Anda di halaman 1dari 26

CATHLAB ROOM

Pro Kateterisasi Jantung

Ps dari rumah
RUANG
LOKET A RR (PRE) TINDAKAN
KAT
Ps dari RS lain

RR (POST)
Ps dari Ru Rwt RSJ

komplikasi
RUANG RUANG
? RWT INAP
RSJPDHK
ODC

PULANG KEMBALI KE
RS LAIN
I. PENGERTIAN
KATETERISASI JANTUNG (DIAGNOSTIK INVASIF)

Tindakan pemeriksaan diagnostik yang


dilakukan secara invasif pada pasien yang
diduga mempunyai kelainan jantung dan atau
pembuluh darah.

KATHERINE (1989).
Tujuan:
1. Tindakan diagnostik dan atau intervensi
berjalan lancar.
2. Deteksi dini komplikasi dan atau
komplikasi tidak terjadi
Indikasi Kateterisasi
 Seluruh Penyakit Jantung yang memerlukan
Operasi
 Penyakit JAntung Bawaan: Biru dan Tidak
Biru
 Penyakit Jantung Koroner: UAP, AP,
riwayat MCI.
 Disrythmia
Komplikasi Yang Mungkin Terjadi
Minor: Mayor:
 Perdarahan  Arythmia Yang
 Haematoma mengancam jiwa
 Mengginggil  Tamponade

 Muntah  Stroke

 Arythmia  Kematian
PROSEDUR KOMBINASI HEMODINAMIK DAN ANGIOGRAFI
UNTUK TUJUAN DIAGNOSTIK YANG TERDIRI MEMASUKKAN
KATETER KE DALAM SISTEM PEMBULUH DARAH DANJANTUNG
UNTUK MENGUKUR SECARA PASTI

1. HEMODINAMIK UNTUK DIAGNOSTIK


* Mengambil sampel darah saturasi di ruang-ruang jantung.
* Mengukur tekanan di ruang-ruang jantung

2. ANGIOGRAFI
* Memberi zat kontras/Angiografi untuk melihat anatomi jantung,
katup-katup jantung dan pembuluh darah.
Diagnostik PJB

PA
SCV LA
Ao
>95 %
RA LV
65-75%
RV

IVC
Ao
LV GRAPHY
LV SISTOLE LV DYASTOLE
Metoda tindakan kateterisasi
 Umumnya anestesi lokal
 Pada kondisi tertentu general anestesi:
- Prosedural
- Kondisi pasien tidak stabil
Lokasi Pungsi
Tindakan Kateterisasi
Proses Kateterisasi Jantung
Persiapan pasien
Tergantung Metoda Tindakan
 Administrasi: Kelengkapan data
adaministrasi maupun status

 Fisik & Obat-obatan & rehidrasi: sesuai


jenis anestesi

 Mental: penjelasan dan pendidikan


kesehatan bagi pasien dan keluarga
How : Procedure
Kateterisasi
Pembuluh Arteri Koroner
Cabang Utama

Sirkumfleks
Arteri Koroner
Kanan Anterior Desendens
LCA GRAPHY
RCA GRAPHY
Penatalaksanaan : Paska
Tindakan
Setelah tindakan selesai semua kateter
dikeluarkan perdarahan ditekan 15-20 min
sampai dengan pembentukan bekuan
terjadi.
– Penekanan Manual, fem-stop, C-clamp,
collgen plugs
Pasien dapat dirawat 4-6 jam atau rawat inap
Continue
How : Post procedure nursing care
1. Pastikan kaemostatis daerah punctie
2. Melalui Femoral = istirahat / bed rest 6 hours
– Radial approach = POC, hemoband on for 2-3 hours
– Collagen plug
– Dressing check
2. Kaji pulsasi dorsalis pedis
3. Kajifor komplikasi
haematoma, bleed, pulselessness, etc.
2. Edukasi : perdarahan di rumah dan komplikasi lain
3. Melepaskan EAB
4. Aktifitas
Faktor Resiko Terjadinya
Haematome
 Usia
 Jenis Kelamin
 Hypertensi
 Obesitas
 Penyakit Vaskular
 Lokasi Pungsi
 Kompetensi Dokter
Introducer sheath
Puncture Site
EAB drape
Applications step

Anda mungkin juga menyukai