A
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DHF
DI RUANG ANGGREK RSUP SANGLAH
TANGGAL 16 MEI 2021 – 18 MEI 2021
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 38 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Denpasar, Bali
Tanggal Masuk : 16 Mei 2021
Tanggal Pengkajian ......................................................................................................:
16 Mei 2021
No. Register : ...........
Diagnosa Medis : DHF
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah dirawat di Rumah sakit sebelumnya
3. Alergi
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak mempunyai alergi terhadap obat, makanan dan minuman.
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan makan ± 3-4 kali sehari dan setiap kali makan habis 1 porsi dengan menu
nasi, sayur dan lauk-pauk. Pasien minum ± 7-8 gelas perhari (± 1500-1600 cc).
Saat sakit :
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak nafsu makan dan muntah sebanyak 2 kali
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Sebelum sakit pasien mengatakan bahwa tidak memilki gangguan pada pola BAB-nya, pasien
BAB 1 kali sehari yaitu dengan warna kekuningan, konsistensinya lembek, tidak adanya
lender ataupun darah. Pasien juga menngatakan bahwa tidak ada rasa nyeri saat BAB atau saat
mengedan
Saat sakit :
Saat sakit pasien mengatakan bahwa BABnya normal seperti saat sebelum sakit yaitu
pasien BAB 1 kali sehari dengan warna kekuningan, konsistensinya lembek, tidak
adanya lendir ataupun darah serta pasien tidak ada rasa nyeri saat BAB atau saat
mengedan
2) BAK
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan bahwa sebelum sakit BAK pasien normal, BAK dibawah 10 kali dalam
sehari dengan jumlah urine ±1500cc/hari, urine berwarna kuning pucat
Saat sakit :
Pasien mengatakan bahwa saat sakit BAK pasien berkurang dari biasanya, BAK
dibawah 5 kali sehari dengan jumlah urine ±1000cc/hari, urine berwarna kuning cerah
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan bahwa sebelum sakit pasien melakukan aktivitas seperti biasa,
pergi bekerja setiap pagi dan bekerja tidak terlalu lelah
Saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit pasien merasa badannya lemas dan lesu karena tidak
ada asupan makanan yang masuk
Saat sakit :
Pasien mengatakan bahwa pasien bisa tidur namun kualitas tidurnya tidak sebagus
sebelum sakit
j. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan bahwa pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga maupun
masyarakat disekitar
k. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Tidak terkaji
Saat sakit :
Tidak terkaji
Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : lemas
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal: 5 Psikomotor: 6 Mata : 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 90x/menit , Suhu = 39,5oC , TD = 100/60 mmHg, RR
= 20x/menit
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Kepala
I : Bentuk kepala simetris,rambut berwarna hitam
P : Tidak adanya nyeri tekan
Mata
I: mata terbuka, pupil isokor, konjungtiva ananemis, reflek mata bagus
P:Tidak adanya nyeri tekan
Telinga
I: Bentuknya simetris , tidak adanya lesi
P: Tidak ada nyeri tekan
Hidung
I: hidung simetris , persebaran silia merata, terpasang ETT no7,5 connect
ventilator dengan settingan: SIMV
P: adanya nyeri tekan
Mulut
I: mukosa bibir kering ,terdapat lesi
P: adanya nyeri tekan
Leher
I: bentuk simetris , tidak ada lesi
P: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
a. Dada :
Paru
Inspeksi: Terdapat retaksi dinding dada
Palpasi: Pengembangan paru kiri dan kanan sama
Perkusi: Normal (sonor)
Auskultasi: Bunyi nafas vesikuler
Jantung
Inspeksi: Bentuk kedua dada simetris, tidak adanya lesi, tidak adanya edema
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, tidak adanya benjolan
Perkusi: Dallnes
Auskultasi: suara S1 dan S2 tunggal reguler
b. Payudara dan ketiak :
Payudara
Inspeksi: Payudara simetris kanan dan kiri, warna aroela pink kecoklatan
Palpasi: Tidak ada benjolan
Ketiak
Inspeksi: ketiak bersih dan terdapat bulu halus
Palpasi: Tidak ada benjolan
a. abdomen :
Inspeksi: Perut datar tidak ada asites, tidak adanya lesi, terdapat petekei
Auskultasi: terdengan suara bising usus 15x/menit
Perkusi: terdengar suara timpani
Palpasi: tidak adanya benjolan
a. Genetalia :
Tidak Terkaji
b. Integumen :
Inspeksi: kulit berwarna sawo matang, persebaran rambut merata
Palpasi: tidak adanya benjolan, CRT < 3 detik, turgor kulit menurun, akral teraba
hangat
a. Ekstremitas :
Atas
Inspeksi: kedua tangan simetris, persebaran rambut merata, terpasang infus RL
20 tpm pada tangan kanan, terdapat patekie di lengan kiri dan kanan
Palpasi: turgor kulit menurun, tidak adanya benjolan, kekuatan otot menurun
Bawah
Inspeksi: kedua kaki simetris, tidak adanya lesi
Palpasi: tidak adanya benjolan
b. Neurologis :
Status mental da emosi :
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..........
Pengkajian saraf kranial :
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..........
Pemeriksaan refleks :
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..........
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Hematokrit: 52 %
Trombosit 363/µL
2. Pemeriksaan radiologi
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..............................
3. Hasil konsultasi
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
............
..........................................................................................................................................
......
TTV:
Hipertermi
Trombositopenia
Resiko Pendarahan
Intake inadekuat
Ketidakseimbangan Nutrisi
1 16 Mei 2021 Hipertermi b.d proses penyakit d.d pasien mengeluh 18 Mei 2021 widi
demam sejak 5 hari yang lalu dan akral teraba hangat
08.00 Wita dengan suhu 39,5oC
2 16 Mei 2021 Resiko syok hipovolemik b.d trombositopenia d.d. 18 Mei 2021 widi
08.00 WITA tampak petekie pada lengan kanan dan kiri pasien dan
hematokrit 52%, PLT 363/µL
08.00 WITA Nutrisi Kurang dari Kebutuhan b.d. intake yang tidak
adekuat d.d. pasien mengatakan tidak nafsu makan
dan muntah sebanyak 2x, berat badan menurun
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam