PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA :
A. IDENTITAS/DATA BIOGRAFIS KLIEN
1. Nama : Lansia K
2. No. Rekam Medis : 123456
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Tempat Tanggal Lahir : Denpasar, 31 Desember 1964
5. Umur : 58 tahun
6. Agama : Hindu
7. Status Perkawinan : Menikah
8. Pekerjaan :-
9. Pendidikan Terakhir :-
10. Alamat Rumah : Br Sama, Desa Pedungan Denpasar
11. Orang yang dekat dihubungi: Tn. A
12. Hubungan dengan klien : Anak
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh nyeri pada kepala dan leher belakang
E. GENOGRAM
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= pasien/lansia
G. RIWAYAT PEKERJAAN
Pasien mengaku bahwa ketika muda pasien bekerja sebagai petani
I. RIWAYAT REKREASI
Pasien mengatakan jarang jalan-jalan karena sudah tua dan hanya menonton TV
ketika merasa bosan
J. SISTEM PENDUKUNG
Pasien mengatakan sistem pendukungnya adalah keluarga
K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan ibadah
Pasien mengatakan beribadah 2 kali sehari pada pagi dan sore hari dengan
kepercayaan Hindu
2. Keyakinan tentang kesehatan
Pasien mengaku bahwa kesehatan harus dijaga dengan istirahat yang
cukup dan memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa
L. PEMERIKSAAN FISIK
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum : pasien duduk diteras rumah sambil dipijat oleh anak,
mata terlihat kemerahan
2. Tingkat kesadaran : komposmentis
3. Glasgow Coma Scale : 15 (E : 4, M : 6, V : 5)
4. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36,9 oC
b. Nadi : 88x/menit
c. Tekanan darah : 180/110 mmHg
d. Pernafasan : 23x/menit
5. Tinggi badan : 150 cm (1.50 m)
6. Berat badan : 45 kg
7. IMT : BB (dalam kg) : TB2 (dalam m)
= 45 : 1.502
= 45 : 2.25
= 20 (IMT)
= Lansia K termasuk kedalam kategori berat badan
ideal, yaitu IMT lansia M =20 ( 18,5 – 24,9 termasuk ke
dalam berat badan ideal)
8. Sistem Kardiovaskuler :
DS : pasien mengatakan dadanya kadang terasa berdebar-debar, dan kaki
terasa dingin jika malam hari. Pasien juga mengatakan bahwa tidak
pernah mempunyai permasalahan di jantung
DO :
- TD : 180/110 mmHg
- Iktus kordis teraba pada pada interkostalis ke 5, 2 cm dari
midklavikularis kiri.
- Suara jantung dullnes, S1S2 tunggal reguler
9. Sistem Pernafasan
DS : pasien mengatakan tidak ada masalah ketika bernapas, pasien
mengatakan bisa bernapas dengan nyaman, tidak terdapat nyeri dan
sesak ketika bernapas
DO :
- bentuk dada simetris
- ekspansi dada kanan dan kiri simetris, taktil fremitus simetris
- suara jantung sonor di kedua lapang paru, auskultasi paru
vesikuler
Pertanyaan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan?
- Pasien mengatakan nyeri kepala dan leher belakang dirasakan
lebih dari 1 kali dalam sebulan
Keterangan :
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian (110)
60 : Ketergantungan total
O. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Status Questioner
(SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10
pertanyaan
Penilaian SPMSQ:
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
Interpretasi hasil:
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
P. INFORMASI PENUNJANG
1. Diagnose medis : Hipertensi
2. Terapi medis, obat dan lain-lain : -
DO:
- Saat pengkajian
didapatkan data :
- TD : 180/110 mmHg
- RR : 23x/menit
2 4 januari DS: - Usia Penurunan curah
2022 - pasien mengatakan jantung
dadanya kadang terasa Hipertensi
berdebar-debar, dan kaki
terasa dingin jika malam Kerusakan vaskuler pembuluh
hari. darah
-
DO: Vasokontriksi
- CRT > 3 detik
- TD : 180/110 mmHg Gangguan sirkulasi pembuluh
darah
-
Sistemik
Vasokontriksi
Afterload meningkat
V. IMPLEMENTASI
No
No Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Respon
Diagnosa
1 4/1/2022 1 Mengkaji lokasi S : P : hipertensi, Q : terasa
intensitas dan skala berat, R : leher bagian
nyeri. belakang, S : 4, T : terus-
menerus dan berkurang
ketika beristirahat.
2 S:-
Memantau TD O : TD : 180/110 mmHg
O: meringis berkurang
2 S:-
Memantau TD O : TD : 165/110 mmHg
VI. EVALUASI
No. Tanggal/Jam Nomor Evaluasi Nama/TTD
Dx
1 6 januari 2022 1 S: P : hipertensi, Q : terasa berat,
R : leher bagian belakang, S :
3, T : hilang timbul
O: pasien sudah tidak meringis
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
2 6 januari 2022 2 S: pasien mengatakan pusing
berkurang
O: TD : 150/100 mmHg
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3 6 januari 2022 3 S: pasien mengatakan sudah bisa
memulai tidur dan merasa
nyaman
O: pasien tampak nyaman,
kemerahan pada mata
berkurang
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi