Keterangan
*) direkomendasikan
C. Ketenagaan
Karakteristik Peawat ICU
Memberikan asuhan keperawatan mengacu pada standar
keperawatan ICU dengan konsisten
Menghormati sesama sejawat dan tim lainnya
Mengintegrasikan kemampuan ilmiah dan keterampilan
yang diikuti nilai etik dan legal
Berespon secara terus menerus dengan perubahan lingkungan
Mendemontrasikan kemampuan keterampilan klinis yang tinggi
Menerapkan keterampilan komunikasi secara efektif
Menginterprestasikan analisa situasi yang komplek
Mengembangkan pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluarga
Berfikir kritis
Challenging
Mengembangkan pengetahuan dan penelitian
Visionary
Inovatif
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. KEPALA PERAWAT
Harus bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan didalam ruang ICU
2. STAF PERAWAT / PERAWAT PELAKSANA
Staf perawat adalah perawat yang bertanggungjawab penuh terhadap tugas yang
diberikan kepadanya, meliputi :
- membuat , melaksanakan ASKEP dan mendokumentasikanya
- Inventarisasi
- Penyediaan peralatan dan instrumen
- Memasang asesoris alat pada pasien
- Melakukan tindakan medis
- Memantau kondisi pasien melalui alat monitor ( Bed Side Monitor )
- Sterilisasi
- Desinfeksi
Penetapan Jumlah Tenaga
Formulasi: AxBxCxDxE
FxG
Keterangan:
A.Jumlah shift perhari
B.Jumlah tempat tidur di unit
C.Jumlah hari di unit yang dipakai dalam satu minggu
D.Jumlah pasien yang menginap
E. Tenaga tambahan untuk libur, sakit (dalam%) 20-25%
F. Jumlah pasien yang dibantu oleh seorang perawat
(rasio pasien:perawat)
G. Jumlah hari dari setiap perawat yang bekerja dalam satu
minggu
Rasio pasien:perawat tergantung kompleksitas pasien:
1:1 , 1:2 , 1:3 atau 2:1
Kompetensi Perawat Intensif
Kompetensi Dasar Kompetensi Lanjut
*Memahami konsep keperawatan intensif *Seluruh kompetensi dasar
*Memahami issue etik dan hukum pada perawatan *Mengelola pasien yang
intensif menggunakan ventilasi
*Mempergunakan ketrampilan komunikasi yang mekanik
efektif untuk mencapai asuhan yang optimal. *Mempersiapkan pemasangan
*Melakukan pengkajian dan menganalisa data yang kateter arteri
didapat khususnya mengenai: henti nafas dan *Mempersiapkan pemasangan
jantung, status pernafasan, gangguan irama kateter vena sentral
jantung, *Mempersiapkan pemasangan
status hemodinamik pasien dan status kesadaran kateter arteri pulmonal
pasien. *Melakukan pengukuran
*Mempertahankan bersihan jalan nafas pada pasien curah
yang terpasang Endo Tracheal Tube (ETT) jantung
*Mempertahankan potensi jalan nafas dengan *Melakukan pengukuran
menggunakan ETT tekanan vena sentral
*Melakukan fisioterapi dada *Melakukan persiapan
*Memberikan terapi inhalasi pemasangan Intra Aortic
*Mengukur saturasi oksigen dengan menggunakan Baloon Pump (IABP)
pulse oximetri *Melakukan pengelolaan
*Memberikan terapi oksigen dengan berbagai asuhan keperawatan pasien
metode. yang terpasang IABP
Kompetensi Dasar Kompetensi Lanjut
*Melakukan monitoring hemodinamik non invasif. *Melakukan pengelolaan
*Memberikan BLS (basic life support) dan ALS asuhan keperawatan
(advanced life support) pasien yang terpasang
*Melakukan perekaman Elektro Kardiogram IABP
(EKG) *Melakukan persiapan
*Melakukan interpretasi hasil rekaman EKG: pemasangan alat
a. Gangguan Sistem Konduksi hemodialisis, hemofiltrasi
b. Gangguan Irama (Continous Arterial
c. Pasien dengan gangguan miocard (iskemik, Venous Hemofiltration
injury dan infark) [CAVH] / Continous
*Melakukan pengambilan contoh darah untuk Venous Venous
pemeriksaan analisa gas darah (AGD) Hemofiltration [CVVH])
*Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan AGD *Melakukan pengukuran
*Melakukan pengambilan contoh darah untuk tekanan intra kranial
pemeriksaan elektrolit *Melakukan pengelolaan
*Mengetahui koreksi terhadap hasil analisa gas pasien yang terpasang
darah yang tidak normal kateter invasif (Arteri
*Melakukan interpretasi hasil foto thorax line, cup line, kateter
*Melakukan persiapan pemasangan Water Seal Swan Ganz).
Drainage (WSD)
Kompetensi Dasar Kompetensi Lanjut
*Mempersiapkan pemberian terapi melalui syringe *Melakukan pengelolaan
pump dan infus pump. pasien yang
*Melakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi menggunakan terapi
parenteral. trombolitik
*Melakukan pengelolaan pasien dengan terapi *Melakukan pengukuran
cairan intra vena. PETCO2 (Konsentrasi
*Melakukan pengelolaan pasien dengan Sindroma CO2 pada akhir ekspirasi)
Koroner Akut
*Melakukan penanggulangan infeksi nosokomial
di
ICU
D. PRINSIP PELAYANAN DI ICU
Life Saving
Resusitasi
Terapi penyakit primer : medis dan
pembedahan
Supporting Terapi
Closed Monitoring
Support Psikologis Terhadap Pasien
dan Keluarga
E. Fasilitas & Pemeliharaan Alat
1.Standar Fasilitas dan Sarana
2.Pemeliharaan Alat
Gunakan fasilitas dan peralatan sesuai dengan fungsi
Lakukan Kalibrasi
Buat invertarisasi alat
Jaga kebersihan & sterilisasi
Ikuti petunjuk operasional penggunaan alat
F. Kebijakan
Standar Asuhan Keperawatan
Standar Operasional prosedure
Penyelesaian masalah etik keperawatan
Indikasi pasien masuk dan keluar
Pengendalian pemakaian obat
Pengendalian Infeksi
Tata tertib petugas dan pengunjung
Koordinasi lintas departemen/bidang/instalasi/unit
Aspek Etik & Legal Keperawatan
Menghargai klien sebagai manusia unik, tanpa memandang
umur, status, sosial,latar belakang budaya dan agama
Menghargai klien sebagai manusia utuh
Menghargai kerahasian dan privacy klien
Menghargai keputusan yang dibuat oleh klien dan keluarga
Mampu memberikan asuhan keperawatan yang bermutu
Mampu menpertangungjawabkan dan mempertangunggugatan
Mampu bekerja sama dengan tim dan teman sejawat
Dilema Etik di ICU
Kondisi klien menyebabkan tidak mampu mengambil keputusan
Penggunaan alat berteknologi tinggi dan kondisi klien yang kritis
sehingga kurang berkomunikasi dengan klien dan keluarga serta
kurang memberikan pendidikan kesehatan
Penjagaan mutu asuhan kepeawatan yang belum optimal
Keputusan menghentikan pengunaan ventilator
Konflik dengan sejawat atau tim kesehatan lainnya
Etika & Legal Keperawatan
RS
RUANGAN : . BULAN : .. TAHUN : .
Kepala Ruangan
( . )
NIP. ...