Anda di halaman 1dari 12

PENERIMAAN

PASIEN BARU
Kelompok 1

Muthia Maharani Yahya 19010099


Nadhiratul Ulfa 19010101
Nadiatul Khoiroh 19010102
Niken Dwi Prastika 19010105

2
Latar Belakang
Penerimaan pasien baru merupakan gerbang utama untuk membangun
komunikasi relasi, saling percaya antara pasien, keluarga dan perawat
dan membantu pasien untuk beradaptasi dengan lingkungan ruman
sakit sehingga bisa menurunkan kecemasan pasien itu sendiri. Agar hal
tersebut diatas terwujud maka diperlukan manajeman penerimaan
pasien baru yang benar sesuai dengan prosedur yang ada mulai dari
persiapan tempt tidur, dokumentasi, nursing kit, pelaksanaan dengan
menyambut pasten datang dengan terapeutik, mengorientasikan
pasien, memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban pasien,
peraturan rumah sakit, sentralisasi obat ,dokter yang merawat, jam
kunjung dokter, melakukan anamese dan pemerikasan fisik (Nursalam
2011) dalam (Winarni, n.d.).

3
Definisi
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu
bentuk pelayanan Kesehatan yang komprehensif
melibatkan pasien dan keluarga
(Nursalam, 2012).
Dalam penerimaan pasien baru, maka
disampaikan beberapa hal mengenai orientasi
ruang, pengenalan ketenagaan perawat-medis,
dan tata tertib ruang, serta penyakit.
(Nursalam, 2006).

4
Tujuan
Penerimaan pasien baru

✘ Menerima dan menyambut kedatangan pasien


dengan hangat dan terapeutik.
✘ Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan
pasien.
✘ Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara
umum
✘ Menurunkan tingkat kecemasan pasien sat MRS

5
Tahapan Penerimaan Pasien Baru

6
Tahap Prapenerimaan Pasien Baru

1 Menyiapkan kelengkapan administrasi.


2 Menyiapkan kelengkapan kamar sesuan pesanan.
3 Menyiapkan format penerimaan pasien baru.
4 Menyiapkan buku status pasien dan format pengkajian keperawatan.
5 Menyiapkan informed concent sentralisasi obat.
6 Menyiapkan nursing kit.
7 Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga, dan pengunjung ruang

7
Tahap Pelaksanaan
Penerimaan Pasien Baru

1 Pasien datang di ruang diterima oleh kepala ruang/ners primer/ners yang


diberi delegasi.
2 Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
3 Perawat menunjukkan kamar/tempat tidur pasien dan mengantar ke tempat
yang telah ditetapkan.
4 Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila
pasien datang dengan branchard/kursi roda) dan diberikan posisi yang
nyaman.
5 Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.

8
Next.........
Tahap Pelaksanaan
Penerimaan Pasien Baru

6 Perawat memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang orientasi


ruang, keperawatan (termasuk ners yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat),
medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visite), dan tata tertib ruang
serta penyakit.
7 Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan.
8 Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk menandatangani
informed concent sentralisasi obat.
9 Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat kepuasan pasien.
10 Perawat mulai melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.

9
Peran Perawat dalam Penerimaan Pasien Baru

Kepala ruang (Karu) Perawat associate


Perawat primer / (PA)
a. Menerima pasien baru Membantu ners primer
ketua tim (PP)
b. Memeriksa kelengkapan dalam pelaksanaan
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru. peerimaan pasien baru,
yang diperlukan untuk
persiapan pasien baru b. Menandatangani lembar penerimaan pasien pengkajian, dan
baru. pemeriksaan fisik pada
c. Mengorientasikan pasien pada ruang. pasien baru
d. Memberi penjelasan tentang ners dan dokter
yang bertanggung jawab.
e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan
fisik pada pasien baru kepada ners associate
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
10
Alur Penerimaan Pasien Baru

11
TERIMA KASIH

12

Anda mungkin juga menyukai