MELUKIS BANGUN RUANG - 1

H Bidang Gambar :
G
Sebuah bidang atau permukaan
sebagai tempat untuk menggambar
E F
atau melukis bangun ruang tersebut,
mis. Papan tulis, kertas
Bidang Frontal:
Bidang gambar atau bidang yang
D sejajar bidang gambar. Bidang
C DCGH dan ABFE adalah bidang
frontal.
A B Pada bidang frontal ukuran dan
bentuk bangun di gambar seperti
sebenarnya.

!x  y (x    x   ) Program Studi Matematika

1
FSM - UKSW
MELUKIS BANGUN RUANG - 2
H G
Garis Frontal:
E F Garis yang terletak pada bidang
frontal.
• Garis frontal horisontal mis. AB,
EF, DC,HG.
D C • Garis frontal vertikal mis. AE,BF,
CG, dan DH.
A B

Garis Orthogonal:
Garis yang tegak lurus pada bidang frontal.
mis. AD, BC,EH,FG

!x  y (x    x   ) Program Studi Matematika

2
FSM - UKSW
MELUKIS BANGUN RUANG - 3
H G

 Sudut surut/penyisi: Sudut pada

E F
gambar antara garis frontal horisontal
arah ke kanan dengan garis orthogonal
arah ke belakang, mis sudut BAD,
D sudut FEH
C
Perbandingan Orthogonal/proyeksi:
A B perbandingan antara panjang suatu
garis orthogonal dalam gambar dengan
panjang garis sebenarnya

Garis yang tidak terlihat digambarkan

dengan garis putus-putus

!x  y (x    x   ) Program Studi Matematika

3
FSM - UKSW
 MELUKIS BANGUN RUANG - 4

Gambarkan kubus ABCD.EFGH , jika diketahui AB = 4 cm , ACGE

adalah bidang frontal, AC adalah garis frontal horizontal, sudut surut =
30 o dan perbandingan proyeksi = 0.5

!x  y (x    x   ) Program Studi Matematika

4
FSM - UKSW
 IRISAN BIDANG & BANGUN RUANG
Irisan antara sebuah bidang dengan bangun ruang adalah sebuah
bangun datar yang dibatasi oleh garis-garis potong antara bidang
itu dengan sisi-sisi bangun ruang, sehingga bidang irisan tersebut
membagi bangun ruang atas dua bagian.
t!
Inga o Sebuah bidang
Sebuah garis ditentukan oleh dua
buah titik ditentukan oleh tiga
Garis dapat diperpanjang di kedua buah titik
ujungnya o Sebuah bidang
Bidang dapat diperluas ditentukan oleh sebuah
Sumbu afinitas adalah garis persekutuan antara bidang
titik dan yanggaris
sebuah
mengiris bangun ruang dengan bidang alas
 Sebagai garis bantu dalam menentukan titik-titik sudut
bidang irisan antara bidang datar dengan bangun ruang.

!x  y (x    x   ) Program Studi Matematika

5
FSM - UKSW
 Langkah-langkah :

1. Pilih dua titik pada bidang irisan atau yang terletak sebidang
pada sisi bangun ruang.
2. Lukis garis yang melalui dua titik tersebut.
3. Perpanjang garis-garis pada alas bangun ruang sehingga
memotong garis pada langkah 2.
4. Ulangi langkah 1 sd 3 untuk dua titik yang lain.
5. Hubungkan 2 titik yang diperoleh pada bidang alas bangun
ruang. Garis yang diperoleh adalah sumbu afinitas.
6. Gunakan sumbu afinitas untuk mencari titik–titik sudut
bidang irisan atau garis perpotongan antara bidang irisan
dengan sisi bangun ruang.
7. Lengkapi gambar bidang irisan tersebut.

!x  y (x    x   ) Program Studi Matematika

6
FSM - UKSW