Anda di halaman 1dari 24

A.

Falsafah dan Tujuan


B. Pengorganisasian: *Pengelola Keperawatan ICU
C. Ketenagaan: *Karakteristik Perawat ICU
*Penetapan Jumlah Tenaga
*Kompetensi Perawat ICU
D. PRINSIP PELAYANAN DI ICU
E. Fasilitas & Pemeliharaan Alat
F. Kebijakan
G. Pengembangan Staf
H. Evaluasi & Pengendalian Mutu
A. Falsafah & Tujuan
Falsafah
Pelayanan keperawatan intensif disediakan dan diberikan kepada pasien
dalam keaadaan kegawatan dan kedaruratan yang perlu ditanggulangi
dan diawasi secara ketat, terus menerus serta tindakan segera, ditujukan
untuk observasi, perawatan dan terapi. Pelayanan keperawatan intensif
tersebut diberikan melalui pendekatan multi disiplin secara komphrehensif

Tim Keperawatan meyakini:


a. Setiap pasien mempunyai kebutuhan individual dan berhak mendapatkan
pelayanan terbaik
b. Kepedulian dan perhatian caring dari tim keperawatan
c. Kualitas hidup pasien optimal didukung oleh lingkungan interenal,
ekternal, fisik dan psikologis
d. Lingkungan kerja kondusif didukung fasilitas yang memadai
e. Kualifikasi tenaga perawat memiliki sertifikat khusus
f. Pelayanan multidisiplin
B. Pengorganisasian
Ketenagaan Primer Sekunder Tersier
A. Persyaratan *Minimal lulus D3 *D3 Keperawatan *Minimal S1 Kep
Kepala Keperawatan pengalaman ICU 5 thn
Pengalaman 5 thn
Perawatan *Pengalaman *Lulus S2 spesialis
di ICU atau S1 kritikal care*)
minimal 3 thn di Keperawatan pengalaman di ICU
ICU *Pengalaman minimal 2 thn

*Sertifikat ICU *Sertifikat ACLS


minimal 3 tahun di
(termasuk BLS, *Sertifikat ICU
ICU (BLS/BTLS)
BTLS) *Sertifikat ACLS *Sertifikat ketrampilan
*Sertifikat ACLS *) *Sertifikat ICU khusus (Ventilasi Mekanik,
*Sertifikat Hemodinamik,
(BLS/BTLS) IABP, BVM, AVM,
manajemen ruang *Sertifikat Hemodialisis, CRRT, dll)
perawatan manajemen ruang *Sertifikat manajemen
ruang perawatan
perawatan
B. Pengorganisasian
Ketenagaan Primer Sekunder Tersier
Pembimbing *Minimal lulus D3 *Minimal S1 Kep *Minimal S1 Kep
Klinik Keperawatan *Pengalaman pengalaman min ICU 5 thn

*Pengalaman 5 thn minimal 5 tahun di *Lulus S2 spesialis


kritikal care*) Pengalaman
di ICU ICU di ICU minimal 2 thn
*Sertifikat BLS *Sertifikat *Sertifikat BLS/BTLS
*Sertifikat BTLS BLS/BTLS *Sertifikat ACLS
*Sertifikat ICU *Sertifikat ACLS *Sertifikat ICU
*Sertifikat ACLS *) *Sertifikat ICU *Sertifikat ketrampilan
khusus (Ventilasi
*Sertifikat Clinical *Sertifikasi CI Mekanik,
Instructor (CI) Hemodinamik, IABP,
BVM, AVM,
Hemodialisis, CRRT, dll)
*Lulus S2 spesialis
kritikal care
pengalaman di ICU
Ketenagaan Primer Sekunder Tersier
Pelaksana *Minimal lulus D3 *Minimal lulus D3 *Minimal lulus D3
Perawatan Keperawatan
Keperawatan Keperawatan
*Pengalaman di
*Pengalaman di *Pengalaman di ruang rawat inap3 thn
ruang rawat inap 2 ruang rawat inap 3 /high care
thn thn intermediate ward
* BLS/BTLS *Sertifikat BLS/ minimal 2 thn
BTLS * Pendidikan S1
*Sertifikat ICU *)
dengan pengalaman
*Sertifikat ACLS kerja di ruang rawat
*Sertifikat ICU *) minimal 2 thn
*Sertifikat BLS/
BTLS
*Sertifikat ACLS
*Sertifikat ICU
Ketenagaan Primer Sekunder Tersier
B. Rasio 1:3 atau 1 :2 1:1 atau 1:2 1:1 atau 2:1
perawat: pasien

Keterangan
*) direkomendasikan
C. Ketenagaan
Karakteristik Peawat ICU
Memberikan asuhan keperawatan mengacu pada standar
keperawatan ICU dengan konsisten
Menghormati sesama sejawat dan tim lainnya
Mengintegrasikan kemampuan ilmiah dan keterampilan
yang diikuti nilai etik dan legal
Berespon secara terus menerus dengan perubahan lingkungan
Mendemontrasikan kemampuan keterampilan klinis yang tinggi
Menerapkan keterampilan komunikasi secara efektif
Menginterprestasikan analisa situasi yang komplek
Mengembangkan pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluarga
Berfikir kritis
Challenging
Mengembangkan pengetahuan dan penelitian
Visionary
Inovatif
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. KEPALA PERAWAT
Harus bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan didalam ruang ICU
2. STAF PERAWAT / PERAWAT PELAKSANA
Staf perawat adalah perawat yang bertanggungjawab penuh terhadap tugas yang
diberikan kepadanya, meliputi :
- membuat , melaksanakan ASKEP dan mendokumentasikanya
- Inventarisasi
- Penyediaan peralatan dan instrumen
- Memasang asesoris alat pada pasien
- Melakukan tindakan medis
- Memantau kondisi pasien melalui alat monitor ( Bed Side Monitor )
- Sterilisasi
- Desinfeksi
Penetapan Jumlah Tenaga
Formulasi: AxBxCxDxE
FxG
Keterangan:
A.Jumlah shift perhari
B.Jumlah tempat tidur di unit
C.Jumlah hari di unit yang dipakai dalam satu minggu
D.Jumlah pasien yang menginap
E. Tenaga tambahan untuk libur, sakit (dalam%) 20-25%
F. Jumlah pasien yang dibantu oleh seorang perawat
(rasio pasien:perawat)
G. Jumlah hari dari setiap perawat yang bekerja dalam satu
minggu
Rasio pasien:perawat tergantung kompleksitas pasien:
1:1 , 1:2 , 1:3 atau 2:1
Kompetensi Perawat Intensif
Kompetensi Dasar Kompetensi Lanjut
*Memahami konsep keperawatan intensif *Seluruh kompetensi dasar
*Memahami issue etik dan hukum pada perawatan *Mengelola pasien yang
intensif menggunakan ventilasi
*Mempergunakan ketrampilan komunikasi yang mekanik
efektif untuk mencapai asuhan yang optimal. *Mempersiapkan pemasangan
*Melakukan pengkajian dan menganalisa data yang kateter arteri
didapat khususnya mengenai: henti nafas dan *Mempersiapkan pemasangan
jantung, status pernafasan, gangguan irama kateter vena sentral
jantung, *Mempersiapkan pemasangan
status hemodinamik pasien dan status kesadaran kateter arteri pulmonal
pasien. *Melakukan pengukuran
*Mempertahankan bersihan jalan nafas pada pasien curah
yang terpasang Endo Tracheal Tube (ETT) jantung
*Mempertahankan potensi jalan nafas dengan *Melakukan pengukuran
menggunakan ETT tekanan vena sentral
*Melakukan fisioterapi dada *Melakukan persiapan
*Memberikan terapi inhalasi pemasangan Intra Aortic
*Mengukur saturasi oksigen dengan menggunakan Baloon Pump (IABP)
pulse oximetri *Melakukan pengelolaan
*Memberikan terapi oksigen dengan berbagai asuhan keperawatan pasien
metode. yang terpasang IABP
Kompetensi Dasar Kompetensi Lanjut
*Melakukan monitoring hemodinamik non invasif. *Melakukan pengelolaan
*Memberikan BLS (basic life support) dan ALS asuhan keperawatan
(advanced life support) pasien yang terpasang
*Melakukan perekaman Elektro Kardiogram IABP
(EKG) *Melakukan persiapan
*Melakukan interpretasi hasil rekaman EKG: pemasangan alat
a. Gangguan Sistem Konduksi hemodialisis, hemofiltrasi
b. Gangguan Irama (Continous Arterial
c. Pasien dengan gangguan miocard (iskemik, Venous Hemofiltration
injury dan infark) [CAVH] / Continous
*Melakukan pengambilan contoh darah untuk Venous Venous
pemeriksaan analisa gas darah (AGD) Hemofiltration [CVVH])
*Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan AGD *Melakukan pengukuran
*Melakukan pengambilan contoh darah untuk tekanan intra kranial
pemeriksaan elektrolit *Melakukan pengelolaan
*Mengetahui koreksi terhadap hasil analisa gas pasien yang terpasang
darah yang tidak normal kateter invasif (Arteri
*Melakukan interpretasi hasil foto thorax line, cup line, kateter
*Melakukan persiapan pemasangan Water Seal Swan Ganz).
Drainage (WSD)
Kompetensi Dasar Kompetensi Lanjut
*Mempersiapkan pemberian terapi melalui syringe *Melakukan pengelolaan
pump dan infus pump. pasien yang
*Melakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi menggunakan terapi
parenteral. trombolitik
*Melakukan pengelolaan pasien dengan terapi *Melakukan pengukuran
cairan intra vena. PETCO2 (Konsentrasi
*Melakukan pengelolaan pasien dengan Sindroma CO2 pada akhir ekspirasi)
Koroner Akut
*Melakukan penanggulangan infeksi nosokomial
di
ICU
D. PRINSIP PELAYANAN DI ICU
Life Saving
Resusitasi
Terapi penyakit primer : medis dan
pembedahan

Supporting Terapi
Closed Monitoring
Support Psikologis Terhadap Pasien
dan Keluarga
E. Fasilitas & Pemeliharaan Alat
1.Standar Fasilitas dan Sarana

2.Pemeliharaan Alat
Gunakan fasilitas dan peralatan sesuai dengan fungsi
Lakukan Kalibrasi
Buat invertarisasi alat
Jaga kebersihan & sterilisasi
Ikuti petunjuk operasional penggunaan alat
F. Kebijakan
Standar Asuhan Keperawatan
Standar Operasional prosedure
Penyelesaian masalah etik keperawatan
Indikasi pasien masuk dan keluar
Pengendalian pemakaian obat
Pengendalian Infeksi
Tata tertib petugas dan pengunjung
Koordinasi lintas departemen/bidang/instalasi/unit
Aspek Etik & Legal Keperawatan
Menghargai klien sebagai manusia unik, tanpa memandang
umur, status, sosial,latar belakang budaya dan agama
Menghargai klien sebagai manusia utuh
Menghargai kerahasian dan privacy klien
Menghargai keputusan yang dibuat oleh klien dan keluarga
Mampu memberikan asuhan keperawatan yang bermutu
Mampu menpertangungjawabkan dan mempertangunggugatan
Mampu bekerja sama dengan tim dan teman sejawat
Dilema Etik di ICU
Kondisi klien menyebabkan tidak mampu mengambil keputusan
Penggunaan alat berteknologi tinggi dan kondisi klien yang kritis
sehingga kurang berkomunikasi dengan klien dan keluarga serta
kurang memberikan pendidikan kesehatan
Penjagaan mutu asuhan kepeawatan yang belum optimal
Keputusan menghentikan pengunaan ventilator
Konflik dengan sejawat atau tim kesehatan lainnya
Etika & Legal Keperawatan

Harus dimiliki oleh perawat:


Etika dan legal keperawatan
Langkah-langkah pengambilan keputusan etik
Standar pelayanan dan asuhan keperawatan

Peran, fungsi, wewenang dan tanggung jawab perawat


G. Pengembangan Staf
Pengembangan staf dilaksanakan melalui:
In-service education
Pendidikan berkelanjutan melalui program sertifikasi
Pendidikan lanjut melalui pendidikan formal keperawatan
spesialistik
H. Evaluasi & Pengendalian Mutu
Beberapa indikator dari pengendalian mutu keperawatan:
Tingkat keamanan safety yang tdd: tingkat kejadian nosokomial
infeksi, tingkat kesalahan pemberian obat, pasien jatuh dan angka
dekubitus
Tingkat kenyamanan (comfort) seperti tingkat rasa nyeri
Tingkat kecemasan
Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
Tingkat Kemandirian pasien
Peningkatan pengetahauan pasien
CONTOH INDIKATOR PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN
KEPERAWATAN

RS
RUANGAN : . BULAN : .. TAHUN : .

NO STANDAR PEL. INDIKATOR PEL. KEPERAWATAN Ps 1 Ps 2 Ps 3 Ps 4 Ps 5 Ps 6 Ps 7 Ps 8 Ps 9 Ps


KEPERAWATAN 10

1 Keamanan Diisi dengan V = bila terjadi pada


Setiap pasien pasien
memperoleh pelayanan Diisi O = bila tidak terjadi pada pasien.
keperawatan yang aman Pasien Jatuh
Infeksi nosokomial karena jarum infus
dan pada luka operasi bersih
Kesalahan pemberian obat
Dekubitus setelah dirawat

2 Kenyamanan dan Penilaian dengan skala 1-10 (1 = sangat


Kepuasan kurang, 10 = sangat baik)
Setiap pasien Privacy (terjaga kerahasiaannya)
memperoleh Ketidakbisingan
kenyamanan dan Pelayanan keperawatan yang
kepuasan ketika memuaskan
menjalani perawatan Kebersihan
NO STANDAR PEL. INDIKATOR PEL. KEPERAWATAN Ps 1 Ps 2 Ps 3 Ps 4 Ps 5 Ps 6 Ps 7 Ps 8 Ps 9 Ps
KEPERAWATAN 10

3 Kemandirian Kemampuan melakukan optimal secara


Setiap pasien dapat mandiri ketika pasien pulang (diisi
melakukan tindakan dengan prosentase)
mandiri secara optimal Mandi / menyikat gigi
untuk memenuhi Berpakaian
kebutuhannya Melakukan aktifitas
Makan per oral
Minum per oral
Eliminasi (BAB/BAK)
Memelihara fungsi pernapasan
Manajemen nyeri

4 Kecemasan Diisi dengan V = bila dilakukan pada


Setiap pasien dapat pasien.
menekan perasaan Diisi dengan O = bila tidak dilakukan
cemasnya seminimal pada pasien
mungkin Pemberian pendidikan kesehatan pada
pasien
Pendidikan kesehatan dapat membantu
menurunkan kecemasan (dengan skor 1-
10)

Kepala Ruangan
( . )
NIP. ...

Anda mungkin juga menyukai