Anda di halaman 1dari 36

BAB II

HASIL PENGKAJIAN

A. Profil dan Gambaran Umum Ruang

1. Gambaran Umum Rumah Sakit


Rumah sakit Umum Daerah Kota Cilegon terletak pada lokasi yang
strategis yaitu ujung barat pulau jawa yang memungkinkan menjadi jalur lalu
lintas antar pulau Jawa dan Sumatra. Wilayah terletak di bagian utara provinsi
Banten. Kota Cilegon mempunyai ketinggian kurang dari 500 meter di atas
permukaan laut, yang merupakan daerah subur karena tanahnya sebagian besar
tertutup oleh endapan sulvur dan lapisan batu vulkanik … . Topologi
diwilayah ini dapat di kategorikan datar dan bergelombang, kemiringan tanah
di wilayah ini berkisar antara 0 – 40 °C. Kota Cilegon terdiri dari delapan
kecamatan, dengan batas wilayah sebagai berikut :
 Sebelah utara berbatasan dengan Selat Sunda dan Kecamatan Bojonegara
Kabupaten Serang.
 Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara dan Kecamatan
Kramat Watu Kabupaten Serang.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Anyer, Kecamatan Pulo
Merak dan Kecamatan Waringin kurung Kabupaten Serang.
 Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda.
Pemerintah Kota Cilegon sebelumnya memiliki sebuah puskesmas
DTP Cilegon yang terletak di Jalan Raya Merak, Jombang Kali Cilegon. Pada
saat itu masih berada dalam pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.
Pada tahun 1992 Puskesmas DTP dipecah menjadi 3 Puskesmas yaitu :
 Puskesmas DTP Cilegon I
 Puskesmas Cilegon II
 Puskesmas Cibeber
Seiring dengan perkembangan pemerintah administrative Cilegon yang
berubah menjadi Kota Cilegon berdasarkan Undang- Undang No 15 Tahun
1999, maka Puskesmas DTP Cilegon I dengan ketetapan Peraturan Daerah
7

Nomor 14 tahun 2001 diresmikan menjadi RSUD Kota Cilegon pada Tanggal
27 April 2001. Ijin Operasional dan Surat Keputusan Kepala Dinas kesehatan
Propinsi Banten Nomor 800/2074/KES/VII/2002 Tanggal 16 Juli 2002 dengan
Nomor Registrasi Depkes. No. 367.20.22 Tertanggal 15 Agustus 2002, dan
sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Nomor 590/Kep.168-Kp/2001 lahan
RSUD Kota Cilegon seluas 4,3 Ha dengan luas bangunan 1,2 Ha yang di
tempatkan pada lokasi di Panggung Rawi.
RSUD Cilegon dibentuk sebagai upaya tindak lanjut pemerintah
daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada
masyarakat, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna. RSUD Kota Cilegon berlokasi di Jl. Kapten P.
Tendean Km3 Kecamatan Jombang Kelurahan Panggung Rawi Kota Cilegon
Banten Kode Pos 42412 Telepon 0254-330461 Fax 0254-330864 Email
rsud_cilegon@yahoo.com Website rsudcilegon.go.id.
RSUD Kota Cilegon merupakan Rumah Sakit Tipe B Non Pendidikan
yang sudah Terakreditasi Tingkat Paripurna Oleh KARS Versi Tahun 2012
dengan masa berlaku tanggal 23/10/2017 s/d 23/10/2020. RSUD Kota Cilegon
mempunyai Empat Layanan yaitu IGD, Rawat jalan, Rawat Inap dan
Penunjang dan mempunyai 4 (empat) Nilai Budaya Kerja yaitu Integritas,
Profesional, Unggul dan Dedikasi. Serta mempunyai kapasitas 304 Tempat
Tidur yang terdiri dari Ruang Rawat Inap 257, ICU 6, NICU 15, IGD 20, IBS
6. Fasilitas yang disediakan terdiri dari :
 Instalasi Gawat Darurat (IGD)
 Instalasi Rawat Jalan
 Instalasi Rawat Inap (terdiri dari VK, dewasa, anak)
 Instalasi Perawatan Intensif (terdiri dari ICU, NICU)
 Instalasi Bedah Sentral
 Instalasi Hemodialisa
 Instalasi CSSD dan Laundry
 Instalasi Radiologi
 Instalasi Laboratorium
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Rehabilitasi Medik
8

 Instalasi Kamar Jenazah


 Instalasi Gizi
 Instalasi Prasarana & Sarana
 Instalasi Medical Record
 Instalasi SDM
 Instalasi Keuangan & Administrasi
 Instalasi Keamanan & Fire and Safety

2. Gambaran Umum Ruangan


Ruang Alamanda adalah salah satu bangsal perawatan yang ada di
RSUD Kota Cilegon yang dikhususkan untuk penyakit Paru Infeksius dan Non
Infeksius dewasa, dengan kapasitas 24 tempat tidur terdiri dari kelas 1 (satu),
kelas 2 (dua), kelas 3 (tiga) dan isolasi. Jumlah perawat yang ada di Ruang
Alamanda yaitu 17 orang perawat terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Ruangan,
2 (dua) orang Perawat Primer, 14 (empat belas) orang Perawat Asosiet dan 1
(satu) orang petugas Administrasi. Ruang Alamanda merupakan salah satu
ruang yang menerapkan Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) di
RSUD Kota Cilegon. Ruangan ini menggunakan metode MAKP Primer yang
terbagi atas 2 Tim/ Grup. Masing-masing Tim/Grup diketuai oleh Perawat
Primer (PP), dan dibawahnya lagi ada yang namanya Perawat Asosiet (PA)
atau perawat pelaksana.
9

Struktur Organisasi Ruang Alamanda

Kepala Bidang Komite


keperawatan Keperawatan
Ners. Yati Ahdiyati, S.Kep nn
Ners. Yati
Kasie Kasie
Ahdiyati,
Mutu dan Pelayanan Keperawatan Pelayanan Keperawatan
S.Kep

Kepala Ruang Alamnda


Ners. Yati Ahdiyati, S.Kep

Administrasi
Tia Septiani

Perawat Primer I Perawat Primer II


1. Herni yusrina, Amd.Kep Ners. Nurlaila Mayasari, S.Kep

Perawat Asosiet Perawat Asosiet


1. Ners. Delia Rahayu, S.Kep 1. Maya Munawaroh, S.Kep
2. Paiz Darmawan, S.Kep 2. Herliyanah, Amd.Kep
3. Rizka Amalia, Amd.Kep 3. Rahmawati Hasanah, Amd.Kep
4. Muafatun Jumaroh, Amd.Kep 4. Afani, Amd.Kep
5. Diah Nurul Utami, Amd.Kep 5. Dela Endahsari, Amd.Kep
6. Filda Yuningsih, Amd.Kep 6. Defi Nurlaila, Amd.Kep
7. Nurasi 7. Tutus Indarti, Amd.Kep
8. ah, Amd.Kep
10

3. Fasilitas untuk pasien


a) Tempat tidur pasien
b) Kasur busa, satu bantal dan selimut
c) Meja dan almari
d) Kursi
e) Kursi roda
f) Kipas angin
g) Kamar mandi pasien atau keluarga
h) Tempat sampah
i) Tiang infus
j) Oksigen

4. Fasilitas untuk petugas kesehatan


a) Ruang jaga perawat
b) Kamar mandi
c) Lemari penyimpanan alat
d) Loker pribadi perawat
e) Komputer
f) Kulkas
g) TV
h) Dispenser
i) AC
16

Sistem Manajemen Bangsal Keperawatan

MASUKAN / INPUT HASIL / OUTPUT


PROSES

Data Perawatan Pasien

Personalia

Pengumpulan Perenca Pengatur Pengelolaan Kepemimpin Pengawas Pengemba


Peralatan
Data naan an Pegawai an an ngan Staf

Persediaan
Riset

Informasi ttg : Tujuan Sistem : Bentuk Klasifikasi Pasien : Kekuasaan : Kendali mutu :
 Pasien  Standar Organisasi :  Penentuan  Pemecahan  Audit
 Pegawai  Kebijakan  Uraian kebutuhan masalah  Penampilan
 Sumber-  Budget jabatan / pegawai  Pengambilan kerja
sumber pekerjaaan  Penjadwalan keputusan  Disiplin
 Evaluasi  Penugasan  Mengatasi  Hubungan kerja
pekerjaan  Pengurangan konflik  Komputer
 Kerja Tim / absen  Komunikasi dan sistem
kelompok  Pengurangan sistem analisis
pindah transaksional
 Pengembangan
pegawai
16

B. Unsur Input
1. Man
a. Pasien
Ruang Alamanda adalah ruang rawat inap untuk pasien dengan kasus
paru infeksius dan paru non infeksius yang terdiri dari 26 tempat tidur.

Efisiensi Pelayanan :
1) BOR (Bed Occupancy Rate)

Gambar 2.1
BOR Ruang Alamanda Periode Bulan Oktober, November,
Desember Tahun 2018

65 61.95
60
55.72
Persen

55 53.33
51.80
50

45

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan gambar 2.1 di atas dapat disampaikan bahwa rata-rata


persentase pemakaian tempat tidur (BOR) Ruang Alamanda
(55,72%) berada di bawah standar nasional (75% - 85%).
17

2) LOS (Length Of Stay)

Gambar 2.2
LOS Ruang Alamanda Periode Bulan Oktober, November,
Desember Tahun 2018

6 4.9

4 3.5 3.6
2.6
Hari

0
Bulan

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan gambar 2.2 di atas dapat disampaikan bahwa rata-rata


lamanya perawatan seorang pasien (LOS) Ruang Alamanda (3,6
hari) berada di bawah standar nasional (6-9 hari).

3) TOI (Turn Over Interval)

Gambar 2.3
TOI Ruang Alamanda Periode Bulan Oktober, November,
Desember Tahun 2018

4 3.3 3.1
3 2.7
2.1
Hari

2
1
0
Bulan

Sumber : Data Sekunder


18

Berdasarkangambar 2.3 di atas dapat disampaikan bahwa rata-rata


tempat tidur tidak ditempati (TOI) Ruang Alamanda (2,7 hari) telah
sesuai dengan standar nasional (1-3 hari).

4) BTO (Bed Turn Over)

Gambar 2.4
BTO Ruang Alamanda Periode Bulan Oktober, November,
Desember Tahun 2018

6 5.3
5 4.6
4.1
4
Kali

3
2
1
0
Bulan

Sumber : Data Sekunder

Berdasarkan gambar 2.4 di atas dapat disampaikan bahwa rata-rata


frekuensi pemakaian tempat tidur (BTO) Ruang Alamanda (4,6 kali)
telah sesuai dengan standar nasional (4-5 kali).

b. Ketenagaan
1) Karakteristik ketenagaan berdasarkan spesifikasi pekerjaan
Tabel 2.5
Distribusi Ketenagaan Berdasarkan Spesifikasi Pekerjaan di
Ruang Alamanda Tahun 2019

No Spesifikasi Pekerjaan Jumlah

1 Perawat 17
2 Administrasi 1
3 Cleaning Service 1
19

Jumlah 19

Sumber : Data Sekunder


2) Karakteristik ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan
Tabel 2.6
Distribusi Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
Ruang Alamanda Tahun 2019

No Pendidikan Jumlah

1 Profesi Ners 3
2 S1 Keperawatan 2
3 D III Keperawatan 12
4 SLTA 2
Jumlah 19

Sumber : Data Sekunder

3) Karakteristik tenaga keperawatan berdasarkan masa kerja

Tabel 2.7
Distribusi Tenaga Keperawatan Berdasarkan Masa Kerja di
Ruang Alamanda Tahun 2019

No Masa Kerja Jumlah

1 > 5 tahun 12
2 < 5 tahun 7
Jumlah 19

Sumber : Data Sekunder

4) Analisis kebutuhan tenaga keperawatan


Berdasarkan Rumus Gillies adalah sebagai berikut :
 Rumus Gillies
20

Σ jam kep yg dibutuhkan klien/hr X rata-rata klien/hr X Σ hr/tahun


Σ hr/tahun – hr libur perawat X Σ jam kerja/hari
= Σ jam kep yg dibutuhkan klien / tahun
Σ jam kerja / tahun

Tabel 3.4
Kebutuhan Tenaga Perawat Di Ruang Alamanda
Berdasarkan Hari Ke 1 (Berdasarkan Douglas 1984) Tahun 2019
TINGKAT JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA
KETERGANTUNGAN
Tingkat Jml. Pasien Pagi Sore Malam
Ketergantungan hari ke 1
Parsial 15 15 x 0,27 = 4,05 15 x 0,15 =2,25 15 x 0,10 = 1,5
Total 4 4 x 0,36 = 1,44 4 x 0,30 = 1,2 4 x 0,20 = 0,8
Jumlah 19 5.49 atau 3.45 2.3
6 orang 4 orang 2 orang
Keterangan : Jumlah perawat yang dines 13 orang

Tabel 3.5
Kebutuhan Tenaga Perawat Di Ruang Alamanda
Berdasarkan Hari Ke 2 ( Berdasarkan Douglas 1984) Tahun 2019

TINGKAT
JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA
KETERGANTUNGAN
Tingkat Jml. Pasien
Pagi Sore Malam
Ketergantungan hari ke 2
Parsial 14 14 x 0,27 = 3.78 14 x 0,15 = 2,1 14 x 0,10 = 1,4
Total 3 3 x 0,36 = 1,08 3 x 0,30 = 0,9 3 x 0,20 = 0,6
Jumlah 17 4,86 atau 5 3 orang 2 orang
orang
Keterangan : Jumlah perawat yang dines 13 orang
21

Tabel 3.6
Kebutuhan Tenaga Perawat Di Ruang Alamanda
Berdasarkan Hari Ke 3 ( Berdasarkan Douglas 1984) Tahun 2019

TINGKAT
JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA
KETERGANTUNGAN
Tingkat Jml. Pasien
Pagi Sore Malam
Ketergantungan hari ke 3
Parsial 16 16 x 0,27 =4,32 16 x 0,15 = 2,4 16 x 0,10 = 1,6
Total 3 3 x 0,36 = 1,08 3 x 0,30 = 0,9 3 x 0,20 = 0,6
Jumlah 19 5,4 atau 3,3 atau 2,2 atau
6 orang 3 orang 2 orang
Keterangan : Jumlah perawat yang dines 13 orang

 Waktu perawatan langsung


 Waktu perawatan tak langsung : 38 menit X 17 = 10,7 jam
 Waktu Penyuluhan : 15 menit X 17 = 4,25 jam
 Jumlah jam perawatan perhari = 49 + 10,7 + 4,25 = 63.95
 Jumlah kebutuhan tenaga perawat adalah
63.95 X365 23.323,5
= = 11,6
365 – (52+12+14) X 7 2009
 Antisipasi cuti, sakit dan lain-lain ditambah 25% = 2,9
 Maka jumlah perawat yang dibutuhkan adalah :
= 11,6 + 2,9 + 3 (Karu + 2 PP) = 17,5
= 17 orang

2. Material
a. Kapasitas Tempat Tidur Klien :
Ruang Alamanda memiliki kapasitas 24 tempat tidur dengan klasifikasi :
 11 TT infeksius, terdiri dari : 2 TT untuk kelas 1, 3 TT untuk kelas 2,
6 TT untuk kelas 3
 11 TT non infeksius, terdiri dari : 2 TT untuk kelas 1, 3 TT untuk
kelas 2, 6 TT untuk kelas 3
 2 TT untuk kasus isolasi
22

b. Kapasitas Ruang Klien :


 2 Ruang untuk kelas 1
 2 Ruang untuk kelas 2
 2 Ruang untuk kelas 3
 2 Ruang untuk isolasi

c. Kapasitas Ruang untuk Petugas :


 Ruang nurse station
 Ruang kepala ruangan
 Ruang ganti perawat
 Ruang perawat
 Ruang administrasi
 Ruang tindakan
 Ruang alat
 Ruang diskusi
 Ruang dapur
 Kamar mandi dan WC

d. Daftar inventaris alat kesehatan


No Alat Standar Perse Kondisi Kete
Ratio diaan rangan
Baik Rusak
1 Ambu Bag dewasa 1 √
2 Arteri klem 4 √
3 Arteri klem bengkok 4 √
4 Bak instrumen besar 4 √
5 Bak instrumen sedang 3 √
6 Bak instrument kecil 2 √
7 Gunting verban 2 4 √
8 Gunting off hecting 4 √
9 Gagang bisturi 3 √
10 Naldfuder 4 √
11 Nierbeken besar 3 √
12 Nierbeken sedang 2 √
13 Pinset anatomi 4 √
14 Pinset cirugis 4 √
15 Kom tertutup/ Alkohol 2 √
16 Kom kecil /Betadine 6 √
17 Tounge spatel - √
19 Lampu baca rontgen 2 √
23

20 Lampu sorot/tindakan 1 1 √
21 Lumpang obat 1 1
22 Manometer O2 33 30 3
23 Oksigen transport 2 - Tidak
tersedia
24 Nebulizer 4 3 √ Kurang
25 Suction 2 1 √ Kurang
26 Pen light 1 √
27 Kursi roda 2 - Tidak
tersedia
28 Brankar 1 √
29 Bed 26 √
30 Bed site cabinet 32 √
31 Over bed table 6 √
32 Glucotest 1 √
33 Urinal 1:1/2 4 √
34 Pispot 1:1/2 3 √
35 Baskom 8 16 √
36 Stetoskpo 2 3 √
37 Tensi raksa 2 2 √
38 Tensi mobile 1 √
39 Termometer raksa 5 2 1 1
40 Trermometer digital 5 3 √
41 Tiang infus bed 1:1 9 √
42 Tiang infus mobile 1:1 25 √
43 Skerem 2 √
44 Troli instrument 1 2 √
45 Troli kom cuci tangan 1 1 √
46 Troli obat 1 - Tidak
tersedia
47 Troli oksigen 1 - Tidak
tersedia
48 Tromol 4 √
49 Baki 1 √
50 Buli-buli 4 √
51 Kirbat es 2 √
52 EKG 1 √
53 Pulse oksimetri 1 √
54 Air purifier 1 √
55 Afian Influenza safety 13 √
set
56 Sepatu bot 2 √
57 Tourniquet 2 √
24

e. Daftar inventaris alat tenun :


Standar Kondisi Keteran
No Alat Ratio Persediaan
Baik Rusak gan
1 Laken putih 1:5 40 √ Kurang
2 Sarung bantal 1:6 45 √ Kurang
3 Stik laken 1:6 30 √ Kurang
4 Perlak 1:5 10 √ Kurang
5 Bantal 1:6 22 √ Kurang
6 Waslap 1:5 15 √ Kurang
7 Lap tangan 50 √
8 Baju tindakan 1 √

f. Daftar iventaris alat rumah tangga :


No Alat Standar Perse Kondisi Ketera
Ratio diaan Baik Rusak ngan
1 AC 6 5 1
2 Kipas angin tembok 4 √
3 Kursi kerja 11 √
4 Kursi lipat 7 √
5 Kursi sofa kecil 1 1
6 Kursi plastic 33 √
7 Komputer 1 √
8 Printer 1 √
9 Kulkas 1 √
10 Lampu emergency 5 √
11 Lemari obat 1/R 1 √
12 Lemari laken 1/R 1 √
13 Lemari plastic 6 √
14 Locker 1 √
15 Meja tulis 6 √
16 Meja counter 1 √
17 Televisi 1 √
18 Rak televise 1 √
19 Exhaust fan 11 √
20 Tempat tidur 26 √
21 Tempat sampah medis (90liter) 2 √
22 Tempat sampah domestik 2 √
(90liter)
23 Tempat sampah medis kecil 4/R 2 √
24 Keset kaki 15 √
25 Gayung 12 √
26 Ember (60liter) 3 √
27 Ember (20liter) 12 √
28 Tempat sampah domestik 12 √
(44liter)
29 Nomor tempat tidur 1:1 - Tidak
tersedia
25

3. Method

a. Penerapan MPKP
Ruang Alamanda melaksanakan MAKP Primer, dapat dijelaskan
sebagai berikut :
 Dalam daftar dinas Ruang Alamanda terbagi menjadi 2 grup, yaitu
PP I mempunyai 7 orang PA, PP II mempunyai 7 orang PA.
 Pembagian klien untuk grup PP I mengelola klien infeksius,
sedangkan grup PP II mengelola klien non infeksius.
 Operan shift dan pengaturan shift tiap hari terbagi menjadi 3 shift,
yaitu shift pagi dari jam 07.00 s/d 14.00 WIB, shift sore dari jam
14.00 s/d 21.00 WIB dan shift malam dari jam 21.00 s/d 07.00 WIB.

b. Kepuasan Kerja Perawat


Pengukuran tingkat kepuasan kerja karyawan menggunakan kuesioner
yang berisi 57 pertanyaan dengan pilihan jawaban “sangat tidak puas”
dengan skor 1, jawaban “tidak puas” dengan skor 2, “cukup puas”
dengan skor 3, “puas” dengan skor 4 dan “sangat puas” . Selanjutnya
tingkat kepuasan perawat dikategorikan sebagai berikut :
0-20 : Sangat rendah
21-40 : Rendah
41-60 : Cukup
61-80 : Tinggi
81-100 : Sangat tinggi
Adapun instrumen kepuasan kerja perawat adalah sebagai berikut :

Dengan hormat,

Survey kepuasan karyawan dilakukan untuk menilai persepsi karyawan


perihal kebijakan manajemen yang berlaku di rumah sakit. Hasil dari
survey ini merupakan input bagi manajemen dalam menentukan
kebijakan terutama yang berkenaan dengan upaya peningkatan
produktivitas karyawan. Untuk itu kami mohon kesediaan anda untuk
dapat mengisi kuisioner ini.
26

Beri tanda silang huruf yang tersedia :

1. Jenis Kelamin
a. Pria
b. Wanita
2. Usia
a. 20 – 30 Tahun
b. 30 – 40 Tahun
c. 40 – 50 Tahun
d. 50 – 60 Tahun
e. > 60 Tahun
3. Masa kerja di Rumah Sakit
a. < 5 Tahun
b. 5 - ≤ 9 Tahun
c. 9 - ≤ 13 Tahun
d. 13 - ≤ 17 Tahun
e. > 17
4. Pendidikan tertinggi yang berhasil diselesaikan
a. SLTA
b. Akademi/D3
c. S1
d. S2
e. S3
5. Profesi
a. Medis
b. Perawat
c. Tenaga kesehatan lainnya
d. Non tenaga kesehatan

Berilah tanda ( √ ) pada pilihan yang menurut anda sesuai

Keterangan :
27

SS = Sangat Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

S = Setuju TS = Tidak Setuju

Tabel 2.8
Instrumen Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Alamanda
RSUD Kota Cilegon

NO PERNYATAAN SS S TS STS

Budaya dan Nilai Organisasi 4 3 2 1


(Organizational culture and values)

1 Rumah sakit ini adalah tempat yang


baik untuk bekerja

2 Rumah sakit memberikan


penghargaan pada karyawan yang
berprestasi

3 Saya bangga menceritakan kepada


orang lain tentang apa yang
diinginkan Rumah sakit dari
karyawan-karyawannya

4 Saya mendukung apa yang ingin


dicapai rumah sakit ini

5 Rumah sakit ini menghargai setiap


karyawannya yang bekerja keras

6 Saya cukup memahami visi dan


misi rumah sakit ini

7 Umumnya rekan kerja yang


posisinya sama dengan saya cukup
memahami visi dan misi rumah
sakit ini

8 Walaupun ada tawaran kerja dari


rumah sakit sejenis, saya memilih
untuk bekerja di rumah sakit ini

9 Umumnya rekan kerja yang


posisinya sama dengan saya tidak
akan memilih untuk pindah kerja
28

bila memang terbuka kesempatan


untuk itu

10 Rumah sakit memberi kesempatan


pada karyawan untuk memberikan
ide demi kemajuan bersama

11 Sejak bekerja di rumah sakit ini


semangat dan produktivitas saya
semakin baik

SS S TS STS

Peluang (Opportunity) 4 3 2 1

1 Rumah sakit memberi kesempatan


luas bagi karyawan yang ingin maju
dalam karir

2 Rumah sakit memberikan


kesempatan belajar (sekolah, kursus
dan seminar) pada karyawan yang
ingin mengembangkan keahlian
khusus

3 Di rumah sakit ini karyawan yang


pandai menyenangkan hati
pimpinan akan mendapat peluang
lebih besar untuk maju dalam karir

4 Saya merasa nyaman dengan


pimpinan saya saat ini

5 Saya memiliki kesempatan untuk


memperlihatkan potensi kerja yang
sebaik-baiknya di rumah sakit ini

6 Dalam bekerja, saya memiliki


kesempatan untuk memperlihatkan
potensi diri yang saya miliki

SS S TS STS

Komunikasi 4 3 2 1

1 Diantara sesama karyawan di


rumah sakit ini ada saling
29

keterbukaan dan kerjasama

2 Pimpinan saya memperlakukan


bawahan bukan sebagai bawahan
tapi sebagai rekan kerja

3 Rekan-rekan kerja saya dapat


mengungkapkan pendapat mereka
tentang keputusan yang dikeluarkan
pimpinan kami

4 Pola komunikasi yang terjadi di


unit kerja saya umumnya terbuka

5 Informasi penting yang


menyangkut hak karyawan di
sampaikan kepada kami

6 Infomasi penting yang menyangkut


hak dan kewajiban karyawan
disampaikan pimpinan secara
berimbang

SS S TS STS

Kepemimpinan (Leadership) 4 3 2 1

1 Saya bebas mengungkapkan ide-ide


saya untuk kemajuan rumah sakit
kepada pimpinan saya

2 Saya tahu apa yang di harapkan


pimpinan saya kepada saya

3 Bila pimpinan saya meminta


pendapat saya mengenai
keputusannya, saya dapat
memberikan jawaban yang jujur
walaupun hal tersebut tidak
berkenan padanya

4 Sebelum menetapkan keputusan


pimpinan saya biasanya meminta
masukan dari bawahan

5 Pimpinan saya selalu melibatkan


diri bila ada berbagai masalah
30

penting dalam pekerjaan

6 Pimpinan saya membuat


kesepakatan dengan bawahannya
tentang apa akibatnya jika mereka
tidak melakukan yang seharusnya

7 Pimpinan saya memantau dari


dekat cara kerja bawahannya untuk
melihat apakah terjadi kesalahan

8 Pimpinan saya lebih menekankan


pengembangan ide kreatif dari pada
penegakan disiplin

9 Pimpinan saya selalu menyatakan


pendapatnya mengenai masalah-
masalah yang penting

10 Pimpinan saya selalu mengambil


tindakan dengan tepat

SS S TS STS

Aktivitas Kerja (Work Activities) 4 3 2 1

1 Saya cukup sering bekerja lembur


karena banyaknya tugas yang harus
diselesaikan

2 Saya tidak pernah membayangkan


hal-hal lain diluar pekerjaan saat
sedang bekerja

3 Waktu terasa berjalan cepat saat


saya sedang bekerja

4 Saya menantikan dengan sabar


kapan tugas harian saya selesai
waktunya

5 Pekerjaan saya penuh dengan


tantangan menarik

6 Semangat kerja saya tergolong


tinggi

7 Saya menghabiskan waktu belajar


31

lebih lanjut tentang hal-hal yang


berkaitan dengan pekerjaan saya
saat ini

8 Selama jam kerja berlangsung,


rekan-rekan kerja saya memiliki
cukup banyak waktu luang untuk
mengerjakan hal-hal lain diluar
pekerjaan

9 Gaya kerja saya cocok dengan apa


yang diharapkan oleh rumah salit
ini

10 Saya selalu menunggu kapan


tibanya saat cuti

SS S TS STS

Lingkungan Kerja (Work Environment) 4 3 2 1

1 Ditempat kerja saya para karyawan


memiliki panduan keselamatan
kerja yang jelas

2 Suasana kerja di unit saya tergolong


nyaman

3 Bila terjadi kecelakaan kerja, semua


karyawan di tempat saya tahu apa
yang harus dilakukan

4 Karyawan yang baru diberikan


informasi penting tentang
keselamatan kerja

5 Lokasi rumah sakit ini tidak


menyulitkan karyawan yang tidak
memiliki kendaraan pribadi

6 Karyawan yang bekerja pada shift


malam tidak mengalami kesulitan
untuk mencapai lokasi rumah sakit
ini

7 Cara rumah sakit menjalin


hubungan dengan masyarakat
32

disekitar rumah sakit ini termasuk


baik

8 Rumah sakit ini memiliki


penanganan limbah produksi yang
memenuhi standar

SS S TS STS

Kompensasi 4 3 2 1

1 Gaji dan tunjangan yang saya


terima pada saat ini sebanding
dengan peningkatan beban kerja
saya

2 Rekan-rekan kerja saya umumnya


puas dengan gaji dan tunjangan
yang mereka peroleh saat ini

3 Saya mendapatkan gaji dan


tunjangan yang lebih baik dari
karyawan rumah sakit lain dengan
posisi yang sama

4 Ide saya tentang gaji dan tunjangan


karyawan dirumah sakit ini dapat
saya sampaikan pada pihak yang
berwenang

5 Dirumah sakit ini karyawan yang


bekerja lebih keras memang
memperoleh insentif yang memadai

6 Dengan gaji dan tunjangan yang


saya peroleh, saya merasa bahwa
rumah sakit lebih menekankan hak-
hak saya sebagai karyawan
daripada kewajiban yang
seharusnya saya miliki
33

SARAN

Berdasarkan penyebaran angket kepuasan kerja perawat pada tanggal


22 - 24 Januari 2019 didapatkan hasil sebagai berikut :

No Pertanyaan SS S TS STS
1 Budaya dan Nilai organisasi 4 3 2 1
1 3 8 0 0
2 1 1 9 0
3 0 1 8 2
4 2 9 0 0
5 0 2 9 0
6 0 11 0 0
7 0 11 0 0
8 0 3 8 0
9 1 0 7 3
10 0 4 7 0
11 0 7 3 1
Jumlah 7 57 51 6
Rata-rata % 5.7 47.1 42.14 4.9
SS S TS STS
2 Peluang 4 3 2 1
1 0 10 1 0
2 0 10 1 0
3 0 11 0 0
4 0 7 2 2
5 0 11 0 0
6 0 11 0 0
Jumlah 0 60 4 2
Rata-rata % 0 90.9 6.06 3.03
SS S TS STS
3 Komunikasi 4 3 2 1
1 0 6 5 0
34

2 0 8 3 0
3 0 9 2 0
4 0 11 0 0
5 1 7 3 0
6 0 6 5 0
Jumlah 1 47 18 0
Rata-rata % 1.5 71.2 27.3 0
SS S TS STS
4 Kepemimpinan 4 3 2 1
1 0 6 5 0
2 0 9 2 0
3 0 9 2 0
4 0 6 5 0
5 0 6 5 0
6 0 9 2 0
7 0 5 6 0
8 0 6 5 0
9 0 6 5 0
10 0 6 5 0
Jumlah 0 68 42 0
Rata-rata % 0 61.8 38.2 0
SS S TS STS
5 Aktivitas Kerja 4 3 2 1
1 6 1 4 0
2 0 8 3 0
3 0 2 9 0
4 1 7 3 0
5 3 6 2 0
6 0 9 2 0
7 0 6 5 0
8 0 6 5 0
9 0 8 3 0
10 4 6 1 0
Jumlah 14 59 37 0
Rata-rata % 12.3 53.6 33.6 0
SS S TS STS
6 Lingkungan Kerja 4 3 2 1
1 0 8 3 0
2 3 3 5 0
3 0 8 3 0
4 0 11 0 0
5 0 11 0 0
6 0 11 0 0
35

7 0 10 1 0
8 0 7 4 0
Jumlah 3 69 16 0
Rata-rata % 3.44 77.04 18.22 0
SS S TS STS
7 Kompensasi 4 3 2 1
1 0 1 5 5
2 0 2 3 6
3 0 2 8 1
4 0 3 7 1
5 0 3 7 1
6 0 3 6 2
Jumlah 0 14 37 16
Rata-rata % 0 20.8 55.22 23.8

Analisa data :

Berdasarkan penyebaran angket kepuasan kerja perawat pada tanggal


22 -24 Januari 2019 didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Budaya dan nilai organisasi


Perawat yang menyatakan setuju sebanyak 52.8% dan 47,2%
menyatakann tidak setuju
2. Peluang
Perawat yang menyatakan setuju sebanyak 90.9% dan 9.1%
menyatakann tidak setuju
3. Komunikasi
Perawat yang menyatakan setuju sebanyak 72.7% dan 27.3%
menyatakann tidak setuju
4. Kepemimpinan
Perawat yang menyatakan setuju sebanyak 61.8% dan 38.2%
menyatakann tidak setuju
5. Aktivitas Kerja
Perawat yang menyatakan setuju sebanyak 66.4% dan 33.6%
menyatakann tidak setuju
6. Lingkungan kerja
Perawat yang menyatakan setuju sebanyak 80.48% dan 18.22%
menyatakann tidak setuju
36

7. Kompensasi
Perawat yang menyatakan setuju sebanyak 20.98% dan 29.38%
menyatakann tidak setuju

c. Kepuasan Klien
Adapun instrumen kepuasan pasien adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN EVALUASI KEPUASAN PASIEN/KELUARGA

TERHADAP MUTU ASUHAN KEPERAWATAN RSUD KOTA CILEGON

A. DATA UMUM
Petunjuk : - beri tanda “v” pada kotak yang di sediakan sesuai dengan jawaban
anda.

1 = Sangat Tidak Puas


2 = Tidak Puas
3 = Puas
4 = Sangat Puas
1. Pendidikan anda :

a. SD

b. SLTP

c. SLTA

d. PT

2. Pekerjaan anda :

a. PNS

b. ABRI

c. SWASTA

d. Lain-lain
37

3. Lama rawat

a. 3 – 7 hari

b. > 7 hari

No Karakteristik 1 2 3 4

1 REABILITY (KEANDALA)

a. Perawat mampu menangani masalah perawat anda dengan


tepat dan professional
b. Perawat menyampaikan informasi tentang fasilitas yang
tersedia, cara penggunaannya dan tata tertib yang berlaku di
RS
c. Perawat memberi tahu dengan jelas tentang hal-hal yang
harus dipatuhi
d. Perawat memberi tahu dengan jelas tentang hal-hal yang
dilarang
e. Ketetapan waktu perawat tiba di ruang ketika anda
membutuhkan
2 ASSURANCE (JAMINAN)

a. Perawat memberi perhatian terhadap keluhan yang anda


rasakan
b. Perawat dapat menjawab pertanyaan tentang tindakan
keperawatan yang diberikan kepada anda
c. Perawat jujur dalam memberikan informasi tentang keadaan
anda
d. Perawat selalu memberi salam dan senyum ketika bertemu
dengan anda
e. Perawat teliti dan terampil dalam melaksanakan tindakan
keperawatan kepada anda
3 TANGIBLES (KENYATAAN)

a. Perawat memberi informasi tentang administrasi yang


berlaku bagi pasien rawat inap di RS
b. Perawat selalu menjaga kebersihan dan kerapihan tempat
yang anda tempati
38

c. Perawat menjaga kebersihan dan kesiapan alat-alat kesehatan


yang digunakan
d. Perawat selalu menjaga kebersihan dan kelengkapan fasilitas
kamar mandi dan toilet
e. Perawat selalu menjaga kerapihan dan penampilannya
4 EMPATHY (EMPATI)

a. Perawat memberikan informasi kepada anda tentang segala


tindakan perawatan yang akan di laksanakan
b. Perawat mudah ditemui dan dihubungi bila anda
membutuhkan
c. Perawat sering menengok dan memeriksa keadaan anda
seperti mengukur tensi, suhu, nadi, pernapasan dan cairan
infus
d. Pelayanan yang diberikan perawat tidak memandang
pangkat/status tapi berdasarkan kondisi anda
e. Perawat perhatian dan memberikan dukungan moril terhadap
keadaan anda (menanyakan dan berbincang-bincang tentang
keadaan anda)
5 RESPONSIVINES (TANGGUNG JAWAB)

a. Perawat bersedia menawarkan bantuan kepada anda ketika


mengalami kesulitan walau tanpa di minta
b. Perawat segera menangani anda ketika sampai di ruang
rawat inap
c. Perawat menyediakan waktu khusus untuk membantu anda
berjalan, BAB, BAK, Ganti posisi tidur dan lain-lain
d. Perawat membantu anda untuk mendapatkan obat
e. Perawat membantu anda untuk pelaksanaan pelayanan foto
dan laboratorium di RS ini
PESAN & KESAN :
39

Pengolahan data :
Hasil kepuasan pasien/keluarga terhadap mutu asuhan keperawatan
di Ruang Alamanda RSUD Kota Cilegon

Petunjuk : - beri tanda “v” pada kotak yang


di sediakan sesuai dengan jawaban anda.
1 = Sangat Tidak Puas
2 = Tidak Puas
3 = Puas
4 = Sangat Puas

No Pertanyaan Jawaban
1 REABILITY (KENDALA) 1 2 3 4
a 0 7 3
b 0 2 6 2
c 0 7 3
d 0 2 7 1
e 0 2 6 2
Jumlah 0 6 33 11
Rata-rata (%) 0 12 66 22
2 ASSURANCE (JAMINAN) 1 2 3 4
a 0 7 3
b 0 1 6 3
c 0 1 6 3
d 0 1 6 3
e 0 7 3
Jumlah 0 3 32 15
Rata-rata (%) 0 6 64 30
3 TANGIBLES (KENYATAAN) 1 2 3 4
a 0 0 9 1
b 0 0 7 3
c 0 0 7 3
d 0 0 9 1
e 0 0 10
40

Jumlah 0 0 42 8
Rata-rata (%) 0 0 84 16
4 EMPATHY (EMPATI) 1 2 3 4
a 0 8 2
b 0 3 5 2
c 0 7 3
d 0 8 2
e 0 8 2
Jumlah 0 3 36 11
Rata-rata (%) 0 6 72 22
5 RESPONSIVINES (TANGGUNG JAWAB) 1 2 3 4
a 0 9
b 0 9 1
c 0 4 6
d 0 9 1
e 0 9 1
Jumlah 0 4 42 3
Rata-rata (%) 0 8 84 6

Analisa data :

Berdasarkan hasil survei kepuasan pasien terhadap mutu asuhan keperawatan


dari 10 responden didapatkan sebagian besar pasien/keluarga menyatakan puas
terhadap mutu asuhan keperawatan sebanyak 93.20%. Dan sebagian kecil
pasien/keluarga menyatakan tidak puas terhadap mutu asuhan keperawatan
pasien sebanyak 6.80%.

