KEPERAWATAN GERONTIK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS GRESIK
A. DATA BIOGRAFI
Nama : Ny. S L/P
Tempat & tanggal lahir : Surabaya, 30-9-1951 (70 tahun) Gol. darah : O
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Janda
TB/ BB : 155 Cm/ 50 Kg
Penampilan : Kulit sawo matang, bersih Ciri-ciri tubuh : -
Alamat : sememi, Surabaya
Telp : -
Orang yang dekat dihubungi :Tn. F L/ P
Hubungan dengan Usila : anak
Alamat : sememi, Surabaya
Telp : -
B. RIWAYAT KELUARGA
Genogram (3 generasi) :
Keterangan:
:Perempuan
:Laki-laki
:Perempuan meninggal
:Laki-laki meninggal
: Pasien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Garis serumah
Keterangan :
G1 : Ibu dan ayah dari Ny.S dan Tn. M sudah meninggal dunia karena
faktor usia.
G3 : Ny. S mempunyai anak satu orang yang sudah menikah. Anak dan
C. RIWAYAT PEKERJAAN
Pekerjaan saat ini : Ibu rumah tangga
Alamat pekerjaan :-
Berapa jarak dari rumah : - Km
Alat transportasi : Sepeda motor
Pekerjaan sebelumnya : Ibu rumah tangga
Berapa jarak dari rumah : - Km
Alat transportasi : Sepeda motor
Sumber-sumber pendapatan & Kecukupan terhadap kebutuhan : Pasien sebagai ibu rumah
tangga, kebutuhan sehari-hari didapatkan dari penghasilan almarhum suami sebagai
pensiunan guru.
E. RIWAYAT REKREASI
Hobi/ Minat : Merajut tas dan baju
Keanggotaan organisasi : PKK kampung
Liburan/ Perjalanan : Pasien jarang pergi untuk rekreasi, jadi lebih sering
menghabiskan waktu di rumah.
F. SISTEM PENDUKUNG
Perawat/ Bidan/ Dokter/ Fisioterapi : Dokter umum
Jarak dari rumah : 1 km
Rumah sakit : RSUD BDH Surabaya Jaraknya : 6 Km
Klinik : Tri Medika Jaraknya : 3 Km
Pelayanan kesehatan di rumah : yang membantu merawat klien di rumah adalah anak
dan menantunya.
Makanan yang dihantarkan : tidak ada.
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : Pasien biasa dibantu oleh anak dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Lain-lain :-
G. DISKRIPSI KEKHUSUSAN
Kebiasaan ritual : sholat 5 waktu
Yang lainnya : tidak ada
H. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Pasien memiliki riwayat penyakit DM
sejak 5 tahun yang lalu, sudah menjalani pengobatan dengan injeksi insulin 10 Unit sejak
tanggal 09 Februari 2021 dan obat yang lain. Pasien juga menderita hipertensi sudah 2
tahun.
Keluhan utama pre op : Gangguan penglihatan
Keluhan utama post op: nyeri pada mata kanan setelah dilakukan operasi
Provokative/ Paliative : Pasien mengatakan penglihatan tidak jelas seperti ada
kabut, seperti melihat bayangan, saat melihat cahaya terasa silau, sulit melihat
pada jarak jauh terutama pada malam hari.
Quality/ Quantity pre op: masih dapat melihat jelas pada jarak satu meter.
Quality/ Quantity post op: nyeri seperti ditusuk-tusuk, tajam
Region pre op : Penglihatan buram pada kedua mata kanan dan kiri
Region post op : nyeri mata kanan
Severity scale pre op : Hasil pemeriksaan visus dasar OD: CFFC dan OS:
CFFC. Tonometri: Tekanan intraokuler OD: 20 dan OS: 21
Severity scale post op : VAS 3-4
Timming pre op : Terjadi sejak 11 bulan yang lalu
Timming post op : nyeri hilang timbul setelah operasi
Pemahaman & Penatalaksanaan masalah kesehatan pre op :
Pasien ingin bisa melihat dg jelas lagi sehingga mengganggap bahwa pengobatan dan
operasi ini penting. Pasien mengatakan merasa cemas karena pertama kali operasi,
pasien sering bertanya kapan operasinya dimulai, apa yang dilakukan di ruang operasi
dan bagaimana cara perawatan setelah operasi. Pasien merasa bingung,pasien tampak
gelisah dan tegang.
Pemahaman & Penatalaksanaan masalah kesehatan post op:
Pasien mengerti bila habis operasi aka nada rasa nyeri tapi pasien merasa terganggu
dengan rasa nyerinya, ingin nyeri lekas hilang.
Obat-obatan :
Skor Kriteria
Kemandirian dalam hal makan, BAB dan BAK, berpindah, ke kamar kecil,
A
berpakaian dan mandi
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari
B
fungsi tersebut
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali mandi dan
C
satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali mandi,
D
berpakaian dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
E
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
J. TINJAUAN SISTEM
Keadaan umum : baik
Tingkat Kesadaran: Composmentis
Skala Koma Glasgow : Mata = 4 Verbal = 5 Motorik = 6 (15)
Tanda-tanda Vital pre op : Suhu = 36,5 c Nadi = 98x/mnt Tensi = 130/70
RR = 20 x/mnt SpO2 = 99%
Tanda-tanda Vital post op : Suhu = 36,9 c Nadi = 110 x/mnt Tensi = 150/90
RR = 22 x/mnt SpO2 = 98%
1. Kepala : pada pemeriksaan kepala tidak ditemukan adanya kelainan bentuk ataupun
benjolan.
