Penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara maju maupun berkembang. Penyakit ini menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia setiap tahunnya. Sejak tahun 2008 diperkirakan sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun. Terjadinya kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantung berkisar sebesar 4% di negara berpenghasilan tinggi, dan 42% terjadi di negara berpenghasilan rendah. (Kemenkes, 2014). Mitral regurgitasi (MR) adalah penyakit katup jantung yang secara klinis paling umum ditemui baik dalam studi populasi dan studi. Pada Euro Observation Research Programme Valvular Heart Desease tahun 2017 melakukan penelitian terhadap 7247 pasien di 222 rumah sakit dari 28 negara di Eropa, menyatakan penyakit jantung katup, MR merupakan penyakit katup asli tunggal nomor tiga paling sering dan menyumbang sebanyak 21% dari pasien penyakit jantung katup dengan etiologi degenerative sebanyak 60%, rematik 10%, kongenital 8% endokarditis 2 %, lain-lain 20%. Pada pasien yang menjalani intervensi bedah untuk MR berat, pergantian katup mekanik sebanyak 17%, bioprosthetis 14%, valve repair 52%, dan transchateter 17%. Penyakit katup mitral paling banyak disebabkan oleh degenerative dan sekuel demam rematik. Penyebab lain seperti pengapuran dan kelainan kongenital jarang dijumpai. Di Amerika Serikat maupun negara-negara Eropa Barat insiden penyakit katup rematik terus menurun, tetap di negara-negara berkembang seperti Indonesia, masih sering dijumpai. Sayangnya, data resmi di Indonesia mengenai penyakit ini belum ada. Diperkirakan kejadian penyakit jantung rematik di negara Asia yang sudah menuju maju seperti Korea dan Jepang berkisar 0,05-0,14/1000, sedangkan di negara-negara berkembang kawasan Asia seperti Bangladesh, Cina, dan India berkisar 1,3- 4,54/1000 penduduk. Dari data jumlah operasi katup baik repair ataupun replace di Rumah Sakit Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada tahun 2015 didapatkan data jumlah prosedur operasi katup sebanyak 382 kasus, pada tahun 2016 didapat data sebanyak 568 kasus, hal ini menunjukkan adanya kenaikan dari tahun sebelumnya .Pada tahun 2017 semakin meningkat yaitu didapatkan data sebanyak 789 kasus yang dilakukan operasi katup. Pada tahun 2018 terjadi penurunan jumlah pasien operasi katup jantung yaitu 651 kasus.
1.2 Tujuan penulisan
1.2.1 Tujuan Umum Mampu memberikan asuhan keperawatan perioperatif secara komprehensif pada pasien Mitral Regurgitasi yang dilakukan mitral valve Repair 1.2.2 Tujuan khusus 1.2.2.1 Mampu memahami tentang konsep dasar penyakit Mitral Regurgitasi dan tindakan Mitral valve Repair 1.2.2.2 Mampu memahami tentang komplikasi tindakan Mitral valve Repair pada pasien dengan Mitral Regurgitasi 1.2.2.3 Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan Mitral Regurgitasi yang dilakukan Mitral valve Repair 1.2.2.4 Mampu berperan sebagai perawat perioperatif ( scrub ) pada pasien dengan tindakan Mitral valve Repair 1.3 SistematikaPenulisan 1.3.1 BAB I Pendahuluan Terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, sistematika penulisan, dan manfaat penulisan 1.3.2 BAB II Tinjauan teori Terdiri dari konsep dasar dan asuhan keperawatan 1.3.3 BAB III Tinjauan kasus Terdiri dari pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi 1.3.4 BAB IV Pembahasan Merupakan ulasan kesesuaian dan kesenjangan masalah yang muncul berdasarkan teori dan kenyataan yang terjadi pada pasien. 1.3.5 BAB V Penutup Terdiri dari kesimpulan dan saran 1.4 Manfaat Penulisan 1.4.1 Bagi penulis Manfaat penulisan makalah ini bagi penulis adalah penulis dapat lebih memahami konsep dasar asuhan keperawatan periopeeratif pada pasien Mitral Regurgitasi yang dilakukan tindakan operasi MVr 1.4.2 Bagi bidang pelayanan Diharapkan pembaca khususnya perawat bisa memberikan asuhan keperawatan perioperatif yang optimal dan komprehensif pada pasien Mitral Regurgitasi yang dilakukan tindakan operasi MVr 1.4.3 Bidang keilmuan Dari penulisan makalah ini diharapkan akan timbul pemahaman yang lebih mendalam dan wawasan yang lebih luas tentang asuhan keperawatan perioperatif pada pasien Mitral Regurgitasi yang dilakukan tindakan operasi MVr sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca dan menjadi referensi bagi penyusunan sebuah makalah.