Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL RUMAH SAKIT UMUM PUSAT dr.

SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

OLEH :

Amida Kurnia Ardani, S.Kep P1701003


Annisa Sari S, S.Kep P1701005

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2018

LEMBAR PENGESAHAN
“FLIP CHART (LEMBAR BALIK) ORIENTASI PASIEN BARU ”

Di Susun Oleh

Amida Kurnia Ardani, S.Kep P1701003

Annisa Sari S, S.Kep P1701005

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Setianingsih, S.Kep. Ns, MPH Djumiati, S.kep. Ns

KATA PENGATAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah tak henti-hentinya saya ucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas
nikmatNya dan KaruniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas individu dalam
penyusunan standarasuhankeperawatansebagai praktik stase manajement di ruangBakungdan
PICU/NICU RSUP dr. SoeradjiTirtonegoro Klaten.

Dalam penyusunan standarasuhankeperawatan sebagai laporan individu ini penulis


banyak dibantu oleh berbagai pihak, untuk ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Sri Sat titi H,S.Kep.Ns.M.Kep selaku Ketua Stikes Muhammadiyah Klaten


2. Setianingsih, S.Kep. Ns, MPHselaku Pembimbing Akademik Ners Stase Manajemen.
3. Juniarsih,S.Kep.Ns Selaku kasi monev pelayanan keperawatan dan pembimbing manajemen
keperawatan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
4. Djumiati, S.kep. Ns selaku kepala Ruang Bakung dan Picu RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro
klaten.
5. Segenap Perawat ruangBakungdanRuang PICU/NICU di RSUP dr. SoeradjiTirtonegoro
Klaten.
6. Teman-teman kelompok stase Manajemen yang telah berjuang bersama-sama.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini saya masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran untuk penyempurnaan
Laporan ini sangat penulis harapkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Klaten, 07Mei 2018


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standar adalah suatu tingkat kinerja yang secara umum dikenal sebagai suatu yang
dapat diterima, adekuat, memuaskan dan digunakan sebagai tolak ukur atau titik acuan yang
digunakan sebagai pembanding. Standar menunjukan pada tingkat ideal tercapai yang
diinginkan, diukur dalam bentuk minimal dan maksimal, penyimpangan masih dalam batas
atas yang dibenarkan toleransi. Standar praktek keperawatan adalah norma atau penegasan
tentang mutu pekerjaan seorang perawat yang dianggap baik, tepat dan benar yang
dirumuskan sebagai pedoman pemberian asuhan keperawatan serta sebagai tolok ukur dalam
penilaian penampilan kerja seorang perawat.
Ruang Bakung dan ruang PICU/NICU merupakan salah satu ruang perawatan di
RSUP dr. SoeradjiTirtonegoro Klaten.Ruang Bakung merupakan bangsal khusus perawatan
perinatologi. RuangBakung berada di gedungdr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Ruang
Bakung memiliki kapasitas 20 tempat tidur dengan pembagianruang infeksi terdiri dari 4
tempat tidur, ruang non infeksi terdiri dari 12 tempat tidur, dan ruang isolasi terdiri dari 4
tempat tidur terdapat juga ruang laktasi, ruang laktasi berfungsi sebagai ruang pendidikan
kesehatan bagi ibu bayi. Dengan jumlah SDM berjumlah 26 orang. Sedangkan Ruang
PICU/NICU merupakan ruang perawatan intensif khusus untuk neonatus dan anak memiliki
kapasitas 6 tempat tidur dengan pembagian ruang PICU terdiri dari 2 tempat tidur dan ruang
NICU terdiri dari 4 tempat tidur dengan jumlah SDM 17 orang.
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan oleh mahasiswa pada tanggal 1-3 Mei
2018 diruang Bakung dan ruang PICU/NICU mengenai evaluasi pelaksanaan pasien baru
(n;) didapatkan data, diruang bakung dan ruang PICU/NICU dalam melakukan penerimaan
pasien baru sudah sesuai dengan SOP yang ada dirumah sakit . Salah satu hal yang perlu
ditambahkan yaitu orientasi pasien / keluarga dengan menggunakan flip chart , hal tersebut
bertujuan pasien lebih mengerti apa yang disampaikan oleh perawat , baik tentang ruangan,
tata tertib dan sebagainya.
Di ruang Bakung dan ruang PICU/NICU belum terdapat flip chart orientasi pasien
baru, sehingga mahasiswa Profesi Ners akan membuat flip chart (lembar balik) di ruang
Bakung dan ruang PICU/NICU, agar pasien maupun keluarga lebih mudah dalam
memahami apa yang disampaikan oleh perawat mengenai orientasi pasien baru.

B. PROGRAM KEGIATAN
Membuat Flip Chart (Lembar Balik)

C. TUJUAN

1. Mendapatkan gambaran secara jelas mengenai prosedur penerimaan pasien baru


2. Membantupasien dan keluarga dalam mengetahui informasi pasien baru
3. Mengetahui tindakan – tindakan apa saja yang harus dilakukan terhadap pasien baru

BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
a. Langkah-langkah Kegiatan
Pembuatan lembar balik dilakukan untuk menyediakan media dalam melakukan
orientasi pasien baru yang belum ada, dengan adanya lembar balik ini nantinya
diharapkan pasien lebih paham dalam menerima informasi yang disampaikan oleh
perawat di ruang Bakung dan PICU/NICU RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Perencanaan kegiatannya sebagai berikut :
Tabel 4.10 Pembuatan Lembar Balik Ruang Bakung dan Picu/Nicu di RUSP dr.Soeradji
Tirtonegoro Klaten.
Kegiatan Pelaksanaan Sasaran Tujuan Waktu
PERSIAPAN
a. Mengkaji SOP Amida dan KaRu Mendapatkan 7/5/18
penerimaan Annisa informasi tentang
pasien baru ketersediaan
lembar balik
Orientasi Pasien
Baru
b. Melakukan Amida dan KaRu & Mendapatkan 9/5/18
koordinasi Annisa Ka.Bidkep persetujuan dari
dengan KaRu KaRu Bakung dan
dan Ka.bid Ka.Bidang
keperawatan Keperawatan.
presenta siawal
POA.
c. Mengumpulkan Amida dan KaRu, Pembuatan 10/5/1
bahan-bahan Annisa Ka.Bid kep, dan lembar balik 8
yang Perawat Orientasi Pasien
diperlukan. Baru
PELAKSANAAN
a. Konsultasi draft Amida dan KaRu Bakung Memudahkan 12/5/1
dan design Annisa dan dalam pembuatan 8
lembar balik Ka.Bidkep lembar balik
Orientasi Orientasi Pasien
Pasien Baru Baru
b. Membuat Amida dan Lembar balik Tersedianya 14/5/1
lembar balik Annisa dibuat sesuai lembar balik 8
Orientasi dengan SOP Orientasi Pasien
Pasien Baru Orientasi Pasien Baru
Baru
EVALUASI
Evalausi/ Amida dan KaRu, perawat Pemasangan 19/5/1
pemasangan Annisa ruang Bakung dan lembar balik 8
lembar balik PICU/NICU Orientasi Pasien
Orientasi Pasien Baru
Baru di ruang
Bakung dan
PICU/NICU
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Pembuatan Lembar Balik Di Ruang Bakung dan Ruang PICU/NICU RSUP
dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten adaalah sebagai berikut :
Tabel 4.11 Pelaksanaan Kegiatan lembar balik Di Ruang Bakung dan Ruang PICU/NICU RSUP
dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten
Kegiatan 07 08 09 10 11 12 14 15 16 19
Persiapan
- Mengkaji SOP penerimaan √
pasien baru
- Melakukan koordinasi dengan √
KaRu dan Ka.bid keperawatan
presentasi awal POA.
- Mengumpulkan bahan-bahan √
yang diperlukan
Pelaksanaan
- Konsultasi draft dan design √
lembar balik Orientasi Pasien
Baru √
- Membuat lembar balik
Orientasi Pasien Baru
Evaluasi
Evalausi/ pemasangan lembar √
balik Orientasi Pasien Baru di
ruang Bakung dan PICU/NICU

3. Anggaran Biaya
Anggaran dana yang dibutuhkan untuk pembuatan lembar balik di Ruang Bakung dan
Ruang PICU/NICU adalah sebagai berikut :
Tabel 4.12 Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Lembar Balik di Ruang Bakung dan Ruang
PICU/NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Kebutuhan Anggaran
Pembuatan lembar balik Rp. 300.000,-
Print Proposal Rp. 10.000,-
Jumlah Rp. 310.000,-
4. Evaluasi
a. Ketentuan Evaluasi
Kriteria evaluasi kegiatan sesuai rencana kegiatan yang telah disusun adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.13 Evaluasi Pembuatan Lembar Balik di Ruang Bakung dan Ruang PICU/NICU
RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Komponen Evaluasi Keterangan
Hal yang dievaluasi lembar balik (flipchart)
Pihak yang dievaluasi Perawat Bakung dan PICU/NICU
Evaluator Amida dan Annisa
Jumlah Sampel 2 Lembar balik orientasi pasie baru
Instrument evaluasi SOP penerimaan pasien baru
Metode evaluasi Observasi dan Membandingkan
Waktuevaluasi 14 Mei 2018
Tempatevaluasi Ruang Bakung dan PICU/NICU
Kriteria hasil Pencapaian target pelaksanaan pembuatan
lembar balik 100%.
b. Evaluasi lembar balik berdasarkan POA
Kriteria evaluasi kegiatan sesuai rencana kegiatan yang telah disusun adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.14 Evaluasi Lembar Balik Orientasi Pasien Baru Berdasarkan POA di Ruang Bakung
dan Ruang PICU/NICU RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Kriteria Evaluasi Ya Tidak
Mengkoordinasi dengan Karu √
Membuat lembar balik orientasi pasien baru √
Mengumpulkan pas foto 4x6 cm sesuai nama dan jabatan √
Melakukan dokumentasi fasilitas di ruang Bakung dan ruang √
PICU/NICU
Membuat draft desain lembar balik orientasi pasien baru √
Mengklarifikasi pada Karu √

5. Faktor pendukung
a. Dukungan Kepala Ruang Bakung dan Picu/Nicu RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten
b. Dukungan dan kerjasama yang baik dengan para perawat dan staf di ruang Bakungdan
Picu/Nicu
c. Adanya HP untuk pengumpulan foto
d. Adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh Co Ners
6. Faktor kendala
Pengumpulan foto perawat ruang Bakung dan Picu/Nicu yang terlambat jadi dalam
pembuatan lembar balik menjadi mundur.

7. Kesinambungan
Upaya pembuatan lembar balik orientasi pasien baru diperlukan bagi para perawat
termasuk kepala ruang, serta staf yang ada di Ruang Bakung dan Picu/Nicu, oleh karena
itu diharapkan bahwa dengan adanya lembar balik diharapkan dapat :
a. Di jadikan panduan dalam melakukan prosedur penerimaan pasien baru di Ruang
Bakung dan Picu/Nicu antara perawat dengan keluarga pasien.
b. Adanya pemeliharaan lembar balik orientasi pasien baru di Ruang Bakung dan
Picu/Nicu RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Anda mungkin juga menyukai