1. Pengertian (Definisi) Asuhan keperawatan pada pasien dengan ARDS (Adult
Respiratory Distress Syndrom). ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrom) merupakan bentuk gagal nafas yang berbeda ditandai dengan hipoksemia berat yang resisten terhadap pengobatan konvensional. (Sylvia, A. Price, 2006) 2. Assessment 1. Kekurangan energy/kelelahan Keperawatan 2. Insomnia 3. Riwayat adanya trauma pada paru dan syok, fenomena embolik (darah, udara, lemak) 4. TD : dapat normal atau meningkat pada awal (berlanjut menjadi hipoksia): hipotensi terjadi pada tahap lanjut (syok) atau dapat factor pencetus seperti pada eklampsia 5. Takikardia biasanya ada 6. Disritmia dapat terjadi, tetapi EKG sering normal 7. Pucat atau sianosis. 8. Mual/muntah 9. Edema 10. Berkurangnya bunyi usus 11. Kesulitan bernafas 3. Diagnosis Keperawatan 1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas (D.0001) 2. Gangguan pertukaran gas (D.0003) 3. Kelebihan volume cairan 4. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer (D.0009) 5. Ketidakefektifan pola nafas (D.0006) 4. Kriteria Evaluasi / 1. Tanda-tanda vital dalam batas normal Nursing Outcome 2. Pasien dapat mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat 3. Pasien mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah. 4. Rentang sistol dan diastole dalam rentang yang diharapkan 5. Tidak ada penurunan kesadaran 6. Tidak ada tanda edema 7. Rentang respirasi dalam batas normal 5. Intervensi 1. Observasi tanda-tanda vital (I.02060) Keperawatan 2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi 3. Monitor status oksigen pasien 4. Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostals 5. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan 6. Pasang mayo bila perlu 7. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan 8. Monitor adanya tromboplebitis 9. Lakukan fisioterapi dada bila perlu 10. Keluarkan secret dengan batuk atau suction 11. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan 12. Monitor sianosis perifer 6. Informasi dan Edukasi 1. Beri pendidikan tentang kondisi yang spesifik 2. Berikan intruksi yang spesifik tentang obat dan efek sampingnya 3. Berikan penjelasan untuk menghindari asap rokok serta lakukan gaya hidup yang sehat 4. Istirahat yang cukup serta rutin berolahraga 7. Evaluasi Mengevaluasi respon subjektif dan obyektif setelah dilakukan intervensidan dibandingkan dengan NOC serta analisis terhadap analisis terhadap perkembangan dignosakeperawatan yang telah ditetapkan. 8. Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
Keperawatan berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC. Jogjakarta : Mediaction. 2. PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI. 3. PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI.