KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. PR
Umur : 49 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Perumahan Mutiara, Abianbase, Badung
Tanggal Masuk : 14 Desember 2020
Tanggal Pengkajian
: 15 Desember 2020
No. Register : 1932129
Diagnosa Medis : Osteoarthritis
4.
5. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/ koma
GCS : verbal : 5, Motorik : 6, Mata : 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 80 x/menit, Suhu = 36,5o C, TD = 110/80 mmHg,
RR = 20 x/menit
c. Sakit/ nyeri : ada
P : Saat berjalan dan duduk terlalu lama
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Lutut kiri
S : 4 (0-10)
T : Hilang timbul
d. Status gizi : Normal
BB : 65 kg, TB : 155 cm, IMT : 27 (Pre Obesitas)
e. Sikap : Tampak gelisah
f. Personal hygiene : Bersih
g. Orientasi waktu/ tempat/ orang : Baik
h. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
- Kepala
Inspeksi : kepala pasien bersih, tidak ada lesi, persebaran rambut merata,
rambut pasien tampak adanya uban
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
- Mata
Inspeksi : mata pasien simetris, konjungtiva an anemis, sklera an ikterik,
pergerakan bola mata simetris
palpasi : tidak ada nyeri tekan ataupun benjolan pada mata pasien
- Hidung
Inspeksi : lubang hidung pasien simetris, persebaran rambut hidung
merata, hidung pasien tampak bersih, tidak ada cairan yang
keluar dari hidung pasien
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada ketiga sinus
- Telinga
Inspeksi : telinga pasien simetris, telinga pasien bersih, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan maupun benjolan pada telinga pasien
- Mulut
Inspeksi : mukosa mulut kering, gigi tampak bersih, tidak ada karies
gigi,
tidak ada pembesaran tonsil
Palpasi : tidak ada nyeri tekan ataupun benjolan pada mulut pasien
- Leher
Inspeksi : leher pasien simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada leher pasien, tidak ada
pembengkakan vena jugularis, tidak ada benjolan pada leher
pasien
b. Dada :
Paru
Inspeksi : Bentuk dan kesimetrisan kanan dan kiri sama, tidak terdapat
jejas (luka) kedalaman retraksi tidak ada.
Palpasi : Vokal premitus (Tujuh puluh jutuh ) getaran kanan dan kiri
sama, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Perkusi :
ICS 2,4,6 Suara normal sonor
Auskultasi :
Terdapat suara tambahan (rhonki)
Jantung
Palpasi : letak jantung pada ICS 4-6 linea midclavikularis kiri, tidak
ada nyeri tekan maupun benjolan
Perkusi : ICS 4,5 Sinistra suara normal dallnes
Auskultasi : ICS 5,6 Mid clavicula sinistra suara normal S1+S2 tunggal
reguler
DO :
- Pasien tampak bertanya-
tanya mengenai
penyakitnya yang
membuat lutut kirinya
nyeri
- Pasien tampak
kebingungan ketika
ditanya mengenai cara
mengatasi sakitnya
Faktor Resiko: Kerusakan kartilago dan tulang Resiko cedera
- Kegagalan mekanisme
pertahanan tubuh Tendon dan ligament melemah
- Perubahan fungsi
psikomotor Hilangnya kekuatan otot
Ds : -
Do: - Perubahan Fungsi Psikomotor
Resiko cedera
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas
TANGGAL /
N TANGGAL
JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN Ttd
O TERATASI
DITEMUKAN
1 14/12/2020 Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera
8.30 ita Fisiologi tulang ditandai dengan pasien mengatakan
nyeri pada lutut kiri, nyeri memberat ketika berjalan
dan duduk terlalu lama, nyeri yang dirasakan seperti
ditusuk-tusuk, skala nyeri 4 (0-10), nyeri hilang 16/12/2020
timbul. Pasien tampak menahan rasa sakit Pasien 08:30 Wita
tampak meringis menahan nyeri yang dialami Pasien
tampak gelisah Nadi = 80 x/menit, Suhu = 36,5oC, TD
= 110/80 mmHg, RR = 20 x/menit
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam
S :Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan berkurang
O : tampak pasien tidak meringis
16/12/2020 TD: 120/60 N:80 x/Menit S: 360C R: 18x/menit
1 1
08:30 Wita Pasien tampak rileks
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi, pertahankan kondisi pasien
S : pasien mengatakan memahami istruksi yang
diberikan dan mengaplikasinya
O : Tampak pasien memahami istruksi yang diberikan
16/12/2020
2 2 dan pasien mendengarkan dengan baik saat diberikan
08:30 Wita
iformasi
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi, pertahankan kondisi pasien
S:
16/12/2020 O:
3 3
08:30 Wita A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi, pertahankan kondisi pasien
DAFTAR PUSTAKA
Buleeecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner, C.M. 2013. Niersing
Buleeecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner, C.M. 2013. Niersing
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi