OLEH:
Asuhan Keperawatan pada Sdr. D. dengan ALO+ CKD stage V + Nausea + Anemia+
CHF + Pneumonia di Ruang Alamanda RSD dr. Soebandi Jember pada tanggal 12-
17April 2021. Oleh mahasiswa praktik profesi ners:
Nama : Zehrotul Jannah, S. Kep.
NIM : 2001031052
Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload d.d sesak
2. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi Hb d.d lemas
3. Pola napas tidak efektif b.d ambatan upaya napas (akumulasi cairan paru) d.d
sesak
4. Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi d.d sesak
5. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
d.d sesak
6. Nausea b.d gangguan biokimiawi (uremia) d.d mual
Ns. Endang SW., S. Kep. Ns. Ginanjar Sasmito Adi, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M. B.
NIP. 19700612 199503 2003 NPK. 1990021011509368
Kepala Ruang Alamanda PJMK Keperawatan Medikal Bedah
RSD. Dr. Soebandi Jember FIKES UUNMUH Jember
Ns. Endang SW., S. Kep. Ns. Ginanjar Sasmito Adi, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M. B.
NIP. 19700612 199503 2003 NPK. 1990021011509368
LEMBAR KONSULTASI
NO MATERI YANG DIKONSULTASIKAN DAN NAMA & TANDA
URAIAN PEMBIMBING TANGAN PEMBIMBING
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Sdr.. D. Suami / Istri / Orang tua :
Umur : 24 tahun Nama :Tn. A.
Jenis Kelamin : Laki- laki Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Kalisat, Jember
Suku / Bangsa : Madura
Bahasa : Madura/ Indonesia Penanggung jawab :
Pendidikan : SMA Nama : Tn. A.
Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Kalisat, Jember
Status : Belum menikah
Alamat : Kalisat, Jember
B. KELUHAN UTAMA
Sesak, lemas, dan mual
Apakah pasien nyeri? Ya Tidak
Genogram :
Keterangan
Laki- laki meninggal
Laki- laki
Perempuan
Pasien, usia
Sdr. D., 24 thn, ALO+ Tinggal serumah
CKD+ Anemia
2. Pola eliminasi
BAK
Hal yang Dikaji Sebelum Sakit Di RS/ Saat ini
Frekuensi Tidak terkaji 2x/ hari
Jumlah Tidak terkaji + 500 cc
Karakteristik Warna kuning pucat, Warna kuning pekat,
pancaran kuat, bau pancaran kuat, bau
amoniak aminiak
Alat bantu Tidak ada Tidak ada
BAB
Hal yang Dikaji Sebelum Sakit Di RS/ Saat ini
Frekuensi 1x/ hari 1x/ hari
Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
Karakteristik Warna kuning Warna kuning
Konsistensi Lunak berbentuk Lunak berbentuk
3. Pola aktifitas
Hal yang dikaji Sebelum sakit Saat sakit
Makan/ minum Mandiri Dibantu sebagian
Berpakaian Mandiri Dibantu sebagian
Toileting Mandiri Dibantu sebagian
Mobilisasi di tempat tidur Mandiri Mandiri
Berpindah Mandiri Dibantu sebagian
Ambulasi Mandiri Dibantu sebagian
Respon tubuh terhadap aktivitas Tidak ada Sesak
4. Pola istirahat – tidur
Hal yang dikaji Sebelum sakit Saat sakit
Durasi 6-7 jam/ hari 6-7 jam
Gangguan Tidak ada Tidak ada
Pengantar tidur Ruang gelap dan suasana tenang Ruang gelap, suasana tenang
I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status kesehatan umum Keadaan / penampilan umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis G C S : 4-5-6
BB sebelum sakit : 48 kg T B : 165 cm
BB saat ini : 50 kg BB ideal: 58,5 kg
Status gizi : Normal (IMT 18,5 kg/ m2)
Persentase kenaikan BB: 4,1675%
Tanda– tanda Vital :
TD : 150/ 90 mmHg Suhu : 36,5C
N : 78 x/mnt RR : 22 x/mnt
SpO2 : 98% (dengan nassal canule) MAP : 110 mmHg
Intake cairan :
Infus : 500 cc
Makan : 200 cc
Minum : 100 cc
PRC : 350 cc
Obat : 24 cc
WM : 250 cc (5 cc/ kgBB/ hari) +
1424 cc
Output cairan :
Urine : 500 cc
BAB : 100 cc
IWL : 750 cc (15 cc/ kgBB/ hari) +
: 1350 cc
Balance cairan : +74 cc
Status hidrasi : overhidrasi
3. Thorax (dada)
Pemeriksaan Paru Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi a. Inspeksi
Bentuk dada normal, pergerakan dinding Ictus cordis tidak terlihat
dada simetris, terdapat penggunaan otot b. Palpasi
bantu pernapasan, pola pernapasan Ictus cordis terlihat pada ICS 5
kusmaul, irreguler, pernapasan cuping midclavicula sinistra
hidung, terdapat retraksi dinding dada c. Perkusi
b. Palpasi 1) Batas kanan atas: ICS 2 parasternal
Tidak terdapat benjolan di area dada dekstra
c. Perkusi 2) Batas kanan bawah ICS 5 parasternal
Perkusi sonor dekstra
d. Aukultasi 3) Batas kiri atas: ICS 2 parasternal
Suara napas vesikuler sinistra
4) Batas kiri bawah: ICS 5 line
paraaxilaris anterior sinistra
d. Aukultasi
S1 dan S2 tunggal
4. Abdomen
a. Inspeksi: bentuk abdomen cekung
b. Auskultasi: bising usus 12x/ menit
c. Perkusi: timpani
d. Palpasi: hepar tidak teraba, tidak mengalami ascites, turgor < 2 detik
5. Tulang belakang
Klien tidak mengalami lordosis, kifosis, dan skoliosis
6. Ekstrimitas
Terdapat edema di kaki dan tangan derajat edema 1, akral
hangat dan kering, CRT > 2 detik, kulit pucat, kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
7. Integumen
akral hangat dan kering, CRT > 2 detik, kulit pucat, turgor <
2 detik
9. Pemeriksaan neurologis
Kesadaran compos mentis, GCS 4-5-6
J. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Labiratorium tanggal 8 April 2021
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 5,4 gr/ dL 13,5- 17,5 gr/ dL
Leukosit 11,4 x 103/ L 4,5- 11 x 103/ L
Hitung Jenis 4/-/-/68/17/11 0-4/0-1/3-5/54-62/25-33/ 2-6
(Eos/ Bas/ Seg/ Lim/ Mono) (Eos/ Bas/ Seg/ Lim/ Mono)
Hematokrit 14,8% 41-53%
Trombosit 165 x 103/ L 150-450 x 103/ L
Faal Hati
SGOT 72 U/L 10-35 U/L
SGPT 33 U/L 9-43 U/L
Gula Garah
Gula darah sewaktu 90 mg/ dL <200 gr/ dL
Elektrolit
Natrium 140,1 mmol/ L 135-155 mmol/ L
Kalium 4,15 mmol/ L 3,5-5 mmol/ L
Klorida 103,7 mmol/ L 90-110 mmol/ L
Faal Ginjal
Kreatinin 5,4 mg/ dL 0,6-3 mg/ dL
BUN 79 mg/ dL 6-20 mg/ dL
K. TERAPI
Nama Obat Rute Dosis Efek Samping Nama Obat Rute Dosis Efek Samping
NaCl 0,9% IV 500cc/ Takikardia, nyeri Sucralfat Oral 3x 1 Konstipasi, diare
24 jam sendi, ruam kulit CT
Tranfusi PRC IV 350 cc Alergi, infeksi Amlodipine Oral 1x10 Takikardia
mg
Ranitidin IV 2x 50 Mual, muntah, NaC Oral 2x10 cc Bronkospasme
mg sulit tidur
Ondansentron IV 3x 8 Konstipasi, Bisoprolol Oral 1x Bradikardi
mg mengantuk 2,5mg
Furosemide IV 3x 10 Hipokalemia, Valsartan Oral 1x160 Hipotensi
mg bradikardi, mg
hipotensi
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Sesak Hambatan upaya Akumulasi cairan di
DO: napas (akumulasi paru
1. RR 22x/ menit cairan paru)
2. Pola pernapasan kusmaul Daya kembang paru
3. Pernapasan ireguler menurun
4. Terdapat penggunaan otot
bantu pernapasan Sesak
5. Pernapasan cuping hidung
6. Terdapat retraksi Pola napas tidak
7. SpO2 98% efektif
Intoleransi aktivitas
Perpindahan cairan
dari intravaskuler ke
ruang interstesiel
Edema paru
Sesak
Hipervolemia
3 Pola napas tidak efektif b.d ambatan upaya napas (akumulasi cairan paru) d.d
sesak
RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ DIAGNOSIS TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
12-04- Nausea Tujuan: 1. Observasi 1. Observasi Zehro
2021/ Setelah dilakukan a. Indetifikasi pengalaman mual a. Mengidentifikasi respon klien saat
07.00 tindakan keperawatan mual
1x 24 jam diharapkan b. Identifikasi dampak mual b. Menncegah penurunan asupan
tingkat nausea klien terhadap kualitas hidup nutrisi
menurun dengan c. Identifikasi faktor penyebab
kriteria hasil: mual c. Mengetahui penyebab mual
1. Nafsu makan d. Identifikasi antiemetik untuk d. Antiemetik merangsang penurunan
meningkat mencegah mual mual dengan menekan kerja saraf
2. Keluhan mual e. Monitor mual (frekuensi, durasi, e. Mencegah dampak mual
menurun dan tingkat keparahan)
3. Perasaan ingin f. Monitor asupan nutrisi dan kalori f. Memastikan kalori dan nutrisi
muntah menurun klien terpenuhi
4. Perasaan asam di 2. Terapiutik 2. Terapiutik Zehro
mulut menurun a. Kendalikan faktor lingkungan a. Mencegah terjadinya mual
5. Sensasi panas penyebab mual berulang
menurun b. Kurangi atau hilangkan keadaan
6. Sensasi dingin penyebab mual b. Mencegah terjadinya masalah yang
menurun c. Berikan makanan dalam jumlah lebih serius
7. Frekuensi kecil dan menarik c. Memenuhi intake nutrisi
menelan d. Berikan makanan dingin, cairan
meningkat bening, tidak berbau, dan tidak d. Menurunkan frekuensi mual
8. Diaforesis berwarna bila perlu
menurun 3. Edukasi 3. Edukasi Zehro
9. Jumlah saliva a. Anjurkan istirahat dan tidur yang a. Memberikan rasa nyaman dan
menurun cukup menekan respon mual
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
IMPLEMENTASI
TGL/ JAM DX NO TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
12-04-2021 1,4 1 Membatasi asupan cairan Zehro
07.30 R/ klien diberikan cairan NaCl 0,9% 500 cc/ 24
jam (7tpm)
07.35 1,3 2 Memperikan posisi semi fowler Zehro
R/ klien menuruti anjuran perawat
07.40 3 3 Mempertahankan kepatenan jalan napas Zehro
R/ jalan napas klien paten dengan napas spontan
07.45 3 4 Memberikan terapi oksigen untuk Zehro
mempertahankan saturasi >94%
R/ klien terpasang nassal canule 3 lpm
07.50 2 5 Memeriksa sirkulasi perifer Zehro
R/ CRT> 2 detik, kulit pucat, akral hangat kering
08.00 5 6 Menyediakan lingkungan yang nyaman dan jauh Zehro
dari stresor
R/ klien tampak tenang
08.05 6 7 Menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan Zehro
mulut
R/ keluarga dan klien mengerti instruksi dari
08.15 perawat
6 8 Melaksanakan hasil kolaborasi pemberian Zehro
Ranitidine 50 mg (IV), ondansentron x 8 mg
(IV) , dan sulcralfat 1 CT (oral)
08.20 4 9 Melaksanakan hasil kolaborasi pemberian Zehro
Furosemid 10 mg (IV)
08.25 3 10 Melaksanakan hasil kolaborasi pemberian NaC Zehro
10cc (IV)
08.30 1 11 Melaksanakan hasil kolaborasi pemberian Zehro
Bisoprolol 2,5 mg (oral)
08.35 2 12 Melaksanakan hasil kolaborasi tranfusi PRC 1 Zehro
kolf
11.00 5 13 Kolaborasi dengan ahli gizi pemberian nutrisi Zehro
yang tepat
R/ klien diberikan diet tinggi kalori rendah
protein dan rendah natriun dengan kebutuhan
kalori 1700 kkal
11.30 1 14 Melakukan monitoring dan evaluasi: Zehro
1. Tekanan darah 150/90 mmHg
2. CRT > 2 detiik
3. Palpitasi menurun (nadi 78x/ menit)
4. Distensi vena jugularis menurun
5. Lelah menurun
6. Sesak membaik
7. Edema menurun
11.35 2 15 Melakukan monitoring dan evaluasi Zehro
1. Warna kulit pucat menurun
2. Edema perifer menurun
3. Kelemahan otot menurun
4. Pengisian kapiler memburuk (CRT>2 detik)
5. Tekanan darah 150/90 mmHg
6. Palpitasi menurun
7. Frekuensi nadi membaik (nadi 78x/ menit)
11.40 3 16 Melakukan monitoring dan evaluasi Zehro
1. Dispnea menurun
EVALUASI
TGL/ DIAGNOSIS CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
JAM KEPERAWATAN
12-04- Penurunan curah S: Sesak menurun Zehro
2021 jantung O:
11.30 1. Tekanan darah 150/90 mmHg
2. CRT > 2 detiik
3. Palpitasi menurun (nadi 78x/
menit)
4. Distensi vena jugularis menurun
5. Lelah menurun
6. Sesak membaik
7. Edema menurun
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi