Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

PENERIMAAN PASIEN BARU PRAKTEK MANAJEMEN


KEPERAWATAN DI RUANG CEMPAKA
RSU LIRBOYO KOTA KEDIRI

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Adhe Ira Wahyuning P. 10219001


2. Ali Manshur Arifin 10219002
3. Alif Eggy Uzayani 10219003
4. Ameyliana Prisiska A. 10219004
5. Anggita Restiana Dewi 10219005
6. Anggraeni Novita Sari 10219006
7. Arizal Ditha Misbahudin 10219007
8. Aurellia Amara Putri 10219008
9. Bagus Budi Satria 10219009
10. Binti Ayu Herliana 10219010
11. Binti Nuriana 10219011
12. Cici Sukma Melati 10219012
13. Cindy Ferdiana Sari P. 10219013
14. Citra Intan Pratiwi 10219014
15. Danisa Wahyuning Asri 10219015
16. Delphi Eka Sandy A. 10219016

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan professional


dirasakan sebagai fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada
harus bersifat konduktif dan belajar langkah-langkah kongrit dalam
pelaksanaannya (Nursalam, 2007).

Salah satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru, terkadang penerapan
dalam masalah penerimaan pasien baru masih belum optimal, masih kurang
maksimal dalam penjelasan tentang (pengenalan kepala ruangan, peraturan rumah
sakit, tenaga kesehatan lain, peraturan yang diterapkan di rumah sakit dan tata cara
serta saat cuci tangan), faktor yang mempengaruhi hal tersebut terjadi karena
terkadang masuknya pasien secara bersamaan.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penerimaan pasien baru, mahasiswa mampu melaksanakan


penerimaan pasien baru dengan memperkenalkan pasien dengan perawat,
lingkungan dan tata tertib di rumah sakit.

2. Tujuan Khusus

a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan salam

b. Memperkenalkan diri dan perawat yang jaga beserta peran masing-masing


perawat

c. Memperkenalkan dokter yang bertanggung jawab

d. Menjelaskan tentang tata tertib rumah sakit

e. Memperkenalkan ruangan atau lingkungan pasien seperti : nurse station,


kamar mandi.

1
C. Manfaat

a. Bagi perawat

1. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga
pasien.

2. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien.

3. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau keluarga.

b. Bagi pasien

1. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan, obat, tata


tertib ruagan dan pelayanan.

2. Tercapainya kepuasan yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.

3. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien.

4. Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan lingkungan yang ada di
rumah sakit.

c. Bagi institusi

1. Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam hal


penerimaan pasien baru.

2. Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan


pasien dan keluarga.

d. Bagi Mahasiswa
1. Memiliki gambaran pelaksanaan manajemen penerimaan pasien baru
2. Mampu melaksanakan manajemen penerimaan pasien baru

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien
baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan
beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis dan tata tertib ruangan.
Nursalam, 2012

B. Tujuan Penerimaan Pasien Baru


1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan salam.
2. Meningkatkan komunikasi antara perawat, keluarga dan pasien.
3. Mengetahui kondisi pasien secara umum.
4. Melakukan atau melengkapi pengkajian pasien baru.
5. Mengurangi kecemasan keluarga dan pasien.
6. Membina hubungan saling percaya.

C. Tahapan Penerimaan Pasien Baru

1. Tahap Pra-Penerimaan Pasien Baru

a. KARU memberitahu PP bahwa akan ada pasien baru dan menyuruh.


PP untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan penerimaan
pasien baru.
b. PP memberitahu dan meminta bantuan PA untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien baru.
c. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru,
diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar serah terima pasien dari
ruangan lain, lembar pengkajian, lembar informed consent, nursing kit,
dan lembar tata-tertib pasien.
d. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk
penerimaan pasien baru.

2. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru


a. KARU, PP dan PA menyambut pasien dan keluarga dengan memberi

3
salam.
b. PP menunjukkan pada pasien tempat tidur yang akan ditempati.
c. PP meminta PA untuk mengantarkan pasien ke ruangannya dan melakukan
TTV.
d. PP melakukan serah terima pasien baru dengan petugas yang mengantar
pasien.
e. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan
catatan khusus, kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima
pasien dan ruangan lain.
3. Post penerimaan pasien baru
a. KARU melakukan evaluasi tentang orientasi yang telah dilakukan.
b. KARU memberikan reward pada PP dan PA.

D. Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien.

2. Dilakukan oleh kepala ruangan, perawat primer atau perawat pelaksana


yang telah diberi wewenang atau delegasi.

3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi pasien.

4. Saat berkomunukasi dengan pasien dan keluarga tetaplah tersenyum dan


gunakan komunikasi terapeutik.

E. Alur perawatan pasien

Rumah, puskesmas, klinik

Instalasi Gawat Darurat Ruangan Lain (OK, ICU/ICCU)

Administrasi

Ruang Tanjung RS Bhakta Kota Kediri

KRS

Pindah ruang Rujuk Meninggal Pulang Paksa


Pulang Sembuh

F. Alur Penerimaan Pasien Baru

4
A. Kerangka Kerja Penerimaan Pasien Baru

Karu memberitahu PP aka nada pasien baru

PP menyiapkan :

1. Lembar pasien masuk RS


2. Lembar Format Pengkajian pasien
3. Nursing kit
4. Informed concent sentralisasi obat
5. Lembar tat tertib pasien dan pengunjung
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
7. Tempat tidur pasien baru

KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar


penerimaan pasien baru oleh PP dan PA

Anamnesis pasien baru oleh PP


dan PA

Terminasi

Evaluasi

5
BAB III

PERENCANAAN KEGIATAN

B. Pelaksanaan Kegiatan

Hari/tanggal : Selasa, 11 Oktober 2022

Pukul : 10.00 WIB - Selesai

Pelaksana : Kepala Ruangan, Perawat primer dan perawat associate

Topik : Aplikasi peran dan pelaksanaan penerimaan pasien baru

Tempat : Ruang Tanjung RS Bhakta Kota Kediri

Sasaran : Pasien baru masuk di ruang tanjung kelas 2

C. Pengorganisasian

Kepala Ruangan : Bagus Budi Satria

Perawat Primer : Binti Nuriana

Perawat Associate : Arizal Ditha

Perawat IGD : Aurellia Amara Putri

Pasien : Binti Ayu Herliana

Keluarga Pasien : Cici Sukma M

D. Metode

Role Play

E. Media
1. Lembar transfer internal
2. Lembar pengkajian pasien
3. Nursing Kit
4. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien

6
F. Tahapan Penerimaan Pasien Baru

I. Tahap pra penerimaan pasien baru


1. Menyiapkan kelengkapan administrasi
2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4. Menyiapkan format pengkajian
5. Menyiapkan informed consent sentralisasi obat
6. Menyiapkan nursing kit
7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
II. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
1. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/ perawat
primer/ perawat yang diberi delegasi
2. Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya
3. Perawat menunjukkan kamar/ tempat tidur klien dan mengantar ke
tempat yang telah ditetapkan
4. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur
(apabila pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan berikan
posisi yang nyaman
5. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format
6. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar
7. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat
memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi
ruangan, perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan
sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadual
visite), dan tata tertib ruangan
8. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
9. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani inform concent sentralisasi obat
10. Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat
kepuasan pasien

7
G. Mekanisme Penerimaan Pasien Baru

Tahap Kegiatan Tempat Waktu

Pra Penerimaan Pasien Baru Nurse 10 menit


Station
a. KARU memberitahu PP bahwa akan
ada pasien baru dan menyuruh PP
untuk mempersiapkan hal-hal yang
berkaitan dengan penerimaan pasien baru
b. PP memberitahu dan meminta
bantuan PA untuk mempersiapkan
tempat tidur pasien baru
c. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan
dalam penerimaan pasien baru,
diantaranya lembar pasien masuk RS,
lembar serah terima pasien dari ruangan
lain, lembar pengkajian, lembar
informed consent, nursing kit, dan lembar
tata-tertib pasien
d. KARU menanyakan kembali pada PP
tentang kelengkapan untuk penerimaan
pasien baru.
Pelaksanaan Kamar 15 menit
pasien
a. KARU, PP dan PA menyambut
pasien dan keluarga dengan memberi
salam
b. PP menunjukkan pada pasien tempat tidur
yang akan ditempati.
c. PP meminta PA untuk mengantarkan
pasien ke ruangannya dan melakukan
TTV
d. PP melakukan serah terima pasien baru
dengan petugas yang mengantar pasien

8
e. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan
penunjang yang dibawa dan catatan
khusus, kemudian mendokumentasikan
pada lembar serah terima pasien dan
ruangan lain
f. KARU, PP, dan PA ke ruangan pasien,
KARU memperkenalkan diri dan
memperkenalkan PP serta PA kepada
pasien dan keluarga
g. PP mengajak salah satu keluarga pasien ke
ners station, PP mengisi lembar pasien
masuk serta menjelaskan mengenai
beberapa hal yang tercantum dalam
lembar penerimaan pasien baru
h. PP dan PA kembali ke ruang perawatan
pasien untuk memberitahu fasilitas yang
ada dan melakukan pengkajian
Post penerimaan pasien baru Nurse 5 menit
a. KARU melakukan evaluasi tentang Station
orientasi yang telah dilakukan
b. KARU memberikan reward pada PP dan
PA
Evaluasi proses Nurse 10 menit
Station
a. Pasien baru disambut oleh KARU, PP
dan PA

b. PP menerima obat, alat, data


pemeriksaan penunjang yang dibawa dan
catatan khusus,

c. PP melakukan anamnesa dibantu oleh PA

d. Pasien baru diberi penjelasan


tentang orientasi ruangan, perawatan,

9
medis, serta tata tertib ruangan.

e. Perawat melakukan komunikasi terapeutik


dengan klien dan keluarga

Evaluasi hasil Nurse 5 menit


Station
a. Hasil penerimaan pasien baru
didokumentasikan dengan benar.

b. Pasien mengetahui tentang fasilitas


ruangan, perawatan, medis serta tata
tertib ruangan.

10
NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

PEMERAN :
Kepala Ruangan (KARU) : Bagus Budi S

Perawat Primer (PP) : Binti Nuriana

Perawat Associate (PA) : Arizal Ditha M

Perawat UGD (PUGD) : Aurellia Amara Putri

Pasien : Binti Ayu Herliana

Keluarga pasien : Cici Sukma Melati

Pra Penerimaan Pasien Baru

Disebuah Rumah Sakit tepatnya di RSU Lirboyo tepatnya di ruang rawat inap
cempaka. Perawat primer, perawat associate beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di
Nurse station shift pagi 08.30 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari UGD
mengabarkan bahwa aka nada pasien baru dengan diagnose medis Nyeri perut Akut yang
akan dirujuk ke ruang Sambiloto.
(Tululit tululit tululit tululit)
KARU : selamat pagi, dengan Bagus disini
PUGD : selamat pagi, saya dengan ners Aurel mohon ijin Pak, nanti akan ada pasien
masuk ruang Cempaka dengan diagnose Nyeri perut Akut atas nama Ny. Binti
Ayu Herliana
KARU : siap mbak, terimakasih
Karu pun memberitahu PP jika akan ada pasien baru yang akan masuk ke
ruangan Cempaka.
KARU : Mbak, barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti pukul 09.00
akan ada pasien baru dari UGD mau di antar kesini tolong di persiapkan
perlengkapan untuk penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya di
siapkan juga ya.
PP : iya, baik Pak Bagus.
Karu pun pergi meninggalkan Nurse station dan menuju ruangannya.

11
Perawat primer menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru,
diantaranya kelengkapan administrasi, lembar transfer internal, lembar persetujuan
sentralisasi obat, lembar tata tertib pasien dan keluarga, nursing kit, lembar pengkajian.
PP : (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Nurse station)
Setelah itu PP meminta tolong pada PA untuk mempersiapkan tempat tidur untuk pasien
baru.
PP : Mas, Nanti akan ada pasien baru, jadi tolong sekaramg disipakan tempat
tidurnya di klas 2 ya
PA : Baik bu
Perawat Associate pun meninggalkan Nurse station dan pergi ke ruangan kelas 2 untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien.

10 menit kemudian Perawat primer pergi ke ruangan kelas 2 tepatnya di bed pasien
dan bertemu perawat Associate yang sudah di dalam sebelumnya untuk memastikan
apakah sudah siap dan membicarakan berkas kelengkapan penerimaan pasien
baru.

PA : bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap?


PP : iya sudah, ini juga nursing kit nya yang akan di butuhkan. (sambil
menunjuk nursing kit di atas tempat tidur di depannya). dan gimana mas
untuk tempat tidur pasiennya ?
PA : ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini (sambil menunjuk bed di
depannya)
PP : sudah dirapikan tadi ini ya ?

PA : sudah bu.

PP : oke bagus.
Kepala Ruangan pun menuju kelas 2 tepatnya di bed pasien dan menanyakan kembali
kepada perawat primer tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.
KARU : Gimana mbak/mas dengan kelengkapannya?
PP : Ini sudah lengkap kelengkapannya bu, sudah saya teliti tadi
KARU : (sambil membuka buka dan mengecek berkas2 kelengkapan)
PP : ini juga bu nursing kit nya sudah siap jika dibutuhkan dan tempat tidur

12
juga sudah siap (sambil menunjuk nursing kit dan tempat tidur)
KARU : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya
akan datang (sambil melihat jam tangan). Terima kasih bantuannya.
PP dan PA : Iya Bu

Pelaksanaan penerimaan pasien baru


Pasien Ny. Binti Ayu Herliana datang ke Cempaka kelas 2 ke bednya dengan memakai bed
diantar oleh perawat UGD dan keluarga pasien. Kepala ruangan, perawat primer dan
perawat Associate menyambut kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat UGD.
PUGD : Selamat pagi bu, saya Aurellia Amara Putri dari UGD mau mengantarkan
pasien saya dari IGD
KARU : atas nama Ny. Binti Ayu Herliana ya?
PUGD : iya Bu benar
KARU : perkenalkan Bu mbak saya kepala ruangan disini, nama saya Bagus Budi
Satria Dan ini perawat Ana dan ini perawat Arizal (sambil menunjuk mereka satu
persatu)
Pasien dan keluarga : iya Bu/Pak

Perawat primer meminta tolong kepada perawat asosiate untuk membantu pasien
untuk dipindahkan ke tempat tidurnya.
PP : mas Arizal tolong bantu Ny. Binti Ayu pindah ke bednya ya
PA : baik Bu (sambil membantu Tn/Ny pindah dari brankart ke bednya dengan di
bantu keluarga)

Sementara Perawat associate membantu pasien, PP dan P U G D melaksanakan


serah terima pasien. PP menerima obat,alat,data pemeriksaan penunjang
yang dibawa, dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar
transfer internal.

PUGD : ini bu tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan yang
disebutkan tadi)
PP : baiklah, saya akan mendokumentasikan di lembar transfer internal. Dan
tolong sekarang salah satu keluarga pasien ikut saya ke Nurse Station
untuk menandatangani lembar penerimaan pasien baru.

13
Keluarga pasien : iya Bu
PUGD dan PP meninggalkan ruangan pasien diikuti oleh keluarga pasien.

Di Nurse Station datang keluarga pasien dan bertemu dengan PP untuk menandatangani
lembar penerimaan pasien baru dan lembar persetujuan obat.
Keluarga pasien : permisi Bu/Pak (masuk dan duduk)
PP : masuk, silahkan duduk .jadi begini bu, Ny. Binti Ayu kan sudah
dipindahkan ke ruangan, jadi mengenai obat-obat Ny. Binti Ayu akan
dikelola oleh perawat ya Bu, jadi nanti kalau sudah waktunya Ny. Binti
Ayu minum obat atau di suntik, saya yang akan memberikannya.
Bagaimana bu apakah ibu setuju? Kalau setuju ibu silahkan tanda
tangan disini ya (perawat memberikan inform consent sentralisasi
obat) dan juga tanda tangan di lembar penerimaan pasien baru ya bu?
Keluarga pasien : iya Bu (sambil menandatangani)
Keluarga pasien meninggalkan Nurse Station dan kembali ke ruang perawatan.

Satu jam kemudian PP dan PA menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa dan
pengkajian Tn/Ny. Tapi sebelumnya Perawat primer mengorientasikan pada Tn/Ny
mengenai fasilitas ruangan, perawat yang bertanggungjawab dan sentralisasi obat,
dokter yang bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan. PP dan PA
memasuki ruangan Tn/Ny.

PP : selamat siang mbk.


Pasien : siang sus…
PP : saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada mas tapi
sebelumnya saya akan mengorientasikan kepada mas dan keluarga
mengenai fasilitas ruangan,perawat yang bertanggungjawab dan sentralisasi
obat, dokter yang bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib
ruangan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan mas/mbk dan keluarga.
Waktunya sekitar 20-25 menit dan dilakukan ditempat ini. Apakah mas/mbk
bersedia?
Pasien : iya sus…
PP : pertama mengenai fasilitasi ruangan ini disebelah kanan atau kiri ada lemari
kecil, bias di pakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, dibagian sana

14
ada kamar mandi jadi bisa mandi dan buang air disana, tempat tidur ini
bagian bawahnya ada pemutarnya yang sebelah kanan untuk menaikkan
bagian kaki dan sebelah kiri untuk menaikkan kepala, diatas tempat tidur
ada bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan bell kami akan datang.
Kedua perawat yang akan merawat mas selama di rawat sini dan
menyuntikkan obat itu saya ya mas, dan dokter yang bertanggungjawab atas
mas itu dokter syarifah ria, jadwal visitnya 2x seminggu setiapa hari senin
pagi dan rabu pagi, setiap hari itu dokter akan datang memeriksa mas dan
melihat perkembangan mas. Ketiga tata tertib ruangan ini tidak
diperkenankan merokok dan mohon bantuan untuk menjaga kebersihan
ruangan ini dan jam kunjung disini dibatasi. jam kunjung pagi dari 09.00-
11.00, jam kunjung sore dari 14.00-17.00 . jam kunjung malam dari 06.00-
19.30. pengunjung yang boleh masuk maksimal 2 orang, jadi apabila ada
kerabat yang menjenguk lebih dari 2 orang, di depan disediakan tempat
duduk untuk menunggu menjenguk secara bergantian. Sebelum dilanjutkan
ada yang ingin ditanyakan mas ?
Pasien : tidak ada sus…
PA : baiklah, lanjut ke pengkajian ya mas. Saya akan melakukannya, saya mau
Tanya bagaimana kejadian kecelakaan yang bapak alami?
Pasien : saya lupa mas, yang saya ingat saat saya berangkat kerja tiba-tiba di jalan
raya ada ibu-ibu yang menyebrang jalan dan saya mengerem mendadak.
Selanjutnya saya sudah tidak ingat sus.
PA : (sambil mencatat kronologis kejadian). Lalu apakah yang sekarang mba
keluhkan?
Pasien : perut saya sakit, terasa sangat nyeri. Dada saya juga terasa sedikit sesak..
PA : nyerinya seperti apa mba? Seperti ditusuk-tusuk, ditimpa beban berat atau
seperti apa mba?
Pasien : nyerinya seperti ditusuk-tusuk pisau mas.
PA : jika saya memberi nilai 1-10 semakin banyak nilanya rasanya semakin nyeri.
Dimanakah kira-kira nilai nyeri kepala dan kaki mba sekarang ?
Pasien : 7 mas
PA : baiklah mas. Mungkin ada yang mau ditanyakan lagi?
Pasien : tidak ada mas.
PA : kalau begitu kami permisi dulu ya mba, Bu. Nanti kalau butuh apa-apa atau

15
mau ada yang dibutuhkan silahkan keluarga ke ruang perawat.
PP dan PA pun meninggalkan ruangan pasien.

Post penerimaan pasien baru

Karu datang dan memberikan reward pada PP dan PA di Nurse station yang sedang
melaksanakan intervensi keperawatan untuk Ny. Binti Ayu Herliana
KARU : bagaimana tadi persiapan penerimaan dan orientasinya ?

PP : tadi sudah di lakukan, sudah beres bu.


KARU : terimakasih ya atas bantuannya, untuk kedepannya bisa lebih baik lagi ya

KARU pun meninggalkan nurse station.

16
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 20012. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan


Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa : Dika
Sukmana. Jakarta
---. 2003. Kumpulan Materi Kuliah Manajemen Keperawatan : Disampaikan pada
perkuliahan PSIK FK Unair (tidak dipublikasikan).

Nancy&Patricia (2005). Dokumentasi keperawatan suatu pendekatan proses keperawatan.


Jakarta : EGC
Nursalam, (2007), Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. (2001).Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik. Jakarta :
Salemba Medika

17

Anda mungkin juga menyukai