Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hayatun Nufus

Npm : 2001003010041
MK : Pengantar Manajemen

QUIZ BAB 2 SEJARAH MANAJEMEN

1) Apa-apa saja prinsip manajemen yang telah dikemukakan oleh Hendry Fayol ?

Jawab :
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan,
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi
lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”
Hendry Fayol mengemukakan 14 Prinsip Manajemen yakni sebagai berikut :
1. Devision of work
Adanya spesialisasi di dalam pekerjaan, dimana dengan spesialisasi bisa meningkatkan
efisiensi pelaksanaan kerja yang optimal. Maksudnnya ialah menghasilkan pekerjaan
yang lebih banyak dan terbaik bagi usaha yang sama.

2. Uathority and Responsibility


Otoritas adalah hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk dapat dipatuhi.
Tanggung jawabnya adalah tugas dan fungsi yang harus dikerjakan, untuk itu diperlukan
wewenang dari pihak diatasnya. Semuanya diperlukan sangsi supaya dapat dipatuhi oleh
orang yang menerima.

3. Dicipline
Mengerjakan apa yang telah menjadi persetujuan bersama. Disiplin tersebut sangatlah
penting dalam tercapainya tujuan bersama, karena tanpa ini tidak akan mencapai tujuan
bersama.

4. Unity of Command
Setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasannya saja untuk
membebaskan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab. Jika hal ini dilanggar
maka wewenang atau otoritas ini  akan berkurang, dan disiplin juga akan terancam dan
stabilitas akan goyah.

5. Unity of Direction
Seluruh kegiatan pada organisasi yang memiliki tujuan dan sasaran yang sama harus
dapat diarahkan oleh seorang manajer.

1
6. Subordination of Individual Interst to Generale Interest
Kebutuhan seseorang tidak dapat diatas kepentingan bersama atau suatu organisasi
tertentu.

7. Renumeration
Gaji bagi para pegawai adalah harga servis atau layanan yang telah diberikan.
Konpensasi juga harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik perusahaan.

8. Centralization
Standarisasi dan desentralisasi adalah pembagian kekuasaan. Sentralisasi dapat dipakai
pada suatu organisasi yang kecil, namun lain bagi organisasi yang besar sentralisasi tidak
mungkin bisa dilakukan, harus menggunakan desentralisasi. Bila peranan yang diberikan
kepada bawahan lebih besar, maka haruslah digunakan desentralisasi.

9. Scalar Chain ( garis wewenang )


Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi bermula dari dan sampai kembali
kekuasaan terakhirnya. Pedomannya mempermudahkan komunikasi antar pegawai yang
setingkat.

10. Order
Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang untuk setiap tempatnya.
Untuk setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mereka yang sesuai pada
kemampuan, bakat dan minatnya masing-masing.

11. Equity
Untuk mendorong supaya pekerja dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, sungguh-
sungguh dan penuh kesetiaan, makadari itu harus ada persamaan perlakuan dalam suatu
organisasi.

12. Stability of Tonure of Personel


Seseorang pegawai membutuhkan penyesuaian untuk mengerjakan suatu pekerjaan
barunya supaya bisa berhasil dengan baik. Bilamana seseorang sering kali dipindahkan
tugas dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya akan menghambat dan membuat pekerja
tersebut produktivitasnya kecil. Turn over tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi
pelaksanaan fungsi-fungsi dari organisasi tersebut.

13. Initiative
Bawahan diberikan kekuasaan dan kebebasan didalam mengajukan pendapatnya,
menjalankan dan menyelesaikan rencananya, meskipun ada suatu kesalahan yang
mungkin terjadi.

2
14. Esprit the Corps
Persatuan merupakan keleluasaan, pelaksanaannya operasi organisasi butuh memiliki
kebanggaan sendiri, keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin di
dalam semangat korps.

Referensi :
Stephen P. Robbins & Mary A. Coulter “Manajemen”. Jilid 1

2) Sebutkan jenis – jenis manajemen !

Jawab :
Di dalam sebuah penerapan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali
jenis atau contoh yang bisa kita pelajari, sesuai dengan bidangnya. yaitu sebagai berikut :
 Manajemen Sumber Daya Manusia
 Manajemen Pemasaran
 Manajemen Keuangan
 Manajemen Strategi
 Manajemen Risiko
 Manajemen Agribisnis
 Manajemen Administrasi Perkantoran
 Manajemen Biaya
 Manajemen Organisasi
 Manajemen Produksi
 Manajemen Personalia dan Administrasi
 Manajemen Perusahaan
 Manajemen Waktu
 Manajemen Organisasi
 Manajemen Komunikasi
 Manajemen Pendidikan
 Manajemen Konstruksi
 Manajemen Stress
 Manajemen Rantai Pasokan
 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Manajemen Hubungan Masyarakat (Humas)
 dan lain sebagainya

Referensi :
Stephen P. Robbins & Mary A. Coulter “Manajemen”. Jilid 1

3
3) Siapa orang yang pertama kali menerbitkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah ?
Jawab:

Pada tahun 1991 karya Frederick winslow Taylor yang berjudul principles of scientific
management (prinsip-prinsip manajemen ilmiah) pertama kali diterbitkan. Buku ini menjabarkan
teori tentang manajemen ilmiah menggunakan metode-metode ilmiah (Scientific methods) guna
mendefinisikan "suatu cara terbaik" dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Adapun prinsip-
prinsip manajemen ilmiah yang dikemukakan oleh Frederick winslow Taylor adalah sebagai
berikut:

 Mengembangkan sebuah pendekatan ilmiah untuk tiap-tiap unsur dalam sebuah


pekerjaan untuk menggantikan metode lama yang didasarkan kebiasaan.
 Secara ilmiah memilih pekerja yang paling tepat, dan kemudian melatih, mendidik, dan
membina pekerja tersebut.
 Bekerja sama secara sungguh-sungguh dengan para pekerja demi memastikan bahwa
mereka menjalankan semua tugas sesuai dengan aturan-aturan kerja yang telah
dikembangkan secara ilmiah.
 Membagi beban kerja dan tanggung jawaban secara hampir merata diantara manajemen
dan para pekerja. Para manajer harus mengerjakan tugas-tugas yang memang lebih cocok
untuk dikerjakan oleh pihak manajemen perusahaan.

Referensi :
Stephen P. Robbins & Mary A. Coulter “Manajemen”. Jilid 1

4) Uraikan secara singkat bagaiman proses perkembangan ilmu manajamen ?

Jawab :
Pada perkembangan peradaban rnanusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1. Ilmu yang mempelajari setia/seluruh gejala, bentuk dan eksistensinya yang erat hubungannya
dengan alam beserta isinya dan secara universal mempunyai sifat yang pasti dan sarna serta tidak
dipisahkan oleh ruang dan waktu, disebut ilmu eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.

2. IImu yang mempelajari seluruh gejala rnanusia dan eksistensinya dalam hubungannya pada
setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dinamakan ilmu sosial/non
eksakta, misalnya : ekonomi, politik, psikologi, sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.

3. IImu humaniora, kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni, misalnya : seni
tari, seni lukis, seni sastra, dan seni suara.

4
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886 Frederick W.
Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari
sini lahirlah konsep teori efisiensi dan efektivitas.

Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management (1911) yang
merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu. Di samping itu ilmu manajemen sebagai
ilmu penegtahuan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih.
2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3. Adanya kegiatan Iproses/usaha
4. Adanya tujuan

Selanjutnya ilmu manajemen merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial yang mempelajari dan
melihat manajemen sebagai fenomena dari masyarakat modem. Dimana fenomena masyarakat
modem itu merupakan gejala sosial yang membawa perubahan terhadap organisasi. Ada
beberapa adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan suatu organisasi, yaitu :
1. Tekanan pemilik perusahaan
2. Kemajuan teknologi
3. Saingan baru
4. Tuntutan masyarakat
5. Kebijaksanaan pemerintah
6. Pengaruh dunia Internasional

Referensi :
Stephen P. Robbins & Mary A. Coulter “Manajemen”. Jilid 1

Anda mungkin juga menyukai