Anda di halaman 1dari 10

PELATIHAN

DESAIN EARLY WARNING SCORING SYSTEM


DAN CODE BLUE SYSTEM RUMAH SAKIT
oleh:

Dr. Bowo Adiyanto, Sp. An, M. Sc


PENDAHULUAN
 Kejadian henti jantung dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak terbatas
kepada pasien, tetapi dapat terjadi pada keluarga pasien, bahkan karyawan
rumah sakit.
 Early warning dan Code Blue System merupakan strategi pencegahan kejadian
henti jantung, aktivasi sistem emergency dan resusitasi kegawatan medis dan
henti jantung di rumah sakit, yang melibatkan komponen SDM, peralatan dan
obat-obatan, SOP serta mekanisme kontrol dan evaluasi.
 Pelatihan Early Warning dan Code Blue System diharapkan dapat memberikan
rekomendasi untuk peserta pelatihan agar dapat melakukan langkah-langkah
sistematis yang optimal.
 Agar proses berjalan efektif dan efisien sistem redesain early warning dan code
blue system menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis).
PERAN
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta
pelatihan mampu menjalankan perannya sebagai
pengelola Early Warning dan Code blue System
rumah sakit secara profesional sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh SNARS
TUJUAN PELATIHAN
Setelah mengikuti pendidikan & pelatihan diharapkan peserta mampu:
1. Menjelaskan tentang pengembangan sistem EWS dan Code Blue sesuai
dengan Standar Akreditasi Rumah Sakit
2. Menjelaskan standar-standar yang dibutuhkan dalam pembentukan sistem
EWS dan Code bue sesuai dengan standar baku
3. Memahami tentang metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis)
4. Mampu melakukan bantuan hidup dasar dan bantuan hidup lanjut sesuai
dengan standar baku
5. Mampu melakukan tugas sebagai instruktur dalam teknis bantuan hidup dasar
6. Melakukan langkah-langkah perencanaan terbentuknya EWS dan Code Blue
System
FILOSOFI, METODE, TAHAPAN
PELATIHAN
Filosofi Pelatihan ini diselenggarakan dengan memperhatikan beberapa
aspek meliputi:
a) Prinsip Andragogy, bahwa pelatihan ini mengacu pada prinsip-prinsip
pembelajaran orang dewasa
b) Berorientasi kepada peserta, di mana peserta berhak mendapatkan:
• Paket bahan belajar
• Pelatih/instruktur yang profesional
• Komunikasi aktif dua arah
• Melakukan refleksi dan umpan balik secara terbuka
FILOSOFI, METODE, TAHAPAN
PELATIHAN
c) Berbasis Kompetensi, yang memungkinkan peserta pelatihan untuk:
• Mengembangkan keterampilan langkah demi langkah dalam
memperoleh kompetensi yang diharapkan
• Mendapatkan sertifikat setelah dinyatakan berhasil
• Melakukan eksperimentasi dan melakukan pengulangan ataupun
perbaikan yang mendapatkan kompetensi yang diharapkan dalam
akhir pelatihan
d) Learning by doing, yang memungkinkan peserta untuk
berkesempatan dirasa perlu
PESERTA PELATIHAN
 Peserta pelatihan merupakan dokter umum/spesialis dan
perawat yang terlibat dalam pengembangan Early Warning
dan Code Blue System Rumah sakit
 Maksimal peserta 30 orang
FASILITAS PELATIHAN
1. Sertifikat untuk seluruh peserta pelatihan (termasuk sertifikat TOT khusus
instruktur internal rumah sakit)
2. Rekomendasi rumah sakit untuk Early Warning dan Code Blue System dan
struktur organisasi tim code blue rumah sakit (SPO)
3. Draft status rekam medik pasien Tim Medis Emergency (aktivasi code blue)
4. Poster dan rekam medis Early Warning Scoring System (Pasien Anak, Dewasa
dan Obstetri)
5. Rekomendasi untuk standar kit/troli emergency di rumah sakit
6. Buku materi pelatihan sistem code blue untuk medis dan non medis (beserta
softcopy yang dapat diperbanyak untuk kepentingan internal rumah sakit)
7. GM dan PERDATIN apabila terdapat perkembangan keilmuan terbaru
FASILITAS PELATIHAN
7. Power point untuk pengembangan system EWS dan Code Blue System
8. Video Edukasi EWS dan Code Blue System
9. Buku materi dapat dipergunakan sebagai SPM (Standar Pelayanan medik)
bantuan hidup dasar dan lanjut rumah sakit
10. Copy Poster/ID Card/Banner yang dapat diperbanyak sesuai keperluan sistem
code blue internal rumah sakit
11. Kaos Instruktur code blue system rumah sakit
12. Buku Panduan ALTEM (Acute Life Threatening Events Management)
13. Aplikasi ALTEM berbasis mobile Phone (Android)
14. Update materi dari departemen Anestesiologi FK UGM dan PERDATIN apabila
terdapat perkembangan keilmuan terbaru
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai