Anda di halaman 1dari 14

ROLE PLAY TEMA PENERIMAAN PASIEN BARU

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun oleh:

Kelompok 03

Anifah Kholifatul Ulya 14901.08.21005


Dedi Saputra 14901.08.21011
Dina Firnanda 14901.08.21012
Ely Dewi Agustin 14901.08.21014
Ifroh Amaliah 14901.08.21021
Lerisa Nur Liyana 14901.08.21026
Luluk Wahyuni 14901.08.21027
M.Jefri Badruzzaman M.H 14901.08.210028
Moh. Ghozy Arifin 14901.08.21033
Nur Mutmainnah 14901.08.21039
Rofiqotus Sa’adah 14901.08.21043
Sri Wahyuni 14901.08.21045
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL

HASAN PROBOLINGGO

2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasien yang masuk ke Rumah Sakit yang membutuhkan keperawatan karena
membutuhkan pematauan dan pengawasan yang lebih lanjut.Danpasien juga keluarga
juga membutuhkan dukungan mental berupa konseling, healthty education. Di sini
perawat di beri kepercayaan untuk merawat pasien dalam waktu 24 jam, sebagai
perawat yang profesional mampu memahami atau mempunyai kompetensi untuk
melihat kebutuhan yang di gunakan pasien selama dalam proses keperawatan
(Perry,Potter.2015)
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu
kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya
suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai
pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka
besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada
akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu
Rumah Sakit. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat
dalam tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan
pasien baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor kelola yang optimal sehingga
mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus
lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan (Perry,Potter.2015).
B. Tujuan
1). Untuk mengetahui pengertian dari penerimaan pasien baru.
2). Memberi informasi pada pembaca tentang penerimaan pasien baru.
3). Mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dalam menerima pasienbaru.
4). Memberi informasi pada mengenai tahapan penerimaan pasien baru.
5). Mengetahui hal yang perlu diperhatikan dalam menerima pasien baru.
6). Mengetahui peran perawat dalam menerima pasien baru.
7). Mengetahui alur pasien saat masuk rumah sakit.
8). Memberi informasi mengenai alur penerimaan pasien baru.
9). Mengetahui contoh menerima pasien baru dalam bentuk percakapan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Penerimaan Pasien Baru


Penerimaan pasien baru merupakan suatu tata cara ataupun pedoman dalam
menerima pasien baru masuk. Penerimaan pasien baru merupakan suatu prosedur yang
dilakukan oleh perawat ketika ada pasien baru datang ke sebuah ruangan rawat inap.
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu
kualitas pelayanan. penerimaan pasien baru termasuk bagian utama dari proses
keperawatan sebab sebelum melakukan tindakan medis selanjutnya,perawat harus
terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang di peroleh ketika perawat menerima
pasien baru tersebut,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari tempat lain misalnya
rumah sakit atau puskesmas (nursalam,2012).
B. Tujuan Penerimaan Pasien Baru

1. Mengetahui keadaan pasien dan keluarga

2. Pasien bisa langsung menempati ruang perawatan

3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum

4. Menurunkan tingkat kecemasan keluarga pasien saat pasien MRS


C. Persiapan Penerimaan Pasien Baru

1). Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai

2). Fasilitas yang tersedia dalam kondisi baik

3). Lembar orientasi pasien baru dan keluarga

4). Berkas rekam medis

5). Peralatan untuk pemeriksaan


D. Tahapan Penerimaan Pasien Baru
Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru

1. Menyiapkan kelengkapan administrasi

2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan

3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru

4. Menyiapkan buku status pasien dan format pengkajian keperawatan


5. Menyiapkan nursing kitt

6. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga dan pengunjung ruangan

Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru

1. Pasien datang diruangan bersama keluarga dan diterima oleh kepala


ruangan atau ketua tim atau perawat yang diberi delegasi
2. Perawat memperkenalkan diri pada keluarga pasien.

3. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat


memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang orientasi
ruangan. Perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan
sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal
visit) dan tata tertib ruangan.
4. Perawat menanyakan kembali tentang informasi yang telah disampaikan

5. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format

6. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien pada keluarga


pasien dan mengantarkan ke tempat yang telah ditetapkan.
E. Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan

1). Pelaksanaan secara efektif dan efisien

2). Dilakukan oleh kepala ruangan atau ketua tim dan atau
perawat pelaksana yang telah diberikan wewenang atau yang telah
didelegasikan
3). Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.

4). Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik
F. Peran Perwat Dalam Penerimaan Pasien Baru
Kepala Ruangan

1. Menerima pasien baru

2. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan


pasienbaru

Perawat Primer

1. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru

2. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru


3. Mengorientasikan pasien dan keluarga pasien ke ruangan

4. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang


bertanggung jawab pada keluarga pasien
5. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada
pasienbaru kepada perawat pelaksana
6. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
Perawat Assosiate
1). Membantu PP dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pengkajian
dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.
G. Alur Penerimaan Pasien Baru

Karu memberitahu katim akan ada pasien


PRA baru

PP menyiapkan:
Lembar serah terima pasien dari ruangan lain
(kelengkapan administrasi)
Lembar pasien masuk rumah sakit
Lembar pengkajian pasien
Nursing kit
Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
Kamar pasien (tempat tidur, kursi, meja, saran khusus
yang diperlukan seperti oksigen, suction dsb)

KARU, PP dan perawat Assosiate menyambut pasienbaru


beserta keluarga
PELAKSANAAN

Anamnesa pasien baru oleh KATIM dan perawat pelaksana

PP menjelaskan segala sesuatu


yang kurang jelas kepada pasien dan keluarga
pasien

POST TERMINASI

EVALUASI

Gambar 2.8 Alur Pasien Baru (Nursalam, 2012)


BAB 3
PERENCANAAN
A. Rencana Pelaksanaan penerimaan pasien baru
Hari : Kamis
Tanggal : 30 Juni 2022
Waktu : 22.30 WIB
Pelaksanaan : Kepala ruangan, PP, perawat associate, Perawat IGD, keluarga pasien
Tempat : Ruang Nurse Station
B. Struktur Pengorganisasian
KARU : Anifah Khalifatul Ulya
PP : Nur Mutmainnah
PA : Dina Firnanda
Perawat IGD :
Keluarga Pasien :
C. Metode
Roleplay dan tanya jawab/ diskusi
D. Uraian Kegiatan Penerimaan pasien baru

Uraian kegiatan
sentralisasi obat
Kegiatan Tempat Waktu Pelaksanaan
dilaksanakan
seperti dibawah ini.
Tahap

Persiapan 1). Ruangan Ruang 3 menit PA


menerima
telfon dari Mawar
ruangan lain Ungu
adanya pasien
baru
Pelaksanaan 1. PP Ruang 30 PP
mempersiapka Mawar
menit
n rungan untuk Ungu
pasien baru
2. Pasien baru
tiba diruangan
Nurse Station
3. Perawat

ruangan IGD
serah terima
klien dengan
perawat di
ruang
Mawar
Ungu
4. Perawat

Mawar Ungu
memberikan
informasi
terkait ruangan
terhadap
keluarga
pasien.
Penutup Perawat IGD Nurse station 2 menit PA, PP
menandtangani
serah terima klien,
dan keluarga klien
tanda tangan
mengenai inform
consent
BAB 4
PELAKSANAAN

A. Persiapan

a. Penanggung Jawab : Ifroh Amaliah, S.Kep, Lerissa Nur Liyana S.Kep

b. Tujuan :

Mampu melaksanakan peran dan mendokumentasikan hasil penerimaan pasien baru


dengan benar.
c. Rencana Strategi :
a). Melakukan persiapan penerimaan pasien baru meliputi format penerimaan
pasien baru, berkas rekam medis, informed consent, lembar orientasi pasien baru.
b). Melaksanakan penerimaan pasien baru bersama karu, PP, Perawat Assosiate
c). Mendokumentasikan hasil pelaksanaan penerimaan pasien baru.
B. Pelaksanaan

Topik : Pasien Vertigo + Post CVA

Hari/Tanggal : Kamis, 30 Juni 2022

Waktu : 22.30 WIB

Tempat : Ruang Mawar Ungu

a). Struktur (input)


1). Pelaksanaan penerimaan pasien baru dilakukan di ruang mawar ungu
2). Persiapan dilakukan sebelumnya.
3). Perawat yang betugas.
b). Proses
1). Pelaksanaan penerimaan pasien baru dilakukan sesuai denganruangan yang
telah ditentukan.
2). Pelaksanaan penerimaan pasien baru sesuai dengan alur yang telah
ditentukan.
c). Hasil
1). Keluarga pasien puas dengan pelayanan saat penerimaan pasien baru.
2). Pelaksanaan berjalan dengan efektif dan efisien.
3). Saat pelaksanaan perawat dapat menjaga privasi klien.
4). Perawat dapat memberi sentuhan terapeutik pada pasien.
5). Pendokumentasian penerimaan pasien baru dapat dilakukan dengan benar.
1.Petunjuk Teknis penerimaan pasien baru:
a). Pasien datang diruangan diterima oleh kepala ruangan atau perawat yang diberi
delegasi
b). Perawat memperkenalkan diri pada keluarga pasien.
c). Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan
informasi keluarga pasien tentang orientasi ruangan. Perawatan (termasuk
perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang
bertanggung jawab dan jadwal visit) dan tata tertib ruangan.
d). Perawat menanyakan kembali tentang informasi yang telah disampaikan
e). Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuaidengan format
f). Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien pada keluarga pasien dan
mengantarkan ke tempat yang telah ditetapkan.
2.Petunjuk Teknis Pengisian Format penerimaan pasien baru:
a). Nama, umur, jenis kelamin, alamat dapat diisi dengan nama pasiensendiri,
,orang tua, dan lain-lain.
b). Nama klien, umur, jenis kelamin, alamat, no reg diisi sesuai data klien
yang bersangkutan.
c). Ruangan diisi sesuai tempat pasien dirawat.
d). Pengisian tanggal sesuai dengan tanggal pelaksanaan informed consent (yaitu
diawal klien MRS).
e). Format ditandatangani oleh perawat yang menerangkan dan klien yang
menyetujui dilakukan tindakan sentralisasi obat, disertai para saksi-saksi.
f). Tgl MRS : tulis tanggal masuk pasien saat tiba di ruangan, dengan format
hari/bulan/tahun (dd/mm/yyyy)
g). Jam MRS: tulis jam masuk pasien saat tiba di ruangan, dengan format
jam/menit (hh/mm).
h). Diagnosa Medis: tulis sesuai yang tertera di medical report yang disertakan
saat pasien tiba di ruangan.
i). Perkenalan (Orientasi Ruangan, Sarana Lain dan Orang)
Perawat yang menerima sudah memberi tahu informasi tentang Kepala
Ruangan, Perawat Primer yang akan merawat dan Perawat Associate yang
akan membantu kebutuhan sehari-hari kepada pasien dan keluarga. Perawat
juga menjelaskan dokter yang akan bertanggung jawab dengan segala
pengobatan dan pemeriksaan serta memperkenalkan tenaga non keperawatan
lainnya seperti administrasi, ahli gizi, farmasi dan lainnya. perawat yang
menerima sudah menjelaskan dimana letak dapur, kamar mandi, ruang dokter,
ruang perawat dan depo farmasi. perawat yang menerima sudah
memperkenalkan dengan klien lain yang sekamar bila ada.
j). Peraturan Rumah Sakit
Penjelasan tentang aturan rumah sakit yaitu tentang fasilitas yang tersedia, jam
berkunjung, penunggu klien, waktu makan, tata cara menggunakan bel
ruangan, tata cara pembayaran jasa rumah sakit, penjelasan akan sistem
sentralisasiobat, dan anjuran untuk tidak membawa barang berharga.
k). Penyakit/Diagnosa
Perawat yang menerima menjelaskan tentang pengertian, etiologi/penyebab,
tanda gejala, pemeriksaan, pengobatan dan prognosis tentang penyakit yang
diderita pasien kepada pasien ataupun keluarga.
l). Tanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan.
m). Setelah keluarga pasien mengerti dan jelas dengan informasi yang
disampaikan, minta kepada keluarga untuk menandatangani lembar
penerimaan pasien baru sebagai bukti bahwa keluarga sudah diberikan
penjelasan mengenai 3P. Perawat yang bertugas menerima juga bertanda
tangan sebagai bukti sudah melakukan.
3.Hambatan Dan dukungan
Selama pelaksanaan role play, semua kegiatan berjalan sesuai dengan alur yang
sudah direncanakan, Tempat dan alat Role play kurang memadai. Dukungan
diberikan semua Anggota kelompok dalam berperan dalam role play dan membantu
dalam proses role play.
BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerimaan pasien baru dilakukan oleh perawat ketika ada klien atau pasien yang baru
datang dari rumah sakit, baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari rumah sakit atau
puskesmas sebelumnya yang menjadi tempat berobat. Selain itu bahwa penerimaan pasien baru
termasuk bagian utama dari proses keperawatan sebab sebelum melakukan pemeriksaan awal,
Perawat terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang diperoleh ketika perawat menerima
pasien baru,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari lembaga kesehatan sebelumnya
seperti rumah sakit atau puskesmas.
B. Saran
a). Bagi Institusi
Diharapkan institusi dapat melaksanakan penerimaan pasien baru dalam dunia
keperawatan serta dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara tepat.
b). Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang penerimaanpasien baru
secara tepat.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2012. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam PraktekKeperawatan


Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Gilli. 2019. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa : Dika Sukmana.
Jakart

Anda mungkin juga menyukai