MANAJEMEN KEPERAWATAN
UNTUK KALANGAN POLITEKNIK NEGERI
INDRAMAYU
DISUSUN
WINANI REDI
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga telah tersusun Panduan Praktikum untuk Mata Kuliah Manajemen
Keperawatan untuk mahasiswa Program Studi Diploma III Politeknik negeri
Indramayu.
Penyusunan Panduan Praktikum ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa
pada saat praktik klinik keperawatan di Rumah sakit. Penyusun menyadari bahwa
Panduan praktikum ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan , sehingga bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam proses
belajar di kelas maupun di Rumah sakit.
Penyusun
Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 3
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 4
1. Standar Prosedur Operasional (SPO) Penerimaan Pasien baru ............................. 5
2. Standar Prosedur Operasional (SPO) Melakukan Komunikasi Interpersonal
dalam Melaksanakan Tindakan keperawatan.............................................................. 11
3. Standar Prosedur Operasional (SPO) Operan Pasien .......................................... 13
4. Standar Prosedur Operasional (SPO) Prosedur pre-Conference.......................... 20
5. Standar Prosedur Operasional (SPO) Prosedur post-Conference ........................ 24
6. Standar Prosedur Operasional (SPO) Ronde Keperawatan ................................. 27
7. Standar Prosedur Operasional (SPO) Discharge Planning ................................. 34
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 45
2. KONTRA -
INDIKASI
3. PERSIAPAN Beri penjelasan tentang rawat inap
PASIEN
4. PERSIAPAN Form Rekam medis
ALAT
5. CARA BEKERJA 1. Perawat menerima pasien dari IGD/ Poliklinik dan
memperkenalkan diri.
2. Pasien dan keluarganya diterima dengan ramah.
PP menyiapkan:
1. Lembar pasien masuk RS
2. Lembar format pengkajian pasien
3. Nursing kit
4. Informed concent sentralisasi obat
5. Lembar tata tertib pasien dan pengunjung
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
7. Tempat tidur pasien baru
Terminasi
pasca Evaluasi
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
PL42KEPKR001 1/2
Jl. Murah Nara No 7.
Indramayu
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur Politeknik Negeri
4 Januari 2021 Indramayu
Standar Prosedur
Operasional
( SPO )
Casiman Sukardi, ST., MT
NIP.19630101 199201 1 001
Kemampuan melakukan komunikasi antara
perawat dengan klien/pasien, keluarga serta tim
Pengertian kesehatan lainnya. Kemampuan komunikasi ini
merupakan dasar dalam melakukan tindakan
keperawatan terhadap klien/pasien.
Sebagai Acuan dalam Melakukan Komunikasi
Tujuan Interpersonal Dalam Melaksanakan Tindakan
Keperawatan.
A. Pra interaksi
1. Ucapkan salam .
2. Sampaikan Identitas perawat.
Prosedur 3. Tanyakan/klarifikasi Identitas klien/pasien
dan keluarga.
B. Fase Interaksi
C. Fase Terminasi
1. Rumuskan dan validasi. 2/2
2. Sampiakan Akhir komunikasi Kepada
klien/pasien.
3. Sampaikan Salam perpisahan/ penutupan.
POLITEKNIK NEGERI
INDRAMAYU OPERAN PASIEN
Persiapan pasien.
Pasien dalam kondisi stabil atau butuh pemantauan.
7 CARA BEKERJA 1. Perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien
melaporkan langsung kepada perawat penanggung
jawab berikutnya. Cara ini memberikan
kesempatan diskusi yang maksimal untuk
kelanjutan dan kejelasan rencana keperawatan.
2. Pelaksanaan timbang terima dapat juga dilakukan
di ruang perawat kemudian dilanjutkan dengan
berkeliling mengunjungi klien satu persatu.
Prosedur Pelaksanaan
1. Kedua kelompok dinas sudah siap.
2. Perawat yang melaksanakan timbang terima
mengkaji secara penuh terhadap masalah,
kebutuhan dan segenap tindakan yang telah
dilaksanakan serta hal-hal yang penting lainnya
selama masa perawatan ( tanggung jawab).
3. Hal-hal yang sifatnya khusus, memerlukan
perincian yang matang sebaiknya dicatat khusus
untuk kemudian diserahterimakan kepada petugas
berikutnya.
4. Hal-hal yang perlu disampaikan dalam timbang
terima :
PL42KEPKR00112 0 1/4
PL42KEPKR00112
0 2/4
4. KONTRA INDIKASI -
PL42KEPKR00112
0 3/4
PL42KEPKR00112
0 4/4
PL42KEPKR00113 0 1/4
PL42KEPKR00114 0 1/3
b. Kriteria Evaluasi
Kriteria evaluasi pada pelaksanaan ronde keperawatan adalah sebagai berikut.
1) Struktur
a) Persyaratan administratif (informed consent, alat dan lainnya).
b) Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde keperawatan.
c) Persiapan dilakukan sebelumnya.
c. Proses
1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
2) Seluruh perserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah
ditentukan.
d. Hasil
1) Klien merasa puas dengan hasil pelayanan.
2) Masalah klien dapat teratasi.
3) Perawat dapat :
a) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis.
b) Meningkatkan cara berpikir yang sistematis.
c) Meningkatkan kemampuan validitas data klien.
d) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
e) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada
masalah klien.
f) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.
g) Meningkatkan kemampuan justifikasi.
h) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
PL42KEPKR00116 0 1/3
PL42KEPKR00115 0 1/3
Perencanaan pulang merupakan suatu proses yang dinamis dan sistematis dari
penilaian, persiapan, serta koordinasi yang dilakukan untuk memberikan kemudahan
pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial sebelum dan sesudah pulang
(Nursalam 2011). Perencanaan pulang merupakan proses yang dinamis agar tim
kesehatan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk menyiapkan pasien melakukan
perawatan mandiri di rumah.
Perencanaan pulang didapatkan dari proses interaksi dimana perawat profesional,
pasien dan keluarga berkolaborasi untuk memberikan dan mengatur kontinuitas
keperawatan. Perencanaan pulang diperlukan oleh pasien dan harus berpusat pada
masalah, yaitu pencegahan, terapeutik, rehabilitatif, serta perawatan rutin yang
sebenarnya (Nursalam 2011).
b. Tujuan Perencanaan Pulang (Nursalam 2011)
1) Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis dan sosial
2) Meningkatkan kemadirian pasien dan keluarga
3) Meningkatkan perawatan yang berkelanjutan pada pasien.
4) Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan yang lain.
5) Membantu pasien dan keluarga memiliki pengetahuan dan keterampilan serta
sikap dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan pasien.
6) Melaksanakan rentang perawatan antar rumah sakit dan masyarakat.
e. Faktor Yang Perlu Dikaji Dalam Perencanaan Pulang Adalah: (Quality 2013)
1) Pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit, terapi dan perawatan yang
diperlukan
PL42KEPKR00117 0 1/3