Anda di halaman 1dari 35

dr. Dwi Rizki Wulandari, M.

Pd
DIREKTUR RS ISLAM HASANAH MUHAMMADIYAH MOJOKERTO
Layanan Kesehatan
Indonesia
MENJAMIN KEAMANAN DAN KESELAMATAN
RUMAH SAKIT
TENAGA KESEHATAN
PASIEN

MENJAMIN MUTU
MEMBUTUHKAN RUMAH SAKIT
STANDAR TENAGA KESEHATAN
PELAYANAN
STANDAR KELAS RAWAT INAP
UNTUK PESERTA BPJS KESEHATAN
Kelas Rawat Inap Standard dan Single Tarif

Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Perpres No 64 Tahun 2020:


tentang SJSN • Pasal 54A:
Untuk keberlangsungan pendanaan Jaminan Kesehatan,
Dijelaskan dalam beberapa pasal Menteri bersama kementerian/lembaga terkait, organisasi
diantaranya: profesi, dan asosiasi fasilitas kesehatan melakukan
• Pasal 19 ayat (1) tentang Prinsip peninjauan Manfaat Jaminan Kesehatan sesuai
Asuransi Sosial dan Prinsip Ekuitas kebutuhan dasar kesehatan dan rawat inap kelas
• Pasal 19 ayat (2) tentang Kebutuhan standar paling lambat bulan Desember 2O2O
Dasar Kesehatan; dan
• Pasal 23 ayat (4) tentang Rawat Inap
• Pasal 54B:
Kelas Standar
Manfaat jaminan kesehatan tersebut diterapkan secara
bertahap sampai dengan paling lambat tahun 2022
dan pelaksanaannya dilakukan secara berkesinambungan
untuk meningkatkan tata kelola Jaminan Kesehatan

5
KONSEP KELAS RAWAT INAP JKN

PERTIMBANGAN RANCANGAN KONSEP PENERAPAN


PERUMUSAN DEFINISI KRI JKN KRI JKN
KRI-JKN SEHARUSNYA

Penentuan Definisi dan Kriteria Kelas


1 Rawat Inap JKN 1 Kelas layanan rawat inap rumah
1 Mengutamakan keselamatan pasien
sakit pada program JKN yang (Standar SKP, PPI, AP, ARK, dan HPK
ditanggung oleh BPJS kesehatan; (SNARS 1.1.)
Ketersediaan jumlah tempat tidur pada
2 setiap kelas perawatan di Rumah Sakit
saat ini 2 Letak ruang inap berada di lokasi yang
Mengedepankan keselamatan tenang, aman, dan nyaman
2 pasien, mutu, dan
3 keterjangkauan;
Pertumbuhan jumlah Peserta JKN
3 Ruang rawat inap harus memiliki akses
yang mudah ke ruang penunjang
Dimungkinkan naik kelas bagi pelayanan lainnya
Kemampuan fiskal negara dan 3
peserta selain PBI atas
4 kemampuan masyarakat dalam pembiayaan sendiri atau asuransi
membayar iuran tambahan; 4 Ruang rawat inap harus dipisahkan
berdasarkan jenis kelamin, usia, dan
jenis penyakit
Angka rasio utilisasi di tingkat
5 Kabupaten/ Kota

6
KONSEP KELAS RAWAT INAP JKN

PERTIMBANGAN RANCANGAN KONSEP PENERAPAN


PERUMUSAN DEFINISI KRI JKN KRI JKN
KRI-JKN SEHARUSNYA

Penentuan Definisi dan Kriteria Kelas Mengutamakan keselamatan pasien


1 Rawat Inap JKN 1 Kelas layanan rawat inap rumah
1 (Standar SKP, PPI, AP, ARK, dan HPK
sakit pada program JKN yang
ditanggung oleh BPJS kesehatan; (SNARS 1.1.)
Ketersediaan jumlah tempat tidur pada
2 setiap kelas perawatan di Rumah Sakit Letak ruang inap berada di lokasi yang
saat ini Mengedepankan keselamatan 2 tenang, aman, dan nyaman
2
pasien, mutu, dan
3 keterjangkauan; Ruang rawat inap harus memiliki akses
Pertumbuhan jumlah Peserta JKN
3 yang mudah ke ruang penunjang
pelayanan lainnya
3 Dimungkinkan naik kelas bagi
Kemampuan fiskal negara dan peserta selain PBI atas
4 kemampuan masyarakat dalam pembiayaan sendiri atau asuransi Ruang rawat inap harus dipisahkan
membayar iuran tambahan; 4 berdasarkan jenis kelamin, usia, dan
jenis penyakit
Angka rasio utilisasi di tingkat
5 Kabupaten/ Kota

7
RSI
HASANAH
RS Islam Hasanah
Muhammadiyah
Mojokerto
Jl. HOS Cokroaminoto No 26 – 28 Mojokerto

Klasifikasi RS :
RS Umum kelas C - HK 03.05/I/917/2011
Ijin Operasional :
503/001/417.316/IV/2019
Status Akreditasi :
Lulus Tingkat Utama – KARS-SERT/581/VII/2020

Pemilik : Pimpinan Pusat Muhammadiyah


Pendiri : Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Mojokerto
RS Islam Hasanah
Muhammadiyah
Mojokerto
Jl. HOS Cokroaminoto No 26 – 28 Mojokerto

LUAS LAHAN : 2.245,13 m²


LUAS BANGUNAN : 3.945,50 m²
Inap
Jumlah TT berdasarkan kelas perawatan

Kelas Perawatan Jumlah TT Prosentase

VIP 5 5%
Kelas 1 16 16%
Kelas 2 29 29%
Kelas 3 50 50%
100 100%
Rawat Jalan
Klinik Penyakit Dalam Klinik Saraf
Klinik Anak Klinik Mata
Klinik Gigi, KIA/KB, Klinik TB DOTS, Klinik Fisioterapi
Klinik Bedah Klinik Rehabilitasi Medik
Klinik Kandungan & Kebidanan Klinik Ortopedi
Klinik Jantung Klinik Urologi
Klinik Paru

Medik, Bedah, PONEK


Insani
Dokter 30
Keperawatan 71
Tenaga Non Klinis 59
Nakes Lain 31
Outsourcing 15
Pasien
2017 2018 2019 2020*

RJ RI RJ RI RJ RI RJ RI

62,04% 71,37% 76,38% 77,14% 82,72% 81,06% 85,30% 82,48%


BPJS Kesehatan

36,37% 28,36% 23,62% 22,73% 17,19% 18,83% 13,14% 17,26%


Umum

1,58% 0,27% 0,00% 0,13% 0,09% 0,11% 1,60% 0,26%


Asuransi lain

*Data hingga Oktober 2020


INDIKATOR 2017 2018 2019 2020
BOR 48,38 51,87 52,42 22,48
ALOS 2,40 3,47 2,56 2,19
TOI 2,56 2,28 2,17 7,55
BTO 73,61 77,0 79,86 37,48
GDR 3,15 2,41 2,24 1,57
NDR 1,57 1,52 1,41 0,90

Data sampai dengan bulan Oktober 2020

Kinerja Rumah Sakit


2017 - 2020
Masterplan RSIHMM
1
RANCANGAN 11 KONSEP KRITERIA KRI JKN
KELAS A KELAS B
1 Bahan bangunan tidak boleh memiliki porositas yang tinggi √ √
2 Minimal luas M2 per tempat tidur *) 7,2 m2 10 m2
3 Jarak (as) antar tempat tidur 2,4 m 2,4 m

Antar tepi tempat tidur minimal 1,5 m 1,5 m


Standar tempat tidur semi elektrik P:206 L:90 T:50-80 P:206 L:90 T:50-80
(adjustable) (adjustable)
4 Jumlah maksimal tempat tidur per ruangan **) 6 4

5 Nakas per tempat tidur **) 1 1

6 Suhu ruangan **) 20 – 26˚ C 20 – 26˚ C

7 Kamar mandi dalam ruangan**) √ √


8 Tirai/partisi antar TT √ √
9 Ventilasi udara √ √
10 Pencahayaan ruangan √ √
11 Setiap tempat tidur dilengkapi dengan : ***)
• Minimal 2 kotak kontak dan tidak boleh percabangan/ sambungan
langsung tanpa pengamanan arus √ √
• Outlet oksigen
• Nurse call yang terhubung dengan nurse
SKALA KESIAPAN RSI HASANAH : < 20
PERLU PENYESUAIAN SEDANG - BESAR
LANGKAH PENYESUAIAN

Membangun gedung baru


dan renovasi
INTERNAL : RESOURCES, LEADERSHIP, MANAGERIAL VS PROFESSIONAL CONFLICTS
EKSTERNAL : REGULASI, PERIJINAN, RS KOMPETITOR
PERENCANAAN YANG BAIK.
WAKTU YANG CUKUP.

2
LINIMASA

• Perubahan ketiga Perpres


82/2018 beserta peraturan

2021
pelaksanaanya, termasuk
konsultasi publik
• Penyiapan infrastruktur

Finalisasi kajian Implementasi KRI

2022
2020

KRI JKN JKN secara


bertahap

28
HASIL SEMENTARA SURVEY RS TERKAIT KRI JKN

1. Keterwakilan RS Publik dan Swasta


2. Keterwakilan Regional Barat, Tengah, Timur
3. Keterwakilan Kelas RS (A, B,C,D)
Sample:
Status Infrastruktur RS Status Infrastruktur RS Respon RS Terhadap Kebijakan Kelas Standar Rawat Inap JKN
(luasan meter persegi per TT) (TT per ruang)

12%

kelas B

Kelas B

16%
Setuju
Kelas A Tidak Setuju
Tidak Tahu
kelas A
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

72%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%

Belum Memenuhi Memenuhi Belum Memenuhi Memenuhi


Kelas A=7,2 m2 per TT Kelas A= maks 6 TT per ruang
Kelas B=10 m2 per TT Kelas B= maks 4 TT per ruang

29
RS Pemerintah : RS Swasta di Indonesia
2.000

1.848
1.767 1.787 1.790
1.800

1.627
1.600 1.540
1.477

1.400
1.323

1.195
1.200

1.069
1.009 1.026 1.036
1.000 950 974
905 931
888

800

600

400

200

-
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Jun-20
RS Pemerintah RS Swasta

Jumlah RS swasta lebih banyak dibandingkan RS pemerintah,


dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 6%.
Sedangkan pertumbuhan RS pemerintah hanya sebesar 2%.
PELUANG
Kejelasan manfaat JKN & standarisasi kelas rawat inap
JKN akan memperjelas segmentasi, targeting, dan
positioning RS terhadap JKN dan asuransi kesehatan
komersial

Penyesuaian tarif layanan JKN akan membuka peluang


perbaikan pendapatan dan laba RS
Asih Eka Putri
Disampaikan dalam webinar Hospitalpreneur #1
Kamis, 5 November 2020
Menggeser utilitas dari pangsa JKN – Non JKN
Strategi Optimalisasi mutu layanan
Generik Layanan baru untuk meluaskan pasar
Unggulan kompetitif
Operational eficiency
Networking untuk capital efficiency
Advokasi regulasi
Alternative Funding
Keputusan berdasarkan data

Daniel Budi Wibowo


DIREKTUR GROUP INTRAMURAL YAKKUM
SEMINAR IKA ARS UNDIP
28 NOPEMBER 2020
KERJASAMA JEJARING

DUKUNGAN STAKE HOLDER

PENYESUAIAN TARIF INA


CBGs

PENTAHAPAN YANG
SESUAI
3
TERIMA KASIH
2020

Anda mungkin juga menyukai