HASIL PENGKAJIAN
Nomor 14 tahun 2001 diresmikan menjadi RSUD Kota Cilegon pada Tanggal
27 April 2001. Ijin Operasional dan Surat Keputusan Kepala Dinas kesehatan
Propinsi Banten Nomor 800/2074/KES/VII/2002 Tanggal 16 Juli 2002 dengan
Nomor Registrasi Depkes. No. 367.20.22 Tertanggal 15 Agustus 2002, dan
sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Nomor 590/Kep.168-Kp/2001 lahan
RSUD Kota Cilegon seluas 4,3 Ha dengan luas bangunan 1,2 Ha yang di
tempatkan pada lokasi di Panggung Rawi.
RSUD Cilegon dibentuk sebagai upaya tindak lanjut pemerintah
daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada
masyarakat, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna. RSUD Kota Cilegon berlokasi di Jl. Kapten P.
Tendean Km3 Kecamatan Jombang Kelurahan Panggung Rawi Kota Cilegon
Banten Kode Pos 42412 Telepon 0254-330461 Fax 0254-330864 Email
rsud_cilegon@yahoo.com Website rsudcilegon.go.id.
RSUD Kota Cilegon merupakan Rumah Sakit Tipe B Non Pendidikan
yang sudah Terakreditasi Tingkat Paripurna Oleh KARS Versi Tahun 2012
dengan masa berlaku tanggal 23/10/2017 s/d 23/10/2020. RSUD Kota Cilegon
mempunyai Empat Layanan yaitu IGD, Rawat jalan, Rawat Inap dan
Penunjang dan mempunyai 4 (empat) Nilai Budaya Kerja yaitu Integritas,
Profesional, Unggul dan Dedikasi. Serta mempunyai kapasitas 304 Tempat
Tidur yang terdiri dari Ruang Rawat Inap 257, ICU 6, NICU 15, IGD 20, IBS
6. Fasilitas yang disediakan terdiri dari :
Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Inap (terdiri dari VK, dewasa, anak)
Instalasi Perawatan Intensif (terdiri dari ICU, NICU)
Instalasi Bedah Sentral
Instalasi Hemodialisa
Instalasi CSSD dan Laundry
Instalasi Radiologi
Instalasi Laboratorium
Instalasi Farmasi
Instalasi Rehabilitasi Medik
8
Administrasi
Tia Septiani
Personalia
Persediaan
Riset
Informasi ttg : Tujuan Sistem : Bentuk Klasifikasi Pasien : Kekuasaan : Kendali mutu :
Pasien Standar Organisasi : Penentuan Pemecahan Audit
Pegawai Kebijakan Uraian kebutuhan masalah Penampilan
Sumber- Budget jabatan / pegawai Pengambilan kerja
sumber pekerjaaan Penjadwalan keputusan Disiplin
Evaluasi Penugasan Mengatasi Hubungan kerja
pekerjaan Pengurangan konflik Komputer
Kerja Tim / absen Komunikasi dan sistem
kelompok Pengurangan sistem analisis
pindah transaksional
Pengembangan
pegawai
16
B. Unsur Input
1. Man
a. Pasien
Ruang Alamanda adalah ruang rawat inap untuk pasien dengan kasus
paru infeksius dan paru non infeksius yang terdiri dari 26 tempat tidur.