4. Money
a. Identifikasi pengelolaan dana Ruangan Alamanda
Sesuai hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Ruangan dan
Bidang keuangan pada tanggal 24 Januari 2019, RSUD Kota Cilegon
merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Cilegon yang telah
menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah ). Sehingga dana rumah
sakit di peroleh dari pendapatan dari Rumah Sakit itu sendiri, untuk
alokasi dana ruangan misalnya alat-alat kesehatan dan rumah tangga
ruangan sumber dana berasal dari swakelola RSUD Kota Cilegon.
41

Analisa data :

Berdasarkan data- data dari semua yang telah didapatkan, kelompok


menganalisa bahwa ruangan tidak melaksanakan manajemen keuangan
karena untuk pengadan alat dan aloksi dana seperti alat- alat kesehatan dan
alat- alat di berikan oleh Rumah Sakit. Ruangan juga di beri kekuasaan
untuk pengajuan dana dan alat alat yang di perlukan di ruangan kepada
Bagian Keuangan Rumah Sakit dan untuk pengadaan tergantung dari
prosedur dan kebijakan oleh Rumah Sakit Kota Cilegon. Untuk intensif
(jasa medis) di berikan sesuai jabatan, lama kerja dan grading dan
pembayaran pasien di ruangan alamanda melalui BPJS dan Umum.

5. Market
Dari hasil wawancara dengan Kepala Ruangan Alamanda tentang sistem
pemasaran rumah sakit masih belum maksimal terutama pada ruang
Alamanda.
a. Sistem pemasaran ruangan
Dari hasil observasi dan wawancara dengan kepala ruangan bahwa sistem
pemasaran ruangan yang dilakukan adalah dengan cara memberikan
pelayan yang bermutu sehingga pasien dan keluarga dapat mempercayai
Ruang Alamanda dan menyebarluaskan bahwa ruang Alamanda
memberikan pelayan yang memuaskan kepada masyarakat. Di samping itu
juga ruang Alamanda mempunyai fasilitas perawatan khusus isolasi
sebanyak 2 kamar biasanya diisi oleh pasien- pasien yang penyakitnya
menular.

b. Penataan Ruangan.
Ruang Alamanda merupakan ruang perawatan kelas I, II, dan III yang
diperuntukkan bagi penderita penyakit paru-paru, baik yang bersifat
infeksius maupun non infeksius. Dengan kapasitas tempat tidur berjumlah
24 buah. Adapun penataan ruangan di Ruang Alamanda yaitu Nurse
station terletak di tengah ruangan sehingga semua ruangan terpantau oleh
perawat dengan baik. Kurangnya promosi kesehatan berupa penyuluhan
kesehatan misalnya dalam bentuk leaflet dan pamplet. Selain itu
42

banyaknya jumlah pengunjung pasien setiap saat, sehingga keamanan


pasien dan keluarga tidak terjamin. Banyaknya penunggu pasien terkadang
membuat pasien kurang istirahat dan merasa kurang nyaman. Penataan
ruangan untuk pendokumentasian ruangan sudah tersusun rapi dan mudah
di jangkau.
43

NO ANALISA STRENGTH WEAKNEES OPPORTUNITY THREATS


( kekuatan ) ( kelemahan ) ( kesempatan ) ( hambatan )

1 Pelatihan - Katim dan perawat - Kesempatan dalam - Perawat mempunyai - Adanya keterbatasan
pelaksana diikutsertakan mengikuti pelatihan / peluang untuk mengikuti perawat dan
dalam pelatihan-pelatihan seminar terbatas seminar/ pelatihan kemampuan perawat
- Adanya kesempatan untuk - Informasi yang kurang - Kesempatan dalam dalam kualitas
melanjutkan pendidikan tentang pelatihan dan meningkatkan Sumber pelayanan.
kejenjang yang lebih tinggi seminar diluar RS daya perawat.
- Tidak adanya reward
yang significant bagi
karyawan yang berprestasi

2 Kepatuhan - Perawatruangan selalu - Masih adanya tenaga - Perawat selalu terlindungi - Sikap perawat yang
mengutamakan APD perawat yang kurang dari ancaman terpapar kurang mematuhi
termasuk mencuci tangan patuh untuk melakukan infeksi aturan yang berlaku
cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan kontak
kepasien
44

3 RuangRaw - Ruang alamanda adalah - Letak ruangan tidak sesuai - Adanya ruangan yang - Banyaknya RS berdiri
at ruangan khusus untuk dengan PerMenkes RI No sesuai denganperMenkes dengan kondisi
ruangan paru infksius dan 27 th 2017 tentang RI ruangan yang lebih
paru non infeksius terdiri pedoman pencegahan dan - Adanya kesempatan untuk nyaman dan lebih
dari 26 tempat tidur penggendalian infeksi merenovasi perawat menarik
- Terdapat Hand Hygiene di - Ruang isolas itekanan ruangan
depanmasing- negative intuk kasus infeksi
masingruangan airbone tidak sesuai dengan
standar PPI

Analisa SWOT
45

Anda mungkin juga menyukai