Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN BARU (PPB)

DI RUANGAN CEMPAKA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Tk.III Drs. TITUS


ULY KUPANG

OLEH :

KELOMPOK 1

1. LENAWATI SEMBIRING (19113111026)


2. MARIA O.G. SANI (19113111031)
3. OKTAVIANI NGGUYU (19113111046)
4. RAHMAWATI (19113111048)
5. YUNITA RAHMA SARI (19113111059)

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
2022
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan
sebagai fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat
kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya salah
satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru (Nursalam, 2016)
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan
yang komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi
mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan
adanaya suatu perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk
sampai pasien pulang. Penerimaan pa sien baru yang belum dilakuakan sesuai standar
maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada
akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasiemn terhadap pelayanan suatu
rumah sakit. (Nursalam, 2016)
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam
tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien
baru sesuai standar. Dengan harapan adanya faktor kelola yang optimal sehingga
mmapu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan
sekaligus lebih menjamin kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan
(Nursalam, 2016).
1.1 Tujuan
1.1.1 Tujuan Umum :
Menerapkan proses penerimaan pasien baru sesuai dengan standar
1.1.2 Tujuan Khusus :
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum
dansalam.
b. Meningkatkan komunikasi terapeutik antara perawat, keluarga
danpasien.
c. Mengetahui kondisi pasien secara umum.
d. Melakukan atau melengkapi pengkajian pasien baru.
e. Mengurangi kecemasan keluarga dan pasien.
f. Membina hubungan saling percaya.
1.2 Manfaat
3.1 Bagi Pasien
a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan,obat, tata
tertib ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan.
3.2 Bagi Perawat
a. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.
b. Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik.
c. Meningkatkan kepercayaan pasien dan keluarga kepada perawat.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru
(pasien dan/atau keluarga) di ruang pelayanan keperawatana, khususnya pada rawat inap
atau keperawatan intensif. Dalam penerimaan pasien baru, maka sampaikan beberapa
hal mengenai orientasi ruangan, pengenalan ketenagaan perawat,-medis dan tata tertib
ruangan serta penyakit (Nursalam, 2016).
2.2 Tujuan
1 Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.
2 Meningkatkan komunikasi terapeutik antara perawat, keluarga dan pasien.
3 Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.
4 Menurunkan tingkat kecemasan keluarga dan pasien.
5 Membina hubungan saling percaya.
2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru
1 Tahap pra penerimaan pasien baru
a. Menyiapkan kelengkapan administrasi (umum dan BPJS).
b. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan.
c. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru.
d. Menyiapkan lembar serah terima pasien dari ruangan lain catatan medik, obat,
alat, hasil pemeriksaan penunjang, catatan khusus dll).
e. Menyiapkan format pengkajian.
f. Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.
g. Menyiapkan nursing kit.
h. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung serta sarana dan prasarana
yang ada di ruangan.
2 Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
a. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan atau perawat primer atau
perawat yang diberi delegasi.
b. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
c. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien dan mengantar ketempat
yang telah ditetapkan.
d. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila
pasien datang dengan branchard atau kursi roda) dan berikan posisi yang
nyaman.
e. Perawat PP menerima obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang yangdan catatan
khusus dari perawat yang mengantar kemudian mendokumentasikan pada lembar
serah terima pasien dari ruangan laindan penandatanganan antara perawat
sebelumnya dengan PP.
f. Perkenalkan pasien lama dengan pasien baru yang sekamar.
g. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan
informasi secara lisan, kepada pasien/keluarga diajak orientasi ruangan dan
keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk perawat yang
bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab
dan jadwal visite), tata tertib di ruang Cendana.
h. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan.
i. Perawat PP atau PA melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien.
2. Dilakukan oleh kepala ruangan, perawat primer atau perawat pelaksana yang telah
diberi wewenang atau delegasi.
3. Saat pelaksanaan, tetap menjaga privasi pasien.
4. Saat berkomunukasi dengan pasien dan keluarga. tetaplah tersenyum dan gunakan
komunikasi terapeutik.
2.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru
1. Kepala ruangan
a. Menerima pasien baru
b. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru.
2. Perawat primer
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru.
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru.
c. Mengorientasikan pasien pada ruang
d. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab.
e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru kepada
perawat associate.
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru.
3. Perawat Asosiasi
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pengkajian
dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.
B AB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


Hari / Tanggal : Jumad, 3 Juni 2022
Pukul : 10.00 WITA
Pelaksana : Kepala Ruangan, Perawat Primer dan Perawat Asosiasi.
Topik : Aplikasi peran pelaksanaan penerimaan pasien baru.
Tempat : Ruangan Cempaka
Sasaran : Pasien baru masuk di Ruang Cempaka

3.2 Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Ns. Maryati Barimbing, S.Kep., M.Kep
Ns. Herliana M. Djogo., MSN

Kepala Ruangan : Rahmawati, S. Kep

Ketua Tim I : Maria O.G. Sani S. Kep

Perawat Asosiet (pengantar) : Lenawati Sembiring, S. Kep

Perawat Asosiet (Penerima) : Yuni Rahma Sari, S. Kep

Narator : Oktaviana Ngguyuh, S.kep

3.3 Metode
Role Play
3.4 Media
1. Lembar serah terima pasien
2. Lembar pengkajian pasien
3. Lembar persetujuan sentralisasi obat
3.5 Kerangka Kerja Penerimaan Pasien Baru

Karu memberitahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan :
Lembar pasien masuk RS
Buku status dan lembar format pengkajian pasien
Nursing Kit
Lembar persetujuan sentralisasi obat
Lembar tata tertib pasien dan keluarga
Lembar tingkat kepuasan pasien
Tempat tidur pasien baru

KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar


penerimaan pasien baru (tata tertib rumah sakit, ruangan,
pasien sekamar, obat, perawatan).

Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA

Terminasi

Evaluasi
3.6 Mekanisme penerimaan pasien baru
Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksanaan

Pre 1. KARU memberitahu PP


Penerimaan bahwa akan ada pasien baru.
Pasien Baru 2. PP menyiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam penerimaan
pasien baru. Diantaranya
lembar pasien masuk RS,
lembar serah terima pasien
dari ruangan lain, lembar
pengkajian, lembar
persetujuan sentralisasi obat,
dan lembar tata tertib pasien. Nurse 5 menit KARU dan PP
3. PP meminta bantuan PA untuk Station
mempersiapkan tempat tidur
pasien baru.
4. KARU menanyakan kembali
pada PP tentang kelengkapan
untuk penerimaan pasien baru.
5. PP menyebutkan hal-hal yang
telah dipersiapkan.

Pelaksanaan 1. KARU dan PP menyambut


Penerimaan pasien dan keluarga dengan
Pasien Baru memberi salam
2. PP menunjukkan pada pasien
kamar yang akan ditempati.
3. Perawat primer dan PA
memperkenalkan diri
4. PP menerima obat, alat, data
pemeriksaan penunjang yang
dibawa dan catatan khusus
kemudian
mendokumentasikan pada Kamar 20 menit KARU, PP, PA,
lembar serah terima pasien Pasien Pasien dan
dari ruangan lain. keluarga
5. Kemudian PP
memperkenalkan diri perawat
dan menjelaskan mengenai
beberapa hal yang tercantum
dalam lembar penerimaan
pasien baru.
6. Menanyakan kembali pada
pasien dengan keluarga
mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.
7. Di tempat tidur pasien, PP
melakukan anamnesa dengan
dibantu PA serta mengisi
lembar pasien masuk
8. PP dan PA kembali ke nurse
station.
Post 1. KARU memeriksa
Penerimaan kelengkapan pengisian
Pasien Baru dokumentasi
2. KARU melakukan evaluasi
tentang orientasi yang telah Nurse 5 menit KARU
dilakukan Station PP
3. KARU memberikan reward PA
pada PP dan PA
4. PP merencanakan intervensi
keperawatan

A. Kriteria Evaluasi
a) Evaluasi Struktur :
1. Pelaksanaan roleplay Penerimaan pasien baru dilaksanakan di ruang perawatan
cendana
2. Persiapan proposal dan alat dilakukan sebelumnya
3. Perawat yang bertugas melakukan Penerimaan pasien baru, masing-masing
berperan sesuai tugas
b) Evaluasi Proses :
1. Pelaksanaan Penerimaan pasien baru dilakukan sesuai dengan pasien
2. Pelaksanaan Penerimaan pasien baru sesuai dengan alur yang telah ditentukan
c) Evaluasi Hasil :
1. Penerimaan pasien baru dilakukan dengan benar sesuai alur
2. Perawat/petugas melakukan Penerimaan pasien baru melakukan pengkajian
awal pasien baru
3. Perawat menemui pasien di ruangan perawatan
4. Perawat melakukan orientasi ruangan perawatan kepada pasien dan keluarga
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENERIMAAN
PASIEN BARU

PENGERTIAN Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima


kedatangan pasien baru (pasien dan/atau keluarga) di ruang
pelayanan keperawatana, khususnya pada rawat inap atau
keperawatan intensif.

TUJUAN 1 Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan


terapeutik.
2 Meningkatkan komunikasi terapeutik antara perawat, keluarga dan
pasien.
3 Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.
4 Menurunkan tingkat kecemasan keluarga dan pasien.
5 Membina hubungan saling percaya
PROSEDUR 1. Menyambut dan Memberi salam kepada pasien dan keluarga
2. Pasien datang ke ruangan disertai status.
3. Pasien ditempatkan di kelas yang telah disepakati.
4. Perawat memperkenalkan diri
5. Perawat menerima obat dan alat serta data pemeriksaan penunjang
pasien dan catatan khusus serta mendokumentasikan ke lembar
serah terima pasien
6. Diterangkan hak dan kewajiban kepada pasien dan keluarganya.
7. Melaksanakan program orientasi kepada pasien, memberitahu
tentang denah ruangan, letak kamar mandi, ruangan perawat dan
memberitahu fasilitas yang tersedia serta cara penggunaannya.
Perawat memberitahu tentang jadwal kegiatan rutin ruangan antara
lain waktu mandi, makan, kunjungan dokter dan waktu besuk.
8. Melaksanakan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai
evaluasi
9. Perawat, pasien dan keluarga menandatangi lembar penerimaan dan
sentralisasi obat
UNIT TERKAIT IGD
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
RM. 06

PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN


PROFESI NERS UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG

CHECK LIST PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan pernyataan yang ada.

Nama Pasien : NO.RM :

Kelas/Kamar : Tanggal :

NO Kegiatan Ya Tidak Keterangan

1 Pasien diantar ke ruang perawatan dengan


menggunakan alat transportasi sesuai dengan
kondisi pasien

2 Pasien dibawa ke ruangan yang telah


ditentukan / diinginkan

3 Perawat yang menerima pasien


memperkenalkan dirinya sambil bertanya
nama pasien yang bersangkutan dan juga
memperkenalkan kepada pasien lain yang
berada di ruangan tersebut, kalau ada

4 Letakan barang-barang milik pasien sesuai


tempatnya

5 Ingatkan barang-barang milik pasien bahwa


rumah sakit tidak bertangung jawab atas
kehilangan dan kerusakan barang-barang
tersebut

6 Orientasi lingkunga rumah sakit mengenai :

 Nurse call system


 Makan/minum
 Jam kunjungan keluarga
 Cara mengatur tempat tidur, Air panas dan
lampu-lampu
 Penggunaan telepon dan televise
 Cara mencuci tangan
 Etika batuk
 Larangan merokok di area rumah sakit
7 Pemeriksaa fisik :

 Tekanan darah, suhu, nadi, respiratory


rate, nyeri.
 Timbang berat badan
 Tinggi badan
 Lingkar perut
 Lainnya
8 Melengkapi berkasi rekam medis pasien

9 Menghubungi dokter yang merawat

10 Melaksanakan instruksi-instruksi dokter sesuai


pesanan

11 Melapor ke bagian gizi

12 Menyerahkan resep ke farmasi

13 Mengambil kartu penunggu di ruang


perawatan masing-masing

14 Pada pasien anak dan orangtua/anak kesadaran


kurang baik harap diberi pengaman tempat
tidur

15 Periksa kembali alat-alat atau kebutuhan


pasien (paket mandi)

16 Membuat rencana asuhan keperawatan

17 Mengenalkan perawat PJ shift

18 Menulis nama pasien dalam buku register

Kupang, 2020

Perawat/Bidan

(……………………………………….)
Nama Lengkap dan tanda tangan
PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
NO.RM:

CATATAN PEMINDAHAN PASIEN DARI/ ANTAR RUANGAN

SITUATION / SITUASI

Tiba di ruangan : …………………………………Dari ruangan : …………………………...


Tanggal : ……………….Pukul : ……….Diagnosa : …………………………………………
Dokter yang merawat :
1. dr.
………………………………………………………………….
2. dr.
………………………………………………………………….
3. dr.
………………………………………………………………….
Pasien / keluarga sudah dijelaskan mengenai diagnosis : ya tidak
Masalah keperawatan utama saat ini :

1. …………………………………………………………………
…...
2. …………………………………………………………………
…...
3. …………………………………………………………………
…...
4. …………………………………………………………………
…...
Prosedur pembedahan yang akan / sudah dilakukan :
1. ………………………………………Tanggal :
2. ………………………………………Tanggal :
3. ………………………………………Tanggal :
4. ………………………………………Tanggal :
5.
BACKGROUND / LATAR BELAKANG

Riwayat alergi :

1. Jenis alergi : Obat-obatan Makanan/minuman dll


2. Riwayat reaksi :
…………………………………………………………………………..
3. Keterangan :
……………………………………………………………………………...
Intervensi keperawatan :

Hasil investigasi Abnormal :

Kewaspadaan : standar contact airbone droplet

ASSESMENT / HASIL PEMERIKSAAN

Observasi terakhir pukul :

GCS : ………………………….Pupil dan reaksi cahaya : Kanan :…………Kiri :…………..

Tanda-tanda vital :

1. TD : …………mmHg
2. Nadi :………….x/mnt
3. Rr :…………..x/mnt
4. Spo2 :…………..%
5. Suhu :…………..°c

Oksigenasi : Nasal Kanul Mask. Ventury Mask Ventilator

Skala nyeri :

Diet / Nutrisi : Oral NGT

Batasan Cairan :…………cc Diet Khusus…………………… Puasa pukul :…………

BAB : BAK:
Frekuensi :.............x/hr Frekuensi : ............x/hr
Warna : ............. Warna : .............
Jumlah : ............. Jumlah : ............cc
Normal Normal
Ileustomy/colostomy Inkontinensia urine
Inkontinensia Alvi Kateter
Konstipasi Jenis Kateter: No Kateter :
Transfer : Mobilisasi
Mandiri Jalan

Dibantu sebagian Tirah baring

Dibantu penuh Duduk

Alat bantu yang digunakan : Gangguan Indera


Tidak ada
Tanpa alat bantu
Bicara
Gigi palsu
Pendengaran
Kacamata
Penglihatan
Alat bantu dengar
Penciuman

Perabaan
Alat yang terpasang :

Jenis Alat Lokasi Tanggal Pemasangan

Infuse

Drain

Transfuse

Kateter

Lain-lain

Tindakan / kebutuhan khusus :

Protocol resiko pasien jatuh

Protocol restrain

Perawatan luka

Hygiene
RECOMMENDATIONS / RENCANA KERJA

Konsultasi :

Form konsultasi :

Terapi :

Rencana pemeriksaan lab radiologi :

1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….
Rencana tindakan lebih lanjut :

Obat, barang, dokumen penyerta :

Berkas rekam medic Surat rujukan

Gelang nama Informed concent

Hasil laboratorium Laporan operasi

Hasil radiologi Obat-obatan

Instruksi/terapi :

Disetujui Pasien / Keluarga Perawat Yang Perawat Yang Menerima


Menyerahkan
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2016. “Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan

Profesional”. Jakarta : Salemba Medika

Komisi Akreditasi Rumah Sakit. 2017. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. Edisi 1.

Jakarta. KARS.

Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan

professional. Jakarta : Salemba Medika

Muqianti, Sri. 2016. Manajemen Dan Kepemimpinan Dalam Praktik Keperawatan. Jakarta :

Pengembangan desain Instruksional : Jan Hitman

Anda mungkin juga menyukai