Efisiensi Pelayanan :
1) BOR (Bed Occupancy Rate)
Gambar 2.1
BOR Ruang Alamanda Periode Bulan Oktober, November,
Desember Tahun 2018
65 61.95
60
55.72
Persen
55 53.33
51.80
50
45
Gambar 2.2
LOS Ruang Alamanda Periode Bulan Oktober, November,
Desember Tahun 2018
6 4.9
4 3.5 3.6
2.6
Hari
0
Bulan
Gambar 2.3
TOI Ruang Alamanda Periode Bulan Oktober, November,
Desember Tahun 2018
4 3.3 3.1
3 2.7
2.1
Hari
2
1
0
Bulan
Gambar 2.4
BTO Ruang Alamanda Periode Bulan Oktober, November,
Desember Tahun 2018
6 5.3
5 4.6
4.1
4
Kali
3
2
1
0
Bulan
b. Ketenagaan
1) Karakteristik ketenagaan berdasarkan spesifikasi pekerjaan
Tabel 2.5
Distribusi Ketenagaan Berdasarkan Spesifikasi Pekerjaan di
Ruang Alamanda Tahun 2019
1 Perawat 17
2 Administrasi 1
3 Cleaning Service 1
19
Jumlah 19
No Pendidikan Jumlah
1 Profesi Ners 3
2 S1 Keperawatan 2
3 D III Keperawatan 12
4 SLTA 2
Jumlah 19
Tabel 2.7
Distribusi Tenaga Keperawatan Berdasarkan Masa Kerja di
Ruang Alamanda Tahun 2019
1 > 5 tahun 12
2 < 5 tahun 7
Jumlah 19
Tabel 3.4
Kebutuhan Tenaga Perawat Di Ruang Alamanda
Berdasarkan Hari Ke 1 (Berdasarkan Douglas 1984) Tahun 2019
TINGKAT JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA
KETERGANTUNGAN
Tingkat Jml. Pasien Pagi Sore Malam
Ketergantungan hari ke 1
Parsial 15 15 x 0,27 = 4,05 15 x 0,15 =2,25 15 x 0,10 = 1,5
Total 4 4 x 0,36 = 1,44 4 x 0,30 = 1,2 4 x 0,20 = 0,8
Jumlah 19 5.49 atau 3.45 2.3
6 orang 4 orang 2 orang
Keterangan : Jumlah perawat yang dines 13 orang
Tabel 3.5
Kebutuhan Tenaga Perawat Di Ruang Alamanda
Berdasarkan Hari Ke 2 ( Berdasarkan Douglas 1984) Tahun 2019
TINGKAT
JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA
KETERGANTUNGAN
Tingkat Jml. Pasien
Pagi Sore Malam
Ketergantungan hari ke 2
Parsial 14 14 x 0,27 = 3.78 14 x 0,15 = 2,1 14 x 0,10 = 1,4
Total 3 3 x 0,36 = 1,08 3 x 0,30 = 0,9 3 x 0,20 = 0,6
Jumlah 17 4,86 atau 5 3 orang 2 orang
orang
Keterangan : Jumlah perawat yang dines 13 orang
21
Tabel 3.6
Kebutuhan Tenaga Perawat Di Ruang Alamanda
Berdasarkan Hari Ke 3 ( Berdasarkan Douglas 1984) Tahun 2019
TINGKAT
JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA
KETERGANTUNGAN
Tingkat Jml. Pasien
Pagi Sore Malam
Ketergantungan hari ke 3
Parsial 16 16 x 0,27 =4,32 16 x 0,15 = 2,4 16 x 0,10 = 1,6
Total 3 3 x 0,36 = 1,08 3 x 0,30 = 0,9 3 x 0,20 = 0,6
Jumlah 19 5,4 atau 3,3 atau 2,2 atau
6 orang 3 orang 2 orang
Keterangan : Jumlah perawat yang dines 13 orang
2. Material
a. Kapasitas Tempat Tidur Klien :
Ruang Alamanda memiliki kapasitas 24 tempat tidur dengan klasifikasi :
11 TT infeksius, terdiri dari : 2 TT untuk kelas 1, 3 TT untuk kelas 2,
6 TT untuk kelas 3
11 TT non infeksius, terdiri dari : 2 TT untuk kelas 1, 3 TT untuk
kelas 2, 6 TT untuk kelas 3
2 TT untuk kasus isolasi
22
20 Lampu sorot/tindakan 1 1 √
21 Lumpang obat 1 1
22 Manometer O2 33 30 3
23 Oksigen transport 2 - Tidak
tersedia
24 Nebulizer 4 3 √ Kurang
25 Suction 2 1 √ Kurang
26 Pen light 1 √
27 Kursi roda 2 - Tidak
tersedia
28 Brankar 1 √
29 Bed 26 √
30 Bed site cabinet 32 √
31 Over bed table 6 √
32 Glucotest 1 √
33 Urinal 1:1/2 4 √
34 Pispot 1:1/2 3 √
35 Baskom 8 16 √
36 Stetoskpo 2 3 √
37 Tensi raksa 2 2 √
38 Tensi mobile 1 √
39 Termometer raksa 5 2 1 1
40 Trermometer digital 5 3 √
41 Tiang infus bed 1:1 9 √
42 Tiang infus mobile 1:1 25 √
43 Skerem 2 √
44 Troli instrument 1 2 √
45 Troli kom cuci tangan 1 1 √
46 Troli obat 1 - Tidak
tersedia
47 Troli oksigen 1 - Tidak
tersedia
48 Tromol 4 √
49 Baki 1 √
50 Buli-buli 4 √
51 Kirbat es 2 √
52 EKG 1 √
53 Pulse oksimetri 1 √
54 Air purifier 1 √
55 Afian Influenza safety 13 √
set
56 Sepatu bot 2 √
57 Tourniquet 2 √
24
3. Method
a. Penerapan MPKP
Ruang Alamanda melaksanakan MAKP Primer, dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Dalam daftar dinas Ruang Alamanda terbagi menjadi 2 grup, yaitu
PP I mempunyai 7 orang PA, PP II mempunyai 7 orang PA.
Pembagian klien untuk grup PP I mengelola klien infeksius,
sedangkan grup PP II mengelola klien non infeksius.
Operan shift dan pengaturan shift tiap hari terbagi menjadi 3 shift,
yaitu shift pagi dari jam 07.00 s/d 14.00 WIB, shift sore dari jam
14.00 s/d 21.00 WIB dan shift malam dari jam 21.00 s/d 07.00 WIB.
Dengan hormat,
1. Jenis Kelamin
a. Pria
b. Wanita
2. Usia
a. 20 – 30 Tahun
b. 30 – 40 Tahun
c. 40 – 50 Tahun
d. 50 – 60 Tahun
e. > 60 Tahun
3. Masa kerja di Rumah Sakit
a. < 5 Tahun
b. 5 - ≤ 9 Tahun
c. 9 - ≤ 13 Tahun
d. 13 - ≤ 17 Tahun
e. > 17
4. Pendidikan tertinggi yang berhasil diselesaikan
a. SLTA
b. Akademi/D3
c. S1
d. S2
e. S3
5. Profesi
a. Medis
b. Perawat
c. Tenaga kesehatan lainnya
d. Non tenaga kesehatan
Keterangan :
27
Tabel 2.8
Instrumen Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Alamanda
RSUD Kota Cilegon
NO PERNYATAAN SS S TS STS
SS S TS STS
Peluang (Opportunity) 4 3 2 1
SS S TS STS
Komunikasi 4 3 2 1
SS S TS STS
Kepemimpinan (Leadership) 4 3 2 1
SS S TS STS
SS S TS STS
SS S TS STS
Kompensasi 4 3 2 1
SARAN
No Pertanyaan SS S TS STS
1 Budaya dan Nilai organisasi 4 3 2 1
1 3 8 0 0
2 1 1 9 0
3 0 1 8 2
4 2 9 0 0
5 0 2 9 0
6 0 11 0 0
7 0 11 0 0
8 0 3 8 0
9 1 0 7 3
10 0 4 7 0
11 0 7 3 1
Jumlah 7 57 51 6
Rata-rata % 5.7 47.1 42.14 4.9
SS S TS STS
2 Peluang 4 3 2 1
1 0 10 1 0
2 0 10 1 0
3 0 11 0 0
4 0 7 2 2
5 0 11 0 0
6 0 11 0 0
Jumlah 0 60 4 2
Rata-rata % 0 90.9 6.06 3.03
SS S TS STS
3 Komunikasi 4 3 2 1
1 0 6 5 0
34
2 0 8 3 0
3 0 9 2 0
4 0 11 0 0
5 1 7 3 0
6 0 6 5 0
Jumlah 1 47 18 0
Rata-rata % 1.5 71.2 27.3 0
SS S TS STS
4 Kepemimpinan 4 3 2 1
1 0 6 5 0
2 0 9 2 0
3 0 9 2 0
4 0 6 5 0
5 0 6 5 0
6 0 9 2 0
7 0 5 6 0
8 0 6 5 0
9 0 6 5 0
10 0 6 5 0
Jumlah 0 68 42 0
Rata-rata % 0 61.8 38.2 0
SS S TS STS
5 Aktivitas Kerja 4 3 2 1
1 6 1 4 0
2 0 8 3 0
3 0 2 9 0
4 1 7 3 0
5 3 6 2 0
6 0 9 2 0
7 0 6 5 0
8 0 6 5 0
9 0 8 3 0
10 4 6 1 0
Jumlah 14 59 37 0
Rata-rata % 12.3 53.6 33.6 0
SS S TS STS
6 Lingkungan Kerja 4 3 2 1
1 0 8 3 0
2 3 3 5 0
3 0 8 3 0
4 0 11 0 0
5 0 11 0 0
6 0 11 0 0
35
7 0 10 1 0
8 0 7 4 0
Jumlah 3 69 16 0
Rata-rata % 3.44 77.04 18.22 0
SS S TS STS
7 Kompensasi 4 3 2 1
1 0 1 5 5
2 0 2 3 6
3 0 2 8 1
4 0 3 7 1
5 0 3 7 1
6 0 3 6 2
Jumlah 0 14 37 16
Rata-rata % 0 20.8 55.22 23.8
Analisa data :
7. Kompensasi
Perawat yang menyatakan setuju sebanyak 20.98% dan 29.38%
menyatakann tidak setuju
c. Kepuasan Klien
Adapun instrumen kepuasan pasien adalah sebagai berikut :
A. DATA UMUM
Petunjuk : - beri tanda “v” pada kotak yang di sediakan sesuai dengan jawaban
anda.
a. SD
b. SLTP
c. SLTA
d. PT
2. Pekerjaan anda :
a. PNS
b. ABRI
c. SWASTA
d. Lain-lain
37
3. Lama rawat
a. 3 – 7 hari
b. > 7 hari
No Karakteristik 1 2 3 4
1 REABILITY (KEANDALA)
Pengolahan data :
Hasil kepuasan pasien/keluarga terhadap mutu asuhan keperawatan
di Ruang Alamanda RSUD Kota Cilegon
No Pertanyaan Jawaban
1 REABILITY (KENDALA) 1 2 3 4
a 0 7 3
b 0 2 6 2
c 0 7 3
d 0 2 7 1
e 0 2 6 2
Jumlah 0 6 33 11
Rata-rata (%) 0 12 66 22
2 ASSURANCE (JAMINAN) 1 2 3 4
a 0 7 3
b 0 1 6 3
c 0 1 6 3
d 0 1 6 3
e 0 7 3
Jumlah 0 3 32 15
Rata-rata (%) 0 6 64 30
3 TANGIBLES (KENYATAAN) 1 2 3 4
a 0 0 9 1
b 0 0 7 3
c 0 0 7 3
d 0 0 9 1
e 0 0 10
40
Jumlah 0 0 42 8
Rata-rata (%) 0 0 84 16
4 EMPATHY (EMPATI) 1 2 3 4
a 0 8 2
b 0 3 5 2
c 0 7 3
d 0 8 2
e 0 8 2
Jumlah 0 3 36 11
Rata-rata (%) 0 6 72 22
5 RESPONSIVINES (TANGGUNG JAWAB) 1 2 3 4
a 0 9
b 0 9 1
c 0 4 6
d 0 9 1
e 0 9 1
Jumlah 0 4 42 3
Rata-rata (%) 0 8 84 6
Analisa data :
4. Money
a. Identifikasi pengelolaan dana Ruangan Alamanda
Sesuai hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Ruangan dan
Bidang keuangan pada tanggal 24 Januari 2019, RSUD Kota Cilegon
merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Cilegon yang telah
menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah ). Sehingga dana rumah
sakit di peroleh dari pendapatan dari Rumah Sakit itu sendiri, untuk
alokasi dana ruangan misalnya alat-alat kesehatan dan rumah tangga
ruangan sumber dana berasal dari swakelola RSUD Kota Cilegon.
