OLEH :
KELOMPOK 1
PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru
(pasien dan/atau keluarga) di ruang pelayanan keperawatana, khususnya pada rawat inap
atau keperawatan intensif. Dalam penerimaan pasien baru, maka sampaikan beberapa
hal mengenai orientasi ruangan, pengenalan ketenagaan perawat,-medis dan tata tertib
ruangan serta penyakit (Nursalam, 2016).
2.2 Tujuan
1 Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.
2 Meningkatkan komunikasi terapeutik antara perawat, keluarga dan pasien.
3 Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.
4 Menurunkan tingkat kecemasan keluarga dan pasien.
5 Membina hubungan saling percaya.
2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru
1 Tahap pra penerimaan pasien baru
a. Menyiapkan kelengkapan administrasi (umum dan BPJS).
b. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan.
c. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru.
d. Menyiapkan lembar serah terima pasien dari ruangan lain catatan medik, obat,
alat, hasil pemeriksaan penunjang, catatan khusus dll).
e. Menyiapkan format pengkajian.
f. Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.
g. Menyiapkan nursing kit.
h. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung serta sarana dan prasarana
yang ada di ruangan.
2 Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
a. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan atau perawat primer atau
perawat yang diberi delegasi.
b. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
c. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien dan mengantar ketempat
yang telah ditetapkan.
d. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila
pasien datang dengan branchard atau kursi roda) dan berikan posisi yang
nyaman.
e. Perawat PP menerima obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang yangdan catatan
khusus dari perawat yang mengantar kemudian mendokumentasikan pada lembar
serah terima pasien dari ruangan laindan penandatanganan antara perawat
sebelumnya dengan PP.
f. Perkenalkan pasien lama dengan pasien baru yang sekamar.
g. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan
informasi secara lisan, kepada pasien/keluarga diajak orientasi ruangan dan
keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk perawat yang
bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab
dan jadwal visite), tata tertib di ruang Cendana.
h. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan.
i. Perawat PP atau PA melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien.
2. Dilakukan oleh kepala ruangan, perawat primer atau perawat pelaksana yang telah
diberi wewenang atau delegasi.
3. Saat pelaksanaan, tetap menjaga privasi pasien.
4. Saat berkomunukasi dengan pasien dan keluarga. tetaplah tersenyum dan gunakan
komunikasi terapeutik.
2.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru
1. Kepala ruangan
a. Menerima pasien baru
b. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru.
2. Perawat primer
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru.
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru.
c. Mengorientasikan pasien pada ruang
d. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab.
e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru kepada
perawat associate.
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru.
3. Perawat Asosiasi
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pengkajian
dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.
B AB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.2 Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Ns. Maryati Barimbing, S.Kep., M.Kep
Ns. Herliana M. Djogo., MSN
3.3 Metode
Role Play
3.4 Media
1. Lembar serah terima pasien
2. Lembar pengkajian pasien
3. Lembar persetujuan sentralisasi obat
3.5 Kerangka Kerja Penerimaan Pasien Baru
PP menyiapkan :
Lembar pasien masuk RS
Buku status dan lembar format pengkajian pasien
Nursing Kit
Lembar persetujuan sentralisasi obat
Lembar tata tertib pasien dan keluarga
Lembar tingkat kepuasan pasien
Tempat tidur pasien baru
Terminasi
Evaluasi
3.6 Mekanisme penerimaan pasien baru
Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksanaan
A. Kriteria Evaluasi
a) Evaluasi Struktur :
1. Pelaksanaan roleplay Penerimaan pasien baru dilaksanakan di ruang perawatan
cendana
2. Persiapan proposal dan alat dilakukan sebelumnya
3. Perawat yang bertugas melakukan Penerimaan pasien baru, masing-masing
berperan sesuai tugas
b) Evaluasi Proses :
1. Pelaksanaan Penerimaan pasien baru dilakukan sesuai dengan pasien
2. Pelaksanaan Penerimaan pasien baru sesuai dengan alur yang telah ditentukan
c) Evaluasi Hasil :
1. Penerimaan pasien baru dilakukan dengan benar sesuai alur
2. Perawat/petugas melakukan Penerimaan pasien baru melakukan pengkajian
awal pasien baru
3. Perawat menemui pasien di ruangan perawatan
4. Perawat melakukan orientasi ruangan perawatan kepada pasien dan keluarga
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENERIMAAN
PASIEN BARU
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan pernyataan yang ada.
Kelas/Kamar : Tanggal :
Kupang, 2020
Perawat/Bidan
(……………………………………….)
Nama Lengkap dan tanda tangan
PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
NO.RM:
SITUATION / SITUASI
1. …………………………………………………………………
…...
2. …………………………………………………………………
…...
3. …………………………………………………………………
…...
4. …………………………………………………………………
…...
Prosedur pembedahan yang akan / sudah dilakukan :
1. ………………………………………Tanggal :
2. ………………………………………Tanggal :
3. ………………………………………Tanggal :
4. ………………………………………Tanggal :
5.
BACKGROUND / LATAR BELAKANG
Riwayat alergi :
Tanda-tanda vital :
1. TD : …………mmHg
2. Nadi :………….x/mnt
3. Rr :…………..x/mnt
4. Spo2 :…………..%
5. Suhu :…………..°c
Skala nyeri :
BAB : BAK:
Frekuensi :.............x/hr Frekuensi : ............x/hr
Warna : ............. Warna : .............
Jumlah : ............. Jumlah : ............cc
Normal Normal
Ileustomy/colostomy Inkontinensia urine
Inkontinensia Alvi Kateter
Konstipasi Jenis Kateter: No Kateter :
Transfer : Mobilisasi
Mandiri Jalan
Perabaan
Alat yang terpasang :
Infuse
Drain
Transfuse
Kateter
Lain-lain
Protocol restrain
Perawatan luka
Hygiene
RECOMMENDATIONS / RENCANA KERJA
Konsultasi :
Form konsultasi :
Terapi :
1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….
Rencana tindakan lebih lanjut :
Instruksi/terapi :
Komisi Akreditasi Rumah Sakit. 2017. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. Edisi 1.
Jakarta. KARS.
Muqianti, Sri. 2016. Manajemen Dan Kepemimpinan Dalam Praktik Keperawatan. Jakarta :