S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS GAGAL GINJAL KRONIK
DI RSU SAPTA MEDIKA
TANGGAL 15 DESEMBER 2020
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn.S
Umur : 48 Thn
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : S1 Akutansi
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jalan anggrek VI /7
Tanggal Masuk : 14 Desember 2020
Tanggal Pengkajian
: 15 Desember 2020
No. Register : 150076
Diagnosa Medis : Gagal Ginjal Kronik
2. Komplementer
Pasien tidak pernah mencoba terapi komplementer dan ini merupakan
pertama kali pasien berobat dengan terapi komplementer
5. Genogram
Keterangan :
= Laki laki
= Perempuan
= Meninngal dunia
= Pasien
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit biasa makan 3x sehari dan menghabiskan
makanannya, pasien mengatakan biasanya minum 7-8 gelas perhari (1500cc). Pasien
mengatakan biasanya makan nasi dengan lauk tempe/tahu, sayur, dan terkadang
diselingi daging ayam sesekali.
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit biasa makan 3x sehari dan menghabiskan
makanannya, pasien mengatakan biasanya minum 7-8 gelas perhari (1500cc). Pasien
mengatakan biasanya makan nasi dengan lauk tempe/tahu, sayur, dan terkadang
diselingi daging ayam sesekali.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam melakukan BABnya, biasanya pasien
berak 1x sehari pada pagi hari dengan konsistensi lembek dan berwarna kuning
kecoklatan, bau khas feses, dan tidak ada darah serta lendir
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam melakukan BABnya, biasanya pasien
berak 1x sehari pada pagi hari dengan konsistensi lembek dan berwarna kuning
kecoklatan, bau khas feses, dan tidak ada darah serta lender
2) BAK
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidak ada kesulitan untuk kencing, biasanya pasien BAK 4-
6x/hari dengan warna urin kuning sebanyak 500 cc, bau kas urine dan tidak ada
nyeri saat BAK.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada kesulitan untuk kencing, biasanya pasien BAK 4-
6x/hari dengan warna urin kuning sebanyak 500 cc, bau kas urine dan tidak ada
nyeri saat BAK.
d. Pola aktivitas dan latihan
1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Aktivitas sehari – hari klien yaitu bekerja sebagaiPegawai swasta, klien olah raga jalan di
lingkungan rumah satu minggu sekali dan mudah lelah setelah beraktivitas.
Saat sakit
Selama dirawat aktivitas klien terganggu karena kurang terbiasa dengan suasana
rumah sakit dan klien ingin segera pulang, kaki klien terasa berat jika untuk berjalan.
Aktivitas klien hanya ditempat tidur dan duduk buat nonton tv. Untuk perawatan
dirinya klien mandiri melakukannya.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidur kurang lebih 3-4 jam / hari dan pasien sering
terbangun karena nyeri kepala yang dirasakannya. Pasien tampak tidak segar
saat bangun dipagi hari.
h. Pola Peran-Hubungan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan menjalin hubungan dengan keluarga maupun
masyarakat sekitar rumahnya dengan baik.
Saat sakit
Pasien mengatakan mampu berkomunikasi secara verbal dengan
keluarga dan keluarga pasien lain di ruangannya.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sudah menikah dan memiliki 2 orang anak (1 laki-laki dan 1
perempuan)
Saat sakit
Pasien mengatakan bahwa pasien sudah menikah dan memiliki 2 orang anak (1
laki-laki dan 1 perempuan)
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan ia beragama hindu, pasien biasa sembhyang di rumah atau
di pura
Saat sakit
Pasien mengatakan ia beragama hindu, pasien biasa sembhyang di rumah atau
di pura
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal: 5 Psikomotor: 6 Mata : 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 90x/menit , Suhu = 36,50C , TD = 190/90
mmHg, RR =24x/menit
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
1. Kepala
Inspensi : Bentuk kepala simetris, persebaran rambut
merata, warna rambut hitam
Palpasi : Tidak ada benjolan dibagian kepala
2. Mata
Inspeksi : Mata terlihat simetris, konjungtiva anemis,
pupil isokol
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3. Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris, tidak ada lesi, tidak
ada serumen
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4. Mulut
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada sariawan, dan gigi
bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
5. Hidung
Inspeksi : Hidung simetris, tidak ada secret
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Leher
Inspeksi : Tidak ada lesi, bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
b. Dada
1. Paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada kelainan
bentuk dada
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Normal (sonor)
Auskultasi : Normal (vesikuler)
2. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis terlihat di ICS 4-5 mid clavicula
line sinistra
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS 5 mid clavicula
line sinistra
Perkusi : Normal dulnes
Auskultasi : Terdengar suara S1 reguler
c. Payudara dan ketiak
Inspeksi : Payudara simetris, tidak adanya lesi
Palpasi : Tidak adanya nyeri tekan pada payudara
d. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada memar/bekas luka dan pembengkakan
Palpasi : Bissing usus 20x/menit
Auskultasi : Suara timpani
Perkusi : Tidak ada nyeri tekan
e. Genetalia
Tidak dikaji
f. Integumen
Inspeksi : Kulit elastis, tidak ada kemerahan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Ekstremitas
1. Atas
Inspeksi : Tidak ada lesi, tangan simetris, CRT kurang
dari 2 detik
Palpasi : Akral hangat dan tidak ada nyeri tekan
2. Bawah
Inspeksi : Tidak ada lesi, kaki simetris, CRT kurang dari
2 detik
Palpasi : Akral hangat, tidak ada nyeri tekan
h. Neurologis
1. Status mental dan emosi
Pasien mengatakan tidak mengalami stres yang berlebihan dan jika
mengalami akan bercerita dengan istri dan anaknya
2. Pengkajian saraf kranial
Tidak dikaji
3. Pemeriksaan refles
Kekuatan otot : 555 555
555 555
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Tidak terdapat data penunjang Lab, X-Ray, MRI, Scan maupun data USG
i. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA Interpretasi MASALAH
(Sesuai dengan patofisiologi)
DS : klien mengatakan gatal CKD Kerusakan integritas kulit
gatal di seluruh tubuh,
Penurunan fungsi ekseri ginjal
DO :
Sindrom uremia
Iritasi pada kulit
Pruritus
Kulit kering
Kerusakan integritas kulit
kehitaman
Ureum : 134 mg / dl
Kreatinin : 3,1mg/dl
CKD Ketidakseimbangan
nutrisi : kurang dari
Penurunan fungsi eksresi ginjal kebutuhan tubuh
DS : klien mengatakan perut
kembung, badan lemas sudah 2 Sindrom uremia
hari, sariawan dan BB turun 3 kg
HCO3- menurun
dalam 3 bulan terakhir.
Asidosis
DO :
Mual,muntah
Keadaan klien sakit sedang
Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari
Porsi makan yang dihabiskan
kebutuhan tubuh
hanya 1 Porsi
b. Biokimia (Lab)
Ds: pasien mengatakan rasa
c. Clinical (kondisi umum) gatal yang berlebih pda
d. Dietary (recall intake makanan) tubuh dan ruam yang
10. Kesimpulan
Karakteristik responden berdasarkan usia rata-rata berusia 52,40 tahun, sebagian
besar berjenis kelamin laki-laki dan mayoritas responden berpendidikan SMA.
Gambaran derajat pruritus sebelum intervensi pada kelompok perlakuan dan pada
kelompok kontrol mayoritas responden memiliki derajat pruritus sedang. Sedangkan
gambaran derajat pruritus setelah pemberian terapi VCO pada kelompok perlakuan
mayoritas responden memiliki derajat pruritus ringan, dan pada kelompok kontrol
mayoritas responden memiliki derajat pruritus sedang. Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara derajat pruritus sebelum pada kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan dengan p-value 0.832, sedangkan setelah intervensi terdapat perbedaan
yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan p-value
0.000. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi VCO
terhadap pruritus setelah diberikan intervensi terapi VCO selama tujuh hari.
Link jurnal :
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/58404817/manuskrip_Nurainah_Fajriati_Sagita
_Asri.pdf?1550147380=&response-content-disposition=inline%3B+filename
%3Dpengaruh_pemberian_VCO_terhadap_pruritus.pdf&Expires=1620352322&Signat
ure=T0PBqxFi2tkW13p2vyZ491u-
LuIc~FqxmuwR77Q36tQ7iKy7aNUOAKtXFQhCPuMMcbPfu607GP-
bd4EVUeB4zBXR0fMLbvKAQv4~rOuGK4SgIQN1f2Xl5uaaFSG54TCTZ2tgHTKICzDLTnlbm
fMR1bXI0pDJ5fJLPpMm2JWWJPsG-ay09pLLXUZnaranfEEDWYR29U5mo3~tXjDkQI-
spiNjW1nJuVWtYxs6nrDqo6~JLqc-
MKezX0JafKK5BbVjF3Fv3ByYMfo30i1GIWXfQsxUAX1GRL9N3jCw4jdoeaSecP6P8SSjfDU
qvr82eX5Cz09Tuvud9J7vydBvK~SFYg__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA