Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN KEPERAWATN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR

PEMERIKSAAN TORAKS FOTO

LEMBARAN KERJA

Nama : Deti Henzelina Tanggal : 19-01-2022

1. Apa yang anda ketahui tentang pemeriksaan Thorax foto /foto toraks :

Foto Rontgen adalah prosedur pemeriksaan dengan menggunakan radiasi gelombang


elektromagnetik guna menampilkan gambaran bagian dalam tubuh. Gambaran dari
benda padat seperti tulang atau besi ditampilkan sebagai area berwarna putih, sedangkan
udara yang terdapat pada paru-paru akan tampak berwarna hitam, dan gambaran dari
lemak atau otot ditampilkan dengan warna abu-abu. Dalam beberapa jenis foto Rontgen,
digunakan tambahan zat pewarna (kontras) yang diminum atau disuntikkan, misalnya
iodine atau barium, untuk menghasilkan gambaran yang lebih detail.

2. Jelaskan tujuan pemeriksaan foto toraks :

Metode ini digunakan untuk menegakkan diagnosis dari suatu gejala yang

berhubungan dengan organ-organ dalam dada (thorax). Berbagai organ yang terdapat

dalam thorax yang utama antara lain jantung dan paru

3. Jelaskan indikasi pemeriksaan foto toraks :

Foto Rontgen dilakukan untuk melihat kondisi sebagian besar bagian tubuh, termasuk

masalah pada organ dalam. Contoh-contoh kondisi yang dapat ditampilkan melalui

foto Rontgen antara lain adalah kondisi pada tulang dan sendi (misalnya patah tulang

dan osteoporosis), infeksi, gangguan pencernaan, pembengkakan jantung, serta tumor

payudara.

Selain masalah yang terjadi dalam tubuh, foto Rontgen juga dapat dilakukan untuk

mengamati perkembangan penyakit, mengetahui kemajuan dari pengobatan yang

dilakuan, serta menjadi pedoman untuk melakukan prosedur tertentu, seperti

pemasangan ring pada jantung


4. Adakah kontra indikasi untuk pemeriksaan foto toraks :

Walaupun sangat kecil risikonya terhadap kehamilan, namun foto Rontgen biasanya

tidak direkomendasikan untuk ibu hamil kecuali untuk tindakan darurat atau apabila

manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan dengan risikonya.

Beberapa pemeriksaan foto Rontgen membutuhkan zat pewarna (kontras) untuk dapat

mengasilkan gambar dengan kualitas lebih baik. Bahan pewarna yang mengandung

iodine atau barium ini bisa diberikan dalam bentuk cairan yang diminum atau

disuntikkan. Informasikan kepada dokter bila pernah mengalami reaksi alergi dengan

kontras, seperti mual, gatal, pusing, atau bahkan syok.

5. Sebutkan macam – macam posisi dalam pengambilan foto toraks :

a. Anterior posterior (AP)


b. Posterior Anterior (PA)
c. Posisi Lateral
d. Posisi Berbaring (Supine)

6. Apa yang disebut “Exposure” pada pemeriksaan foto toraks :

Exposure : Merupakan detail lapang pandang yang baik pada foto.

7. Informasi klinis apa yang didapat dari pemeriksaan foto toraks :

Untuk memeriksa keadaan paru-paru pasien, tentunya dokter memerlukan bantuan

sinar-X atau X-ray, untuk mendapatkan gambaran jelas terkait kondisi medis

"tersembunyi" di bagian dada, yang tidak diketahui keberadaannya dengan kasat mata.

Pemeriksaan yang sering disebut rontgen thorax tersebut, seringkali dianggap hanya

bisa melihat bagian paru-paru saja. Padahal, rontgen thorax adalah pemeriksaan

seluruh bagian dada, termasuk paru-paru, jantung, pembuluh darah, saluran udara,

tulang dada dan tulang belakang. Selain itu, rontgen thorax juga bisa digunakan untuk

melihat cairan mengendap di sekitar paru-paru.


8. Bagimana membedakan jaringan satu dengan yang lainnya pada foto toraks :

a. Radiolusen (Hitam) : Gas, Udara


b. Radiolsen Sedang : Jaringan Lemak
c. Keputih Putihan : Jaringan ikat, otot, darah, kartilago, epitel, baru kolesterol, batu
asam urat
d. Radioopak Sedang : Tulang, garam kalsium
e. Radioopak (Putih) : Logam logam berat

9. Sebutkan ciri ciri hasil pengambilan foto toraks yang benar :

a. Seluruh lapangan paru tampak atau tercover


b. Batas atas Apex paru tampak (tidak terpotong)
c. Batas bawah Kedua Sinus Prenico costalis tidak terpotong
d. Kedua Sterno Clavicular Joint tampak simetris kanan dan kiri
e. Lapangan Pulmo terbebas dari gambaran os. Scapula
f. Inspirasi penuh ditunjukkan dengan terlihatnya Costae 9-10 Posterior
g. Faktor Eksposi cukup ditunjukkan dengan terlihatnya CV Thoracal 1-4
h. Tampak Carina (percabangan Bronkus) setinggi CV Thoracal 3 atau 4
i. Tampak gambaran vaskularisasi paru
j. Diafragma terlihat naik, tampak gambaran jantung

10. Bagaimana cara mengukur CTR :

CTR : A + B /C
1 : garis tengah (linea mediana)
A : jarak dari penonjolan yang dibentuk oleh atrium cordis dextra sampai ke 1
B : jarak dari penonjolan yang dibentk oleh ventrikel cordis sinistra sampai ke 1
C : jarak dinding kanan – dinding kiri melalui sinus Kardiofrenikus

11. Hal hal yang harus diperhtikan sebelum pengambilan foto toraks:

a. Pemeriksaan dada proyeksi posterior anterior (PA) dilakukan dengan posisi berdiri,
baju harus diturunkan sampai ke pinggang. Anda akan diminta untuk menahan nafas
saat foto diambil.
b. Memakai pakaian yang nyaman dan longgar agar mudah untuk membukanya, namun
pada beberapa rumah sakit akan diberikan gaun untuk dipakai.
c. Mencopot perhiasan, jam atau alat-alat yang mengandung logam pada tubuh. Jika
Anda memiliki implantasi metalik di dalam tubuh dari operasi sebelumnya, segera
laporkan ke dokter karena implant akan memblokir sinar X-Ray untuk menembus ke
dalam tubuh.

Apa yang anda bisa jelaskan tentang gambar dibawah ini:

Gambar 1 adalah foto thorax yang normal


PA Chest : menunjukan posisi pasien postero anterior atau
membelakangi arah sinar X
L : menunjukan daerah dada sebelah kiri
TR : menunjukan Trakhea
Cl : menunjukan Clavicula
Sca : menunjukan Scapula
AA : menunjukan Arkus Aorta
SVC : menunjukan Superior Vena Cava
R : menunjukan Ribs/Iga
D : menunjukan Diapragma
PA : menunjukan Pulmonal Arteri
RA : menunjukan Right Atrium
LV : menunjukan Left Ventrikel
L : menunjukan Liver
G : menunjukan Gaster air buble
CoPhS: menunjukan CostoPhrenicSulcus
Gambar kedua menunjukan posisi foto adalah postero anterior
pasien berdiri, dengan clavicula kanan kiri simetris, pembuluh
darah terlihat jelas, iga terlihat sampai iga 10 posterior, Vertebra
thoracal terlihat sampai 4, scapula terlempar keluar tidak menutupi
daerah lapang paru, foto thorax tersebut memiliki kelainan, daerah
lapang paru sebelah kanan bagian bawah terlihat putih, yang
dinamakan radioopak, itu menunjukan bahwa paru tersebut berisi
cairan pada pleura yang dinamakan efusi pleura, paru sebelah kiri
terlihat normal, sudut sinus costa phrenico lancip, ukuran jantung
tidak dapat dinilai karena batas jantung sebelah kanan tidak terlihat
jelas.

Anda mungkin juga menyukai