Disusun oleh:
Kelompok 03
HASAN PROBOLINGGO
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasien yang masuk ke Rumah Sakit yang membutuhkan keperawatan karena
membutuhkan pematauan dan pengawasan yang lebih lanjut.Danpasien juga keluarga
juga membutuhkan dukungan mental berupa konseling, healthty education. Di sini
perawat di beri kepercayaan untuk merawat pasien dalam waktu 24 jam, sebagai
perawat yang profesional mampu memahami atau mempunyai kompetensi untuk
melihat kebutuhan yang di gunakan pasien selama dalam proses keperawatan
(Perry,Potter.2015)
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu
kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya
suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai
pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka
besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada
akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu
Rumah Sakit. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat
dalam tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan
pasien baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor kelola yang optimal sehingga
mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus
lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan (Perry,Potter.2015).
B. Tujuan
1). Untuk mengetahui pengertian dari penerimaan pasien baru.
2). Memberi informasi pada pembaca tentang penerimaan pasien baru.
3). Mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dalam menerima pasienbaru.
4). Memberi informasi pada mengenai tahapan penerimaan pasien baru.
5). Mengetahui hal yang perlu diperhatikan dalam menerima pasien baru.
6). Mengetahui peran perawat dalam menerima pasien baru.
7). Mengetahui alur pasien saat masuk rumah sakit.
8). Memberi informasi mengenai alur penerimaan pasien baru.
9). Mengetahui contoh menerima pasien baru dalam bentuk percakapan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2). Dilakukan oleh kepala ruangan atau ketua tim dan atau
perawat pelaksana yang telah diberikan wewenang atau yang telah
didelegasikan
3). Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.
4). Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik
F. Peran Perwat Dalam Penerimaan Pasien Baru
Kepala Ruangan
Perawat Primer
PP menyiapkan:
Lembar serah terima pasien dari ruangan lain
(kelengkapan administrasi)
Lembar pasien masuk rumah sakit
Lembar pengkajian pasien
Nursing kit
Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
Kamar pasien (tempat tidur, kursi, meja, saran khusus
yang diperlukan seperti oksigen, suction dsb)
POST TERMINASI
EVALUASI
Uraian kegiatan
sentralisasi obat
Kegiatan Tempat Waktu Pelaksanaan
dilaksanakan
seperti dibawah ini.
Tahap
ruangan IGD
serah terima
klien dengan
perawat di
ruang
Mawar
Ungu
4. Perawat
Mawar Ungu
memberikan
informasi
terkait ruangan
terhadap
keluarga
pasien.
Penutup Perawat IGD Nurse station 2 menit PA, PP
menandtangani
serah terima klien,
dan keluarga klien
tanda tangan
mengenai inform
consent
BAB 4
PELAKSANAAN
A. Persiapan
b. Tujuan :