2. Mata, Telinga, Hidung pre op: menurut pasien mata buram dan berkabut, terdapat
lapisan keputihan pada pupil mata. saat melihat cahaya terasa silau, sulit melihat pada
jarak jauh terutama pada malam hari. Pasien tampak bersikap seolah bisa melihat
sesuatu. Pendengaran pasien mulai menurun, terkadang kurang bisa mendengar dengan
jelas perkataan orang lain. Hidung tidak ada kelaianan maupuan keluhan.
Mata post op: Mata kanan yang sudah dioperasi ditutup dg penutup mata.
3. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar di area leher.
4. Dada & Punggung : pergerakan dada simetris, bentuk normal. Punggung terlihat agak
bungkuk (kifosis), menrurut pasien kadang punggung nyeri bila terlalu banyak
aktivitas.
5. Abdomen & Pinggang : Pemeriksaan abdomen normal, kembung (-), bisisng usus (+)
normal. Pinggang tidak ada kelainan.
6. Ektremitas Atas & Bawah : ektrimitas tangan tidak ada kelaian, ektrimitas kaki pada
lutut kanan kadang terasa nyeri bila dibuat jalan lama.
7. Sistem Imun : terkadang pasien kena flu bisa dua bulan sekali.
8. Genetalia : Genitalia dalam batas normal, tidak ada keputihan atau keluahan gatal.
9. Sistem Reproduksi : sudah tidak mentruasi sejak umur 50 tahun
10. Sistem Persyarafan : kadang terasa pusing bila terlalu banayak aktivitas.
11. Sistem Pengecapan : pengecapan masih baik, masih bisa merasakan berbagai macam
rasa.
12. Sistem Penciuman : penciuman masih dalam batas normal.
13. Tactil Respons : dalam batas normal.
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Ny.S mengalami gangguan kognitif sedang.
Keterangan:
Total Skor Penilaian
0–4 Depresi tidak ada atau minimal
5–7 Depresi ringan
8 – 15 Depresi sedang
³ 16 Depresi berat
Kesimpulan: Ny.S mengalami depresi ringan
5. APGAR Keluarga :
No Uraian Fungsi Skor
1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- Adaptation 1
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya Partnership 1
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan Growth 2
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau
arah baru
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya Affection 1
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi
saya seperti marah, sedih atau mencintai
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya Resolve 1
menyediakan waktu bersama-sama
Penilaian
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab :
Selalu : Skor 2
Kadang-kadang : Skor 1
Hampir tidak pernah : Skor 0 Total skor = 6
Kriteria :
< 3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
4-6 : Disfungsi keluarga sedang
L. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium : GDA 150 mg/dl
Hasil lab lain dalam batas normal
2. Radiologi : foto thorax cor dan pulmo dalam batas normal, CTR 51%
3. EKG : irama sinus 98 x/mnt dengan occasional PVC
4. USG : tidak ada
5. CT Scan : tidak ada
6. Obat-obatan :
Novorapid 3x8 unit sc ac
Lantus 0-0-10 unit sc malam
Cendomidriatil 1x1,2 ml/drop
Panthocain 1x0,6 ml/drop
Amlodipin 1x5 mg po.pc.
Asam mefenamat 3x500 mg po pc
(....................................)
ANALISIS DATA
DO :
-distorsi sensori penglihatan
-pasien tampak bersikap seolah melihat
sesuatu
DS : Kurang terpapar Ansietas
- Pasien mengatakan merasa cemas karena informasi
pertama kali operasi
-pasien merasa bingung
DO :
-pasien tampak gelisah
-pasien tampak tegang
-pasien sulit tidur
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama :Ny. S Ruang :Krisna
Umur :70 tahun No. RM :00.30.20
Dx. Medis :Katarak
HARI/ DIAGNOSA KEPERAWATAN WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
TGL JAM:18.00
Selasa, Gangguan persepsi sensori 1x24 jam 1. Memeriksa status mental, status S :
25 sensori, dan tingkat kenyamanan Pasien mengatakan penglihatan tidah
berhubungan dengan gangguan
Oktober jelas seperti ada kabut, hanya terlihat
2. Mendiskusikan engan pasien
2021 penglihatan yang ditandai dengan banyangan agak menurun
tingkat toleransi terhadap beban
Pasien mengatakan penglihatan
O:
sensori (mis. Terlalu terang )
tidak jelas seperti ada kabut sejak -Ketajaman penglihatan agak meningkat
3. Membatasi stimulus lingkungan
11 bulan yang lalu, distorsi sensori -Reaksi pupil meningkat
(Mengatur cahaya ruangan )
penglihatan, pasien tampak
4. Membuat jadwal aktivitas harian dan A :Masalah teratasi sebagian
bersikap seolah melihat sesuatu
waktu istirahat
P :Intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN