Anda di halaman 1dari 30

DOPPLER KAROTIS

 Total oksigen dalam otak


manusia ± 7ml

 Kecepatan normal
pemakaian oksigen dalam
otak ± 10 detik

 Oleh karena itu


kelangsungan hidup susunan
saraf pusat sangat singkat,
bila terjadi kekurangan
oksigen (Chusid 1993 )
Pengaliran darah ke otak
dilakukan oleh dua pembuluh
arteri utama yaitu sepasang
arteri karotis interna yang
mengalir sekitar 70% dari
keseluruhan jumlah darah otak,
dan sepasang arteri vertebralis
yang memberikan 30% sisanya
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Short axis
ARTERI CAROTIS COMMUNIS

UKUR IMT, PSV DAN


EDV
ARTERI CAROTIS INTERNA

UKUR IMT, PSV DAN


EDV
ARTERI CAROTIS EKTERNA

UKUR IMT, PSV DAN


EDV
ARTERI VERTEBRALIS

UKUR :
1. DIAMETER
2. PEAK SISTOLIK
VELOCITY
3. END DIASTOLIK
VELOCITY
Intima Media Thickness ( IMT)

Intima-media thickness (IMT) definition – IMT is measured as the distance


between lumen-intima (yellow line) and media-adventitia (pink line)
interfaces.
NILAI NORMAL ARTERI CAROTIS
 Diamater arteri
 Arteri Carotis communis = ± 5 – 7 mm
 Arteri Carotis Interna : 4 mm
 Arteri Carotis Eksterna : 3 mm
 Arteri Vertebralis : 2,5 – 5 mm
 Ketebalan intima media
 Normal : ≤ 1 mm
 Penebalan : 1,1 – 1,9 mm
 Plaque : ≥ 2 mm
 PSV ( Peak Systolic Velovity ) dan EDV ( End Diastolik
Velocity )

PSV EDV

CCA 60 – 125 cm/s 40 – 80 cm/s

ICA 54 – 125 cm/s 40 – 80 cm/s


ECA 77 – 125 cm/s 40 – 8 cm/s

Vertebralis 19 – 98 cm/s 6 – 30 cm/s


a. Teknik Scanning dan
Pengaturan Doppler

 Jendela Color Doppler dikenal juga sebagai


kotak warna

 Ukurannya disesuaikan dengan ukuran gambar

 Pengaturan kotak warna dimulai dari kiri,


ke tengah atau ke kanan

 Atur transduser dan pastikan sudut doppler


60 derajat
b. Sampel Volume dan Angle Koreksi
 Bila sudut doppler lebih dari 60 º. kemungkinan
bisa terjadi kesalahan pada kecepatan aliran

Sudut doppler yang paling optimal dan sering


digunakan 45 º ± 4.

Posisi sampe volume pada arteri normal


tereletak pada pertengahan lumen, sejajar
dengan dinding pembuluh darah ( aliran darah )

Sample volume tidak ditempatkan terlalu dekat


dengan dinding pembuluh darah
c. Skala kecepatan Warna
 Jika skala kecepatan warna diatur
terlalu rendah maka akan terjadi aliasing / turbulance
yang mengisi seluruh lumen pembuluh

 Sebaliknya bila diatur terlalu tinggi dari


kecepatan rata – rata maka tidak terjadi turbulance
/ aliasing, namun terjadi aliran rendah seolah – olah
terjadi stenosis

 Oleh karena itu skala kecepatan warna yang ideal


antara 30 – 40 cm / detik.

Anda mungkin juga menyukai