41
Analisa data :
5. Market
Dari hasil wawancara dengan Kepala Ruangan Alamanda tentang sistem
pemasaran rumah sakit masih belum maksimal terutama pada ruang
Alamanda.
a. Sistem pemasaran ruangan
Dari hasil observasi dan wawancara dengan kepala ruangan bahwa sistem
pemasaran ruangan yang dilakukan adalah dengan cara memberikan
pelayan yang bermutu sehingga pasien dan keluarga dapat mempercayai
Ruang Alamanda dan menyebarluaskan bahwa ruang Alamanda
memberikan pelayan yang memuaskan kepada masyarakat. Di samping itu
juga ruang Alamanda mempunyai fasilitas perawatan khusus isolasi
sebanyak 2 kamar biasanya diisi oleh pasien- pasien yang penyakitnya
menular.
b. Penataan Ruangan.
Ruang Alamanda merupakan ruang perawatan kelas I, II, dan III yang
diperuntukkan bagi penderita penyakit paru-paru, baik yang bersifat
infeksius maupun non infeksius. Dengan kapasitas tempat tidur berjumlah
24 buah. Adapun penataan ruangan di Ruang Alamanda yaitu Nurse
station terletak di tengah ruangan sehingga semua ruangan terpantau oleh
perawat dengan baik. Kurangnya promosi kesehatan berupa penyuluhan
kesehatan misalnya dalam bentuk leaflet dan pamplet. Selain itu
42
1 Pelatihan - Katim dan perawat - Kesempatan dalam - Perawat mempunyai - Adanya keterbatasan
pelaksana diikutsertakan mengikuti pelatihan / peluang untuk mengikuti perawat dan
dalam pelatihan-pelatihan seminar terbatas seminar/ pelatihan kemampuan perawat
- Adanya kesempatan untuk - Informasi yang kurang - Kesempatan dalam dalam kualitas
melanjutkan pendidikan tentang pelatihan dan meningkatkan Sumber pelayanan.
kejenjang yang lebih tinggi seminar diluar RS daya perawat.
- Tidak adanya reward
yang significant bagi
karyawan yang berprestasi
2 Kepatuhan - Perawatruangan selalu - Masih adanya tenaga - Perawat selalu terlindungi - Sikap perawat yang
mengutamakan APD perawat yang kurang dari ancaman terpapar kurang mematuhi
termasuk mencuci tangan patuh untuk melakukan infeksi aturan yang berlaku
cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan kontak
kepasien
44
3 RuangRaw - Ruang alamanda adalah - Letak ruangan tidak sesuai - Adanya ruangan yang - Banyaknya RS berdiri
at ruangan khusus untuk dengan PerMenkes RI No sesuai denganperMenkes dengan kondisi
ruangan paru infksius dan 27 th 2017 tentang RI ruangan yang lebih
paru non infeksius terdiri pedoman pencegahan dan - Adanya kesempatan untuk nyaman dan lebih
dari 26 tempat tidur penggendalian infeksi merenovasi perawat menarik
- Terdapat Hand Hygiene di - Ruang isolas itekanan ruangan
depanmasing- negative intuk kasus infeksi
masingruangan airbone tidak sesuai dengan
standar PPI
Analisa SWOT
45