Teori Manajemen
Teori merupakan kumpulan prinsip-prinsip yang disusun secara sistematis.
Prinsip tersebut berusaha menjelaskan hubungan-hubungan antara fenomena-fenomena
yang ada.
Manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu
yang dikerjakan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok
tersebut secara kooperatif menggunakan dumber daya yang tersedia.
Perkembangan Teori
a. Teori Manajemen Klasik
1. Robert Owen
Pada permulaan tahun 1800-an Robert Owen, seorang manajer pabrik pemintalan
kapas di New Lanark Skotlandia, menekankan pentingnya unsur tenaga kerja dalam
perusahaan. Dia mengemukakan bahwa melalui perbaikan kondisi karyawanlah yang
akan menaikkan produksi dan keuntungan (laba), selanjutnya dikatakan bahwa
kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari
pekerjaan.
2. Charles Babbage
Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dan Inggris yang menaruh
perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-
prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dan tenaga kerja dan
menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien.
Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang
tokoh terbesar manajemen, ia juga dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah. Hasil
yang dapat diambil dari hasil penelitiannya yaitu bahwa perusahaan akan mendapat
hasil yang memuaskan apabila pekerjaan yang akan dilaksanakan harus direncanakan,
juga memperhatikan unsur teknologinya (mesin) maupun pelaksananya dalam hal ini
adalah manusianya.
Frank Gilbreth adalah seorang pelopor pengembangan studi gerah dan waktu,
menciptakan berbagai teknik manajemen yang diilhami Taylor. Dia sangat tertarik
terhadap masalah efisiensi, terutama untuk menemukan “cara terbaik pengerjaan
suatu tugas’. Sedangkan Lilian Gilbreth lebih tertarik pada aspek aspek manusia
dalam kerja, seperti seleksi, penempatan dan latihan personalia. Baginya,
manajemen ilmiah mempunyai satu tujuan akhir: membantu para karyawan
mencapai seluruh potensinya sebagai makhluk hidup.
Fayol adalah seorang industrialis Perancis. Fayol mengatakan bahwa teori dan
teknik administrasi merupakan dasar pengelolaan organsisasi yang kompleks, ini
diuangkapkan dalam bukunya yang berjudul Administration Industrielle
et General atau Gneral and Industrial Management yang ditulis pada tahun 1908
oleh Constance Storrs.
(2) prinsip scalar = proses skalar mempunyai prinsip, prospek dan pengaruh
sendiri yang tercermin dari kepemimpinan, delegasi dan definisi fungsional
4. Chester I. Barnard
2. Elton Mayo
g. Pendekatan Sistem
Pendekatan ini memandang organisasi sebagai satu kesatuan yang saling
berinteraksi yang tak terpisahkan. Organisasi merupakan bagian dan lingkungan
ekstemal dalam pengertian luas. Sebagai suatu pendekatan sistem manajemen
meliputi sistem umum dan sistem khusus serta analisis tertutup maupun terbuka.
Pendekatan sistem umum meliputi konsep-konsep organisasi formal dan
teknis, filosofis dan sosiopsikologis. Analis sistem manajemen spesifik meliputi
struktur organisasi, desain pekerjaan, akuntansi, sistem informasi dan mekanisme
perencanaan serta pengawasan.
h. Pendekatan Kontigensi
Pendekatan kontingensi digunakan untuk menjembatani celah antara teori
dan praktek senyatanya. Biasanya antara teori dengan praktek berbeda, maka
harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Kondisi lingkungan akan
memerlukan aplikasi konsep dan teknik manajemen yang berbeda.
Pendekatan ini dipandang sebagai hubungan fungsional “bila maka”.
Hubungan fungsional yaitu keterkaitan antara variabel yang satu dengan variabel
yang lain. Bila ada perubahan satu variabel akan memengaruhi nilai variabel
lainnya. Bila merupakan variabel bebas (independent variable) dan maka
merupakan variabel bergantung (dependent variable). Faktor lingkungan
merupakan variabel bebas, sedangkan konsep dan teknik manajemen merupakan
variabel bergantung.
Dalam pendekatan kontingensi ada tiga kerangka konseptual yaitu
lingkungan, konsep-konsep dan teknik-teknik serta hubungan antara keduanya.
Dominant. Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang
paling berguna.
Divergence. Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.
Convergence. Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan
Batasan-batasan diantara mereka cenderung kabur.
Sintesa. Masing-masing aliran berintegrasi
Proliferation. Berkembang menjadi teori baru.