Anda di halaman 1dari 41

IMPLEMENTASI PEMBERIAN

KEWENANGAN KLINIS
PERAWAT
DI RUMAH SAKIT
,

MARS
Curiculum Vitae

 Akademi Keperawatan Dep. Kes RI Jakarta


 S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia
 Program Ners, Tinggi Ilmu
Sekolah Kesehatan
Khairun Nisa Nurakhyati, S. Kep., Ns., MARS  Indonesia Maju
Administrasi Rumah Sakit,
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Bogor, 10 Juli 1975
 Staf Perawat
RS AZRA Bogor  Kepala Ruang IGD
 Kepala Ruang Rawat Inap
khaerun.nisa11@gmail.com  Kepala Divisi Keperawatan
 Manajer Keperawatan
0813-1101-7209  Manajer HUMAS
 Manajer SDM & Pendidikan
 Surveior Keperawatan KARS
PEMBAHASA
N
01 PENDAHULUAN
.

02 KEWENANGAN KLINIS

03 IMPLEMENTASI

04 KESIMPULAN
LATAR BELAKANG

 Jumlahnya tenaga perawat di RS antara 50–60%


 Memiliki jam kerja 24 jam
Tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien
melalui hubungan profesional.
Tenaga keperawatan memiliki tanggung jawab dan
tanggung gugat sesuai kewenangan dalam memberikan
asuhan kepada pasien dan keluarganya

Kurangnya pengetahuan perawat pentingny


Kewenangan tentang Klinis dalam a
keperawatan memberikan pelayanan
.
02

KEWENANGAN KLINIS
1. UNDANG – UNDANG NO. 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
2. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49
TAHUN 2013 TENTANG KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT
3. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46
TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI TENAGA KESEHATAN
4. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2014
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA
5. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40
TAHUN 2017 TENTANG PENGEMBANGAN JENJANG KARIR
PROFESIONAL PERAWAT KLINIS
6. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/425/2020 TENTANG STANDAR PROFESI PERAWAT
7. BUKU STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT EDISI 1.1
PERATURAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 49 TAHUN 2013
TENTANG KOMITE
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT

KREDENSIAL PENUGASAN KEWENANGAN


RE-KREDENSIAL
KLINIS KLINIS

Penugasan
Proses re-evaluasi kepala/direktur
Proses evaluasi terhadap tenaga Rumah Sakit kepada Uraian intervensi
terhadap tenaga keperawatan yang tenaga keperawatan keperawatan dan
keperawatan untuk telah memiliki untuk melakukan kebidanan yang
menentukan Kewenangan Klinis asuhan keperawatan dilakukan oleh tenaga
kelayakan pemberian untuk menentukan atau asuhan keperawatan
Kewenangan Klinis kelayakan pemberian kebidanan di Rumah berdasarkan area
Kewenangan Klinis Sakit tersebut praktiknya.
tersebut berdasarkan daftar
Kewenangan Klinis.
STRUKTUR
KOMITE KEPERAWATAN

KOMITE
KEPERAWATA
N

SUBKOMITE SUBKOMITE SUBKOMITE


MUTU PROFESI ETIK & DISIPLIN
KREDENSIAL
TUGAS SUBKOMITE KREDENSIAL

1. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis


2. Menyusun buku putih (white paper) sesuai dengan
standar kompetensinya
3. Menerima hasil verifikasi persyaratan Kredensial dari
bagian SDM
4. Merekomendasikan tahapan proses Kredensial
5. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis
bagi setiap tenaga keperawatan
6. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai
waktu yang ditetapkan
7. Sub komite membuat laporan seluruh proses
Kredensial kepada Ketua Komite Keperawatan untuk
diteruskan ke kepala/direktur Rumah Sakit
TUJUA
N
1. Memberi Kewenangan Klinis bagi
kejelasan
setiap tenaga keperawatan;
2. Melindungi keselamatan pasien dengan
menjamin bahwa tenaga keperawatan yang
memberikan asuhan keperawatan
memiliki kompetensi dan Kewenangan Klinis
yang jelas;
3. Pengakuan dan penghargaan
terhadap tenaga keperawatan yang berada
di semua level
pelayanan.
PROSES KREDENSIAL
Perawat mengajukan permohonan untuk
01 memperoleh
Kewenangan Klinis kepada Ketua Komite Keperawatan

Ketua Komite Keperawatan menugaskan Subkomite


02 Kredensial melakukan proses Kredensial (dapat
untuk
dilakukan secara individu atau kelompok)

03 Subkomite membentuk panitia adhoc untuk


melakukan review, verifikasi dan evaluasi

Subkomite memberikan laporan hasil Kredensial sebagai


04 bahan rapat menentukan Kewenangan Klinis bagi setiap
tenaga keperawatan
KREDENSIAL

PROSES
KREDENSIAL

REKOMENDASI
KEPADA PIMPINAN
RS

P
E
N
E
T
A
P
A
N
KREDENSIAL

Penetapan Pemberian Penugasan Kenaikan


Proses Magang Kewenangan kerja sesuai perjenjangan
selama 1 tahun ASESMEN Klinis Penugasan
Rekruitmen area karir
pada 4 (empat) KOMPETENSI Klinis
dan
pelayanan dasar 1. Usulan
Seleksi
yaitu : 2. Pra Konsultasi
•Anak 3. Asesmen
•Maternitas 4. Banding
•Medikal 5. Hasil Asesmen
•Bedah

Bidang
Keperawatan Bidang
Keperawatan
Bidang
Keperawatan
Bidang Bidang Komite Direktur RS
Keperawatan Keperawatan Keperawatan

PENGEMBANGAN KARIR
PERAWAT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG PENGEMBANGAN JENJANG
KARIR PROFESIONAL PERAWAT KLINIS

Pengembangan karir profesional perawat dalam bentuk


jenjang karir perawat merupakan sistem untuk meningkatkan
kinerja dan profesionalisme, sesuai dengan bidang
pekerjaan melalui peningkatan kompetensi yang
menghasilkan kinerja profesional.

Jenjang karir merupakan jalur untuk peningkatan peran


perawat profesional di sebuah institusi. Dalam penerapannya,
jenjang karir memiliki kerangka waktu untuk pergerakan dari
satu level ke level lain yang lebih tinggi dan dievaluasi
berdasarkan penilaian kinerja.
TUJUA
N1. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi kebuntuan
karir (dead end job/career);
2. Menurunkan jumlah perawat yang keluar dari
pekerjaannya (turn over);
3. Menata sistem promosi berdasarkan persyaratan
dan kriteria yang telah ditetapkan sehingga mobilitas
karir berfungsi dengan baik dan benar;
4. Meningkatkan profesionalisme perawat yang mampu
memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif
dan efisien; dan
5. Meningkatkan kepuasan individu perawat terhadap
bidang
kerja profesi yang ditekuninya.
03

IMPLEMENTAS
I
POLA PENJENJANGAN KARIR PROFESIONAL PERAWAT
Cepat, Ramah Dan
PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS DI RS AZRA
1) Selama pandemi covid-19 proses kredensial dilakukan
secara daring dan luring.
2) Proses kredensial belum dilakukan secara digital.
3) SPK & RKK dibuat secara online berbasis website
4) Rekam Medis Elektronik IGD & Rawat Jalan

Cepat, Ramah Dan


PROSES KREDENSIAL DI RS AZRA

Komite Sub Komite


Keperawatan Kredensial Assesor membuat
mendapatkan melakukan Review, Assesor melakukan rekomendasikan
daftar data peserta verifikasi dan assesmen hasil assesmen
dari SDM beserta evaluasi Kompetensi kompetensi ke sub
dokumen Dokumen/Porto komite Kredensial
pendukung folio

Sub Komite
kredensial Dokumen
membuat laporan disimpan dalam
seluruh proses Unit SDM
Direktur RS File pegawai di
kredensial kepada Menetapkan SPK melakukan input
data SPK dalam
SDM dan di
Ketua Komite dan RKK Komite
Keperawatan Aplikasi
Keperawatan
untuk diteruskan
kepada Direktur

Cepat, Ramah Dan


PROSES RE-KREDENSIAL DI RS AZRA

Sub Komite
Peserta Re- Peserta
Divisi Keperawatan kredensial
Kredensial Re-kredensial
melakukan seleksi bekerjasama
menyiapkan melakukan pra
kelengkapan dengan mitra
dokumen / porto essesmen dengan
administrasi bestari untuk
folio assesor yang
Dokumen re- review, verifikasi,
dan mengajukan ditunjuk oleh Dokumen
kredensial dan evaluasi
permohonan komite disimpan
clinical privillege
dalam File
pegawai di
SDM dan di
Sub Komite Komite
kredensial Keperawat
an
Pelaksanaan membuat laporan Unit SDM
Direktur RS
kompetensi oleh kepada Ketua melakukan input
Menetapkan SPK
asesor Komite data SPK dalam
dan RKK
Keperawatan Aplikasi
untuk diteruskan
kepada Direktur

Cepat, Ramah Dan


APLIKASI SPK & RKK DI UNIT SDM

Cepat, Ramah Dan


Cepat, Ramah Dan
Cepat, Ramah Dan
Cepat, Ramah Dan
APLIKASI SPK & RKK DI UNIT KERJA

Cepat, Ramah Dan


Cepat, Ramah Dan
Cepat, Ramah Dan
Cepat, Ramah Dan
APLIKASI SPK & RKK DI UNIT KERJA

Cepat, Ramah Dan


TELEMEDICINE

Cepat, Ramah Dan


IMPLEMENTASI RME DI IGD

Cepat, Ramah Dan


IMPLEMENTASI RME DI RJ

Cepat, Ramah Dan


04

KESIMPULAN
KESIMPULAN
01
Tenaga keperawatan yang kompeten, mampu berpikir kritis,
selalu berkembang memilki etika profesi
02 serta
pelayanan sehingga
keperawatan
berkualitas dan aman bagi pasien
dapat
dan keluarganya
diberikan dengan
03 baik,
Standar Kompetensi Perawat sangat penting untuk memberikan jaminan
kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan berupa Asuhan
Keperawatan oleh Perawat yang kompeten berdasarkan kewenangan
klinisnya
04 Perlunya Jenjang Karir sehingga perawat dapat meningkatkan kinerja dan
profesionalisme sesuai dengan bidang pekerjaannya.

Proses Kredensial & Re Kredensial harus selalu dilakukan sesuai dengan peraturan
yang berlaku untuk meningkatkan kompetensi perawat secara berkelanjutan.
TERIMA KASIH
knissa_2021

Anda mungkin juga menyukai