OLEH :
KELOMPOK II
BUDI SUMBANGSIH, S.Kep. 2022090012
ALIK CHUSNUL MU’AFIYAH, S.Kep. 2022090030
ISWATI, S.Kep 2022090026
NUR AISYA, S.Kep. 2022090036
FATIMATUZ ZUHRIYYAH, S.Kep. 2022090027
ARI SAMBODA, S.Kep 2022090009
NONO TRIONO, S.Kep. 2022090047
HARDIAN HADI SASONGKO, S. Kep. 2022090005
MELI CANDRA KINARTI, S. Kep. 2022090003
CICIK NURMA TRISTANTI, S.Kep. 2022090004
NOVI LESTARI, S.Kep. 2022090007
LOUIS TEGAR ARDIANTO, S.Kep. 2022090008
1. Latar Belakang
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan
sebagai fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada harus
bersifat kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam
pelaksanaannya (Nursalam, 2002). Pelayanan pertama yang harus dilakukan oleh
perawat kepada pasien adalah memberi informasi saat pasien baru masuk.
Penerimaan pasien baru perlu dikerjakan dan dilakukan dokumentasi. Di Ruang
bedah RSI Darus Syifa Surabaya, penerapan dalam masalah penerimaan pasien
baru masih belum dilakukan sesuai dengan standart.
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan
yang komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi
mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai
dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan
sejak masuk sampai pasien pulang. Sehingga jika penerimaan pasien masuk belum
dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu
kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan
pasien terhadap pelayanan Rumah sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam
pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan penerimaan pasien baru yang
sesuai standart. Perimaan pasien baru yang sesuai standart penting untuk
meningkatkan kwalitas pelayaan keperawatan. Kwalitas pelayanan yang baik akan
meningkatkan kepuasan pasien.`
2. Tujuan
2.1. Tujuan Umum :
Menerapkan proses penerimaan pasien baru sesuai dengan standart
2.2. Tujuan Khusus :
1. menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan
terapeutik
1
2. meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien
3. mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
4. melakukan / melengkapi pengkajian pasien baru
5.
3. Manfaat
3.1 Bagi Klien
Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan.
3.2 Bagi Perawat
Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.
Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik
Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat
3.3 Bagi Institusi
Terciptanya model asuhan keperawatan professional
5. Pengorganisasian
Kepala Ruang : Fatimatuz Zuhriyyah,S.Kep
Ketua Tim : Novi Lestari, S.Kep
Perawat Asosiate : Alik Chusnul, S.Kep
Observer : Ari Samboda, S.Kep
Perawat IGD : Iswati,S.Kep
6. Metode
1. Penjelasan
2. Diskusi / Tanya jawab
3. observasi
2
7. Media
1. lembar pasien masuk RS
2. lembar pengkajian
3. lembar inform consent
4. status pasien
5. Perlengkapan observasi; tensimeter, metlen, termometer, dan arloji.
8. Mekanisme Kegiatan
3
menandatangani lembar penerimaan
pasien baru.
PP melakukan pengkajian dan
menyusun rencana tindakan.
3 Post penerimaan pasien baru Nurse 5 menit
KARU memberikan reward pada PP Station
dan PA
PA melaksanakan intervensi
keperawatan (Observi tanda vital)
9. Evaluasi
a) Evaluasi struktur
1. Persiapan pasien, peralatan, status, dan lingkungan.
2. Persiapan lembar pasien masuk RS, inform consent, dan format
pengkajian
b) Evaluasi proses
1. Dilakukan pengkajian pada setip pasien baru
2. Setiap pasien baru diberi penjelasan tentang fasilitas ruangan dan
fasilitas perawatan dan medis.
c) Evaluasi hasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan dan fasilitas perawatan dan
medis.
A. Pengertian:
4
Penerimaan pasien baru adalah penerimaan pasien yang baru masuk oleh
kepala ruangan dan perawat primer dengan memberika penjelasan tentang
lingkungan, perawatan dan medis.
a. Tahap pra penerimaan pasien baru
1. menyiapkan fungsi administrasi
2. menyiapkan fungsi kamar sesuai pesanan
3. menyiapkan peralatan khusus
4. menyiapkan format penerimaan pasien baru
b. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
1. Kepala ruangan, perawat primer dan perawat asociate ke kamar pasien
2. Kepala ruangan memberi salam dan memperkenalkan diri PP dan PA
kepada klien dan keluarganya.
3. Perawat Primer memperkenalkan lingkungan, perawatan dan medis dan
mengisi lembar pasien masuk.
4. Barang-barang untuk pasien diinventarisasi, yang diperlukan diletakkan
dialmari pasien, yang tidak diperlukan dapat dibawa pulang oleh
keluarganya.
5. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat
memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang :
a. Letak kamar perawat, dokter, kamar mandi/WC dan dapur.
b. Jam berkunjung : Senin s/d minggu pukul 16.00-17.00 WIB
Minggu dan hari libur pukul 10.30 – 11.30 WIB
c. Persaratan menunggu apabila diperlukan : penunggu adalah
keluarga yang terdekat dan masing-masing pasien hanya boleh satu
penunggu
d. Administrasi ruangan yang perlu diketahui :
- sentralisasi obat
- tata cara pembayaran jasa RS
e. Dokter, nama kepala ruangan, perawat penangggung jawab pasien
dan tenaga non keperawatan yang akan berhubungan dengan pasien
f. Tunjukkan alat-alat yang dapat digunakan klien (tempat tidur,
lampu, kipas angin, AC)
5
6. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
7. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani inform concent
8. Perawat mempersilakan anggota keluarga yang lain untuk keluar.
B. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
1. pelaksanan secara efektif dan efisien
2. dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat
asosiate yang telah diberi wewenang / delegasi.
3. saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
4. ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik
C. Proses Penerimaan Pasien Baru
Pra
Karu / PP / PA yang
diberi delegasi
Persiapan pasien :
1. lembar pasien
masuk RS
2. lembar format
pengkajian pasien
3. inform concent
Diskusi / tindakan
Pelaksanaan
Post Terminasi
evaluasi
6
D. Peran perawat dalam penerimaan pasien baru
1. Kepala ruangan
2. Perawat primer
3. Perawat associate
Pasien
TP2RI
Ruang Bedah
Keluar
7
DAFTAR PUSTAKA
8
9