PELATIHAN KEPERAWATN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR

PEMERIKSAAN UJI LATIH JANTUNG BEBAN ( ULJB )

LEMBARAN KERJA

Nama : Deti Henzelina Tanggal : 19 Januari 2022

1. Apa yang anda ketahui tentang pemeriksaan ULJB

Uji latih jantung adalah suatu uji latihan fisik yang digunakan untuk mengukur fungsi

kondisi kardiovaskuler dengan mendeteksi perobahan hemodinamik, iskemia

dan gangguan irama jantung serta konduksinya yang dihubungkan dengan aktivitas

saat latihan

2. Jelaskan tujuan pemeriksaan ULJB

• Menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan penyakit jantung koroner

• Menentukan kapasitas fungsional jantung

• Mengevaluasi hasil pengobatan atau tindakan operasi untuk penyakit jantung

koroner.

• Merupakan tes yang digunakan sebagai evaluasi awal pasien koroner (Tardif,

2010).

• Digunakan untuk diagnosa keadaan Pembuluh darah pada jatung berupa respon

iskemik, angina respon hemodinamik, aritmia, kelas kebugaran (PERKI, 2016)

3. Jelaskan indikasi pemeriksaan ULJB

• Untuk mendeteksi pjk dengan gejala atau tanda ke arah pjk

• Untuk menilai tingkat beratnya pjk

• Untuk menilai kompetensi Chronotopik yaitu respon SA terhadap Pacuan saraf

simpatis

• Untuk menilai timbulnya Aritmia

 • Untuk mengevaluasi efek terapi atau intervensi

• Untuk mengukur kapasitas fisik dan melakukan aktivitas tertentu

• Untuk menentukan Prognosa atau Stratifikasi risiko kejadian kardiovaskuler

• Untuk membuat program latihan menilai respon terhadap latihan fisik evaluasi

risiko periperatif atau tindakan bedah non cardiac

4. Jelaskan kontra indikasi pemeriksaan ULJC

• Infark miokard akut dalam dua hari pertama

• Unstable angin pectoris yang masih berlangsung atau dianggap beresiko tinggi

• Hipertensi berat

• Aritmia maliq nan Aritmia tak terkontrol yang menimbulkan keluhan atau

gangguan hemodinamik

• Aortic stenosis severe

• Akut diseksi aorta

• Miokarditis

• Gagal jantung yang belum terkontrol

• Emboli paru akut

• Trombosis Vena dalam

• Gangguan fisik atau mental atau kondisi medis tertentu yang tidak

memungkinkan dilakukan uji secara aman atau memperburuk keadaan jika

dilakukan ULJB

5. Jelaskan efek samping dari pemeriksaan ULJB

• Infaq miokard akut

• Aritmia malignan

• Syncope

• Stroke
 • Hipotensi

• Terauma fisik jatuh saat tes

• Kematian

6. Jelaskan indikasi untuk memberhentikan pemeriksaan ULJB

a. Keluhan subjektif

• Nyeri dada yang makin berat

• Sesak napas

• Kelelahan

• Vertigo

• Nyeri pada persendian kaki

• Pasien minta agar tes dihentikan

b. Keluhan obyektif

• Tekanan darah sistol >230 mmHg diastolic > 115 mmHg

• Respon hipotensi

• Timbul Aritmia maliqnan

• Timbul ST depresi atau elevasi 2 mm

• Timbul Tandatanda perpuss yang buruk

• Terdapat Hr maksimal tercapai

7. Jelaskan nilai diagnostik ULJB

Jantung mengambil sekitar 70% oksigen dari tiap unit darah yang mengalir ke

miokardium pada saat istirahat, sehingga praktis metabolisme miokardium

keseluruhannya adalah aerobik. Pada orang normal naiknya kebutuhan oksigen

miokardium akan berakibat naiknya aliran darah koroner untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. Sedangkan pada penderita penyakit jantung koroner kenaikan tersebut tak

bisa dicukupkan karena adanya gangguan pada pembuluh koroner. Yang menimbulkan
 iskemia miokardium dengan keluhan nyeri dada, perubahan EKG disfungsi ventrikel

dan gangguan irama jantung.

8. Jelaskan persiapan pasien yang akan menjalani pemeriksaan ULJB

• Pasien mengetahui tujuan indikasi pemeriksaan treadmill

• Harus membawa surat pengantar dari dokter dan inform konsen yang telah

ditandatangani pasien dan dokter

• Malamnya tidur cukup

• Pada saat sehari sebelum Tindakan sebaiknya jangan olahraga dulu

• Sebaiknya dua atau tiga jam sebelum Tindakan tidak boleh makan

• Untuk diagnostic sebaiknya obat obatan kardiovaskuler dihentikan atau sesuai

instruksi dokter

9. Pengawasan/monitoring apa yang perlu dilakukan saat pemeriksaan berlangsung

• Respon denyut jantung

• Respon tekanan darah

10. Perawatan apa yang dilakukan paska pemeriksaan ULJB ( fase pemulihan )

• Merekam EKG 12 leads dan mengukur tekanan darah segera setelah tes

dihentikan

• Menyilakan pasien duduk atau berbaring

• Merekam EKG 3 leads dan mengukur tekanan darah mulai dari menit pertama

hingga ke enak atau gambaran EKG / tekanan darah kembali seperti sebelum

tes.

• Menyeleksi adanya aritmia selama atau saat pemulihan

• Menyimpulkan hasil test.

• Membersihkan jelly yang menempel di tubuh pasien.

• Menjelaskan pada pasien bahwa test telah selesai

 • Merapikan kembali alat-alat pada tempatnya.

• Membuat laporan dalam catatan perawatan

11. Apa yang anda ketahui mengenai interpretasi hasil dan pelaporan hasil pemeriksaan

ULJB

• Hasil pemeriksaan yang dianggap normal, yaitu ketika tekanan darah pasien

meningkat secara proporsional dengan tingkat latihan dan tidak ada perubahan

EKG yang mengarah ke iskemia/aritmia. Adapun stratifikasi risiko dan

prognosis menggunakan kriteria Duke treadmill score (DTS), di mana pasien

dikategorikan menjadi risiko rendah, sedang, dan tinggi sesuai dengan hasil

ULJ.

• Protokol yang dipakai

• Lama latihan fisik

• Puncak beban kerja

• Kapasitas fungsional

• Denyut jantung sebelum latihan, pada puncak latihan, 1 mnt recovery dan akhir

recovery

• Data tekanan darah sebelum dan selama pemeriksaan berlangsung

• Keluhan selama dan sesudah ULJB

• Perubahan EKG berupa ST Segmen depresi/elevasi dan aritmia selama dan

sesudah ULJB

12. Metoda apa yang sering dipakai dalam pemeriksaan ULJB

• Uji Lati jantung menggunakan bangku bertingkat

• Uji latih jantung menggunakan Ergo cycle atau om Argometer

• Uji latih jantung beban (ULJ) dengan menggunakan treadmill

Yang umum digunakan saat ini adalah treatmill tes dan regu cycle tes, tes ini

merupakan suatu stress fisiologis yang dapat menimbulkan up normalitas

kardiovaskuler yang tidak ditemukan pada saat istirahat. Pemilihan cara u JB

dapat disesuaikan dengan alat uji dan kondisi subyek yang akan diuji apakah

dapat dilakukan dengan motor listrik atau treatmill atau sepeda statis yang

dapat di atur bebanya atau Ergocycle tes.