Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN

KELOMPOK 2
YUSUF ABDILLAH : 21.0101.0053
ANTON TRI WIBOWO : 21.0101.0024

MANAJEMEN PARALEL
MENGAPA BELAJAR TEORI MANAJEMEN ?
Teori adalah perspektif manusia untuk membuat pengalamanya masuk
akal
secara formal teori adalah sekelompok asumsi yang erat berkaitan
Manajemen dan Organisasi adalah produk dari sejarah, keadaan
social, dan tempat kejadian

Pertama : teori memberikan fokus yang mantap untuk memahami apa yang kita alami
Kedua : teori mempermudah kita berkomunikasi dengan efisien
Ketiga : teori membuat kita, bahkan menantang kita untuk terus belajar mengenai dunia kita
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Manajemen dan organisasi adalah produk dari sejarah, keadaan social, dan tempat
kejadian.
Belajar tentang teori kita dapat belajar dari percobaan dan kesalahan yang mendahului
kita.

Aliran manajemen
ilmiah

Aliran teori
organisasi klasik

Pendekatan
Pendekatan
Aliran tingkah laku Ilmu manajemen Pendekatan sistem keterlibatan
kontingensi
dinamik
A. ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH
FRENDERICK W.TAYLOR ( 1856-1915 )
TEORI INI MUNCUL SEBAGAI KEBUTUHAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS EFISIENSI PARA PEKERJA .

Mendasarkan filosofi :
1. Metode terbaik untuk melaksnakan setiap tugas dapat di tentukan
2. Setiap pekerja akan di beri tanggung jawab tugas yang paling cocok dengannya
3. Pendidikan dan perkemabangan ilmiah para perkeja
4. Bersahabat secara pribadi antara manajemen dan tenaga kerja
HENRY L . GANTT ( 1861-1919 )
Bekerja dengan TAYLOR untuk beberapa proyek , mempertimbangkan sistem insentif dari TAYLOR
- Meninggalkan sistem tarif yang berbeda
- bonus untuk perkerja dan supervisor yang menyelesaikan tugas yang di bebankan . (Bonus sebagai motivasi)
GILBRETH BERSAUDARA
FARANK B . & LILIAN M . GILBRETH ( 1868-1924 & 1878-1972 )
-Memberikan kontribusi bagi tim suami dan istri , memfokuskan cara untuk mendorong kesejahteraan pekerja dan mencapai
potensial penuh sebagai manusia .
- Mempelajari kelelahan dan gerakan, keduanya saling berkaitan, setiap gerakan yang dihilangkan akan mengurangi
kelelahan.
B. ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIK
MENUMBUHKAN KEBUTUHAN UNTUK MENEMUKAN PEDOMAN PENGELOLAAN ORGANISASI KOMPELEKS , SEPERTI
PABRIK .

HENRI FAYOL ( 1841-1925 )


Serupa dengan Taylor, Dia adalah orang yang menemukan tingkah laku manajerial menjadi sistematik, kalau
TAYLOR pada dasarnya memikirkan fungsi organisasi , FAYOL tertarik pada total organisasi dan memusatkan
pada manjemen , Sebelum FAYOL , biasanya di percaya bahwa “manajer di lahirkan bukan di bentuk” , menurut
FAYOL manajemen adalah suatu ketrampilan seperti yg lain , suatu yang dapat di ajarkan kalau prinsip nya di
pahami .
14 PRINSIP YANG HARUS SERING DITERAPKAN

1. Pembagian tugas 7. Imbalan


2. Wewenang 8. Sentralisasi
3. Disiplin 9. Hierarki ( garis wewenang )
4. Kesatuan komando 10. Susunan
5. Kesatuan dalam pengarahan 11. Keadilan
6. Kepentingan individu di bawah 12. Stabilitas staf
kepentimgan umum 13. Inisiatif
14. Semangat korps
MAX WEBER
Pada 1864-1920 mengembangkan sebuah teori mengenai birokrasi , yang menekankan kebutuhan hierarki yg
ketat untuk mengatur dan wewenang dengan jelas .
Birokrasi yg sukses adalah organisasi birokratif yg di tandai oleh pembagian tugas yang jelas , wewenang
hierarkis yg tepat dan peraturan yang jelas .
MARY PARKER FOLLETT (1868-1933)
Adalah salah seorang yang ikut membangun kerangka kerja dasar aliran klasik .
Elemen baru yang dikenalkan follet dalam bidang hubungan manusia dan struktur organisasi.menurutnya
manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan lewat manusia (yakin dengan teori taylor), bahwa pekerja dan
manajemen punya tujuan sama
CHESTER I.BARNARD ( 1886-1961 )
Seperti FOLLET , memperkenalkan beberapa eleman teori klasik , menetapkan prinsip yang membuat orang
dapat bekerja dalam hubungan yang mantap dan saling menguntungkan secara terus - menerus .
Barnard mempercayai bahwa tujuan individu dan organisasi dapat dibuat seimbang bila manajer memahami zona
yang tidak penting dari karyawan.
C. ALIRAN TINGKAH LAKU : ORGANISASI ADALAH MANUSIA
MUNCUL SEBAGAI PENDEKATAN KLASIK YANG TIDAK MENCAPAI PRODUKSI EFISIEN DAN HARMONI DI TEMPAT KERJA .

1. GERAKAN HUBUNGAN MANUSIA


Sering kali di gunakan sebagai istilah umum untuk menguraikan cara - cara manajer berinterkasi dengan karyawan
mereka .
Organisasi mempunyai hubungan manusia efektif, kalau moral darn efisiensi luntur, maka manusia dikatakan tidak
efektif.
2. MENERAPKAN KONSEP MUTU PADA TEORI HUBUNGAN MANUSIA
Dapat di lihat dalam lingkungan yang penuh persaingan sekarang ini , misalnya ,dengan restrukturisasi ekonomi global
kompetitif , banyak perusahaan telah membuat keputusan untuk “ merampingkan diri “ atau mengurangi jumlah
karyawan dan manajer .
3. DARI HUBUNGAN MANUSIA SAMPAI PENDEKATAN ILMIAH TINGKAH LAKU
Para peneliti dilatih ilmu-ilmu social (psikologi, sosiologi, dan anthropologi), dengan metode “ilmuwan tingkah laku”
bukan lagi “ ahli teori hubungan manusia”.
 
D. ALIRAN ILMU MANAJEMEN
Ilmu manajemen menawarkan cara yang baru untuk berpikir mengenai waktu.
Dengan model matematika yang rumit, serta computer untuk mengolah angka, meramalkan masa depan berdasarkan masa
lalu dan sekarang menjadi popular.
1. PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM TEORI MANAJEMEN
Teori manajemen modern benar-benar mosaik kaya dari berbagai teori. Keuntungan kita memahami banyak pandangan ini
adalah mempersiapkan kita untuk menghadapi pengalaman kita dalam organisasi.
2. PENDEKATAN SISTEM
Teori sistem meramalkan bahwa aktivitas setiap segmen organisasi mempengaruhi aktivitas segmen lainya , sistem terbuka
dan tertutup , sistem di anggap terbuka bila beriteraksi dengan lingkungan , di anggap tertutup bila sebaliknya .
PENDEKATAN KONTINGENSI
Di kembangakn oleh manjer , konsultan , dan peneliti yang mencoba menerapkan konsep aliran besar pada situasi kehidupan
nyata ,
ERA KETERLIBATAN DINAMIK
Keterlibatan dinamik adl istilah untuk menekankan intensitas hubungan organisasional modern dan intensitas tekanan
waktu .
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai