S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKR
DI RUANG RAWAT INAP BIASA WING UTARA LANTAI III
RSUD PAYANGAN
TANGGAL 16 NOVEMBER 2022
OLEH
KELOMPOK 7
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 18 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : laki-laki
Status : Belum menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Br. Kebek, Ds. Puhu, Kec. Payangan
Tanggal Masuk : 14 November 2022
Tanggal Pengkajian
: 16 November 2022
No. Register : 16xxxxx
Diagnosa Medis : CKR
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat di Rumah Sakit.
3. Alergi
Pasien belum bisa dikaji namun, keluarga Pasien mengatakan ia tidak memiliki
riwayat alergi terhadap obat , makanan maupun cuaca
CKR
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit makan sebanyak 3 x sehari dengan nafsu makan
yang baik, dengan nasi, lauk pauk dan sayur dan juga minum air putih sebanyak 8
gelas perhari. Waktu makan pagi pukul 08.00 wita, siang pukul 13.30 wita, dan
malam pukul 19.00 wita.
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit nafsu makan menjadi menurun sebanyak 1-2 kali
sehari hanya habis 1/2 porsi piring makanan, makan bubur, sayuran dan juga
minum air putih sebanyak 5 gelas perhari.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB 1 normal 1 kali sehari dengan konsistensi lembek, warna
kecoklatan, bau khas feses dan tidak ada darah.
Saat sakit :
Pasien mengatakan BAB normal 1 kali sehari dengan konsistensi lembek, warna
coklat kekuningan, bau khas feses dan tidak ada darah.
2) BAK
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAK normal 3 sampai 5 kali sehari, dengan jumlah urine
kurang lebih 2000 cc perhari dengan warna kuning jernih, berbau khas urine, dan
mampu mengontrol BAK.
Saat sakit :
Pasien mengatakan BAK normal 3 sampai 5 kali sehari, dengan jumlah urine
kurang lebih 1500 cc perhari dengan warna kunig pekat, agak keruh, berbau khas
urine dan mampu mengontrol BAK.
Makandanminum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
tergantung total.
1) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien dapat melakukan aktifitas sehari-hari
dengan baik dan mandiri.
Saat sakit
Pasien mengatakan nyeri, lemas dan pasien tidak dapat melakukan aktifitasnya
seperti biasa (terbatas) dan memerlukan bantuan orang lain maupun keluarga.
Saat sakit :
Pasien mengatakan jam tidurnya tidak menentu, dan sering terbangun karena
mengalami nyeri pada kepalanya sehingga pada saat bangun tidur pasien merasa
nyeri dan lemas.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan perannya dikeluarga sebagai seorang anak dan cucu serta
memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya maupun masyarakat sekitar.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit pola seksual tidak mengalami masalah pada
organ reproduksinya.
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit pola seksual tidak mengalami masalah pada organ
reproduksinya.
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan dia beragama hindu dan melakukan persembahyangan setiap
hari di merajan rumahnya, pada saat odalan atau hari raya keagamaan.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS : verbal : 4 Psikomotor : 5 Mata : 6
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 85 kali/menit , Suhu = 36oC , TD = 120/80 mmHg,
RR = 20 kali/menit
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
1. Kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala normal, tidak ada benjolan, tidak adanya hidrochepalus dan
mikrochephalus, warna rambut hitam merata, tidak ada alopecia, tampak
adanya ketombe maupun rambut rontok pada area tempat tidur ataupun
bahu pasien.
Palpasi :
Distribusi rambut merata, tidak ada benjolam, tidak ada nyeri tekan, tidak
adanya lesi pada area kepala serta adanya rambut rontok.
2. Mata
Inspeksi :
Bentuk mata simetris antara kanan dan kiri, pergerakan bola mata
simetris, tidak adanya strabismus dan nystagmus pada mata, sklera
akniterik, reflek pupil baik, distribusi rambut mata atas dan bawah merata.
Palpasi :
Konjungtiva ananemis, ada nyeri tekan, otot bola mata berfungsi baik.
3. Hidung
Inspeksi :
Septum nasal simetris, bentuk hidung normal, tidak ada secret, tidak ada
lendir ataupun darah yang keluar dari sputum nasal, tidak ada nafas
cuping hidung.
Palpasi :
Tidak teraba adanya polip, ataupun nyeri tekan pada area daun telinga.
4. Telinga
Inspeksi :
Bentuk telinga simetris, tidak tampaknya adanya lesi pada area daun
telinga, tidak adanya serumen, cairan ataupun darah dari lubang telinga.
