu hal.

B. Karya Seni Rupa

Menurut Wikipedia, karya seni rupa adalah cabang seni yang


membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan
dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis,
bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan
estetika.

Menurut cnnindonesia.com, seni rupa adalah ungkapan gagasan dan


perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan
elemen serta prinsip-prinsip seni. *
C. Dokumentasi Seni Rupa

Dokumentasi dalam seni rupa adalah sebuah proses kegiatan merekam


dan menyimpan dokumen (berupa sketsa, tulisan, foto, rekaman, dll) karya
seni rupa dalam bentuk kegiatan mencatat, menggambar, memotret, membuat
video, dan lain-lain mulai dari: proses pencarian ide, konsep berkarya,
perencanaan berkarya, hasil berkarya, dan evaluasi berkarya.
BAB III

PEMBAHASAN

1. Peranan dan Tujuan Dokumentasi

Tujuan mendokumentasikan karya seni rupa sebagai berikut:

a. Mengeksplorasi kemampuan menyampaikan ide dan pemikiran


dalam bentuk visual.
b. Melatih kepekaan dan kemampuan reflektif terhadap
perkembangan diri dan kondisi sekitar.
c. Menyimpan data lengkap proses pengerjaan dan hasil karya
(catatan ide, hasil eksperimen dan konsep, sketsa, foto proses
berkarya, foto hasil karya, dan lain-lain).
d. Mengingat proses berkarya untuk dievaluasi setelah selesai.
e. Menjadi acuan saat ingin membuat karya kembali di kemudian
hari.

Tujuan dilakukan kegiatan dokumentasi adalah untuk memperoleh


keterangan serta penerangan pengetahuan dan bukti yang kuat. Seperti yang
telah disampaikan di atas dalam penjelasan pengertian dokumentasi, tujuan
kegiatan dokumentasi yaitu untuk memperoleh informasi, penerangan
pengetahuan, dan bukti yang kuat.

Beberapa peranan dokumentasi antara lain: membantu pelayanan di


bidang dokumentasi, menerbitkan jurnal publikasi dokumentasi; mengadakan
konferensi seminar ilmiah; membantu perkembangan ilmu pengetahuan; serta
membuat dan mengembangkan metode pengolahan dokumen.

Terkait dengan dokumentasi dalam seni rupa, maksudnya adalah


sebuah proses kegiatan merekam dan menyimpan dokumen (berupa sketsa,
tulisan, foto, rekaman, dan lain-lain) karya seni rupa dalam bentuk kegiatan
mencatat, menggambar, memotret, membuat video, dan lain-lain mulai dari
proses pencarian ide, konsep berkarya, perencanaan berkarya, hasil berkarya,
dan evaluasi berkarya. Untuk mendapatkan jurnal visual yang baik maka
harus ditunjang dengan referensi yang relevan.

2. Teknik Dokumentasi Karya Seni Rupa

Sejalan dengan definisi dan tujuan dokumentasi karya seni rupa di atas maka
teknik mendokumentasi karya seni rupa terdiri dari kegiatan berikut :
● Mencatat : kegiatan mencatat merupakan salah satu kegiatan merekam
data secara manual dengan menuliskan apa yang dilihat, didengar dan
dialami.

● Menggambar : menggambar hal-hal yang dilihat, didengar, dan


dijalani.

● Gunting & tempel / kolase : menggunakan potongan-potongan kertas


atau bahan lain yang dapat digunting dan ditempel ke buku jurnal.
Potongan-potongan tersebut adalah kertas atau bahan - bahan yang
bisa menjelaskan hal-hal yang ingin diceritakan tentang proses
pengerjaan karya. (misal: potongan gambar dari majalah yang dirasa
menarik).
● Memotret : memotret objek atau kejadian-kejadian menarik yang
diperlukan selama proses berkarya (misal: memotret saat melakukan
percobaan berkarya, dll).

● Merekam suara atau video : merekam suara atau gambar pemikiran


atau kejadian yang dianggap penting dalam proses pembuatan karya.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dokumentasi merupakan


aktivitas atau proses sistematis dalam melakukan pengumpulan, pencarian,
penyelidikan, pemakaian, dan penyediaan dokumen untuk mendapatkan
keterangan, pengetahuan, dan bukti serta menyebarkannya kepada pengguna.
Peranan dokumentasi pada seni rupa adalah kegiatan merekam dan menyimpan
dokumen (berupa sketsa, tulisan, foto, rekaman, dll) karya seni rupa dalam bentuk
kegiatan mencatat, menggambar, memotret, membuat video.

Tujuan dokumentasi seni rupa, yaitu mengeksplorasi kemampuan


menyampaikan ide dan pemikiran dalam bentuk visual; melatih kepekaan dan
kemampuan reflektif terhadap perkembangan diri dan kondisi sekitar; menyimpan
data lengkap proses pengerjaan dan hasil karya (catatan ide, hasil eksperimen dan
konsep, sketsa, foto proses berkarya, foto hasil karya, dan lain-lain); mengingat
proses berkarya untuk dievaluasi setelah selesai; menjadi acuan saat ingin
membuat karya kembali di kemudian hari. Teknik-teknik yang dapat digunakan
pada dokumentasi karya seni rupa, yaitu mencatat, menggambar, gunting &
tempel/kolase, mencoret, dan merekam suara atau video.
DAFTAR PUSTAKA

Anggi. “Dokumentasi: Pengertian, Tujuan dan Fungsinya untuk Perusahaan.”

Accurate Online, 9 November 2020,

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-dokumentasi/.

Accessed 15 January 2023.

N. Rizeki, Dini. “Pengertian dokumentasi.” Dokumentasi Adalah: Pengertian,

Jenis-jenis, dan Contohnya, PT Majoo Teknologi Indonesia, 25 September

2022, https://majoo.id/solusi/detail/dokumentasi-adalah. Accessed 15

Januari 2023.

“Pengertian Seni Rupa, Jenis, Fungsi, Unsur, dan Prinsipnya.” CNN Indonesia, 14

November 2022,

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221111094444-569-872403/pen

gertian-seni-rupa-jenis-fungsi-unsur-dan-prinsipnya. Accessed 15 January

2023.

Rondhi. “Apresiasi Seni Adalah: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya.” Detikcom, 13

August 2022,

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6231996/apresiasi-seni-adalah-tujuan

-manfaat-dan-contohnya. Accessed 15 January 2023.

Sendari, Anugerah Ayu. “Dokumentasi adalah Bukti Resmi, Tujuan, Fungsi, dan

Perannya.” 26 January 2022,

https://hot.liputan6.com/read/4870090/dokumentasi-adalah-bukti-resmi-tuj

uan-fungsi-dan-perannya. Accessed 15 January 2023.


“Seni rupa.” Wikipedia, 23 Desember 2022,

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa. Accessed 15 January 2023.

Sundari, Rista. “Karya Tulis Ilmiah Dokumentasi Karya Seni Rupa.” SENI LUKIS

KOLASE BERMEDIA TUMBUHAN, 2016, p. 1. repository.upi.edu,

http://repository.upi.edu/25230/4/S_PSR_1202280_Chapter1.pdf.

Accessed 15 Januari 2023.

Anda mungkin juga menyukai