J
DENGAN DIAGNOSA MEDIS APENDISITIS
DI RUANG BELIBIS RS. WANGAYA
TANGGAL 14 JULI 2020
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. J
Umur : 50 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln. Letda Made Putra Gg. IIIC No. 5 Denpasar
Tanggal Masuk : 13 Juli 2020
Tanggal Pengkajian : 14 Juli 2020
No. Register : 1771044
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
2. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
- Saat MRS: Pasien mengatakan lemah dan nyeri dibagian perut bagian kanan bawah
- Saat ini: Pasien mengatakan sering buang air kecil pada malam hari, sering haus dan
banyak minum dan makan. Pasien juga mengatakan sering merasa kesemutan di kaki
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah dirawat dengan penyakit yang sama 2 tahun yang lalu
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak ada alergi dengan makanan, minuman ataupun obat-obatan
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Sebelum sakit pasien mengatakan bahwa tidak memilki gangguan pada pola BAB-nya,
pasien BAB 1 kali sehari yaitu dengan warna kekuningan, konsistensinya lembek, tidak
adanya lender ataupun darah. Pasien juga menngatakan bahwa tidak ada rasa nyeri saat
BAB atau saat mengedan
Saat sakit :
Pasien mengatakan bahwa saat sakit tidak bisa BAB sama sekali, bahkan untuk buang
angin saja tidak bisa
2) BAK
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan bahwa sebelum sakit BAK pasien normal, BAK dibawah 10 kali dalam
sehari, urine berwarna kuning pucat
Saat sakit :
Pasien mengatakan bahwa saat sakit BAK pasien bisa lebih dari 10 kali dalam sehari
terutama pada malam hari, warna urine bening dan beraroma manis
Saat sakit :
Pasien mengatakan bahwa saat sakit tidur pasien tidak terlalu baik karena saat dimalam
hari pasien terus terbangun ingin BAK
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah memiliki masalah pada peranan
hubungannya, baik dengan keluarga maupun dilingkungan sekitarnya
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan bahwa pasien memiliki 2 orang anak
Saat sakit :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan bahwa sebelum sakit pasien biasa sembahyang sebelum berangkat kerja
dan pada malam hari. Tetapi dikarenakan sedang sakit, pasien mengatakan bahwa pasien
cukup sembahyang diatas tempat tidur saja
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : sakit perut bagian kanan bawah dan lemah
b. Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : Mata: 4 Motorik: 6 Verbal : 5
c. Tanda-tanda Vital : Nadi = 84x/mnt , Suhu =36,8ᵒC , TD = 140/90 mmHg , RR =
22x/mnt
d. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Kepala: - inspeksi: bentuk kepala normal dan simetris, tidak adanya lesi, tidak
adanya edema, dan tidak adanya kelainan
-Palpasi: tidak adanya nyeri tekan, tidak adanya benjolan
Leher: - inspeksi: leher tampat simetris, tidak adanya bendungan vena jugularis,
tidak adanya pembesaran kelenjar tiroid, tidka adanya hiperpigmentasi
- Palpasi: tidak adanya nyeri tekan, tidak adanya benjolan
b. Dada :
Paru
- Inspeksi: bentuk simetris, pergerakan dada simetris, tidak adanya kelainan
bentuk iga
- Palpasi: tidak adanya nyeri tekan, tidak adanya devisiasi trakea
- Perkusi: perkusi dada sonor, tidak adanya nyeri saat perkusi
- Auskultasi: bunyi auskultasi paru vesikuler normal, tidak adanya suara
tambahan, tidak adanya takipnea
Jantung
- Inspeksi: bentuk simetris, tidak tampak tampak pembesaran organ
- Palpasi: tidak adanya disposisi organ, tidak adanya nyeri tekan
- Perkusi: tidak adanya dispnea kardiak, berbunyi pekak/datar
- Auskultasi: suara jantung normal lub-dup, tidak adanya suara tambahan, tidak
adanya takikardi
c. Payudara dan ketiak :
Bentuk simetris, puting menonjol, tida adanya benjolan, tidak adanya nyeri tekan,
tidak adanya pembesaran kelenjar limfe, tidak adanya lesi, tidak adanya edema
d. abdomen :
- inspeksi: dinding abdomen simetris, tidak adanya benjolan, tidak adanya sikatri
atau vena yang melebar, tidak adanya lesi, tidak adanya pembesaran organ
- auskultasi: bising usus aktif di 4 kuadran dengan frekuensi 12x/menit
- perkusi: adanya bunyi timpani dan nyeri tekan diperut bagian kanan bawah
- palpasi: adanya nyeri tekan diperut bagian kanan bawah dan nyeri saat
membungkuk atau setiap bergerak
e. Genetalia :
Jenis kelamin laki-laki, kelainan tidak terkaji
f. Integumen :
Turgor kulit elastis, berkeringat, tidak adanya lesi, tidak adanya nyeri tekan, tidak
adanya deformitas, tidak adanya benjolan
g. Ekstremitas :
Atas
Bentuk keduanya simetris, tidak adanya lesi, tida adanya nyeri tekn, tida adanya
deformitas, tidak adanya dislokasi, tidak adanya benjolan, tidak ada kelainan
vertebrata, CRT < 2 detik, tidak adanya jari tabuh
Bawah
Bentuk kedua kaki simetris, tida adanya lesi, tidak adanya benjolan, tidak adanya
kelalinan bentuk kaki, tidak adanya patah tulang, tidak adanya dislokai, tidak
adanya nyeri tekan, tidak adanya jari tabuh
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Pengkajian saraf kranial :
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Pemeriksaan refleks :
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
2. Pemeriksaan radiologi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Hasil konsultasi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Nadi: 84x/mnt
RR: 22x/mnt
Suhu: 36,8ᵒC
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas