Anda di halaman 1dari 14

Pankreatitis

Defenisi
Pankreatitis adalah suatu proses
peradangan yang mengenai pankreas
dan ditandai oleh berbagai derajat
edema, perdarahan dan nekrosis pada
sel-sel asinus dan pembuluh darah.
(Sylvia A. price dan lorraine M. Wilson. Patofisiologi vo. 1
edisi 6)
Pankreatitis: peradangan, edema,
nekrosis akibat hidrolisis enzim
pankreas
Etiologi
1. Batu empedu
2. Alkoholisme
3. Obat-obat, seperti furosemide dan azathioprine
4. Virus seperti Gondongan (parotitis)
5. Hiperlipidemia, terutama trigliserida
6. Kerusakan pankreas karena pembedahan atau
endoskopi
7. Kerusakan pankreas karena luka tusuk atau luka
tembus
8. Kanker pankreas
9. Berkurangnya aliran darah ke pankreas, misalnya
karena tekanan darah yang sangat rendah .
Patofisiologi
Tanda dan gejala
1. Nyeri hebat di daerah epigastrium
secara tiba-tiba
2. Mual dan muntah
3. Denyut nadinya cepat (100-140
denyut per menit)
4. Pernafasannya cepat dan dangkal.
5. Demam, syok, takikardi.
Diagnosa
Anamnesa
1. Khas : Pasien datang dengan
mengeluh nyeri tiba-tiba yang terjadi di
epigastrum.
2.Mual dan muntah
3.Hal-hal yang perlu ditanyakan:
Apakah penderita mengkonsumsi alkohol?
Adakah riwayat pembedahan
Kolesistektomi?
Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi:
Sklera ikterik
Mulut dan tenggorokan Kebersihan
kurang, terlihat bibir sianosis, dan
mukosa mulut kering.
2.Palpasi
Nyeri epigasrtium
Peningkatan temperatur (demam
dari 39 C )
3. Perkusi (-)
4. Auskultasi
Bising usus menurun atau hilang karena
efek proses peradangan dan aktivitas
enzim pada motilitas usus.
Takikardi
Hipotensi
Pemeriksaan penunjang
1. Scan-CT : menentukan luasnya edema
dan nekrosis
Pemeriksaan Laboraturium
1. Amilase serum : meningkat karena obstruksi
aliran normal enzim pankreas.
2. Amilase urine : meningkat dalam 2-3 hari
setelah serangan.
3. Feses : peningkatan kandungan lemak
(seatoreal) menunjukkan gagal pencernaan
lemak dan protein (Dongoes, 2000).
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan bersifat simtomatik.
Tindakan bedah dilakukan bila terjadi
obstruksi atau komplikasi khusus seperti
pseusokista pankreas. Semua asupan per
oral harus dihentikan untuk menghambat
stimulasi dan sekresi pankreas.
1.Nyeri.
untuk mengatasi nyeri dapat analgetik
seperti meperidin (demerol) 0,5-1 mg/kg
bb im atau iv.
2. Drainase Bilier
Terapi ini akan membentuk kembali
aliran pankreas.
3. Syok
jika terjadi syok dapat diberikan infus
plasma dan elektrolit.
4. Diet
Pemberian makanan per oral yang
rendah lemak dan protein dimulai
secara bertahap. (setelah fase akut
mereda)
5. Antibiotik
Jika terjadi infeksi dapat diberikan
antibiotik.

Anda mungkin juga menyukai