OLEH :
RAKHMAT HIDAYAT, S.Kep
NIM : 19.31.1445
OLEH :
RAKHMAT HIDAYAT, S.Kep
NIM : 19.31.1445
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasien yang masuk ke Rumah Sakit yang membutuhkan tindakan
keperawatan karena membutuhkan pemantauan dan pengawasan yang
lebih lanjut dan karena memiliki defisit personal higiene dan gangguan
lainnya. Selain itu, pasien juga membutuhkan dukungan mental berupa
konseling , healthty education. Di sini perawat di beri kepercayaan untuk
merawat pasien dalam waktu 24 jam sebagai perawat yang profesional
mampu memahami atau mempunyai kompetensi untuk melihat kebutuhan
yang di gunakan pasien selama dalam proses keperawatan. Menerima
pasien yang baru masuk Ke Rumah Sakit sesuai protap untuk dirawat
yang berlaku dan pasien segera memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan pasien dan dengan kemajuan IPTEK sehingga pasien
mampu melihat memperhatikan kualitas keperawatan yang telah di beri.
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana
sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat
kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan
tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien
pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standar
maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas
pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan
pasien terhadap pelayanan suatu Rumah Sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi
perawat dalam tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan
proses penerimaan pasien baru sesuai standar dengan harapan adanya
faktor kelola yang optimal sehingga mampu menjadi wahana bagi
peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus lebih
menjamin kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru diharapkan pasien baru
mampu melakukan adaptasi ruangan dengan lebih baik, sehingga
tingkat kecemasan pasien dapat berkurang.
2. Tujuan khusus
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan
terapeutik
b. Menjelaskan tentang orientasi ruangan
c. Menjelaskan tentang perawatan
d. Menjelaskan tentang medis ( dokter yang menangani dan jadwal
visite)
e. Menjelaskan tentang tata tertib ruangan
f. Melakukan/melengkapi pengkajian pasien baru
g. Bagaimana Standar operasional prosedur memindahkan pasien dari
kursi roda ke tempat tidur?
h. Bagaimana Standar operasional prosedur memindahkan pasien dari
brankar ke tempat tidur?
C. Manfaat
1. Bagi pasien
Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan.
2. Bagi perawat
Tercapainya kepuasan kerja yang optimal, Perawat, pasien dan
keluarga dapat bekerja sama dengan baik dan meningkatkan
kepercayaan pasien/keluarga kepada perawat.
3. Bagi institusi
Tercapainya model asuhan keperawatan professional.
A. Pengertian Penerimaan Pasien Baru
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan
pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru
disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis
dan tata tertib ruangan.
B. Tujuan
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan
salam
2. Membina hubungan saling percaya
3. Meningkatkan komunikasi terapeutik antara perawat, keluarga dan
pasien
4. Mengetahui kondisi pasien secara umum
5. Melakukan atau melengkapi pengkajian pasien baru
6. Mengurangi kecemasan keluarga dan pasien
2. Perawat primer
a. Menerima telepon dari rekam medik/IGD/Poliklinik
b. Menyiapkan lembar serah terima dan penerimaan pasien baru
c. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
d. Menerima obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang yang dibawa
dan catatan khusus.
e. Melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, intervensi
dan implementasi keperawatan pada pasien baru.
f. Mengorientasikan pasien dan keluarga tentang tata tertib ruangan,
situasi dan kondisi ruangan.
g. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung
jawab dan memperkirakan hari perawatan jika memungkinkan.
h. Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien
i. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
3. Perawat associate
a. Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien
baru,melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien
baru.
F. Alur Penerimaan Pasien Baru
PP menyiapkan:
1. Lembar pasien masuk
2. Lembar format pengkajian pasien
3. Nursing kit
4. Lembar inform consent sentralisasi
obat
5. Lembar tata tertib pasien dan keluarga
pasien
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
7. Tempat tidur pasien baru
Pelaksanaan
Post
Terminasi
Mekanisme Penerimaan Pasien Baru
keterbatasan fisik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam berputar,
duduk dan berjalan, hal ini salah satunya dsebabkan oleh berada pada
posisi tetap dengan gravitasi berkurang seperti saat duduk atau berbaring.
2. Tujuan
sebaliknya).
A. Kesimpulan
Penerimaan pasien baru dilakukan oleh perawat ketika ada pasien
atau pasien yang baru datang dari rumah sakit, baik rujukan dari rumah
maupun rujukan dari rumah sakit atau puskesmas sebelumnya yang
menjadi tempat berobat. Selain itu bahwa penerimaan pasien baru
termasuk bagian utama dari proses keperawatan sebab sebelum melakukan
pemeriksaan awal perawat terlebih dahulu mengetahui identitas pasien
yang diperoleh ketika perawat menerima pasien baru,baik rujukan dari
rumah maupun rujukan dari lembaga kesehatan sebelumnya seperti rumah
sakit atau puskesmas.
B. Saran
Penulis sangat menghimbau kepada rekan – rekan sekalian,
pembaca maupun perawat agar nantinya dapat melakukan tindakan
penerimaan pasien baru dapat dilakukan dengan sesuai prosedur yang
benar. Dalam proses keperawatan khususnya penerimaan pasien baru
sebaiknya perawat harus melakukan pendekatan tentang pasien tersebut
sehingga dalam proses keperawatan.kita dapat memberi pelayanan yang
optimal kepada pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa :
Dika Sukmana . Jakarta
Nursalam, 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Perry,Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta. EGC.