OLEH :
1. EKO NOVIANTO
3. FEBY M. NENOHAI
4. JEFRIANUS ANSELMUS M.
5. PRISCA BHAYA T.
6. RONY RIKUS M.
7. RUTH ELIEZER E.
9. SURURIYAH
11. VERONIKA AV
1
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Role Play penerimaan pasien baru telah disetujui dan diresponsi pada :
Hari :
Tanggal :
Kediri, 2014
Mengetahui :
NIP
NIP ……………………
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum :
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru diharapkan pasien baru di ruang
flamboyan mampu melakukan adaptasi ruangan dengan lebih baik, sehingga
tingkat kecemasan pasien dapat berkurang.
2. Tujuan khusus :
1) Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik
2) Menjelaskan tentang orientasi ruangan
3) Menjelaskan tentang perawatan
4) Menjelaskan tentang medis ( dokter yang menangani dan jadwal visite)
5) Menjelaskan tentang tata tertib ruangan
6) Melakukan/melengkapi pengkajian pasien baru
1.3 Manfaat
1. Bagi Klien
Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.
2. Bagi Perawat
Tercapainya kepuasan kerja yang optimal
Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerja sama dengan baik
Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat
3. Bagi Institusi
Tercapainya Model Asuhan Keperawatan Professional
4
BAB II
MATERI PENERIMAAN PASIEN BARU
2.1 Pengertian
• Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien
baru pada suatu ruangan (Nursalam, 2010).
• Disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan
tata tertib ruangan.
2.2 Tujuan Penerimaan Pasien Baru
• Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik
• Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien
• Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
• Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS
2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru
a. Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru
1. Menyiapkan kelengkapan administrasi
2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4. Menyiapkan format pengkajian
5. Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.
6. Menyiapkan nursing kit
7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
b. Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru
1. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/ perawat primer/
perawat yang diberi delegasi.
2. Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya.
3. Perawat menunjukkan kamar/ tempat tidur klien dan mengantar ke tempat
yang telah ditetapkan.
4. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur
(apabila pasien datang dengan branchard) dan berikan posisi yang nyaman.
5. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
6. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
7. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan
informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan
(termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis
(dokter yang bertanggung jawab dan jadual visite), dan tata tertib ruangan.
5
8. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
9. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani inform consent sentralisasi obat.
10. Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat kepuasan
pasien.
2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Pelaksanaan secara efektif dan efisien
Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiate
yang telah diberi wewenang / delegasi.
Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik
2.5 Peran Perawat Dalam Penerimaan Pasien Baru
1. Kepala ruangan
Menerima pasien baru
2. Perawat primer
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
c. Melakukan pengkajian pada pasien baru
d. Mengorientasi klien pada ruangan
e. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab
f. Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien
g. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
3. Perawat asosiate
Membantu PP dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru
6
DAFTAR PUSTAKA
7
BAB III
KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal : Selasa, 29 April 2014
Pukul : 09.00 WIB
Pelaksana : Kepala ruangan, PP, PA.
Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien baru
Tempat : Ruang Flamboyan RSUD Gambiran Kediri
Sasaran : Pasien baru masuk di ruang flamboyan
3.2 Pengorganisasian
Kepala ruangan : Sururiyah S,Kep
PP : Jefrianus anselmus M. S,Kep
PA : Veronika AV.S,Kep
PA
3.3 Metode
1. Penjelasan
2. Diskusi / Tanya jawab
3. Observasi
3.4 Media
1. Lembar pasien masuk RS
2. Lembar pengkajian
3. Nursing kit
4. Lembar inform consent sentralisasi obat
5. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
8
3.5 Alur Penerimaan Pasien Baru
PP menyiapkan :
1. Lembar pasien masuk
2. Lembar format pengkajian pasien
3. Nursing kit
4. Lembar inform consent sentralisasi obat
5. Lembar tata tertib pasien dan keluarga
pasien
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
7. Tempat tidur pasien baru
Terminasi
Post
9
3.6 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru
10
memperkenalkan diri
perawat pada
klien/keluarga
2. PP menunjukkan
tempat tidur pasien
yang akan ditempati
3. Di tempat tidur pasien,
PP melakukan
anamnesa dengan
dibantu oleh PA
4. Kemudian PP mengisi
lembar pasien masuk
serta menjelaskan
mengenai beberapa hal
yang tercantum dalam
lembar penerimaan
pasien baru
5. PP juga menjelaskan
tentang tata tertib
ruangan, nurse station,
apotik,dll.
6. Ditanyakan kembali
pada pasien dan
keluarga mengenai hal-
hal yang belum
dimengerti.
7. PP, pasien dan
keluarga
menandatangani
persetujuan sentralisasi
obat
8. PP memberikan lembar
quesioner tingkat Nurse 10 menit
kepuasan pasien. station
9. PP kembali ke nurse
station.
1. KaRu memberikan
11
Post reward pada PP dan KaRu
penerimaan PA PP, PA
pasien baru 2. PP Membuat
intervensi
keperawatan
3. PA melaksanakan
intervensi
keperawatan.
3.7 Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan pasien
baru , informed consent, dan format pengkajian, nursing kit, status, lembar
questioner tingkat kepuasan pasien, dan lembar tata tertib pasien dan
pengunjung.
2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KaRu, PP, PA,
sedangkan pada shift sore dilakukan oleh PP dan PA.
Evaluasi
1. Pasien baru disambut oleh KaRu, PP, PA.
2. PP melakukan anamnesa dengan dibantu PA.
3. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk
sentralisasi obat), medis, serta tata tertib ruangan
4. PP melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
Evaluasi Hasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata
tertib ruangan
3. Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penerimaan pasien baru bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan
nyaman pada pasien saat memasuki ruangan perawatan yang baru. Terciptanya
rasa aman dan nyaman ini diharapkan dapat memberikan kepuasan pada klien
yang nantinya akan mampu meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Pelaksanaan penerimaan pasien baru yang dilaksanakan pada hari selasa,
29 April 2014 terhadap pasien Tn. “ ” dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pada pelaksanaan penerimaan pasien baru telah disampaikan tentang orientasi
perawat yang bertanggung jawab, dokter yang menangani, orientasi ruangan, tata
tertib ruangan, fasilitas ruangan, dan sentralisasi obat.
4.2 Saran
Untuk PP, PA diharapkan selalu melaksanakan penerimaan pasien baru
pada pasien yang baru datang di Ruang flamboyan dengan lengkap dan sesuai
prosedur yang tercantum pada lembar penerimaan pasien baru.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
NASKAH PENERIMAAN PASIEN BARU
15
disuntik saya yang memberikan. Bagaimana bapak setuju tidak??
Kalau setuju bapak tolong tanda tangan disini ya.. (perawat
memberikan inform consent sentralisasi obat kepada pasien)
Pasien : Iya ners jefri setuju.. (pasien membubuhkan tanda tangannya)
PP : Ya sudah semoga lekas sembuh ya pak terima kasih....
16
NO KEGIATAN PELAKSANAAN HAMBATAN EVALUASI
17
flamboyan pada tanggal
MRS 05 Mei 2014.
2. Evaluasi proses
Pelaksanaan
penerimaan pasien baru
dimulai pada minggu
ke dua, ketiga dan ke
empat. Pelaksanaan
penerimaan pasien baru
melibatkan kepala
ruang ,perawat primer
dan perawat asociate,
serta pasien dan
keluarga. Setiap peran
melakukan tugasnya
sesuai dengan job
desception nya masing-
masing.
b. pelaksanaan yang
dihadiri supervisor
pelaksanaan dilakukan
pada hari selasa ,29
april 2014 dengan
pemeran :
kepala
ruang :Sururiyah S.Kep
perawat primer
I :Jefrianus anselmus
musu S.Kep
perawat asociate :
18
veronika AV S.Kep
dokumentasi :Wildan
akasyah S.Kep
moderator : Ruth
eliezer efrata S.Kep
Adapun evaluasi
kegiatannya adalah :
role play
penerimaan
pasien baru
masih rancu
karena
dilakukan
bersamaan
dengan
sentralisasi
obat
pelaksanaan
role play
penjelasannya
kurang jelas
dan kelihatan
kaku, pasien
masih terlalu
bingung.penjel
asan sebaiknya
diorientasian
langsung
kepada
keluarga
ketempat –
tempat seperti
kamar mandi,
kamar perawat
19
dll, bukan
hanya di tunjuk
– tunjuk saja
untuk berperan
sebagai PP
terlihat seperti
membaca
naskah.
c. Evaluasi hasil
Pelaksanaan
penerimaan pasien
baru sudah
dilakukan dengan
baik , terarah, dan
sesuai protab yang
berlaku serta
informasi yang
disampaikan pada
saat penerimaan
pasien baru dapat
diteriama dan
dipahami oleh
pasien dan
keluarga.
2. Pelaksanaan yang
dihadiri oleh
supervisor
a. Kegiatan
dihadiri
undangan
sebanyak 2
20
pembimbing
akademik, 1
pembimbing
klinik dan 1
kepala ruang
b. Acara berjalan
kurang sesuai
dengan
proposal
rencaana
kegiatan
c. Setiap
maahasiswa
bekerja sesuai
tugas masing-
masing
21