Anda di halaman 1dari 25

TUTOR: dr. dr.

Ilma Khaerina
 Haerul Ikhsan Haermiansyah (11020150047)
 Ade Apriani Ratnasari (11020150049)
 Sitti Nur Misla AK (11020160002)
 Muh Teguh Praja Pakaya (11020160013)
 Fatimah Marwah (11020160059)
 Fuad Amjad (11020160082)
 Andi Nurul Fadillah (11020160123)
 Desy Rizka Wulandari (11020160140)
 Atmaraya Abdullah (11020160174)
 Mar’atun Sholehah (11020160178)
Tn. B usia 45 tahun dibawa ke rumah sakit
oleh keluarganya karena tiba-tiba tidak
sadar. Sebelumnya pasien sering
mengeluhkan nyeri dada sering timbul rasa
berdebar-debar disertai perasaan pusing dan
lemas.
Dari tanda vital didapatkan tekanan darah
tidak terukur, nadi tidak teraba. Riwayat
hipertensi dan penyakit jantung sebelumnya
tidak ada.
 Tn. B usia 45 tahun
 Tiba-tiba tidak sadar.
 Sering mengeluhkan nyeri dada sering
 Berdebar-debar disertai perasaan pusing dan
lemas
 Tekanan darah tidak terukur, nadi tidak
teraba.
 Riwayat hipertensi dan penyakit jantung
sebelumnya tidak ada.
1. Mengapa tekanan darah tidak terukur dan nadi tidak teraba?

2. Apa saja faktor resiko yang menyebabkan henti jantung?

3. Jelaskan mekanisme henti jantung!

4. Apa penanganan awal pada pasien ?

5. Apa hubungan nyeri dada dengan keadaan yang dialami pasien?

6. Etiologi dan mekanisme palpitasi?

7. Jelaskan perbedaan palpitasi kardio dan nonkardio!

8. Jelaskan mengenai diagnosis banding!

9. Menjelaskan perspektif islam yang terkandung!


Ketiadaan
Ketiadaan respon; Cardiac arrest adalah pernafasan
hilangnya fungsi jantung
pasien tidak berespon normal; tidak
secara tiba-tiba dan
terhadap rangsangan mendadak, bisa terjadi terdapat
suara, tepukan di pada seseorang yang pernafasan
pundak ataupun memang didiagnosa normal ketika
cubitan. dengan penyakit jantung jalan pernafasan
ataupun tidak. dibuka.

Tidak teraba denyut


nadi di arteri besar
(karotis, femoralis,
radialis).

Karena hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba,


jantung tidak menghasilkan kontraktilitas yang
adekuat lagi sehingga tekanan darah tidak dapat
diukur dan nadi tidak teraba.
fibrilasi ventrikel Takhikardi Pulseless Asistol
(VF) ventrikel (VT) Electrical
Activity (PEA)
Merupakan kasus Frekuensi nadi Merupakan Keadaan ini
terbanyak yang yang cepat akan keadaan dimana ditandai dengan
sering menyebabkan aktifitas listrik tidak terdapatnya
menimbulkan fasepengisian jantung tidak aktifitas listrik
kematian ventrikel kiri akan menghasilkan pada jantung,dan
mendadak,pada memendek, kontraktilitas atau pada monitor
keadaan ini akibatnya menghasilkan irama yang
jantung tidak pengisian darah kontraktilitas terbentuk adalah
dapat melakukan keventrikel juga tetapi tidak seperti garis lurus.
fungsi berkurang adekuat
kontraksinya,jantu sehingga curah sehinggatekanan
ng hanya mampu jantung akan darah tidak dapat
bergetar saja. menurun. diukur dan nadi
tidak teraba.
Ada jejas di jantung
Kelistrikan jantung yang
akibat dari serangan
tidak normal.
jantung terdahulu.

Penebalan otot jantung


Pembuluh darah yang
(Cardiomyopathy).
tidak normal.

