PEMERIKSAAN EKHOKARDIOGRAFI
LEMBARAN KERJA
Suatu grafik yang menggambarkan tenaga listrik yang dihasilkan oleh jantung Ketika
berdenyut.
• pericarditis
akut, aritmia, gangguan konduksi jantung, gangguan elektrolit terutama kalium, dan
kecurigaan keracunan obat. EKG juga biasa dikerjakan untuk evaluasi pasien yang
terpasang implan defibrillator dan pacu jantung, serta monitoring kelainan jantung
• Angina pektoris atau nyeri dada, yaitu rasa tidak nyaman yang menetap di area
pinggang ke atas
• Dada terasa ditekan atau diinjak
• Nyeri epigastrium atau rasa terbakar di dada (heartburn), terutama pada pasien
yang tidak membaik dengan pemberian obat lambung
• Palpitasi, yaitu frekuensi nadi >150 kali/menit atau nadi tidak teratur dengan
frekuensi >120 kali/menit
• Detak jantung lambat, yaitu frekuensi nadi <50 kali/menit dan bergejala
• Episode sinkop atau fatigue (severe weakness) yang tidak diketahui
penyebabnya, terutama pada populasi geriatri karena pingsan adalah gejala
sindrom koroner akut yang paling sering
• Gejala stroke akut atau kurang dari 24 jam
• Kesulitan bernapas tanpa penyebab di luar jantung
• Cardiac arrest
• Penggunaan kokain, narkoba, atau keracunan obat lainnya
• Stress ekokardiografi
dalam jantung dan katup jantung dengan menggunakan ultrasound dengan cra
dengan menggunakan syrunge pump, ada beberapa obat beta blocker yang harus
di stop 1-2 hari sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan stress ekokardiografi.
Abnormality)
• M-Mode: melihat gambaran septum jantunng, ruang jantung dan posisi kursor,
menilai LV fungsi sistolik yang dapat diukur pada saat sistolik dan diastolik.
• Color flow mapping (CFM): konvensi Blue A way Red To Ward,, warna biru
• Alat : mesin EKG yang dilengkapi dengan kabel, alcohol, kasa, spidol dan
kertas EKG