TRADISIONAL A. Fungsi Alat Musik Tradisional dalam Masyarakat Penduduknya • Pada zaman dulu, alat musik sudah digunakan untuk mengiringi upacara budaya atau ritual seperti kebaktian, peristiwa kematian, dan perjamuan makan. Informasi yang di dapatkan oleh arkeolog menemukan berbagai informasi mengenai berbagai alat musik pada prasasti kuno 5.000 SM di Mesir seperti harpa, lira, gitar, mandolin, dan seruling . • Di Indonesia, alat music tradisional juga memiliki serupa. Dalam budaya Nusantara, alat musik tradisional memiliki fungsi sebagai berikut; • 1. Sarana Upacara • Dalam kehidupan sehari – sehari, masyarakat mempunyai banyak bentuk upacara adat yang sudah menjadi tradisi baik di lingkup kecil seperti dalam sebuah keluarga, kalau lingkup yang besar di daerah kampung, desa atau suku. Beberapa upacara adat yang dilakukan antara lain perkawinan, khitanan, dan bersih desa. • 2. Sarana Hiburan • Selain untuk kepentingan upacara, seni music tradisional juga memiliki fungsi sebagai sarana hiburan. Pengertian hiburan yang di maksudkan adalah sajian alat musik tersebut tidak digunakan untuk peristiwa atau ritual khusus. • 3. Pengungkapan Perasaan • Alat musik tradisional juga dapat berfungsi sebagai pengungkapan perasaan, untuk menyampaikan sesuatu yang ada dalam hati dan pikirannya. Maka bentuk ekspresi pembuat musik tersebut dapat berupa kritik sosial karena tidak puas pada keadaan tertentu. Contohnya, R. L Martopangrawit menciptakan sebuah gending atau lagu Jawa yang diberi judul ‘’ Layu – Layu. B. Alat Musik Tradisional Masyarakat pendukungnya • 1. Alat Musik Tradisional dalam Seni Ritual Pelaksanaan upacara adat biasanya dilakukan dengan menggunakan bentuk – bentuk alat music tradisional yang berperan sebagai pengiring atau pelengkap. Beberapa contoh alat music tradisional tersebut adalah sebagai berikut. a. Gamelan Bali Bali juga memiliki gamelan yang menjadi alat music utama dalam berbagai acara tradisional. Musik untuk piodalan (hari jadi) berbeda dengan music pengiring acara metatah ( mengasah gigi) demikian juga pada acara pernikahan dan upacara Ngaben, alunan yang mengiringi upacara tersebut tentulah tidak sama. • b. Suling Bambu Toraja • Di Toraja, suling ini disebut Passuling atau dikenal juga dengan Suling Lembang. Suling ini biasa dimainkan dalam upacara duka sebagai pengiring Pa’Marakka, lagu duka yang dinyanyikan untuk menyambut tamu yang datang berbelasungkawa. • c. Keledi suku Dayak • Keledi adalah alat music tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat. Keledi terbuat dari batang bambu dan buah labu tua yang dikeluarkan isinya, kemudian direndam selama satu bulan dan dikeringkan. Keledi dimainkan pada saat upacara adat. • d. Gamelan Sekaten Gamelan Sekaten adalah gamelan dari Jawa Tengah yang digunakan dalam upacara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan setiap 5 bulan Jawa Mulud. Hal tersebut diyakini sebagai salah satu sarana dakwah, yaitu menarik minat masyarakat untuk datang ke masjid • 2. Alat Musik Tradisional dalam Seni Hiburan • Beberapa contoh alat music tradisional yang berfungsi sebagai seni hiburan adalah sebagai berikut a. Alat music tradisional yang terbuat dari bamboo ini merupakan satu simfoni yang dimainkan oleh banyak orang dan dipimpin oleh seorang drijen. Alat music ini sering diperlombakan pada perayaan bersejarah, seperti hari kemerdekaan. • b. Angklung Angklung adalah alat music yang terbuat dari bambu. Pada awalnya angklung dimainkan sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Penyajian angklung juga sering dikaitkan dengan upacara ritus padi. Namun seiring dengan popularistasnya, yaitu semakin banyak diminati berbagai kalangan dalam misi kebudayaan. • c.Kulintang • Kulintang atau kolintang adalah alat music yang terdiri atas barisan bilah kayu yang disusun secara mendatar. Kulintang dimainkan dalam festival – festival kebudayaan, acara pernikahan atau syukuran menunaikan ibadah haji. • Contoh lain alat music tradisional yang difungsikan sebagai sarana hiburan adalah pertunjukan Kliningan di Sunda, Talempong di Sumatera Barat, dan pertunjukan Calung di Banyumas. 3.Perbedaan antara Musik dalam Seni Ritual dan Seni Hiburan di Masyarakat • A. Musik ritual difungsikan sebagai salah satu pelengkap dalam upacara adat yang hidup dan berkembang dalam masyarakat • B. Musik sebagai seni ritual disajikan dengan teman untuk kebutuhan upacara tersebut. Contohnya, pada upacara Maulud, sedangkan pada seni hiburan materi disajikan tidak dikaitkan dengan kepentingan apapun termasuk sarana upacara.