Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN KEPERAWATN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR

PEMERIKSAAN UJI LATIH JANTUNG BEBAN ( ULJB )

LEMBARAN KERJA

Nama : Yuni Apriliai Istiqamah


Tanggal : 12 Mei 2023

1. Apa yang anda ketahui tentang pemeriksaan ULJB ?

Uji latih jantung merupakan suatu uji latihan fisik yang digunakan untuk mengukur
fungsi kondisi kardiovaskuler dengan mendeteksi perobahan hemodinamik, iskemia
dan gangguan irama jantung serta konduksinya yang dihubungkan dengan aktivitas
saat latihan.
2. Jelaskan tujuan pemeriksaan ULJB

Uji latih jantung bertujuan untuk menegakkan diagnosa penyakit jantung koroner
dengan melihat perubahan EKG pada saat uji latih sedang berjalan dibandingkan
dengan ketika istirahat
3. Jelaskan indikasi pemeriksaan ULJB

a. Untuk mendeteksi PJK dengan gejala/tanda kearah PJK

b. Untuk menilai tingkat beratnya PJK

c. Untuk menilai kompetensi kronotopik yaitu respon SA terhadap pacuan syaraf

simpatis

d. Untuk menilai kemungkinan timbulnya aritmia

e. Untuk mengevaluasi efek terapi/intervensi, misalnya : post PCI dan post CABG

f. Untuk mengukur kapasitas fisik dan melakukan aktivitas tertentu

g. Untuk menentukan prognosa/stratifikasi risiko kejadian kardiovaskuler

h. Untuk membuat program latihan, menilai respon terhadap latihan fisik, evaluasi

risiko perioperatif/tindakan bedah non kardiak

4. Jelaskan kontra indikasi pemeriksaan ULJB


a. Infark miokard akut dalam 2 hari pertama
b. Angina pektoris tidak stabil yang masih berlangsung atau yang dianggap berrisiko
tinggi.
c. Aritmia tak terkontrol yang menimbulkan keluhan atau gangguan hemodinamik.
d. Stenosis berat katup aorta yang simtomatik.
e. Diseksi aorta akut.
f. Miokarditis/ perikarditis akut,
g. Endokarditis aktif, Infeksi akut lainnya.
h. Gagal jantung yang belum terkontrol.
i. Emboli paru akut , infark paru
j. Thrombosis vena dalam.
k. Gangguan fisik atau mental atau kondisi medis tertentu yang tidak memungkinkan
dilakukannya ULJ secara aman dan/ atau memperburuk keadaannya bila dilakukan
ULJ.
5. Jelaskan efek samping dari pemeriksaan ULJB

Efek samping yang terjadi pada jantung dapat berupa bradikardi, Sudden death
(ventricular tahycardia/fibrillation), Infark miokardium, Gagal jantung dan Hipotensi
dan syok. Diluar jantung efek sampingnya dapat berupa letih, pusing, lemah, pingsan
dan badan terasa sakit-sakit yang kadang-kadang sampai beberapa hari. Disamping itu
trauma muskuloskletal juga mungkin terjadi

6. Jelaskan indikasi untuk memberhentikan pemeriksaan ULJB

Keluhan Subjektif :
a. Nyeri dada yang makin berat
b. Sesak nafas
c. Kelelahan
d. Vertigo/pusing
e. Nyeri pada persendian kaki
f. Pasien minta agar test dihentikan
Keluhan Objektif :
a. Teknanan darah sistolik 230 mmHg, disatolik > 115 mmHg
b. Respon hipotensi (sistolik turun dari tekanan darah awal > 10 mmHg)
c. Timbul aritmia malignant (AV Blok derajat 2 atau derajat 3, VT, VF)
d. Timbul ST depresi/elevasi 2 mm (horizontal/downsloping)
e. Imbul tanda-tanda perfusi yang buruk (pucat, sianotik, ekstermitas dingin)
f. Target HR maksimal tercapai
7. Jelaskan nilai diagnostik ULJB

Rangsangan simpatis yang timbul pada saat uji latih jantung akan meningkatkan
frekwensi dan kontraksi jantung. Ini akan meningkatkan derajat metabolisme jantung
dan menimbulkan dilatasi arteri koroner. Disini terlihat bahwa kenaikan frekwensi
jantung dapat menunjukkan kebutuhan oksigen miokardium sehingga frekwensi
jantung bisa digunakan sebagai parameter kebutuhan oksigen miokardium. Oleh
karena itu diagnosa penyakit jantung koroner dapat secara tidak langsung diketahui
dengan melihat kenaikan frekwensi jantung pada orang yang melakukan uji latih
jantung .

Jantung mengambil sekitar 70 % oksigen dari tiap unit darah yang mengalir ke
miokardium pada saat istirahat, sehingga praktis metabolisme miokardium
keseluruhannya adalah aerobik . Pada orang normal dengan naiknya kebutuhan
oksigen miokardium akan berakibat naiknya aliran darah koroner untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Sedangkan pada penderita penyakit jantung koroner kenaikan
tersebut tak bisa dicukupkan karena adanya gangguan pada pembuluh koroner. Ini
menimbulkan iskemia miokardium dengan keluhan nyeri dada, perobahan EKG
disfungsi ventrikel dan gangguan irama jantung .

8. Jelaskan persiapan pasien yang akan menjalani pemeriksaan ULJB

a. Pasien mengetahui tujuan dan indikasi pemeriksaan treadmill

b. Harus membawa surat pengantar dokter dan inform consent (yang telah di ttd

pasien dan dokter)

c. Malamnya tidur cukup

d. Pada saat sehari sebelum tindakan sebaiknya jangan olahraga duu

e. Sebaiknya 2 atau 3 jam sebelum tindakan, tidak boleh makan

f. Untuk diagnostik sebaikna obat-obatan kardiovaskular (beta bloker)

dihentikan/sesuai instruksi dokter

9. Pengawasan/monitoring apa yang perlu dilakukan saat pemeriksaan berlangsung


a. Respon terhadap denyut jantung

1) Respon denyut jantung meningkat sesuai dengan peningkatan Beban kerja


2) Peningkatan denyut jantung merupakan respon utama dari system
kardiovaskular terhadap latihan dinamik dan merupakan mekanisme utama
dari peningkatan curah jantung ( CO )

CO = HR x SV

b. Respon Tekanan Darah

1) Tekanan sistolik meningkat pada beberapa menit pertama dan kemudian


terjadi tingkat penyesuaian (Steady State)
2) Tekanan Diastolik tidak mengalami peningkatan yang berarti karena adanya
Vasodilatasi perifer
10. Perawatan apa yang dilakukan paska pemeriksaan ULJB (fase pemulihan)

Fase pemulihan dilakukan dalam posisi pasif, yakni berdiri, berbaring atau duduk. Jika
ada keluhan atau gambaran EKG yang tidak normal tercatat selama ULJ maka fase
pemulihan dilakukan secara aktif yakni pasien diminta terus berjalan lambat, jalan
ditempat kemudian baru duduk. Selanjutnya, petugas medis akan melakuka
pemeriksaan EKG, memeriksa denyut dan bunyi jantung secara berkala selama kurang
lebih 6-8 menit
11. Apa yang anda ketahui mengenai interpretasi hasil dan pelaporan hasil pemeriksaan

ULJB

Interpretasi Hasil

Informasi yg harus dicantumkan dalam hasil ULJB:

a. Protokol yang dipakai


b. Lama latihan fisik
c. Kapasitas fungsional
d. HR awal ,HR maksimal dan 1menit Recovery dan akhir Recovery
e. Tekanan darah istirahat dan peak dan recovery
f. Keluhan
g. Aritmia yang timbul
h. Perubahan EKG
Setelah rangkaian ULJ selesai dilakukan, hasil pemeriksaan tersebut akan
dirangkumkan pada laporan ULJ. Laporan hasil ULJ akan meliputi:

(1) Bagaimana respon jantung saat ULJ dilakukan,

(2) Bagaimana gambaran EKG sebelum dan sesudah latihan,

(3) Bagaimana Tingkat kebugaran, dan

(4) Rekomendasi latihan

12. Metoda apa yang sering dipakai dalam pemeriksaan ULJB

Protokol bruce sering digunakan untuk individu yang relatif bugar dengan perkiraan

kapasitas fungsional sekitar 7 mets atau lebih, misalnya :

a. Post CABG yang baru 1 minggu sampai dengan 1 bulan

b. Post infark miokard acute 1 minggu sampai dengan 1 bulan

c. Usia lanjut dengan keterbatasan fisik

Anda mungkin juga menyukai