Sedang menggunakan
obat-obatan untuk
jantung.
Jantung membutuhkan lingkungan yang
normal untuk bekerja dengan baik. Hal ini
terutama berlaku untuk sistem listrik jantung;
perubahan konduksi listrik dapat menyebabkan
penurunan kemampuan untuk jantung
memompa darah. Dari dalam tubuh, tingkat
elektrolit seperti kalium, magnesium, dan
kalsium yang tidak normal dapat menyebabkan
palpitasi.
Palpitasi dapat terjadi disebabkan dari 3 akibat
utama, yaitu :

 Hyperdynamic circulation (inkompetensi katup,


tirotoksikosis, hypercapnia, pireksia, anemia,
kehamilan)
 Cardiac dysrythmia (kontraksi atrial prematur,
junctional escape beat, kontraksi ventrikuler
prematur, atrial fibrilasi, supraventricular tachycardia,
ventricular tachycardia, ventrikuler fibrilasi, blok
jantung)
 Sympathetic overdrive (gangguan panik, hipoglikemi,
hipoksia, antihistamin levocetirizine, anemia, gagal
jantung )
Kelainan ↓ Suplai
pada ↓ Curah Hipoksia
darah ke
jantung kiri jantung jaringan
jaringan

Kompensasi

Stroke volume dan


Berdebar- Sirkulasi denyut jantung
debar hiperdinamik ditingkatkan
Kardio Non-kardio

Faktor pencetusnya adalah Penyebab: tirotoksikosis,


Penyakit jantung, hipoglikemia, feokromositoma,
Ketidakseimbangan hormon, demam, dan obat, penggunaan
Rendahnya tingkat oksigen dalam tembakau, kopo, teh, alkohol,
darah, Anemia, epinefrin, efedrin, aminofilin, atau
Ketidakseimbangan elektrolit, medikasi tiroid biasanya dapat di
Cacat katup jantung, tegakkan dari suatu riwayat medis
Hiperventilasi,Hipotensi, yang teliti.
Hipertensi.
Faktor pencetusnya antara lain,
Rasa takut, Olahraga berat,
Alkohol, Kafein, Obat-obatan, Pil
diet, Nikotin, Kokain, Ganja.
 Ventrikel Takikardi (VT)
Tiga atau lebih denyut ventrikel berturut-
turut yang terjadi lebih dari 100
denyut/menit. Dan juga adanya kompleks
abnormal dan durasi yang lebih panjang dari
120 ms.

 Etiologi
1. Penyakit jantung struktural
2. Penyakit jantung iskemik
3. kebocoran kalium
 Jantung berdebar
 Sinkop
 Sakit dada 

 Gelisah
 hipotensi
 takipnea
 tanda-tanda perfusi berkurang, termasuk
penurunan kesadaran, pucat, dan 
diaphoresis
(berkeringat) 

 tekanan vena jugularis meningkat
Automaticity Triggered activity

Reentry
 Penatalaksanaan pada keadaan akut
Pemberian obat-obatan secara intravena seperti
1. Amiodaron
2. Lidokain

3. Prokainamid.

Penatalaksanaan jangka panjang


1. Beta blocker.
2. Sotalol dan amiodaron.
3. ICD
 Fibrilasi ventrikel adalah denyutan ventrikel yang
cepat dan tidak efektif. Pada aritmia ini, denyut
jantung tidak terdengar dan tidak teraba serta
tidak ada respirasi.

 Etiologi
1. Iskemia dan infark miokard
2. Manipulasi kateter pada ventrikel
3. Gangguan karena kontak dengan listrik
4. Sebagai irama akhir pada pasien dengan
kegagalan sirkulasi
5. Takikardi ventrikel yang memburuk.
 Kongesti vaskular dan  Gallop atrial-S4
pulmonal  Gallop ventrikel-S3
 Dispnea  Crackles paru
 Ortopnea  Disritmia
 Paroksismal nocturnal  Mengi
dispnea  Pulsusalternans
 Batukiritasi  Peningkatan berat
 Edema pulmonal akut badan
 Penurunan curah  Pernapasan Cheyne-
jantung Stokes
 Onset fibrilasi ventrikel selama gelombang
turbulensi memicu heterogenitas dalam jaringan
jantung.
 Penyakit ini berhubungan dengan perubahan
struktural dan elektrofisiologi pada lapisan
jantung yang meningkatkan derajat
heterogenitas jantung.
 Perubahan ini termasuk dalam formasi
ineksitabilitas jaringan (fibrosis), remodeling gap
junction, dan perubahan ion.
 Fibrilasi ventrikel berkaitan dengan penyakit
seperti Long QT, Short QT, dan sindrom Brugada,
dimana mutasi dari kanal ion menyebabkan
dispersi durasi potensial aksi
 QS. Ali-imran ayat 102

Artinya: “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati


melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang
telah ditentukan waktunya“

Anda mungkin juga menyukai