A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr I
Jenis |Kelamin : Laki-laki
Umur : 21 Tahun
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Belum menikah
Alamat : Boyolali
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada kaki sebelah kanan
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0 : mandiri
Toileting √ 1 : dengan alat bantu
Berpakaian √ 2 : dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3 : dibantu orang lain dengan
Berpindah √ alat
Ambulasi √ 4 : tergantung total
BAK :
Pola BAK : pasien mengatakan dalam sehari BAK ± 5 kali (600cc)
Karakter Urine : Urin jernih
Nyeri/Kesulitan : pasien mengatakan tidak merasakan nyeri
Penggunaan Diuretik: pasien mengatakan tidak menggunakan obat
6. Eliminasi Post Op
BAB :
Pola BAB : Pasien mengatakan sudah BAB 1 kali di siang hari
Karakter feses : Pasien mengatakan BAB berwarna kuning kecoklatan
atau tergantung apa yang dimakan, berbau dan sedikit lembek
Riwayat Perdarahan : tidak ada
BAB terakhir : pasien mengatakan BAB terakhir pada tanggal 6/4/21 jam
11 siang
Diare : pasien mengatakan tidak mengalami diare
BAK :
Pola BAK : pasien mengatakan dalam setelah op BAK sudah 3 kali
(300cc)
Karakter Urine : Urin jernih
Nyeri/Kesulitan : pasien mengatakan tidak merasakan nyeri
Penggunaan Diuretik : pasien mengatakan tidak menggunakan obat
2. Konsep Diri
Harga diri : pasien mengatakan mensyukuri apa yang ada pada dirinya
Ideal diri : pasien mengatakan dirinya biasa dan sama seperti orang-orang
pada umumnya
Peran diri : pasien mengatakan berperan sebagai anak
Gambaran diri : pasien mengatakan dirinya merupakan seorang laki-laki sama
seperti anak pada umumnya
Identitas diri : pasien mengatakan dirinya merupakan anak laki-laki dari 2
bersaudara.
4. Spiritual
Jenis ibadah : Sholat
Frekuensi beribadah : 5 kali
Cara beribadah : sholat menghadap kiblat dengan gerakan sesuai syariat
Hambatan dalam beribadah : pasien mengatakan sholat dengan cara duduk,
karena tidak bisa bertumpuh pada kaki sebelah kanan
Bantuan yang dibutuhkan untuk beribadah : pasien menggunakan kursi
- Pinggang
Tidak terdapat luka pada
pinggang,
2. Pemeriksaan Radiologi
3. Terapi Medik
Tanggal No Nama Obat Dosis Cara Indikasi
Pemberian
06/04/21 1 Cefotaxim 2x1 (200mg) IV Infeksi kulit, tulang
atau sendi
Untuk mengatasi
2 Ketorolac 3x1 (30mg) IV rasa sakit atau nyeri
sedang hingga berat
serta peradangan
DATA FOKUS
No Tgl/Jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
1 06/04/21 Pasien mengatakan nyeri pada Pasien terlihat menahan nyeri
10.00 kaki sebelah kanan Skala nyeri 2
KU sedang
PQRST sebelum op TTV :
P : Pasien mengatakan nyeri pada TD : 121/75 mmHg
area kaki sebelah kanan karena N : 78 x/ menit
terpasang besi (K-wire) S : 36oc
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti RR : 21 x/menit
tertusuk-tusuk dan pasien
mengatakan nyerinya hilang timbul
R : lokasi nyeri berada pada kaki
sebelah kanan
S : Pasien mengatakan nyeri dengan
skala 2
T : Pasien mengatakan nyerinya
terasa apabila berjalan maupun
tersentuh
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Problem
1 06/04/21 DS :
10.00 Pasien mengatakan nyeri pada Hambatan Nyeri
kaki sebelah kanan mobilitas fisik
PQRST sebelum op
P : Pasien mengatakan nyeri pada
area kaki sebelah kanan karena
terpasang besi (K-wire)
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk dan pasien
mengatakan nyerinya hilang timbul
R : lokasi nyeri berada pada kaki
sebelah kanan
S : Pasien mengatakan nyeri dengan
skala 2
T : Pasien mengatakan nyerinya
terasa apabila berjalan maupun
tersentuh
DO:
Pasien terlihat menahan nyeri
Skala nyeri 2
KU sedang
TTV :
TD : 121/75 mmHg
N : 78 x/ menit
S : 36oc
RR : 21 x/menit
DO:
Pasien tampak menahan nyeri
Skala nyeri 7
KU sedang
TTV:
TD: 124/70 mmHg
N: 73 x/menit
S: 36oc
RR : 20 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas
1 06/04/21 Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
10.00 ditandai dengan
DS :
Pasien mengatakan nyeri pada kaki sebelah kanan
1
PQRST sebelum op
P : Pasien mengatakan nyeri pada area kaki sebelah
kanan karena terpasang besi (K-wire)
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk dan
pasien mengatakan nyerinya hilang timbul
R : lokasi nyeri berada pada kaki sebelah kanan
S : Pasien mengatakan nyeri dengan skala 2
T : Pasien mengatakan nyerinya terasa apabila berjalan
maupun tersentuh
DO:
Pasien terlihat menahan nyeri
Skala nyeri 2
KU sedang
TTV :
TD : 121/75 mmHg
N : 78 x/ menit
S : 36oc
RR : 21 x/menit
DO:
Pasien tampak menahan nyeri
Skala nyeri 7
KU sedang
TTV:
TD: 124/70 mmHg
N: 73 x/menit
S: 36oc
RR : 20 x/menit
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Dx.Kep NOC NIC Tanda
Tangan
1 06/04/21 Hambatan mobilitas Tingkat Nyeri ( 2102) Manajemen nyeri (1400)
10.00 fisik berhubungan
dengan nyeri ditandai Setelah dilakukan tindakan keperawatan O : lakukan pengkajian nyeri,
dengan selama 3x24 jam diharapkan tingkat nyeri komprehensif yang meliputi lokasi,
DS : dapat berkurang dengan kriteria hasil : karakteristik nyeri, frekuensi dan factor
Pasien - 210201 nyeri yang dilaporkan (4 ke-5) penyebab nyeri
mengatakan nyeri - 2102204 panjangnya episode nyeri (4 N : berikan tindakan yang beragam
pada kaki sebelah ke-5) (farmakologi, non farmakologi) untuk
kanan - 210206 ekspresi nyeri wajah (4 ke-5) memfasilitasi penurunan nyeri, sesuai
dengan kebutuhan
PQRST sebelum E : Ajarkan penggunaan teknik non
op farmakologi untuk meningkatkan
P : Pasien mengatakan aktivitas fisik yang tepat (ROM)
nyeri pada area kaki C : berkolaborasi dengan pasien, orang
sebelah kanan karena terdekat dan tim kesehatan lainnya
terpasang besi (K- untuk memilih dan
wire) menginplementasikan tindakan
Q : Pasien penurunan nyeri non farmakologi
mengatakan nyeri sesuai kebutuhan
seperti tertusuk-tusuk
dan pasien
mengatakan nyerinya
hilang timbul
R : lokasi nyeri
berada pada kaki
sebelah kanan
S : Pasien mengatakan
nyeri dengan skala 2
T: Pasien mengatakan
nyerinya terasa
apabila berjalan
maupun tersentuh
DO:
Pasien terlihat
menahan nyeri
Skala nyeri 2
KU sedang
TTV :
TD : 121/75
mmHg
N : 78 x/ menit
S : 36oc
RR : 21 x/menit
DO:
Pasien tampak
menahan nyeri
Skala nyeri 7
KU sedang
TTV:
TD: 124/70
mmHg
N: 73 x/menit
S: 36oc
RR : 20 x/menit
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi jam
O:
Pasien terlihat menahan nyeri
Skala nyeri 2
KU sedang
TTV :
TD : 121/75 mmHg
N : 78 x/ menit
S : 36oc
RR : 21 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Pantau ttv
Pantau skala nyeri
Berikan analgesic ketorolac
2 Nyeri akut 07/04/21 Melakukan tindakan untuk menurunkan efek Evaluasi jam 11.20
berhubungan 08.00 samping analgesic (konstipasi atau iritasi S:
dengan Agen lambung) Pasien mengatakan nyeri pada kaki sebelah
cedera fisik 09.30 Memberian kebutuhan kenyamanan dan kanan karena habis operasi
aktivitas lain yang dapat membantu relaksasi PQRST setelah post op
untuk memfasilitasi penurunan nyeri
11.15 Mengajarkan penggunaan teknik non P : Pasien mengatakan nyeri pada area kaki
farmakologi sebelah kanan karena baru di operasi
Melakukan kolaborasi dengan dokter jika Q : Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-
tindakan tidak berhasil tusuk dan pasien mengatakan nyerinya hilang
timbul
R : lokasi nyeri berada pada kaki sebelah kanan
S : Pasien mengatakan nyeri dengan skala 7
T : Pasien mengatakan nyerinya terasa apabila
berjalan maupun tersentuh
O:
Pasien tampak menahan nyeri
Skala nyeri 7
KU sedang
TTV:
TD: 124/70 mmHg
N: 73 x/menit
S: 36oc
RR : 20 x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Pantau ttv
Pantau skala nyeri
Berikan analgesic ketorolac
O:
Pasien terlihat menahan nyeri
Skala nyeri 1
KU sedang
TTV :
TD : 121/70 mmHg
N : 58 x/ menit
S : 36oc
RR : 20 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Pantau ttv
Pantau skala nyeri
Berikan analgesic ketorolac
2 Nyeri akut 08/04/21 Melakukan tindakan untuk menurunkan efek Evaluasi, jam 11.20
berhubungan 08.15 samping analgesic (konstipasi atau iritasi S:
dengan Agen lambung) Pasien mengatakan sudah tidak merasakan
cedera fisik 09.30 Memberian kebutuhan kenyamanan dan nyeri
aktivitas lain yang dapat membantu relaksasi PQRST setelah post op
untuk memfasilitasi penurunan nyeri
11.15 Mengajarkan penggunaan teknik non P : Pasien mengatakan nyeri pada area kaki
farmakologi sebelah kanan karena baru di operasi
Melakukan kolaborasi dengan dokter jika Q : Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-
tindakan tidak berhasil tusuk dan pasien mengatakan nyerinya hilang
timbul
R : lokasi nyeri berada pada kaki sebelah kanan
S : Pasien mengatakan nyeri dengan skala 7
T : Pasien mengatakan nyerinya terasa apabila
berjalan maupun tersentuh
O:
Pasien tampak sudah tidak merasakan nyeri
saat di sentuh
Skala nyeri 0
KU sedang
TTV:
TD: 120/80 mmHg
N: 73 x/menit
S: 36oc
RR : 20 x/menit
A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan