Tugas mandiri
Stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Tahap Profesi
Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh :
YOSI PRICHATIN
1811040016
1
A. DATA PENGKAJIAN KOMPREHENSIF (POLA FUNGSIONAL
GORDON NARATIF)
1. Biodata Pasien
Nama : Ny. M
Tempat/Tanggal Lahir : 02-03-1992
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Suku : Jawa
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk RS : 11-11- 2018
Sumber Informasi : pasien dan keluarga
Status Perkawinan : Menikah
Lama Bekerja : -
Alamat : Dusun Panikel, RT 03/08 Panikel
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri dan lain-
lain):
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Dusun Panikel, RT 03/08 Panikel
2. RIWAYAT KESEHATAN :
a. KELUHAN UTAMA :
Pasien mengatakan sesak
Genogram :
S B
Keterangan :
: Garis perkumihsn
: Laki-laki :Pasien
:Perempan
3
Terlihat di tempat makan pasien ada sisa makanan pasien
Pasien terlihat lemas
BB: 40 kg sebelum sakit BB: 50 kg
3. Pola eliminasi
DS :
Pasien mengatakan belum BAB saat hari ini
Pasien mengatakan sudah BAK
DO :
-
4. Pola aktivitas dan olahraga
DS:
Pasien mengatakan saat sakit aktivitasnya berkurang seperti berkumpul
dengan temannya, bermain dengan anaknya , kepasar dan jarang
berolahraga
DO:
Paien terlihat lemah
5. Pola istirahat dan tidur
DS:
Pasien mengatakan selama sakit tidurnya kurang hanya 2 jam terbangun
karena sesaknya.
DO:
Pasien terlihat lemas
6. Pola kognitif dan persepsi
DS:
Pasien mengatakan masih bisa berkomunikas dengan baik dan mengerti
apa yang yang dibicarakan
DO:
Pasien dapat berkomunikasi dengan baik
7. Pola persepsi diri dan konsep diri
DS :
Gambaran diri : Pasien menerima dengan anggota tubuhnya saat ini
Identitas diri :Pasien mengatakan ingin sembuh dan tidak ingin
penyakitnya tumbuh lagi.
Harga diri : Pasien mengatakan cemas dengan sakitnya
4
Pasien ingin cepat sehat
DO :
Gambaran diri :Pasien terlihat menerima keadaan perubahan status
kesehatan yang sekarang dialami.
Identitas diri : Pasien terlihat selalu berdoa menurut kepercayannya
Harga diri : Pasien terlihat didampingi keluarga selama dirawat di rumah
sakit.
5
bertanya-tanya, apa yang ada dalam hidup Anda yang memberi Anda
dukungan internal ?
Apa sumber harapan, kekuatan, kenyamanan dan kedamaian Anda?
Apa yang Anda tunggu selama masa-masa sulit?
Apa yang menopang Anda dan membuat Anda terus berjalan?
Bagi beberapa orang, kepercayaan agama atau spiritual mereka
bertindak sebagai sumber penghiburan dan kekuatan dalam
menghadapi pasang surut hidup ; Apakah ini benar untukmu Jika
jawabannya "ya," lanjutkan ke pertanyaan O dan P. Jika jawabannya
"tidak," pertimbangkan untuk bertanya: apakah pernah? Jika
jawabannya "Ya," tanyakan: Apa yang berubah?
b. O : ORGANIZED Keagamaan
Agama terorganisir Apakah Anda menganggap diri Anda bagian
dari agama yang terorganisir? seberapa penting ini untukmu? Aspek
apa dari agamamu sangat membantu dan tidak begitu membantu
kamu? Apakah Anda bagian dari komunitas religius atau spiritual?
Apakah itu membantu Anda? Bagaimana?
c. P: Personal Spiritualitas / keyakinan pribadi
Apakah Anda memiliki keyakinan spiritual pribadi yang tidak
bergantung pada agama yang terorganisir? Apakah mereka? Apakah
anda percaya kepada Tuhan? Hubungan macam apa yang Anda miliki
dengan Tuhan? Apa aspek spiritualitas atau praktik spiritual Anda
yang paling Anda sukai? (Misalnya, doa, meditasi, membaca kitab
suci, menghadiri ibadah keagamaan, mendengarkan musik, mendaki
gunung, berkomunikasi dengan alam)
E: Effect
Efek pada perawatan kesehatan dan masalah akhir masa Pernah
sakit (atau keadaan Anda saat ini) mempengaruhi kemampuan Anda
untuk melakukan hal-hal yang biasanya membantu Anda secara
spiritual? (Atau mempengaruhi hubungan Anda dengan Tuhan?)
Sebagai dokter, adakah yang dapat saya lakukan untuk membantu
akses Anda ke sumber daya yang biasanya membantu Anda? Apakah
Anda khawatir tentang konflik antara keyakinan dan situasi /
perawatan / keputusan medis Anda?
Apakah akan sangat membantu jika Anda berbicara dengan
pemimpin spiritual pendeta / pemimpin spiritual masyarakat? Adakah
praktik atau batasan spesifik yang harus saya ketahui dalam
memberikan perawatan medis Anda? (Misalnya, pembatasan diet,
penggunaan produk darah) Jika pasien sedang sekarat: Bagaimana
kepercayaan Anda mempengaruhi jenis perawatan medis yang Anda
inginkan untuk diberikan dalam beberapa hari / minggu / bulan ke
depan?
DS :
pasien mengatakan semenjak sakit pasien jarang solat karena sulit
untuk bergerak
DO :
Pasien tampak di damping oleh keluarganya
6
12. ANALISA DATA
7
1. PEMERIKSAAN PENUNJANG MEDIK
(LAB/RONTGENT/SPUTUM DLL)
Tanggal Jenis
No Hasil Interpretasi
Pemeriksaan Pemeriksaan
1 8-11-2018 17:00 Hemoglobin L 10.0 11.7-15.5
2 Leukosit H 12040 3600-11000
3 Hematokrit L33 35-47
4 Eritrosit 4.3 3.8-5.2
5 Trombosit 435.000 150.000-
440.000
6 MCV L 77.0 80-100
7 MCH L 23.3 26-34
8 MCHC L 30.2 32-36
9 RDW H 17.1 11.5-14.5
10 MPV 9.8 9.4-12.3
11 BASOFIL 0.2 0-1
12 Rosinotil L 0.9 2-4
13 Batang L 0.2 3-5
14 Segmen H 72.8 50-70
15 Limfosit L 16.4 25-40
16 Monosit H 9.5 2-8
17 Granulosit H 8790.0
8 PT 10.7 9.3-11.4
19 APTT H 48.0 29.0-40.2
20 Ureum darah 19.98 14.98-38.52
21 Kreatinin L 0.50 0.55-1.02
darah
22 Glukosa 122 <200
sewaktu
23 Natrium 145 134-146
Kalium 4.5 3.4-4.5
24 6-11-2018 Albumin L 2.47 3.40 – 5.00
2. Terapi yang diberikan
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Sususnlah Prioritas Masalah Keperawatan Sesuai
8
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang
tidak adekuat
9
4. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Data Kriteria Hasil Perencanaan
(NOC : SMAT) (NIC : ONEC)
DS : Pasien mengatakan sesak Respiratory status: ventilation NIC: airway management: oxygen
DO: pasein terpasang oksigen Tujuan : Therapy: vital sign monitoring
dengan nasal kanul 6 liter Setelah dilakukan tindakan dalam waktu 3x24 jam 1. Mengatur posisi kepala ekstensi
TD: 100/70mmHg masalah ketdakefektifan pola nafas dapat teratasi deng untuk memaksimalkan ventilasi.
Nadi: 85x/menit kriteria hasil: 2. Memberikan oksigen binasal kanul
suhu: 36◦C Indicator Awal Target 1-6 liter/menit
RR: 28x/menit. Frekuensi dan irama pernafasan sesuai 2 5 3. Auskultasi suara nafas, catat adanya
Suara nafas: vesikuler yang diharapkan suara nafas tambahan
Pasien terlihat bernafas Tidak didapatkan penggunaan otot 2 5 4. Monitor respirasi dan status O2
menggunakan otot bantu pernafasan tambahan
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
DS: Tujuan : 1. Observasi atau timbang BB tiap hari
10
Pasien mengatakan napsu Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi setelah dilakukan 2. Kaji pola makan pasien
makan berkurang Tindakan dalam waktu : 3 x 24 jam 3. Berikan makan selagi hangat
Pasien mengatakan mual Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari 4. Anjurkan makan sedikit tapi sering
DO: kebutuhan tubuh teratasi, dengan kriteria hasil : 5. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
Terlihat di tempat makan (cari dari NOC yang tepat sesuai dengan masalah) pemberian diit
pasien ada sisa makanan Indicator Awal Target
pasien Napsu makan bertambah 5 2
Pasien terlihat lemas BB stabil atau tidak menurun 4 2
BB: 40 kg sebelum sakit BB: Mual muntah hilang 4 2
50 kg
Keterangan :
1. Tidak ada
2. Ringan
3. Sedang
4. Cukup berat
5. Berat
11
cemas dengan kondisinya Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x7 jam 3. Kaji tingkat kecemasan
kecemasan berkurang dengan kriteria hasil : 4. Periksa laboratorium pre op
sekarang karena tidak sembuh-
Indicator Awal Target 5. Ajari terapi relaksasi nafas dalam
sembuh 6. Motivasi dengan keluarga untuk
Tingkat rasa takut/kecemasan 2 5 mensuport pasien
Pasien merasa tidak nyaman
Kontrol diri terhadap distorsi pemikiran 2 5 7. kolaborasi medis pemberian obat
Pasien mengatakan kurang
tidur
DO: Ket :
1.Konsisten menunjukan
Pasien terlihat bingung dan 2.Sering menunjukan
gelisah 3.Kadang-kadang menunjukan
4.Jarang menunjukan
Pasien terlihat tidak tenang 5.Tidak pernah menunjukan
Pasien merintih
12
3. IMPLEMENTASI dari masalah utama
Yosi
1. Observasi atau timbang BB tiap 1. Untuk mengetahui BB
2. Mengkaji pola makan
hari pasien
2. Kaji pola makan pasien 3. Pasien mau makan
4. Menganjurkan makan
3. Berikan makan selagi hangat sedikit tapi sering
4. Anjurkan makan sedikit tapi 5. Diit bebas
sering
5. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian diit
1. Mengobservasi Yosi
1. Observasi keadaan umum
2. Observasi TTV keadaan umu pasien
3. Kaji tingkat kecemasan 2. TD:110/60 mmHg
4. Periksa laboratorium pre op 3. Mengajarkan relaksasi
5. Ajari terapi relaksasi nafas nafas dalam
dalam 4. Mengkaji tingkat
6. Motivasi dengan keluarga kecemasan pasien
TTD
TGL EVALUASI (NANDA)
Perawat
Senin
11-11- Indikator Pencapaian Yosi
Awal Target H1:12-11-2018 H2: 13/11/2018 H3: 14/11/2018
2018 NOC
Frekuensi dan irama pernafasan sesuai 2 5 Frekuensi dan irama Frekuensi dan irama Frekuensi dan irama
yang diharapkan pernafasan sesuai yang pernafasan sesuai yang pernafasan sesuai yang
DS : Pasien mengatakan sesak diharapkan (2) diharapkan (3) diharapkan(4)
DO: pasein terpasang oksigen dengan DS : Pasien mengatakan DS : Pasien mengatakan DS : Pasien mengatakan
nasal kanul 6 liter sesak sesak berkurang sesak berkurang
TD: 100/70 mmHg DO: pasein terpasang DO: pasein terpasang DO: pasein terpasang
Nadi: 85x/menit oksigen dengan nasal oksigen dengan nasal oksigen dengan nasal
suhu: 37,9 ◦C kanul 6 liter kanul 6 liter kanul 6 liter
RR: 28x/menit. TD: 110/70 mmHg TD: 100/60 mmHg TD: 100/70 mmHg
Nadi: 89x/menit Nadi: 89x/menit Nadi: 88x/menit
suhu: 37,9 ◦C suhu: 37,5 ◦C suhu: 37,5 ◦C