LEMBARAN KERJA
Uji latih jantung merupakan suatu uji latihan fisik yang digunakan untuk mengukur
fungsi kondisi kardiovaskuler dengan mendeteksi perobahan hemodinamik, iskemia
dan gangguan irama jantung serta konduksinya yang dihubungkan dengan aktivitas
saat latihan.
2. Jelaskan tujuan pemeriksaan ULJB
Uji latih jantung bertujuan untuk menegakkan diagnosa penyakit jantung koroner
dengan melihat perubahan EKG pada saat uji latih sedang berjalan dibandingkan
dengan ketika istirahat
3. Jelaskan indikasi pemeriksaan ULJB
simpatis
e. Untuk mengevaluasi efek terapi/intervensi, misalnya : post PCI dan post CABG
h. Untuk membuat program latihan, menilai respon terhadap latihan fisik, evaluasi
Efek samping yang terjadi pada jantung dapat berupa bradikardi, Sudden death
(ventricular tahycardia/fibrillation), Infark miokardium, Gagal jantung dan Hipotensi
dan syok. Diluar jantung efek sampingnya dapat berupa letih, pusing, lemah, pingsan
dan badan terasa sakit-sakit yang kadang-kadang sampai beberapa hari. Disamping itu
trauma muskuloskletal juga mungkin terjadi
Keluhan Subjektif :
a. Nyeri dada yang makin berat
b. Sesak nafas
c. Kelelahan
d. Vertigo/pusing
e. Nyeri pada persendian kaki
f. Pasien minta agar test dihentikan
Keluhan Objektif :
a. Teknanan darah sistolik 230 mmHg, disatolik > 115 mmHg
b. Respon hipotensi (sistolik turun dari tekanan darah awal > 10 mmHg)
c. Timbul aritmia malignant (AV Blok derajat 2 atau derajat 3, VT, VF)
d. Timbul ST depresi/elevasi 2 mm (horizontal/downsloping)
e. Imbul tanda-tanda perfusi yang buruk (pucat, sianotik, ekstermitas dingin)
f. Target HR maksimal tercapai
7. Jelaskan nilai diagnostik ULJB
Rangsangan simpatis yang timbul pada saat uji latih jantung akan meningkatkan
frekwensi dan kontraksi jantung. Ini akan meningkatkan derajat metabolisme jantung
dan menimbulkan dilatasi arteri koroner. Disini terlihat bahwa kenaikan frekwensi
jantung dapat menunjukkan kebutuhan oksigen miokardium sehingga frekwensi
jantung bisa digunakan sebagai parameter kebutuhan oksigen miokardium. Oleh
karena itu diagnosa penyakit jantung koroner dapat secara tidak langsung diketahui
dengan melihat kenaikan frekwensi jantung pada orang yang melakukan uji latih
jantung .
Jantung mengambil sekitar 70 % oksigen dari tiap unit darah yang mengalir ke
miokardium pada saat istirahat, sehingga praktis metabolisme miokardium
keseluruhannya adalah aerobik . Pada orang normal dengan naiknya kebutuhan
oksigen miokardium akan berakibat naiknya aliran darah koroner untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Sedangkan pada penderita penyakit jantung koroner kenaikan
tersebut tak bisa dicukupkan karena adanya gangguan pada pembuluh koroner. Ini
menimbulkan iskemia miokardium dengan keluhan nyeri dada, perobahan EKG
disfungsi ventrikel dan gangguan irama jantung .
b. Harus membawa surat pengantar dokter dan inform consent (yang telah di ttd
CO = HR x SV
Fase pemulihan dilakukan dalam posisi pasif, yakni berdiri, berbaring atau duduk. Jika
ada keluhan atau gambaran EKG yang tidak normal tercatat selama ULJ maka fase
pemulihan dilakukan secara aktif yakni pasien diminta terus berjalan lambat, jalan
ditempat kemudian baru duduk. Selanjutnya, petugas medis akan melakuka
pemeriksaan EKG, memeriksa denyut dan bunyi jantung secara berkala selama kurang
lebih 6-8 menit
11. Apa yang anda ketahui mengenai interpretasi hasil dan pelaporan hasil pemeriksaan
ULJB
Interpretasi Hasil
Protokol bruce sering digunakan untuk individu yang relatif bugar dengan perkiraan