Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN KATETER INVASIF

INTRA ARTERIAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1 dari 3

Ditetapkan
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
Direktur,

KEPERAWATAN
dr. Pitono

Pemasangan kateter invasif intra arterialadalah : Suatu tindakan


Pengertian pemasangan kateter intra arterial yang dilakukan melalui pembuluh darah
arteri dan dihubungkan dengan bedside monitor dengan menggunakan
transduser

1. Mengetahui tekanan intra arterial secara langsung melalaui arteri


Tujuan 2. Pasien dapat terpantau hemodinamiknya secara akurat
3. Perawat dapat mendokumentasikan dan melaporkan kepada dokter bila
terjadi perubahan hemodinamik pasien dengan cepat

1. Pemasangan kateter intra arterial dilakukan sesuai dengan Prosedur dan


Kebijakan Rumah Sakit
2. Perawat Unit Pelayanan Intensif membantu dokter dalam pemasangan
Kebijakan kateter intra arterial
3. Pemasangan kateter intra arterial dilakukan pada pasien pasien yang
memerlukan observasi hemodinamik secara akurat
4. Dilakukan pada pasien pasien yang memerlukan pemeriksaan AGD
secara berulang ulang
Peralatan
1. NaCL 0,9 %
2. Pressure bag
3. Pressure Transduser kit ( transduser holder dan transduser kabel )
lengkap dengan monitoring kit
4. Spalk atau bidal untuk pergelangan tangan
5. Monitor lengkap
6. Heparin
7. Abocath sesuai kebutuhan
8. Alkohol swab

9. Betadine 3 %
PEMASANGAN KATETER INVASIF
INTRA ARTERIAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2 dari 3

10. Betadine zalp atau sesuai kebutuhan


11. Sarung tangan steril
12. Plester/ transparan dressing
13. Kassa steril
14. Obat lokal anestesi
15. Three way buntut
16. Spuit 1 cc dan 2, 5 cc
17. Set jahitan
18. Kassa gulung
19. Piala ginjal
20. under pad
21. Set pasang arteri line

Petugas 1. Dokter ICU


2. Perawat ICU yang terlatih
Prosedur
1. Jelaskan pada pasien dan keluarga mengenai prosedur yang akan
dilakukan
2. Pastikan informed constent telah ditandatangani
3. Set batas alarm pada bedside monitor 10-20 % di atas dan di bawah
systolic, mean dan diastolic
4. Pastikan semua kanul dapat terlihat dengan jelas sehingga dapat
diobservasi
5. Cuci tangan
6. Beri heparin 500 UI pada cairan NaCl 0,9 % 500 cc atau dengan
perbandingan 1 : 1
7. Tusukan monitoring kit ke dalam NaCl yang telah diberi heparin, isi
monitoring kit pastikan tidak ada udara
8. Masukan NaCl ke dalam pressure bag dan berikan tekanan 300 mmHg,
sambungkan ke transduser kit yang telah digantungkan pada transduser
holder
9. Fasilitasi dokter selama pemasangan kateter intra arterial
10. Setelah dokter selesai memasang kateter intra arterial, sambungkan
ujung dari three way ke monitoring kit, lakukan kalibrasi, perhatikan
gelombang arteri ( adakah dicrotic nocht)

11. Pastikan tidak ada darah pada lumen maupun pada three way
12. Beri betadine pada area penusukan arteri, tutup dengan kassa dan
PEMASANGAN KATETER INVASIF
INTRA ARTERIAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 3 dari 3

lakukan fiksasi dengan plester


13. Pastikan kateter intra arterial terfiksasi dengan baik apabila dokter tidak
menjahit kateter untuk memfiksasinya
14. Untuk meminimalkan pergerakan lakukan bidal ( spalk )
15. Catat dan dokumentasikan pada lembar perkembangan pasien

Unit Terkait Unit ICU

Dokumen terkait 1. Status Pasien


2. Form Informt Concent

Anda mungkin juga menyukai