Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN KEPERAWATN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR

PEMERIKSAAN PENVCITRAAN KARDIOVASKULAR

LEMBARAN KERJA

Nama : Yuni Apriliani Istiqamah


Tanggal : 12 Mei 2023

1. Apa yang anda ketahui tentang pemeriksaan Pencitraan Kardiovaskular ?

Pemeriksaan penunjang medis menggunakan modalitas radiodiagnostik imejing untuk


mendeteksi dan menegakkan diagnosa kelainan jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskular) sehingga bisa mendapatkan hasil pencitraan kardiovaskular yang lebih
cepat dan dapat memperlihatkan anatomi jantung yang lebih nyata.
2. Jelaskan tujuan pemeriksaan Pencitraan Kardiovaskular

a. Untuk mendiagnosa adanya kelainan patologis disekitar jantung dan paru serta

tulang-tulang iga skitarnya

b. Untuk melihat ukuran besaran jantung atau mengukur CTR (cardio thorachic ratio)

c. Untuk melihat dan mengevaluasi alat-alat invasif

d. Untuk mengetahui perkembangan suatu penyakit dan respon obat yang diberikan

3. Jelaskan indikasi pemeriksaan Pencitraan Kardiovaskular

a. Adanya risiko penyakit jantung ringan atau sedang

b. Evaluasi anatomi cardiac/pericardial, adanya massa, trombus dll

c. Kasus-kasus chest pain

d. Evaluasi setelah bypass grafts dan pemasangan stents

e. Evaluasi gerakan dinding jantung dan fungsi katup

f. Mendeteksi gerakan dinding jantung dan fungsi katup

4. Sebutkan macam – macam tindakan pemeriksaan Pencitraan Kardiovaskular

a. General X-Ray / Mobile X-Ray

b. MSCT Scan (Multi Slice Computed Tomography Scan) Coroner Jantung


c. Gamma kamera / Spect Coroner / Kedokteran Nulir / Scan Perfusi Jantung

d. Magnetic Resonance Imaging (MRI)

e. USG Jantung/echocardiography

f. Kateterisasi jantung/angiography

5. Sebutkan resiko/komplikasi yang dapat timbul dengan pemeriksaan Pencitraan KV

a. Mual, pusing, dan muncul sensasi rasa logam di mulut


b. Tekanan darah menurun
c. Risiko munculnya kanker meningkat
d. Luka dan alat bantu tubuh rusak
6. Sebutkan persiapan apa yang harus dilakukan sebelum tindakan pemeriksaan
a. Denyut jantung kurang dari 70 x/menit, kalau perlu diberi beta blocker.
Beberapa keadaan dengan kontra indikasi pemberian beta blocker anatara lain :
- Ashma bronchiale
- AV Blok
- Hypotensi berat
- Gagal jantung berat
- Intolerance to beta blocker
b. Pasien diedukasi untuk menghindari kopi, atropin, theophyline
c. Contras material (iodium) injection (fungsi ginjal baik, tidak alergi kontras)
7. Hasil test yang didapat dari pemeriksaan pencitraan KV ?

a. Pemeriksaan lebih lanjut dengan CT scan jantung terutama 64 slice, mampu


memberikan data informasi baik berupa morfologi anatomi maupun fungsionalnya,
juga dapat memberikan detail data struktur jantung berikut variasinya, dan struktur
organ di mediastinum (terutama pembuluh darah).
b. MRI kardiak menggunakan sine, yaitu gambar bergerak, dengan bright blood dan
dark blood fast spin-echo(FSE) untuk menilai morfologi dan struktur kardiak. Hasil
test MRI dapat menghasilkan gambar organ dalam resolusi tinggi
8. Apa yang anda bisa jelaskan dengan gambar di bawah

Gambar ini menunjukkan adanya team work (kerjasama tim) antara dokter, radiografer
dan perawat dalam memberikan pelayanan MRI pada pasien. Perawat mempersiapkan
pasien di dalam ruangan CT scan, Radiografer melakukan monitor untuk melihat
perkembangan pemeriksaan Ct scan melalui layar monitor di luar ruang CT Scan, Dokter
melakukan analisis hasil pemeriksaan CT Scan

Anda mungkin juga menyukai