Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE (TOR)

IN HOUSE TRAINING PELAYANAN PADA PASIEN TAHAP TERMINAL


RUMAH SAKIT UMUM ISLAM BANYUBENING
TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia dan merupakan kewajiban yang
harus dimiliki oleh rumah sakit sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan.Pasien
yang menuju akhir hidupnya, dan keluarganya, memerlukan asuhan yang terfokus
akan kebutuhan mereka yang unik. Pasien dalam tahap terminal dapat mengalami
gejala yang berhubungan dengan proses penyakit atau terapi kuratif atau
memerlukan bantuan yang berhubungan dengan masalah - masalah psikososial,
spiritual dan budaya yang berkaitan dengan kematian dan proses kematian. Keluarga
dan pemberi pelayanan dapat diberikan kelonggaran dalam melayani anggota
keluarga pasien yang sakit terminal atau membantu meringankan rasa sedih dan
kehilangan.
Pasien yang sedang menghadapi kematian mempunyai kebutuhan yang unik dalam
pelayanan yang penuh hormat dan kasih sayang. Perhatian terhadap kenyamanan
dan martabat pasien mengarahkan semua aspek pelayanan pada tahap akhir
kehidupan . Agar dapat terlaksana, semua staf harus menyadari kebutuhan unik
pasien pada akhir kehidupannya. Kebutuhan ini meliputi pengobatan terhadap gejala
primer dan sekunder, manajemen nyeri, respons terhadap aspek psikologis, sosial,
emosional, agama, budaya pasien dan keluarganya, serta keterlibatannya dalam
keputusan pelayanan.

B. TUJUAN
Tujuan pelayanan pasien tahap terminal adalah:
1. Meningkatkan kemampuan PPA dan staf klinis dalam menangani pasien yang
sakaratul maut atau hampir meninggal dunia.
2. Agar pasien yang sedang menghadapi kematian dapat meninggal dunia dalam
keadaan khusnul kotimah.
3. Peserta mampu menghargai nilai yang dianut pasien, agama dan preferensi
pasien.
C. MATERI
Materi pelatihan mencakup hal-hal antara lain :
1. Definisi Pasien Tahap Terminal
2. Tujuan Pelayanan Terhadap Pasien Terminal
3. Pengkajian Terhadap Pasien Tahap Terminal
4. Skrining pada pasien yang diputuskan dengan kondisi harapan hidup yang kecil
5. Tanda-Tanda Klinis Menjelang Kematian
6. Bantuan untuk Memenuhi Kebutuhan biospiko-sosial, budaya, emosional, Spiritual
dan perhatian mengatasi rasa nyeri pasien
7. Assemen yang yang diberikan pada pasien tahap terminal

D. SASARAN
1. Kabid. Keperawatan
2. Perawat rawat inap anggrek 1 orang
3. Perawat rawat inap tulip 1 orang
4. Perawat rawat inap Edelwais 1 orang
5. Perawat rawat inap Catleya 1 orang
6. Perawat ICU 2 orang
7. Perawat IGD 2 orang
8. Perawat OK 1 orang
9. Perawat perina 1 orang
10.Perawat poliklinik 1 orang
11. Perawat HD 1 orang
12. Bidan VK 1 prang
13.Bidan Tulip 1 orang
14.Tim akreditasi pokja PAP

E. METODE KEGIATAN
Metode pembelajaran dalam kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan metode
ceramah

F. ANGGARAN
Anggaran kegiatan In House Training Pelayanan Pada Pasien Tahap Terminal
menggunakan anggaran Rumah Sakit Umum Islam BanyuBening, dengan rincian
sebagai berikut:
1. Pembicara Rp 300.000, 00
2. Konsumsi Rp. 100.000, 00

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Rencana kegiatan In House Training Pelayanan Pada Pasien Tahap Terminal
Hari, tanggal : Sabtu, 27 februari 2021
Waktu : 09.00 – selesai

H. NARASUMBER
Narasumber kegiatan In House Training Pelayanan Pada Pasien Tahap Terminal
adalah Titik Anggraini, S. Kep, Ns. M. Kep

I. PENUTUP

Demikian kerangka acuan IHT Pelayanan Pada Pasien Tahap Terminal di RSUI
BanyuBening, semoga dapat berjalan dengan baik dan tercapai apa yang menjadi
tujuan pelatihan ini.

Boyolali, 17 Juli 2019

Ketua Pokja PAP

Suwarni, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai