Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN KEPERAWATAN

RESUME PENERIMAAN PASIEN BARU (PPB)

Wara Dinar Amanda

17010168

2017-C

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
2020/2021
DEFINISI

Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru
pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal mengenai
orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib ruangan.
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas
pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya
perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang.

TUJUAN
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik
2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien
3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS
TAHAPAN PENERIMAAN PASIEN BARU
1. Tahap pra penerimaan pasien baru
 Menyiapkan kelengkapan administrasi
 Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
 Menyiapkan format penerimaan pasien baru
 Menyiapkan format pengkajian
 Menyiapkan informed consent sentralisasi/pengelolaan obat.
 Menyiapkan nursing kit
 Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
 Menyiapkan lembar hak dan kewajiban pasien
 Menyiapkan kartu penunggu
 Menyiapkan kuisioner kepuasan pasien
2. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
 Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/KaTim /perawat yang
diberi delegasi.
 Pperawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya.
 Perawat menunjukkan kamar/tempat tidur klien dan mengantar ke tempat
yang telah ditetapkan.
 Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila
pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan berikan posisi yang nyaman.
 Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
 Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
 Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan
informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan
(termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis
(dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visite), dan tata tertib ruangan.
 Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
 Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani informed concent sentralisasi obat.
 Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat kepuasan
pasien.
PERAN PERAWAT DALAM PENERIMAAN PASIEN BARU
1. Kepala ruangan
Menerima pasien baru
2. Ketua Tim
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
c. Melakukan pengkajian pada pasien baru
d. Mengorientasikan klien pada ruangan
e. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab
f. Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien
g. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
h. Perawat assosiate
i. Membantu KaTim dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau katim atau perawat asosiate yang telah diberi
wewenang /delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
4. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan sentuhan terapeutik

ALUR PENERIMAAN PASIEN BARU


PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Prengorganisasian oleh katim, perawat associate dan karu


2. Pelaksanaan dengan metode demonstrasi
3. Beberapa media yang harus di persiapkan sebelum demonstrasi ke px :
 Menyiapkan format penerimaan pasien baru
 Menyiapkan format pengkajian
 Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.
 Menyiapkan nursing kit 5.
 Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
 Menyiapkan lembar hak dan kewajiban pasien
 Menyiapkan kartu pengunjung
 Menyiapkan kuisioner kepuasan pasien
4. Mekanisme pelaksanaan penerimaan pasien baru sesuai dengan alur (pra, pelaksanaan
dan post)
5. Lakukan evaluasi :
 Struktur (sarana prasarana)
 Evaluasi proses (penyambutan, komunikasi tim kesehatan pada px dan
keluarga, penjelasan tata tertib dan anamnese)
 Evaluasi hasil (pendokumentasian dan pasien tau tata tertib, fasilitas yang di
berikan serta perawatan medis yang akan di lakukan)

Anda mungkin juga menyukai