Anda di halaman 1dari 12

STENOSIS ARTERI CAROTIS

A. PENGERTIAN
 Stenosis arteri karotis adalah penyempitan lumen
(permukaan dalam) dari arteri karotis. Stenosis arteri
karotis interna merupakan penyebab utama terjadinya
stroke lebih dari 20-25% dalam kejadian stroke.
B. PATOFISISOLOGI
 Stenosis paling sering disebabkan oleh atherosklerosis,
yaitu suatu plak atheromatosa akibat peradangan. Plak
dapat pecah dan menjadi sumber emboli yang
menyumbat pembuluh darah di otak sehingga
menyebabkan transient
ischemic stroke atau stroke.
C. TANDA DAN GEJALA
 Pusing
 Stroke
D. FAKTOR RESIKO
 Faktor resiko terjadinya stenosis arteri karotis adalah
hiperlipidemia, diabetes dan merokok. Stenosis arteri
karotis sering terjadi bersamaan dengan penyakit
arteri koronaria, arteri renalis dan ekstremitas inferior.
F. PROGNOSIS
 Stenosis arteri karotis komunis dapat diterapi dengan
pembedahan endarterektomi atau angioplasty (pemasangan
stent). Penelitian ESCT dan NASCET menunjukkan manfaat
pembedahan dalam penatalaksanaan pasien dengan 70% sampai
99% stenosis. Pada penelitian lain manfaat endarterektomi
sebanyak 50% sampai 99 % pada pasien dengan gejala, dan lebih
dari 60% pada pasein yang tanpa gejala. Pasien dengan stenosis
lebih dari 50% dan tidak menjalani endarterektomi, harus
ditindaklanjuti dengan interval 6 sampai 12 bulan, sedangkan
pasien berisiko tinggi dengan plak yang terlihat dan stenosis
kurang dari 50% harus dievaluasi setiap 1 sampai 2 tahun. Pasien
dengan karotis normal tetapi mempunyai faktor risiko yang jelas
harus dievaluasi setiap 3 sampai 5 tahun.
G. DUPLEX SONONOGRAFI
Nilai Doppler
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai