OLEH
KELOMPOK 1
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadiran Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan
Yang Maha Esa) yang telah melimpahkan rahmatnya serta memberikan perlindungan dan
kesehatan, sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul “Konsep Keluarga
Sejahtera”. Dimana makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan
keluarga. Kami sebagai penulis menyadari sepenuhnya bahwa selama penyusunan makalah ini
kami banyak menemui kesulitan di karenakan keterbatasan referensi dan keterbatasan kami
sendiri. Dengan adanya kendala dan keterbatasan yang kami miliki, maka kami berusaha
semaksimal mungkin untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini. Sebagai manusia kami menyadari
bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan makalah
ini dimasa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Keluarga Sejahtera
2.2 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
Sejahtera” seacara lengkap. Selaras dengan hal tersebut diterbitkan keputusan
presiden (Keppres) No. 109 Tahun 1993 tentang BKKBN, dimana dengan
Keppres tersebut, organisasi BKKBN mengalami perombakan sesuai dengan
tugas barunya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Keluarga Sejahtera ?
2. Apa Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Konsep Keluarga Sejahtera
2. Untuk Mengetahui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
4
BAB II
PEMBAHASAN
Keluarga adalah perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
selalu berinteraksi satu sama lain. (Harmoko, 2012).
1. Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih.
5
Pengertian pakaian yang berbeda adalah pemilikan pakaian yang
tidak hanya satu pasang, sehingga tidak terpaksa harus memakai
pakaian yang sama dalam kegiatan hidup yang berbeda beda.
Misalnya pakaian untuk di rumah (untuk tidur atau beristirahat di
rumah) lain dengan pakaian untuk ke sekolah atau untuk bekerja (ke
sawah, ke kantor, berjualan dan sebagainya) dan lain pula dengan
pakaian untuk bepergian (seperti menghadiri undangan perkawinan,
piknik, ke rumah ibadah dan sebagainya).
Pengertian Semua anak umur 7-15 tahun adalah semua anak 7-15
tahun dari keluarga (jika keluarga mempunyai anak 7-15 tahun),
yang harus mengikuti wajib belajar 9 tahun. Bersekolah diartikan
anak usia 7-15 tahun di keluarga itu terdaftar dan aktif bersekolah
setingkat SD/sederajat SD atau setingkat SLTP/sederajat SLTP.
7
4. Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah.
8
8. Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan
alat/obat kontrasepsi.
9
komunikasi membahas persoalan yang dihadapi dalam satu minggu
atau untuk berkomunikasi dan bermusyawarah antar seluruh anggota
keluarga.
D. Dua indikator Kelarga Sejahtera III Plus (KS III Plus) atau indikator
”aktualisasi diri” (self esteem) dari 21 indikator keluarga, yaitu:
11
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh
ikatan-ikatan kebersamaan dan ikatan emosional dan mengidentifikasian diri mereka
sebagai bagian dari keluarga. Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku
interpersional, sifat, kegiatan, yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan
situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku
dari keluarga, kelompok dan masyarakat
3.2 Saran
1. Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi yang pembaca, terutama mahasiswa
keperawatan
2. Semoga dapat menjadi bahan acuan pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan dalam
keperawatan keluarga khususnya
2
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, Marilyn M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek.
Jakarta : EGC