Palpasi :
Tidak adanya nyeri tekan pada area daun telinga.
5. Mulut
Inspeksi :
Bentuk bibir normal, mukosa bibir kering, tidak ada kemerahan pada area
tonsil, tidak ada stimatitis, gigi dalam keadaan bersih dan lengkap,
kebersihan mulut terjaga.
Palpasi :
Ada nyeri, pembengkakan dan stomatitis.
6. Leher
Inspeksi :
Bentuk leher normal, tidak tampak adanya lesi, tidak tampak adanya
pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi :
Nadi carotis teraba kuat dan ireguler, tidak adanya pembesaran kelenjar
tiroid, ataupun pembesaran vena jugularis, tidak adanya nyeri tekan.
b. Dada :
Inspeksi :
Bentuk dada simetris, tidak ada kelainan bentuk dada, bentuk payudara
simetris.
Palpasi :
Tidak teraba adanya nodul ataupun pembesaran kelenjar limfa, sternum
utuh, tidak adanya celah pada sternum, tidak ada kelainan pada costa,
costa lengkap tidak ada celah, tidak ada nyeri tekan.
Paru
Inspeksi :
Tidak tampak adanya pembesaran paru-paru, tidak adanya penggunaan
otot bantu nafas, tidak ada peningkatan diameter thoraks.
Palpasi :
Tidak teraba adanya pembesaran paru-paru, lapang paru teraba pada ICS
II-VIII, tidak ada nyeri tekan, tidak ada takipnea.
Perkusi :
Terdengar suara sonor lapang dada.
Auskultasi :
Terdengar vesikuler pada ICS II, IV, VI kuar iriegular.
Jantung
Inspeksi :
Tidak tampak adanya hematomegali.
Palpasi :
Tidak teraba adanya hematomegali, letak jantung ICS II lateral dextra,
palpasi ictus kordis teraba pada line midclavicula ICS V sinistra dengan
luas 3cm teraba kuat dan irregular.
Perkusi :
Terdengar dullnes pada ICS II lateral-line midclavicula ICS V.
Auskultasi :
S1 terdengar kuat dan irregular dan S2 terdengar kuat, tidak ada suara
tambahan.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan.
d. abdomen :
Inspeksi :
Tidak ada lesi, tidak ada odem, warna kulit sawo matang, terdapat rambut
halus.
Palpasi :
Suara bising usus 30x/menit.
Perkusi :
Suara timpani diseluruh lapang perut.
Auskultasi :
Tidak ada nyeri tekan
e. Genetalia :
Tidak terkaji
f. Integumen :
Inspeksi :
Warna kulit sawo matang, tidak terdapat lesi, dan turgor kulit elastis.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan.
g. Ekstremitas :
Keterangan :
4 4 0 = Tidak mampu bergerak
1 = Jika otot ditekan masih ada
4 4 kontraksi
2 = Dapat menggerakkan otot
dengan tahanan
3 = Kekuatan otot sangat lemah
4 = Kekuatan otot lemah tetapi
anggota tubuh dapat digerakkan
5 = Tidak ada kelumpuhan ataupun
kelemahan
Atas
Inspeksi :
Kedua tangan simetris, terpasang infus RL 20 tpm ditangan sebelah kiri,
akral teraba hangat.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, CRT < 2 detik.
Bawah
Inspeksi :
Warna kulit sawo matang, tidak terdapat lesi, dan turgor kulit elastis.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, CRT < 2 detik.
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
Tidak terkaji
Pemeriksaan refleks :
Tidak terkaji
a. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Pada tanggal 16 Oktober 2022
2. Pemeriksaan radiologi
CT Scan
3. Hasil konsultasi
-
SARCov 2
5. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA Interpretasi MASALAH
TD : 120/70 mmHg
S : 360C
N : 82 kali/menit
RR : 20 Kali/menit
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
2. Berikan prinsip-prinsip
Ds : Pasien mengatakan bisa
manajemen nyeri seperti teknik
11.00 relaksasi nafas dalam melakukan teknik relaksasi
nafas dalam saat kepalanya
merasa nyeri
Ds : -
Do : Pasien tampak sudah
meminum obat yang
diberikan sesuai dengan
arahan dokter dan tidak
adanya tanda-tanda alergi
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
Ds : -
Do : Pasien tampak sudah
meminum obat yang
diberikan sesuai dengan
arahan dokter dan tidak
adanya tanda-tanda alergi
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
Ds : -
Do : Pasien tampak sudah
meminum obat yang
diberikan sesuai dengan
arahan dokter dan tidak
adanya tanda-tanda alergi
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam